Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farisha Sestri Musdalifah
"ABSTRAK
Berbagai program pengembangan usaha kecil telah banyak dilakukan, baik oleh pemerintah maupun pihak non pemerintah. Salah satu cara pemerintah untuk mendorong pengembangan usaha kecil adalah dengan program tanggung jawab sosial perusahaan perusahaan BUMN, yaitu program kemitraan usaha kecil. Studi ini mencoba melihat seberapa efektif program kemitraan yang dilakukan oleh PT Pusri terhadap usaha kecil mitra binaan tahun 2012 melalui metode survei. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa program kemitraan usaha kecil PT Pusri secara umum kurang efektif, namun jika dibandingkan berdasarkan sektor usaha, sektor industri cenderung lebih efektif dibandingkan dua sektor lainnya (dagang dan jasa). Faktor yang menghambat efektivitas program kemitraan PT Pusri antara lain ragam usaha, frekuensi sosialisasi, desain program, dan kurangnya monitoring. Sedangkan faktor yang dapat mendorong efektivitas program kemitraan PT Pusri antara lain pengelolaan anggaran dengan baik, aktifnya perusahaan dalam mencari mitra binaan, implementasi program merata di ketiga sektor, dan perusahaan sebagai mediator penyalur jaringan pelaku usaha.

ABSTRACT
Various programs of small business development have been carried by both government and non-government. The government offers a small business partnership program as an encouragement for small business under the social corporation program done by state-owned enterprise companies. This study has done to measure the effectiveness of the particular partnership program which done by PT Pupuk Sriwidjaja (PT Pusri) in 2012 through survey method. Research finding showed that small business partnership program by PT Pusri in general was not effective, but if it were compared based on business sector, the industry sector is more effective trading and services sectors. Detained factors which affect the effectiveness of this partnership program are the diversity of business, the frequency of socialization, the program design, and the lacks of monitoring. Whereas factors that encourage the effectiveness of this program are well-manage budget calculation, favourable partnership search, well-spread implementation in three sectors, and company as mediator for the business resources distributor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Mustikowati
"Para Pecandu, korban penyalahgunaan itu sebagai orang sakit dan sebagai koruan, yang perlu di sembahkan dengan memasukkan ke Pusat Rehabilitasi. Apabila masyarakat atau keluarga yang anaknya menjadi pecandu narkoba, agar wajib lapor, maka akan terungkap data riil jumlah penyalahguna, semakin banyak yang melapor dan disembuhkan, maka angka demand akan menurun dan apabila supply temp tinggi, maka harga akan jatuh. Jadi menekan peredaran gelap narkoba diperlukan upaya bersama dalam menekan demand dan supply dengan melalui pemberantasan. Berdasarkan pemilihan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian berupa analisis Efektivitas Program Rehabilitasi Sosial UPT T & R di tinjau dari reaksi peserta, untuk mengelahui kepuasan residen terhadap program Rehabilitasi Sosial, dengan barlandaskan teori Kirkpatrik dengan menggunakan ana!isis deskriptif berdasarkan data kuantitatif dari para responden. lnstrumen penelitian terdiri atas kuesioner kepuasaan residen terhadap program Rehabilitasi Sosial. Kuesioner berisi 24 item yang disebarluaskan kepada residen di UPT T & R selaku responden penelitian sebanyak 31 orang, basil penilaian responden terbadap. manfuat Pelaksanaan Therapeutic Community di UPT T & R menyatakan setuju dengan skor sebesar 48,4 % dan dapat menyelesaikan pogram Therapeutic Community dengan baik, responden menyatakan setuju sebesar 45,2%.

