Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zaenatien Oktaviati
"Tesis ini membahas Diplomasi Kebudayaan Prancis melalui Alliance Francaise di Cina Periode 1989-2009. Diplomasi kebudayaan sendiri bukan merupakan fenomena baru namun masih banyak negara yang belum menggunakan diplomasi kebudayaan sebagai cara lain dalam memenuhi kepentingan nasionalnya. Permasalahan yang diteliti dalam tesis ini yaitu bagaimana diplomasi kebudayaan yang dilakukan Prancis melalui Aliiance Francaise di Cina mendukung terwujudnya kepentingan politik dan ekonomi Prancis.
Prancis merupakan negara yang sudah sejak lama melakukan diplomasi kebudayaan dan secara konsisten. Diplomasi kebudayaan ini merupakan bentuk pengembangan dari softpower sebagai salah satu cara Prancis dalam memenuhi kepentingan nasional. Tujuan dari tesis ini untuk melihat diplomasi kebudayaan yang dilakukan Prancis di Cina sebagai bentuk dari softpower yang dilakukan melalui kerjasam tanpa adanya paksaan untuk memenuhi kepentingan nasional Prancis.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dengan menggunakan data-data sekunder yaitu data-data yang diperoleh dari dokumen-dokumen dan publikasi resmi berkaitan dengan topik tesis. Sumber-sumber data tersebut kemudian dianalisis dengan memperhatikan laporan dari beberapa peristiwa.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa secara tidak langsung peranan Alliance Francaise dalam diplomasi kebudayaan Prancis di Cina pada periode 1989-2009 secara tidak langsung dapat berkontribusi terhadap kepentingan ekonomi dan politik Prancis.

This thesis explain and analyse French Cultural Diplomacy through the Alliance Francaise in China from 1989 until 2009. Cultural diplomacy is not a new phenomenon but there are many countries that have not been using cultural diplomacy as alternative way to fulfill their national interests, The problem of this thesis is about how French cultural diplomacy conducted through Alliance Fracaise in China can supports the estabilsihment of political and economic interest of French
France is a country that consistent using cultural diplomacy as a way to receive national interest. As we known that cultural diplomacy is a form of softpower. The purpose of this thesis is to look at France cultural diplomacy in China as a form of softpower conducted cooperation without any coercion to comply French national interests.
The methodology of this research is a qualitative descriptive design using secondary data. The data obtained from documents and official publications relating to the thesis topic. All the source of the data is analyzed by giving example from the report of several incidents.
The results of this study show that the role of Alliance Francaise in French cultural diplomacy in China in from 1989 until 2009 can indirectly contribute to economic and political interest of France.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28908
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silvya Priesca Nurhidayati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh anime sebagai soft power Jepang melalui strategi diplomasi kebudayaan terhadap para fans anime dikalangan remaja khususnya siswa SMA dalam mengkonsumsi produk Jepang. Teknik pengumpulan penelitian ini dengan metode kuantitatif dari hasil survey kepada fans anime siswa SMA/sederajat yang terdiri dari 8 SMA/sederajat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Berdasarkan hasil data, bahwa anime memberikan pengaruh kepada penggemarnya dalam mengkonsumsi produk Jepang seperti merchandise, makanan dan minuman Jepang. Selain itu, anime dapat membantu pemerintah Jepang dalam menumbuhkan minat para penggemarnya untuk bekerja di Jepang dalam menghadapi permasalahan nasionalnya yaitu krisis tenaga kerja.

This study aims to analyze the influence of soft power; anime on anime fans among senior high school students to consume Japanese products, and work in Japan through cultural diplomacy strategy. This study uses a quantitative method with a survey conducted to anime fans who are members of Japanese community at school, which consists of 8 senior high schools in the South and East Jakarta. The results of this study found that anime as Japanese soft power influenced anime fans to consume Japanese products such as merchandise, Japanese food, and drinks. Other than that, anime can attract anime fans to working in Japan, which is helping the Japanese government in dealing with a lack of labor in Japan."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Theresia E.E.
"ABSTRAK
Tesis ini mengevaluasi kebijakan komunikasi Pemerintah atas upaya pelestarian
angklung, dalam kaitannya dengan diplomasi kebudayaan sebagai bentuk
komunikasi internasional. Instrumen angklung sendiri telah diakui sebagai
warisan kebudayaan tak benda asal Indonesia oleh UNESCO pada November
2010 lalu. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan desain
evaluatif menggunakan model studi kasus. Adapun hasil penelitian ini
mengungkapkan bahwa kebijakan komunikasi Pemerintah sebagaimana dokumen
komitmen yang ditandatangani pada sidang UNESCO tahun 2010 lalu belum
terwujud. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dibutuhkan kebijakan komunikasi
yang integratif dari Pemerintah agar pengakuan angklung sebagai warisan
kebudayaan tak benda ini dapat dioptimalkan sebagai alat diplomasi kebudayaan
yang efektif bagi komunikasi internasional Indonesia.

