Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tulus Widiyanto
"Studi ini bertujuan melihat hubungan karakter demografis dan pola penyakit pasien keluarga binaan di klinik dokter keluarga FKUI tahun 2005-2008. Digunakan studi cross-sectional terhadap115 pasien dengan data demografis lengkap mencakup usia, jenis kelamin, pekerjaan, status pernikahan, dan tingkat pendidikan dari pasien pada tahun 2006-2008. Diagnosis penyakit pasien-pasien tersebut dikelompokkan sehingga didapatkan 10 penyakit terbanyak pada kelompok demografis tertentu. Pada tiap penyakit di kelompok 10 penyakit terbanyak ditentukan karakter demografis terkait. Hasil penelitian menunjukkan hubungan bermakana antara karakter demografis dengan penyakit hipertensi, diabetes, obesitas, tuberkulosis, infeksi saluran nafas, alergi, dan penyakit pencernaan. Tiga penyakit terbanyak merupakan penyakit non-infeksi, sedangakan penyakit keempat terbanyak adalah penyakit infeksi."
2009
S09085fk
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rio Saputra
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5375
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Danneto
"Riset di Bandung dan Lombok Barat tentang tindakan pencarian pengobatan pertama kali menunjukkan bahwa hanya sebanyak 30,7 % yang berobat ke Puskesmas dan 11% berobat ke dukun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor sosio-demografis dan tabungan kesehatan dengan pencarian pengobatan pertama kali. Metode yang digunakan ialah geographical random sampling. Dari 378 responden yang mengisi kuesioner, 63,2% memilih mengobati sendiri, 34,1% memilih berobat ke layanan kesehatan primer, dan 2,6% memilih berobat ke layanan kesehatan sekunder. Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan (p=0,01) dan kepemilikan tabungan kesehatan (p=0,024) dengan perilaku pencarian pengobatan pertama kali.

Studies about health seeking behavior in Bandung and Lombok Barat showed that only 30.7% go to the public health center and 11% go to Shaman. The goal of this research is to elaborate the relationship between sociodemographic factors and health saving with health seeking behavior. The method is geographical random sampling. About 63.2% respondents decide to cure the disease by themself, 34.1% go to primary health care, and 2.6% go to secondary health care. Significant result showed up between the level of education (p=0.01) and health saving (p=0.024) with health seeking behavior."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Mardina Kurnia Dewi
"Kebutuhan manusia semakin beranekaragam seiring dengan perkembangan zaman. Pola gaya hidup masyarakat modern, khususnya kalangan remaja secara perlahan-lahan didominasi oleh kebutuhan akan penghargaan dan aktualisasi diri. Perkembangan gaya hidup tersebut semakin meningkat seiring dengan berkembangnya tempat-tempat hiburan untuk hangout. Kegiatan hangout yang dilakukan remaja menunjukkan bahwa terdapat aktivitas yang dilakukan dalam suatu ruang. Perbedaan karakteristik lokasi sekolah dan disertai dengan perbedaan karakteristik remaja yang terdiri dari karakteristik demografis dan psikografis memungkinkan perbedaan pula dalam pemilihan lokasi hangout. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan spasial. Daerah penelitian meliputi tiga karakteristik lokasi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Jakarta Selatan berdasarkan penggunaan tanah, yaitu wilayah perkantoran, perdagangan, dan permukiman. Temuan dari penelitian ini ialah bahwa karakteristik lokasi sekolah dan karakteristik remaja baik karakteristik demografis maupun karakteristik psikografisnya mempengaruhi pemilihan lokasi hangout remaja SMAN Jakarta Selatan.

Human needs more and more diverse along with the times. Life style pattern of modern population, especially in teenagers gradually dominate by needing of recognition and self-actualization. Development of life style is increasing along with the development of entertainment venues for hangout. Hangout activities which done by teenagers is showing that there are activities which done in spatial. The difference of location school characteristic and the difference of teenagers characteristic which consists of demography and psychographic has possibility difference in choosing of site location hangout. This research is used descriptive data analysis and spatial approach. Research area includes three characteristics of Senior High School (SMA) location in South Jakarta based on land use, area office, commercial, and residential. The result of this research is characteristics of location school and characteristics of teenagers both demography and psychographic influence for choosing site location hangout teenagers SMAN in South Jakarta.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Indonesia, 2014
S58127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Shafira Keumala
"Pada mahasiswa, depresi merupakan suatu hal yang sangat umum dialami. Bahkan, ditemukan 50% siswa sedang berusaha menyelesaikan Depresi kompilasi dimulai masa perkuliahan. Depresi merupakan suatu keadaan subjektif yang dapat dilakukan menimbulkan berbagai dampak, hingga pikiran untuk mengeluarkan diri. Penelitian ini Terkait dengan memahami hubungan kualitas pertemanan, kesepian, dan faktor demografis (jenis kelamin, angkatan, pengaturan tempat tinggal, dan fakultas) dengan depresi pada mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Sampel diambil dengan metode non probability sampling, dan diperoleh 230 partisipan. Alat ukur yang digunkaan adalah HSCL-25, de Jong-Gierveld Loneliness Scale, dan MFQ-FF. Analisis data dialakukan dengan chi-square, ANOVA satu arah, dan pikirkan pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Ada interaksi positif yang signifikan antara kesepian (kesepian emosional dan sosial kesepian) dengan depresi pada mahasiswa UI, (2) tidak ada pertimbangan yang signifikan antara kualitas pertemanan dengan depresi pada mahasiswa UI, dan (3) tidak terkait dengan yang signifikan antara faktor demografis (jenis kelamin, angkatan, mengatur tempat tinggal, dan fakultas) dengan depresi pada Mahasiswa UI.