Addicts are the victim of narcotic's abuses as a patient and also victim as well need to be healed through a Rehabilitation canter. When people or family member who is became the drug or narcotics addict being reported. it will be revealed the real data of its abuses. Much more victims being healed, the demand number will decrease and the higher supply can decline the price. So, to reduce the hidden narcotics circulation is need cf massive effort in the eradication of supply and demand as well. This research is focused on the the Effectiveness of social Rehabilitation Program in the Therapy and Rehabilitation Unit of the National Agency of Narcotics (BNN) that reviewed by the end user perspective. Its aims to understand deepen on the residency satisfactory level toward the Socia) rehabilitation Programs based on Kirkpatrik theory. The explanation of the residence opinion on the effectiveness Social Rehabilitation Program is using a descriptive analysis based on quantitative date gathered from the respondent.The findings shows that most respondents are agree with the benefit of Therapeutic Community program with 48,4 percent and those who able to complete well the Therapeutic Community program amount 45.2 percent."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T31964
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Nurjanah
"Program Pemuda Andal yang Mcmiliki lmunitas dari Pcnjualan dan Pernakaian Narkoba (PANTAS JUARA) merupakan program dari Kementcrian Negara Pemuda dan Olaharaga yang bertujuan untuk memberikan penyadamn dan pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan pemuda yang telah berlangsung scjak lahun 2006. Namun, dalam kurun waktu tahun 2000-2008 kasus tindak pidana narkoba meningkat lebih dari 7 kali lipat, dengan kecenderungan tersangka scmakin muda usianya. Oleh karena itu, pencliti ingin melihat sejauhmana efektivitas program PANTAS JUARA dan mengindcntifikasi kendala-kendala yang dihadapi.
Metode analisa kerangka berpikir logis (logical framework analysis) digunakan dalam melakukan evaluasi cfcktivitas program. Evaluasi dilakukau dengan melihat masukkan (inpur), proscs (process), keluaran (ourpur), manfaat (outcome) dan dampak (impact). Evaluasi bertujuan untuk mcmpclajari apakah program mencapai tujuan yang telah direncanakan dan apa saja kcndala selama pelaksanaan kcgiatan. Dcngan indikator efektivitas program adalah pescrla program PANTAS JUARA tetap bersih dari penyalahgunaan narl-:oba setclah 3 tahun program tersebul berlalu.
Program PANTAS JUARA memiliki beragam kegiatan, yang utarna adalah lokakarya dan pembenrukkan kader bersih narkoba. Kegiatan Iokakarya telah berlangsung di 15 propinsi tersebut dengan peserta sebanyak 750 orang. Kcgiatan pembentukkan kader telah menghasilkan 19.000 kader pemuda bersih narkoba dan telah terbentuk Gerakan Pemuda Bersih Narkoba (GPBN) di 15 propinsi.
Hasil analisis menunjukkan program PANT AS JUARA efektif dalam menccgah pcnyalahgunaan narkoba dikalangan pemuda, karena pcscrta yang pemah mengikuti kegiatan PANTAS JUARA tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kcndala yang dihadapi antara lain ketcrbatasan anggaran dan durasi pclaksanaan kegiatan.

Reliable Youth Who Have Immunity from Sales and Use of Drugs Program (PANT AS JUARA) is a program of the Ministry of Youth and Sport which aims to provide awareness and prevention of drug abuse among youths. The program has been ongoing since 2006. However, during the years 2000-2008 criminal drug cases increased more than 7 times, with a trend of increasingly younger suspects. Therefore, this research wanted to evaluate the program?s effectiveness and identify constraints faced by the program.
Logical framework analysis method used in evaluating program effectiveness. Evaluation is done by observing the input, process, output, benefits and impact. The evaluation aimed to learn whether the programs achieve the objectives which have been planned and what constraints during the implementation of programs. With program effectiveness indicators are the participants to stay clean from drug abuse after 3 years of the program passed.
PANTAS JUARA program has a variety of activities, the main one is workshops and the formation of free-of-drugs cadres. Workshops have been held in 15 provinces with the participants as many as 750 people. Formation of clean drug cadres activity has resulted in 19,000 young, free~of-drugs cadres and has established the Free~of-Drugs Youth Movement (GPBN) in 15 provinces.
The analysis showed APPROPRIATE CHAMPION program is effective in preventing dnrg abuse among the youth, because the participants who attended the activities APPROPRIATE CHAMPION remain clean from drug abuse. Constraints faced include the limited budget and duration of implementation of activities.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29148
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asril
"Kecelakaan kendaraan bermotor adalah penyebab utama yang fatal di PT.CPI. Jumlah kejadian kecelakaan kendaraan bermotor (motor vehicle crash) di PT.CPI wilayah SMO, lebih banyak dibandingkan jumlah kejadian kecelakaan kerja lainnya. PT CPI wilayah SMO telah menerapkan program-program keselamatan berkendara. Untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan tidak optimalnya pelaksanaan program keselamatan berkendara di area kerja PT CPI wilayah SMO, maka perlu dilakukan penelitian tentang ?Evaluasi Pelaksanaan Program Motor Vehicle Safety di area kerja PT CPI wilayah SMO tahun 2010.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas program keselamatan berkendara di PT CPI wilayah SMO tahun 2010. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian observasional. Informan dalam penelitian terdiri dari Advisor HES Loss Prevention, HES analysis, HES Engineer, Group Leader Production Process & Treatment, Occupational Health Specialist dan Operator/Driver dari kontraktor. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Untuk menganalisis keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa manajemen PT. CPI sudah mengeluarkan kebijakan mengenai keselamatan dalam berkendara yang dituangkan di dalam Motor Vehicle Safety Operational Excellence (OE) Process. journey planning, Defensive Drive Course, Driver Improvement Monitor dan Standar Operasional Kendaraan yang sudah dilaksanakan di PT. CPI secara umum sudah relevan, tepat waktu, dikelola oleh SDM yang sesuai, adanya kerjasama dan komunikasi tim yang efektif dan memberikan manfaat kepada pegawai. Program keselamatan kendaraan yang paling efektif dilaksanakan adalah program Defensive Driver Course (DDC). Pihak perusahaan perlu memberikan penekanan kepada kontraktor agar lebih memperhatikan keselamatan kerja, melakukan pengawasan yang intensif dan perlu menetapkan standar mutu terhadap pelaksanaan program keselamatan berkendara.