Abstract
This thesis was evaluating the government communication policy for the
safeguarding of angklung, regarding to the cultural diplomacy as a form of
international communication. UNESCO has approved Angklung instrument itself
as an intangible cultural heritage from Indonesia on November 2010. This
research was using a qualitative method with an evaluated design in a study case
model. Therefore, the result of this research showed that government
communication policy, as a document of commitment that is signed in the
UNESCO convention in the year 2010, hasn?t been accomplished. This research
was concluding that the integrated communication policy by the government for
angklung existence as an intangible cultural heritage was needed to optimize the
effectiveness of cultural diplomacy for the international communication of
Indonesia."
2012
T31401
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Mulyana
"Skripsi ini membahas perkembangan The Japan Foundation di Indonesia pada 1974-1985. Tujuan kajian ini adalah ingin mengetahui bagaimana situasi yang terjadi pada era itu mempengaruhi perkembangan kegiatan maupun struktural The Japan Foundation. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode sejarah. Maraknya kritik terhadap kebijakan ekonomi Jepang pada 1970-an menjadi pendorong pendirian The Japan Foundation pada 1972. The Japan Foundation didirikan dan diperluas pada saat-saat krisis untuk membantu Jepang memediasi kepentingan nasionalnya melalui diplomasi kebudayaan. Pasca Malari 1974, The Japan Foundation membuka kantornya di Jakarta kemudian diperluas menjadi Pusat Kebudayaan Jepang pada 1979. Berbagai peristiwa turut memengaruhi perkembangan kegiatan The Japan Foundation di Indonesia hingga pertengahan dasawarsa 1980-an.

This thesis discusses about the development of Japan Foundation in Indonesia in 1974?1985. The purpose of this study is to show the situation that occured in that era influenced the development of The Japan Foundation in structural and activities.. The research method used is the historical method. The rise of the criticism of the Japanese economy in the 1970s became the driving establishment of the Japan Foundation in 1972. The Japan Foundation itself was established and expanded in times of crisis to help Japan mediated its national interests through cultural diplomacy. Post Malari 1974, The Japan Foundation opened its office in Jakarta, and later expanded into the Japanese Cultural Center in 1979. The events also affected the development of activities of the Japan Foundation in Indonesia until mid 1980?s.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Morohira, Kaori
"Tesis ini membahas faktor-faktor yang berpengaruh bagi pemerintah Jepang, khususnya Kementerian Luar Negeri Jepang untuk menggelar diplomasi kebudayaan dengan menggunakan soft-power di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemerintah Jepang dalam menggunakan kombinasi diplomasi antara kebudayaan tradisional dengan pop, yang sebelum 1990-an tidak diperhatikan, sebagai alat diplomasi untuk mendapatkan kepentingan nasional di Indonesia. Penelitian ini menjelaskan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kombinasi diplomasi kebudayaan tradisional dan pop Jepang di Indonesia.

The focus of this study is to explore cultural diplomacy and soft-power of Japanese government, especially the one of the Ministry of Foreign Affairs of Japan in Indonesia. The purpose of this study is to understand what factors influenced Japanese government to use not only traditional culture but also pop culture which was not focused before 1990's as diplomacy to reach national interests in Indonesia. In this study, two kinds of factors will be explained, which are external factors and internal factors as factor which influences Japanese government to begin combination of traditional and pop cultural diplomacy in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28968
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natila Rizka Safitri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dampak krisis ekonomi Eropa tahun 2008 terhadap Diplomasi Kebudayaan dua negara Uni Eropa (Prancis, Jerman) serta Republik Federasi Rusia di Indonesia. Dalam penelitian ini akan fokus pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Pusat Kebudayaan ketiga negara yaitu Istitut Francais Indonesie (IFI), Goethe Institut, dan Pusat Kebudayaan Rusia sebagai bentuk Diplomasi Kebudayaan.

This study aimsto determine the effect and impact of the European economic crisis in 2008 against Cultural Diplomacy two EU countries (France, Germany) and the Republic Federation of Russian to Republic of Indonesia. In this research will be focus on the activities in Cultural Centre of three countries, Istitut Francais Indonesie (IFI), the Goethe Institute and Russia Cultural Centeras a form of Cultural Diplomacy.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Utami Seminar
"Penelitian ini berfokus pada kebijakan domestik yang diterapkan Jepang untuk persiapan pelaksanaan Olimpiade Tokyo 1964, yaitu Sport Promotion Act, Tokyo Olympic Education, dan Nation Beautifying Movement. Kebijakan domestik ini bertujuan untuk membentuk perilaku masyarakat Jepang yang sesuai dengan standar internasional. Bagi penulis, hal ini berhubungan dengan upaya pencapaian tujuan diplomasi kebudayaan Jepang pasca Perang Dunia II. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana Jepang menggunakan Olimpiade sebagai sebuah alat untuk mencapai tujuan diplomasi kebudayaannya.
Tesis ini menggunakan metode kualitatif, dengan penggunaan data primer dari laporan-laporan resmi dari kementerian-kementerian Jepang. Penelitian ini menemukan bahwa Jepang memanfaatkan Olimpiade untuk mendidik rakyatnya agar berperilaku sesuai dengan standar-standar internasional dan memberikan citra positif bagi Jepang setelah kekalahannya di Perang Dunia II.

This study focuses on Japan's domestic policies regarding the preparation of Tokyo Olympics 1964 such as: Sport Promotion Act, Tokyo Olympic Education, and Nation Beautifying Movement. These policies aimed to mold the Japanese behavior accordant to international standards. These efforts are considered as attempts to achieve Japan?s cultural diplomacy post World War II. The purpose of this study is to analyze how Japan use Olympics as a tool to achieve its cultural diplomacy.
This study used qualitative method with primary data such as reports and guidebooks issued by Japan ministries. This study shows that Japan utilized Olympics to educate the citizens to behave accordant to international standards and also creating positive image after the lost in World War II."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library