Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Livermore, David
"You lead across a multicultural terrain : why CQ? -- You need a map for the journey : Contents :
CQ overview -- Whet your appetite : CQ drive (step 1) -- Study the topography : CQ knowledge (step 2a) -- Dig beneath the terrain : CQ knowledge (step 2b) -- Turn off the cruise control : CQ strategy (step 3) -- Run, walk or jog : CQ action (step 4) -- See the journey ahead : proof and consequences of CQ -- Recruit travel companions : developing CQ in your team."
New York: Amacom, 2010
658.4 LIV l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Daniel Lie
"This study has explored the role of cultural intelligence as a mediator in the relationship between the openness to experience personality trait and job satisfaction among expatriates. Expatriates were required to fill up online questionnaires to measure all the three variables. This study used a regression and bootstrapping analysis to test the hypothesis in a sample of 265 expatriates. The result indicates that the variance in job satisfaction accountable to the openness to experience personality trait is fully mediated through cultural intelligence. This finding provides evidence that possessing cultural intelligence acts as a mechanism in which an open expatriate could feel satisfied with his or her job. Moreover, this study discusses the practical implications especially for multinational companies and suggests some future research directions.
Penelitian ini meneliti dampak dari peran kecerdasan budaya sebagai mediator dalam hubungan antara kepribadian openness to experience terhadap kepuasan kerja ekspatriat. Ekspatriat mengisi kuesioner secara online untuk mengukur ketiga variabel. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dan bootstrapping untuk menguji hipotesis dari 265 ekspatriat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan budaya dapat memediasi dalam hubungan antara kepribadian openness to experience terhadap kepuasan kerja secara penuh. Hal itu berarti bahwa kecerdasan budaya adalah suatu mekanisme yang berperan pada ekspatriat yang memiliki kepribadian openness to experience untuk merasakan puas dengan pekerjaannya. Selain itu, penelitian ini membahas implikasi praktis terutama untuk perusahaan multinasional dan menyarankan beberapa penelitian selanjutnya."
Universitas Tarumanegara. Faculty of Psychology, 2016
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Galuh Pramesti Wardani
"Peningkatan globalisasi dan keragaman budaya menuntut perusahaan multinasional untuk mengelola perbedaan budaya dan dinamika pengetahuan secara efektif, dengan dibantu oleh pemimpin dan juga adanya work engagement karyawan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cultural intelligence dan knowledge-oriented leadership terhadap knowledge management success dengan work engagement sebagai variabel mediasi pada PT Bank DBS Indonesia, kantor pusat Jakarta. Dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional, data dikumpulkan melalui survei daring terhadap 197 karyawan tetap dan kontrak. Teknik analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cultural intelligence dan knowledge oriented leadership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap knowledge management success. Selain itu, work engagement berperan sebagai mediator yang signifikan dalam hubungan antara variabel-variabel tersebut. Studi ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan untuk meningkatkan knowledge management success melalui pengembangan pelatihan lintas budaya, knowledge-oriented leadership, dan strategi untuk meningkatkan work engagement karyawan. Implikasi akademis mencakup perluasan literatur terkait knowledge management dalam konteks multinasional, khususnya di Indonesia.
Increasing globalization and cultural diversity require multinational companies to manage cultural differences and knowledge dynamics effectively, with the help of leaders and the work engagement of company employees. This study aims to analyze the influence of cultural intelligence and knowledge-oriented leadership on knowledge management success with work engagement as a mediating variable at PT Bank DBS Indonesia, Jakarta head office. With a quantitative approach and cross-sectional design, data were collected through an online survey of 197 permanent and contract employees. The analysis technique used Structural Equation Modeling (SEM) to test the relationship between variables. The results showed that cultural intelligence and knowledge-oriented leadership positively and significantly influence knowledge management success. In addition, work engagement is a significant mediator in the relationship between these variables. This study provides practical contributions for companies to improve knowledge management success through developing cross-cultural training, knowledge oriented leadership, and strategies to increase employee work engagement. Academic implications include expanding the literature on knowledge management in a multinational context, especially in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Uus Faizal Firdaussy
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman diplomasi sains peneliti dalam suatu kolaborasi riset internasional dan bagaimana pengalaman tersebut terkait dengan model kecerdasan kultural dari Thomas 2006 dan tiga kualitas Mindfulness dari Kaufman dan Hwang 2015 . Studi Analisis Fenomenologi Interpretatif dilakukan dengan wawancara mendalam dengan empat informan yang terlibat dalam sebuah kolaborasi penelitian internasional yang disebut Innovative Bio-Production Indonesia atau iBioI . Data penelitian menunjukkan bahwa dalam melaksanakan kerja sama riset internasional informan menghadapi tantangan dan hambatan komunikasi yang disebabkan oleh perbedaan budaya. Studi ini menunjukkan bahwa terdapat manifestasi kecerdasan kultural pada diri informan, walau dalam taraf yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut dapat ditelusuri dari perbedaan manifestasi komponen kualitas kecerdasan kultural, yaitu pengetahuan antarbudaya, perhatian, dan keterampilan antarbudaya pada diri informan. Studi ini juga menjelaskan pola dalam suatu kolaborasi riset yang mindful dan empat fungsi kecerdasan kultural dalam komunikasi antarbudaya dalam konteks diplomasi sains. Keterbatasan penelitian ini adalah penelitian ini hanya mengambil data dari peneliti Indonesia dan hanya meneliti kolaborasi di bidang ilmu hayati saja. Penelitian ini telah mampu menunjukkan bukti empiris bahwa kecerdasan kultural juga dapat membantu peneliti dalam situasi antar budaya. Selain itu, penelitian ini mendukung pernyataan penelitian sebelumnya mengenai peran penting mindfulness dalam menerjemahkan pengetahuan budaya ke dalam keterampilan antarbudaya. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi panduan bagi kolaborasi penelitian internasional lainnya. Pengembangan kecerdasan kultural pada peneliti diharapkan bisa mewujudkan tujuan diplomasi sains yang membantu memperkuat hubungan antar negara.