Depression is a common thing for students. In fact, 50% of students start get depressed once they start their studies. Depression is subjective conditions that can have many effects, including the idea of ​​suicide. This lesson aims to find out the relationship between the qualities of friendship, loneliness, and demographic factors (gender, class or group, housing arrangement, and faculty) and depression in University of Indonesia (UI) students. The sample is selected by the non-probability sampling method, of which 230 participants were present was obtained. The measuring instruments used in this study are as follows HSCL-25, de Jong-Giervelds Lonely Scale, and MFQ-FF. Data analysis is performed using chi-square correlation, one-way ANOVA, and Pearson. Results research shows that; (1) there is a significant positive correlation between lonely (emotional and social), (2) there is no significant correlation between the quality of friendship and depression in UI students, and (3) nothing significant correlation between demographic factors (gender, class or group, housing) settings, and faculty) and depression in UI students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Quito Gunadharma
"Restoran merupakan industri yang turut tumbuh seiring dengan berkembangnya ekonomi Indonesia. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang lebih mampu, semakin banyak pula masyarakat yang mampu untuk makan di restoran yang lebih baik, sehingga restoran mewah pun ikut bertambah banyak. Penelitian ini dilakukan untuk menguji karakteristik psikologis dan demografis yang mempengaruhi sikap konsumen pada restoran mewah seperti yang telah dilakukan pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode regresi dan ANOVA dengan sampel pengunjung restoran mewah dalam tiga bulan terakhir untuk menguji pengaruh karakteristik psikologis dan demografis terhadap attitude pada restoran mewah dan overall attitude pada kualitas pelayanan restoran mewah, serta pengaruh overall attitude pada kualitas pelayanan restoran mewah terhadap attitude pada restoran mewah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik psikologis materialisme berpengaruh terhadap attitude pada restoran mewah, sementara keunikan berpengaruh negatif. Overall attitude pada kualitas pelayanan restoran mewah juga berpengaruh terhadap attitude pada restoran mewah. Kontribusi dan saran juga dibahas dalam penelitian ini.

As the economy grows rapidly in Indonesia, so does the restaurant industry. The increasing number affluent consumers means more people can afford to eat at better restarurants than before. This study examined the infuence of psychogical and demograhic characteristics on attitude toward luxury restaurants as done before. Regression and ANOVA are the methods used in this research, with the luxury restarurants consumers in the past three months as the sample of research to examine the influence of psychological and demographic characteristics on attitude toward luxury restaurants an overall attitude toward service quality, and also the influence of overall attitude toward service quality of luxury restaurant on attitude toward luxury restaurant. The result is that materialism influence the attitude toward luxury restaurants, while uniqueness has negative influence on attitude toward luxury restaurant. Overall attitude toward service quality of luxury restaurant also influences attitude toward luxury restaurant. Contribution and suggestions of this research is enclosed."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Muda
"Departemen Kesehatan RI pada tahun 2004 memperkirakan sebanyak 31,7% masyarakat Indonesia pernah menggunakan jasa pengobatan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosio-demografis dan tabungan kesehatan terhadap kecenderungan seseorang untuk pergi ke pengobatan alternatif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari hingga Mei 2011 menggunakan metode geographical random sampling di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Dari 378 responden, sebanyak 27% pernah menggunakan jasa pengobatan alternatif. Terdapat hubungan bermakna antara usia dengan riwayat pergi ke pengobatan alternatif (p=0,024). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kepemilikan asuransi kesehatan (p=0,153) dan kepemilikan tabungan kesehatan (p=0,232) dengan riwayat pergi ke pengobatan alternatif.

