Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deas Sativa Hasna Dinanti
Abstrak :
SATUSEHAT Mobile, aplikasi transformasi dari PeduliLindungi yang diluncurkan pada 1 Maret 2023, mengalami penurunan pengguna hampir 50%, dari 105 juta menjadi 57 juta pengguna bulanan, dengan rating rendah 2,4 di Google Play. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan niat untuk terus menggunakan SATUSEHAT Mobile di lima provinsi teratas fasilitas kesehatan terkoneksi SATUSEHAT, pada pengguna berusia 19-59 tahun. Penelitian ini menggunakan teori model UTAUT, DeLone McLean, dan HOT-Fit Model dengan menggunakan pendekatan kuantitatif pada 167 responden dan diolah dengan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara harapan kinerja, harapan usaha, pengaruh sosial, kualitas sistem, dan kualitas layanan dengan niat untuk terus menggunakan SATUSEHAT Mobile. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk peningkatan fitur dan fungsi yang sesuai kebutuhan masyarakat, peningkatan kemudahan penggunaan, sosialisasi yang jelas, pembaruan informasi, perbaikan sistem, dan penyediaan fitur live chat dengan customer service. ......SATUSEHAT Mobile, a transformation of the PeduliLindungi application that launched on March 1, 2023, has experienced a nearly 50% decline in users, from 105 million to 57 million monthly users, with a low rating of 2.4 on Google Play. This study aims to analyze the factors related to the intention to continue using SATUSEHAT Mobile in the top five provinces with the most SATUSEHAT-connected healthcare facilities, focusing on users aged 19-59 years. The research utilizes the UTAUT model, DeLone McLean model, and HOT-Fit Model, employing a quantitative approach with 167 respondents analyzed using SEM-PLS. The results indicate significant relationships between performance expectancy, effort expectancy, social influence, system quality, and service quality with the intention to continue using SATUSEHAT Mobile. This study provides recommendations for improving features and functions to meet public needs, enhancing ease of use, clear socialization, information updates, system improvements, and the provision of live chat features with customer service.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdinand Hanif Faozi
Abstrak :
Sejak adanya fenomena pandemi COVID-19, kebutuhan lembaga pendidikan bahasa di Indonesia untuk memanfaatkan aplikasi mobile-assisted language learning meningkat dan nilai pasar aplikasi pada kategori tersebut secara global juga meningkat. Hal ini harus diimbangi dengan moda aktivitas pada aplikasi yang mumpuni, untuk mendukung aktivitas belajar berkepanjangan. Penelitian ini memiliki objektif menganalisis faktor yang mempengaruhi intensi penggunaan keberlanjutan aplikasi mobile language learning. Penelitian dirancang menggunakan tiga teori utama, yaitu Expectation-Confirmation Model (ECM), Self-Determination Theory, dan Self-Regulation Skill. Penelitian dilakukan dengan pendekatan mixed method, dengan pendekatan kuantitatif pada 445 responden yang pernah menggunakan aplikasi Mobile-Assisted Language Learning dan penelitian kualitatif pada 17 narasumber untuk eksplorasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan Covariance-Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) menggunakan AMOS 24. Hasil penelitian menunjukkan intensi penggunaan keberlanjutan dipengaruhi tiga poin, yaitu kebermanfaatan, kepuasan, dan kemampuan regulasi diri pengguna. Aspek kemampuan regulasi diri dipengaruhi oleh motivasi integratif. Pemenuhan ketiga kebutuhan dasar psikologis manusia mampu mempengaruhi kepuasan pengguna dan motivasi integratif. Selain itu, faktor kebermanfaatan dan konfirmasi juga memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna dan faktor konfirmasi juga memiliki pengaruh terhadap nilai kebermanfaatan yang dirasakan pengguna. Studi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penyedia layanan aplikasi mobile-assisted language learning dan institusi kursus untuk merancang fitur aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan pelajar. ......Since the phenomenon of the COVID-19 pandemic, the need for language education institutions in Indonesia to utilize mobile-assisted language learning applications has increased and the market size of mobile learning category has increased globally. These findings also must be balanced with the mode of activity in a capable application, to support prolonged learning activities. The study has the objective to analyze influencing factors on continuance intention usage on mobile language learning application. The research is constructed within three main theories: Expectation-Confirmation Model (ECM), Self-Determination Theory, and Self-Regulation Skill. This study is conducted using mixed method approach, that uses quantitative approach that conducted on 445 users of mobile language learning application and qualitative approach that conducted on 17 users to explore further. Data processing and analysis was carried out using Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) using AMOS 24 tool. The result of study indicates that the continuance intention to use is affected by perceived usefulness, user satisfaction, and self-regulation skill. Users’ self regulation skill is positively affected by integrative motivation. Moreover, self-determination that representated by autonomy, competence, and relatedness influence the degree of user satisfaction and integrative motivation. User satisfaction is positively affected by the degree of confirmation and perceived usefulness, and perceived usefulness is positively affected by the degree of confirmation. This study is expected to give value-added contribution for mobile-assisted language learning application providers and course institution to design the application features that suit student needs’ best.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library