The purpose of this article is to find out how the researcher experience science diplomacy in an international research collaboration and how the experience is linked to the cultural intelligence model from Thomas 2006 and three qualities of Mindfulness from Kaufman and Hwang 2015 . An Interpretative Phenomenological Analysis study conducted with in depth interviews with four informants involved in an international research collaboration called Innovative Bio Production Indonesia or iBioI . Research data shows that in carrying out an international research collaboration informants face the challenges and communication barriers caused by cultural differences. This study shows that there are manifestations of cultural intelligence in informants, even at various levels. This distinction can be traced from the components of cultural intelligence, i.e. Intercultural knowledge, mindfulness, and intercultural skills. This study also explains the mindful collaborative research patterns and the four functions of cultural intelligence in intercultural communication in the context of science diplomacy. The limitation of this study is to only take data from the Indonesian researchers and examine only collaboration in the field of natural science. This research has been able to show empirical evidence that cultural intelligence can also help researchers in an intercultural situation. In addition, this study supports the previous research statement on the critical role of mindfulness in translating cultural knowledge into intercultural skills. This research is also able to show the pattern of mindful collaborative research and the function of mindfulness in an international research collaboration. This research is expected to be a guide for another international research collaborations. The development of cultural intelligence on a researcher is expected to realize the goal of science diplomacy that helps strengthen the relationship between countries."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47617
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rizky Fakhira Wibowo
"Bukti empiris yang melimpah menunjukkan bahwa kecerdasan budaya perusahaan dan kemampuan pemasaran adaptif berpengaruh positif terhadap inovasi produk. Namun, strategi pemasaran yang diadaptasi oleh perusahaan multinasional mungkin terganggu oleh jarak psikis antar negara yang menyebabkan hambatan pembelajaran. Penulis menemukan adanya pengaruh positif kapabilitas pemasaran adaptif sebagai mediator terhadap inovasi produk di luar negeri. Studi ini juga memberikan beberapa wawasan dan saran mengenai efek moderasi jarak psikis. Selain itu, karena persepsi manajerial dibenarkan sebagai prediktor yang lebih baik terhadap lingkungan dan kinerja perusahaan, penelitian ini akan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data dengan sampel manajer perusahaan FMCG di Indonesia.
Abundant empirical evidence has shown that firm cultural intelligence and adaptive marketing capabilities have a positive effect on product innovation. However, the marketing strategies adapted by MNEs might be disrupted by the psychic distance between countries as it causes barriers to learning. The author found that there is a positive effect of adaptive marketing capabilities as a mediator on product innovation in a foreign country. This study also provided some insights and suggestions regarding the moderating effect of psychic distance. Furthermore, as managerial perception is justified to be a better predictor of the environment and company’s performance, this research will utilize a questionnaire as the data collection instrument with the sample of managers of FMCG companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Livermore, David, 1967-
"Most people know that some basic cultural sensitivity is important. But few have developed the deep cultural intelligence (CQ) required to really thrive in our multicultural workplaces and globalized world. Now everybody can tap into the power of CQ to enhance their skills and capabilities, from managing multi cultural teams and serving a diverse customer base to negotiating with international suppliers and opening offshore markets. "The Cultural Intelligence Difference" gives readers: a scientifically validated instrument for measuring their personal CQ score; customized strategies for improving interactions with people from diverse cultures; new findings on the bottom-line benefits of cultural intelligence; examples of major organizations that use CQ to achieve success; and, a high CQ points to more than just cultural sensitivity. It is linked to improved decision making, negotiation, networking, and leadership skills - and provides a crucial advantage in a crowded job market. "The Cultural Intelligence Difference" delivers a powerful tool for navigating today's work world with finesse - and success."
New York: [American Management Association, ], 2011
e20437346
eBooks Universitas Indonesia Library