In 2004, it is estimated that 31.7% of Indonesian citizens were alternative medicine users. The goal of this research is to know the relationship between socio-demographic factor and health savings with the use of alternative medicine. The data collection have begun in 2011 with geographical random sampling method in Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. From 378 respondents, about 27% have used the alternative medicine. There is a significant result between age with the use of alternative medicine (p=0.024). Moreover, there are no significant relation between health insurance ownership (p=0.153) and health savings ownership (p=0.232) with the use of alternative medicine."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanyatama P. Mulyono
"ABSTRAK
Penelitian ini adalah mengenai komitmen credit officer terhadap Bank "X". Komitmen karyawan merupakan keterikatan karyawan pada organisasinya yang didasarkan pada pengetahuan dan penilaiannya terhadap organisasi, yang mengarahkan mereka pada tingkah laku organisasional lainnya.
Penelitian ini perlu dilakukan pada credit officer karena komitmen credit officer akan mempengaruhi kinerja organisasi. Karakteristik tugas credit officer yang khas, yaitu peran yang besar terhadap keberhasilan bank, tuntutan dan resiko kerja yang tinggi dan luasnya peluang untuk pindah bekerja di perusahaan lain, ditambah dengan besarnya "kesempatan dan godaan" untuk melakukan banyak praktek kecurangan karena adanya otonomi kerja yang luas, menuntut para credit officer memiliki komitmen organisasi yang tinggi
Jumlah responden penelitian adalah 147 credit officer Bank "X" dengan masa kerja enam tahun. Alat ukur yang digunakan adalah skala Komitmen Organisasi Allen dan Meyer (1990) yang dimodifikasi oleh Seniati (2002), Survey of Perceived Organizational Support (Eisenberger dkk, 1986) yang dimodifikasi oleh peneliti untuk subyek credit officer, serta LMX-MDM questionnaire (Liden & Maslyn, 1986). Analisis untuk pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan metode analisis berganda (multiple regression) dengan bantuan SPSS. 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceived Organizational Support dan Leader-Member Exchange memberikan pengaruh yang cukup besar dan bermakna terhadap komitmen organisasi total. Adapun faktor pengalaman kerja dan karakteristik demografis secara bersama-sama tidak terbukti memberikan pengaruh terhadap komitmen organisasi total. Perceived Organizational Support dan Leader-Member Exchange memberikan pengaruh positif yang cukup besar terhadap komitmen afektif, faktor pengalaman kerja dan karakteristik demografis secara bersama-sama tidak terbukti memberikan pengaruh terhadap komitmen afektif. Baik Perceived Organizational Support, Leader-Member Exchange, pengalaman kerja maupun karakteristik demografis tidak berpengaruh secara bermakna terhadap komitmen rasional Selain itu, Perceived Organizational Support dan Leader-Member Exchange membenkan pengaruh yang bermakna terhadap komitmen normatif, tetapi faktor pengalaman kerja dan karakteristik demografis secara bersama-sama tidak terbukti berpengaruh terhadap komitmen normatif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa, hanya pada komitmen normatif pengaruh Leader Member Exchange lebih besar daripada Perceived Organizational Support
Saran yang dapat diberikan adalah penyempurnaan alat ukur komitmen rasional, perluasan subyek penelitian komitmen organisasi (jenis profesi maupun jenis organisasi) dan perluasan fokus komitmen (tidak hanya komitmen bawahan, tapi juga komitmen atasan dan komitmen tim). Selain itu, saran utama yang dapat diberikan pada perusahaan adalah peningkatan perhatian terhadap persepsi karyawan terhadap organisasi, serta penggunaan pendekatan Leader-Member Exchange dalam pelatihan-pelatihan kepemimpinan tim."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38351
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Atmoko
"Batu ginjal merupakan salah satu penyakit urologi tersering di Indonesia dan dipengaruhi oleh berbagai faktor inflamasi, faktor klinis dan demografi, namun, 50% faktor predisposisi batu ginjal diketahui juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, sampai saat ini, belum ada studi yang menganalisis faktor risiko kejadian batu ginjal dari segi polimorfisme gen, sitokin inflamasi, klinis, dan demografi secara komprehensif, serta belum diketahui mekanisme keseluruhan faktor-faktor tersebut dalam menyebabkan batu ginjal. Oleh sebab itu, penelitian ini dibuat untuk menjelaskan mekanisme faktor risiko tersebut terhadap kejadian batu ginjal sebagai pencegahan terjadinya batu ginjal. Penelitian dilakukan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dengan desain kasus kontrol sejak Maret 2021 hingga Maret 2024 dengan jumlah 308 subjek, yaitu 154 subjek kelompok kasus dan 154 subjek kelompok kontrol sehat. Pada setiap pasien dilakukan pencatatan dan evaluasi terhadap data demografi, pemeriksaan biokimia dan polimorfisme genetik dievaluasi dari sampel darah, ekspresi gen sitokin inflamasi dan urinalisis dari sampel urin pagi, serta pemerikaan urin 24 jam. Asupan cairan dinilai menggunakan kuesioner Liq-In7. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan menggunakan SPSS versi 20 sedangkan analisis jalur dilakukan menggunakan JASP 0.19.1.0. Dari penelitian didapatkan usia lebih tua, peningkatan kadar kreatinin darah, peningkatan kadar kalsium urin, kondisi ISK, genotipe GT gen CaSR rs1801725, genotipe CT gen CLDN14 rs219780, genotipe AG dan GG gen VDR rs2228570, genotipe CT gen VDR rs1544410, dan genotipe CT gen ALPL rs1256328 berhubungan dengan peningkatan risiko kejadian batu ginjal. Peningkatan kadar sitrat urin dan genotipe AG gen CaSR rs1042636 menurunkan risiko batu ginjal. Selain itu, rerata asupan cairan lebih rendah, asam urat urin lebih rendah, asam urat serum lebih tinggi, dan proporsi Genotipe CT gen VDR rs731236 dan pekerja kantor lebih rendah didapatkan pada kelompok kasus secara bermakna, namun tidak termasuk dalam faktor risiko independen berdasarkan hasil multivariat. Upregulation ekspresi IL-8 juga didapatkan pada kelompok kasus. Pada analisis jalur, varian gen VDR rs2228570, CLDN14 rs219780, CaSR rs1801725, kreatinin serum, dan usia lebih dominan memiliki efek positif langsung terhadap batu ginjal. Di sisi lain, varian gen VDR rs1544410 memiliki efek positif tidak langsung yang lebih dominan terhadap batu ginjal melalui kalsium urin. Prediktor batu ginjal dengan sistem skoring menggunakan beberapa variabel telah dikembangkan dengan sensitivitas dan spesifisitas yang baik. Dengan mengidentifikasi faktor risiko terkait batu ginjal yang dapat dan tidak dapat dimodifikasi bisa menjadi target utama dalam pencegahan primer batu ginjal.

Kidney stones are among the most common urological diseases in Indonesia, influenced by various inflammatory, clinical, and demographic factors, but 50% of the predisposition is also attributed to genetic factors. To date, no comprehensive studies have analyzed kidney stone risk factors by considering genetic polymorphisms, inflammatory cytokines, clinical, and demographics factors. Moreover, the comprehensive mechanisms by which these risk factors contribute to kidney stone formation remain unclear. Therefore, this study was conducted to elucidate how these risk factors contribute to kidney stone occurrence, aiming to prevent kidney stones. The study was conducted at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital using a case-control design from March 2021 to March 2024, involving 308 subjects, comprising 154 cases and 154 healthy controls. Demographic data were collected through subject interviews. Biochemical and genetic polymorphism analyses were performed using blood samples, while inflammatory cytokine gene expression and urinalysis were evaluated from morning urine samples. Twenty-four-hour urine samples were utilized to analyze the levels of dissolved molecules and urine pH. Fluid intake was assessed using the Liq-In7 questionnaire. Bivariate and multivariate analysis was conducted using SPSS version 20, whereas path analysis was performed using JASP 0.19.1.0. The study identified that older age, increased serum creatinine levels, increased urinary calcium levels, urinary tract infections, the GT genotype of the CaSR rs1801725 gene, the CT genotype of the CLDN14 rs219780, the AG and GG genotypes of the VDR rs2228570, the CT genotype of the VDR rs1544410, and the CT genotype of the ALPL rs1256328 were associated with an increased risk of kidney stone. In contrast, higher urinary citrate levels and the AG genotype of the CaSR rs1042636 gene were associated with a reduced risk of kidney stones. Furthermore, the case group showed significantly lower mean fluid intake, lower urinary uric acid levels, higher serum uric acid levels, and a lower proportion of the CT genotype of the VDR rs731236 gene and office workers. However, these variables were not identified as independent risk factors based on multivariate analysis. IL-8 expression was also observed to be upregulated in the case group. Path analysis revealed that the VDR rs2228570, CLDN14 rs219780, and CaSR rs1801725 genetic variants, serum creatinine, and age, predominantly exerted direct positive effects on kidney stone. Conversely, the VDR rs1544410 genetic variant had a more pronounced indirect positive effect through urinary calcium levels. Scoring systems for kidney stone prediction, incorporating these variables, had been developed with good sensitivity and specificity. Identifying modifiable and non-modifiable risk factors related to kidney stones could serve as critical targets for primary prevention strategies."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>