Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sibarani, Theodorus Benyamin
Abstrak :
Tesis ini membahas pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMPK 4 Penabur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiandeskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah merupakan hal yang penting sebagai upaya mengatasi permasalahan peserta didik. Pelaksanaan bimbingan dan konseling dilakukan mulai dari tahapan awal tahapan inti dan tahapan akhir. Tahapan awal mencakup upaya mengumpulkan informasi peserta didik. Tahapan inti mencakup pemberianbantuan kepada peserta didik seperti membangun relasi eksplorasi permasalahandan pemberian solusi alternatif. Tahapan akhir merupakan evaluasi kegiatan layanan yang telah dilakukan. Dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah terdapat faktor pendukung dan penghambat. ...... This thesis explores the implementation of guidance and counseling in SMPK 4 Penabur. This was a descriptive research using qualitative approach. Results showed that the implementation of guidance and counseling in school were important as attempt to cope with students problems. The implementation of guidance and counseling involved initial stage core stage and late stage. Initial stage included efforts to collect students rsquo information. Core stage included help provision for students such as building relationship exploring problems and providing alternative solutions. Late stage was evaluation of the services that hadbeen done. There were supporting and restricting factors during theimplementation.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T32968
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antony Azarsyah
Abstrak :
Gejolak emosi yang dialami oleh remaja menyebabkan mereka rentan terhadap berbagai masalah perilaku negatif seperti menurunnya prestasi belajar, tawuran, kenakalan remaja, putus sekolah dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) hingga perilaku seks bebas. Di masa seperti sekarang ini, dimana orangtua sibuk dalam usahanya memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja justru peran Guru di sekolah lebih besar perannya dibandingkan dengan peran orangtua. Dengan porsi pertemuan yang lebih besar dengan murid tentu para guru juga harus dibekali dengan pengetahuan tentang kesehatan jiwa remaja. Tesis ini ingin mengetahui peranan Guru BK dalam penanggulangan masalah kesehatan jiwa remaja siswa-siswi SMP Negeri di Jakarta Timur thun 2014. Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan desain studi cross sectional (potong lintang). Populasi dalam penelitian ini adalah Guru Bimbingan dan Konseling yang berdinas di SMP Negeri di Kota Administratif Jakarta Timur. Jumlah Guru Bimbingan dan Konseling yang berdinas di SMP Negeri di Kota Administratif Jakarta Timur sebanyak 293 orang. Sampel yang diambil berjumlah 110 orang. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri di Kota administrative Jakarta Timur tempat Guru BK mengajar. Analisis Bivariat menyimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara Sosiodemografi Guru BK dengan praktik Guru BK. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan praktik Guru BK dengan p value = 0,001. Tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap Guru BK terhadap masalah kesehatan jiwa remaja dengan praktik Guru BK dengan p value 0,391. Hasil analisis multivariat menyimpulkan variabel yang berhubungan bermakna dengan praktik Guru BK adalah pengetahuan. Diketahuinya adanya hubungan yang kuat antara latar belakang pendidikan dengan praktik, tetapi tidak signifikan yang berarti fenomena ini hanya terjadi di sampel, tidak pada populasi ......Emotions experienced by adolescents cause them vulnerable to a variety of negative behavioral problems such as declining student achievement, brawl, juvenile delinquency, school dropout and abuse of narcotics, psychotropic and addictive substances (drugs) to free sex. In times like this, where busy parents in meeting the needs of working families with precisely the role of teachers in schools greater role than the role of a parent. With a larger portion of the meeting with the students of course teachers should also be equipped with knowledge of adolescent mental health. This thesis would like to know the role of Guidance And Counseling Teacher in the response to adolescent mental health problems students of Junior High School in East Jakarta in 2014. Design research conducted in this research is to use cross-sectional study design. The population in this study is the Guidance and Counseling Teacher who served in the Junior High School in East Jakarta Administrative City. The number of the Guidance and Counseling teachers in East Jakarta Administrative City is 293 people. Samples taken amounted to 110 people. The experiment was conducted at the Junior High School in East Jakarta Administrative City where teachers teach. Bivariate analysis concluded there was no significant association between sociodemographic of Guidance And Counseling Teacher with practice. There is a significant relationship between knowledge of the practice of Guidance And Counseling Teacher with p value = 0.001. There is no significant relationship between of Guidance And Counseling Teacher attitudes toward adolescent mental health problems in Guidance And Counseling Teacher practices with p value 0.391. Results of multivariate analysis concluded that the variables significantly associated with the practice of Guidance And Counseling Teacher is knowledge. Knowledgeable strong correlation between educational background with practice, but not significant, which means this phenomenon only occurs in the sample, not the population
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library