Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nainggolan, Franky Gilbert
Abstrak :
Salah satu aspek penting bagi keberhasilan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terletak pada keberhasilan penyelenggara Pilkada dalam menyiapkan logistik Pilkada di dalam suatu kegiatan manajemen logistik. Berjalannya kegiatan logistik tentu saja didukung oleh komponen-komponen yang ada dalam sistem logistik meliputi struktur fasilitas, transportasi, pengadaan persediaan, komunikasi, penanganan dan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis manajemen distribusi logistik Pilkada Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang fokus pada komponen-komponen sistem logistik. Hasil penelitian ini diperoleh struktur fasilitas dalam mendistribusikan logistik, mulai dari gudang KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe kemudian ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kurangnya ketersediaan sarana transportasi di PPK dan PPS di daerah-daerah kepulauan, dan kurangnya ketersediaan gudang logistik yang representative di PPK. Transportasi yang digunakan adalah truk, pickup, kapal pajeko dan pumpboat, kurangnya ketersediaan moda transportasi yang handal untuk mendistribusikan logistik dipengaruhi kondisi cuaca, dan kapal-kapal digunakan oleh pihak lain untuk kampanye, menyebabkan keterlambatan pendistribusian. Pengadaan persediaan dilakukan melalui e-tendering/e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan pengadaan langsung, beberapa item logistik yang pengadaannya terlambat, ada beberapa item logistik yang tidak lengkap halaman dan jumlahnya, dan kedatangan logistik dari penyedia tidak bersamaan menyebabkan pengepakan dan penyimpanan logistik menjadi terlambat pada akhirnya menyebabkan terlambatnya jadwal distribusi. Tidak tersedianya logistik pengaman sebagai cadangan juga menyebabkan ketidakpastian sistem logistik yang menyebabkan terlambatnya pendistibusian logistik. Kurangnya komunikasi menyebabkan moda transportasi tidak tersedia dan terlambatnya pengadaan persediaan yang akhirnya terlambatnya pendistribusian logistik. Penanganan dan penyimpanan logistik dilakukan dari menerima, menyortir, melipat kertas suara, mengeset formulir, dan mengepak logistik kedalam kotak suara, ada beberapa item logistik yang pengadaannya terlambat, menyebabkan terlambatnya kegiatan pengepakan akhirnya menyebabkan jadwal pendistribusian logistik terlambat.
Jakarta: KPU, 2020
321 ELE 1:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlas M Tahir
Abstrak :
Artikel ini mengulas tahapan distribusi logistik dan perilaku penyelenggara Pemilu dan antisipasi perilaku penyelenggara pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini, dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan kejadian dan peristiwa yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu khususnya pada tahapan distribusi logistik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dengan informan penyelenggara pemilu di Kabupaten Buton Tengah. Aktivitas analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis dan diskusi/pembahasan menunjukkan bahwa terdapat sejumlah permasalahan terkait logistik pemilu yang tiba tidak tepat waktu pada saat penjemputan, tidak semua jenis logistik tiba di tempat, logistik tiba hanya sebagian saja sehingga hal tersebut memperlambat kinerja aparatur penyelenggara pemilu dan relawan yang bertugas meskipun pada akhirnya dapat diatasi oleh penyelenggara pemilu sehingga pemilihan umum dapat dilaksanakan. Dari aspek kontrol politik tidak ditemukan keterlibatan aktif anggota dewan dan tokoh masyarakat dalam pendistribusian logistik. Dari aspek kontrol organisasi menunjukkan pengawasan internal KPU Kabupaten Buton Tengah dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Buton Tengah dan TIM yang berasal dari luar KPU seperti Bawaslu Kabupaten Buton Tengah dan pihak Kepolisian. Kemudian dari aspek profesionalisme menunjukkan bahwa penyelenggara pemilu dan relawan demokrasi memiliki kinerja yang baik dan sudah dapat dikatakan profesional. Namun, kelemahannya adalah karena kekurangan personel. nantinya implementor perlu menjaga sarana dan prasarana sesuai dengan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 mulai dari sterilisasi tempat pemungutan suara, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker atau face shield, menyediakan handsanitizer/tempat cuci pada TPS dan menerapkan social distancing pada saat pemungutan suara.
Jakarta: KPU, 2020
321 ELE 2:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
; Adi Susanto
Abstrak :
Sejumlah 21 dari 48 TPS di kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi terpaksa harus melaksanakan Pemungutan Suara Susulan H+1 pada Pemilu 2019 dikarenakan kotak suara duplex mengalami kerusakan parah dalam proses distribusi logistik akibat banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah kebijakan KPU menggunakan kotak suara berbahan duplex telah memenuhi nilai kelayakan fungsi kotak suara dalam proses distribusi logistik Pemilu 2019 menurut perspektif Badan Penyelenggara Pemilu di tingkat KPU Kabupaten/Kota hingga tingkat PPS. Pendekatan kualitatif berlandaskan teori Dunn dipergunakan untuk melakukan evaluasi kebijakan KPU meliputi enam kriteria, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan kelayakan. Berdasarkan hasil wawancara, informan menanggapi kebijakan KPU menggunakan kotak suara duplex tidak memenuhi nilai kelayakan fungsi kotak suara dalam proses distribusi logistik, karena dinilai tidak memenuhi lima dari enam kriteria Dunn, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, responsivitas, dan kelayakan. Hasil Penelitian ini didukung temuan bahwa: 1) terjadi penghematan anggaran pengadaan kotak suara sebesar 70,03% di tingkat KPU RI, namun tidak terjadi penghematan biaya pengelolaan dan distribusi logistik di tingkat KPU Kabupaten/kota hingga KPPS; 2) Pelaksanaan SOP penyimpanan dan distribusi logistik bersifat effortlessness; 3) Kotak suara berbahan duplex lebih mudah rusak (hancur) di daerah rawan banjir atau perairan walaupun telah mengikuti SOP distribusi logistik.
Jakarta: KPU, 2020
321 ELE 2:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Laurencie Dwiputri
Abstrak :
Vehicle Routing Problem With Transshipment Facilities VRPTF adalah salah satu dari berbagai macam Vehicle Routing Problem VRP yang masih jarang untuk dibahas. Sejalan dengan isu mengenai logistik yang selalu menjadi sorotan bagi negara maju maupun berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan apakah pendekatan VRPTF cocok diterapkan pada distribusi logistik di Indonesia. Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah salah satu negara kepulauan, sehingga untuk mendistribusikan barang antarpulau membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan perbandingan biaya dengan menggunakan metode VRPTF, metode Hub-dan-Spoke, dan metode Capacitated VRP, sehingga negara-negara yang mungkin mengalami kasus serupa dapat menerapkan metode ini dan mendapatkan model rute yang optimal. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil studi kasus dari perusahaan yang menghasilkan produk non-perishable tidak mudah kadaluarsa/rusak dan membuat model dengan menggunakan Open Solver dan program VBA, keduanya di Excel. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode VRPTF memberikan biaya optimal dibandingkan metode CVRP. ......Vehicle Routing Problem with Transshipment Facilities VRPTF is one of many various kind of Vehicle Routing Problem VRP which is still slightly discussed. As Logistic is always been an issue for both developed and developing country, this research aims to compare whether or not VRPTF is suitable applied to logistic distribution in Indonesia. As we know Indonesia is one of archipelagic countries, so distributing goods across the island requires high cost. The purpose of this paper is giving cost comparison by using VRPTF method, Hub and Spoke method, and Capacitated VRP method, so countries that may experience similar case can apply this method and get the optimize route model. This study was conducted by taking case study from company that produce non perishable product and generate the model using Open Solver and VBA program, both in Excel. This research indicates that VRPTF method giving optimize cost than other methods.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romadhani Ardi
Abstrak :
Praktik keinsinyuran dapat digunakan oleh perekayasa untuk membantu pemerintah dalam menghadapi penyebaran virus COVID-19, yaitu dengan mengkaji risiko kegagalan dalam distribusi vaksin. Dalam hal ini, penulis telah menyelesaikan aktivitas tersebut di Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Kemenhub RI pada Oktober 2020 hingga Desember 2020. Dalam pelaksanaannya, penulis berkoordinasi dengan pihak internal Kemenhub RI untuk memastikan tercapainya tugas pokok dan fungsi tim. Selain itu, penulis bertugas menjadi koordinator dari empat orang tenaga ahli UI, dan melibatkan 7 orang mahasiswa aktif UI sebagai tim pelaksana survei lapangan dan analis data. Hasil temuan studi dan survei lapangan telah dipresentasikan dengan baik di hadapan pemangku kepentingan dalam dua buah focus group discussion. Penulis telah berupaya menjunjung tinggi profesionalisme, kode etik insinyur, dan pedoman dan aturan K3LL dalam pengerjaan Praktik Keinsinyuran ini. ......Engineering practices can be utilized by engineers to assist governments in dealing with the spread of the COVID-19 virus, i.e. by assessing the risk of failure in the distribution of COVID-19 vaccine. In this case, the author has completed the activities in the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia from October 2020 to December 2020. In the implementation, the author coordinated with the internal parties of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia to ensure the achievement of the main tasks and functions of the team. In addition, the author is in charge of coordinating four UI experts and involving seven active UI students as field surveyors and data analysts. The findings of the study and field survey have been well presented to the stakeholders in two focus group discussions. The author has sought to uphold the professionalism, the engineer's code of ethics, and the K3LL guidelines and rules in working on this Engineering Practice.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Aqwa
Abstrak :
Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis ekonomi skala global dengan dampak serius pada sektor logistik terutama pengiriman peti kemas. Pada penelitian ini menjelaskan mengenai dasar serta faktor penyebab terjadinya kelangkaan peti kemas dan rekomendasi untuk mengatasi dan mencegah hal tersebut. Peti kemas memiliki peranan penting dalam sistem logistik dalam lingkup domestik dan internasional karena digunakan sebagai media penyimpanan berbagai komoditas dalam proses distribusi logistik. Pada penelitian ini data kelangkaan peti kemas dan informasi terkait, dikumpulkan melalui studi literatur, pengamatan langsung, pengisian kuesioner dan wawancara langsung dengan pihak ahli terkait. Penyebab kelangkaan peti kemas kemudian diidentifikasi dengan menganalisis setiap kemungkinan yang dapat memicu kelangkaan dengan menggunakan analisa Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Bow-Tie Analysis. Berdasarkan analisis yang dihasilkan, faktor penyebab kelangkaan diantaranya pergantian jalur pelayaran, penutupan pelabuhan, ketidaktersediaan armada kapal, pembatasan kapasitas dan pengurangan sumber daya manusia. Rekomendasi yang disarankan bertujuan untuk mengurangi dampak kelangkaan peti kemas dan mencegah kelangkaan peti kemas di masa yang akan datang. ...... Corona Virus Disease (Covid-19) caused the economic crisis in global scale with main affect in the logistic sector, especially the shipping of container port. This research of thesis will expound about element and the occurrences of port container shortage as well as the suggestions reference to overcome and avoid those issues. Container port plays a crucial role in logistic system within domestic and international scope since it used as the main receptacle any commodities in the process of logistic distribution. This analysis of exploration the principal data of the shortage of container port and all information related are gathered using literature study, direct observation, filling out the questionnaire, and conduct live interview with relevant experts whose related to container port complications. The causes of insufficiency of container port are identified by examine each of possibility which can precipitate the shortage by using Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) and Bow-Tie Analysis. Based on the analysis resulting from, few components of the container shortage are cruise line, port closure, unpreparedness fleet of ships, capacity limitation, and devaluation of human resources. The guidances that offered aims to reduce and prevent the undersupply of container port henceforward.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library