Motor vehicle accidents are the leading cause of fatality in PT.CPI. The number of motor vehicle crashes in PT.CPI region Sumatera Operation (SMO), more than the amount of other work accident. PT CPI SMO region have adopted driving safety programs. To know the cause of implementation of road safety programs is not optimal in the work area PT CPI region SMO, it is necessary to do research on "Evaluation of Motor Vehicle Safety Program Implementation in the work area PT CPI region SMO 2010.
The purpose of this study is to determine the effectiveness of driving safety program in PT CPI region SMO 2010. This research is conducted using an observational research designs by using descriptive qualitative approach. Informants in the study consisted of Loss Prevention Advisor HES, HES analysis, HES Engineer, Group Leader Production Process & Treatment, Occupational Health Specialist and Operator / Driver from contractors. Data was collected through indepth interviews, observation and document review. To analyze the validity of the data was done by triangulation of sources and methods.
From the research found that the management of PT. CPI has issued a policy on safety in driving and as outlined in the Motor Vehicle Safety Operational Excellence (OE) Process. Journey planning, Defensive Drive Course, Driver Improvement Monitor and Vehicle Operating Standards which have performed at PT CPI generally have been relevant, timely, managed by the appropriate human resources, cooperation and effective team communication and provide benefits to employees. Vehicle safety program is the program most effectively implemented Defensive Driver Course (DDC). The company needs to give emphasis to the contractors to pay more attention to safety, conduct intensive supervision and need to set the quality standard of driving safety program implementation."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T31706
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Jayadi Amin
"Skripsi ini membahas tentang analisis pelaksanaan program ekstensifikasi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Orang Pribadi dan difokuskan pada hasil yang dicapai oleh tenaga Pelaksana Seksi Ekstensifikasi pada Kantor Pelayanan Pajak Tebet untuk dibandingkan dengan perencanaannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana efektivitas program kerja ekstensifikasi yang dilaksanakan dalam memperoleh NPWP baru dan tambahan penerimaan pajak yang dihasilkan, bagaimana potensi Wajib Pajak Orang Pribadi pada wilayah kerja KPP Tebet, serta untuk menemukan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kerja yang dilaksanakan belum dapat secara efektif memberikan tambahan NPWP baru sesuai yang ditargetkan. Begitu juga terhadap penerimaan pajak yang diperoleh dari tambahan NPWP tersebut ternyata belum dapat dikatakan signifikan bagi KPP Tebet. Potensi WPOP pada wilayah kerja KPP Tebet masih terbilang cukup besar untuk dikembangkan. Kendala-kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan program secara umum dapat dikategorikan kepada kendala internal dari Seksi Ekstensifikasi dan juga kendala eksternal yang berasal dari instansi lain sebagai rekan kerja maupun dari Wajib Pajak.

The focus of this study is about analyzing the implementation of personal Tax Payer Identity extensive issue program and limited to the result achieved by Tax Officer from Jakarta Tebet Tax Office to be compared with its planning. This is a qualitative research with descriptive design. The main problem in this research is about how effective the extensive program done by Tax Officer in order to get new Tax Payer Identity and additional tax revenue as program results, the potential resource of Personal Tax Payer that owned by Tax Payer Office, and also to find the obstacle faced by Tax Officer in the implementation of the program.
The research result show that working program held by Tax Officer can not effectively give additional new Tax Payer ID as its target. Thus to the tax revenue which gained by those additional new Tax Payer ID, in fact haven?t show a significant result for Jakarta Tebet Tax Office. The potential personal tax payer owned by Jakarta Tebet Tax Office is still huge to develop. The obstacles founded in the program implementation generally divided into internal and external which include other government office or Tax Payer itself.
"
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shifa Damayanti
"Gempa yang terjadi di Cianjur pada akhir tahun 2022 merupakan kejadian bencana besar yang berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar. Tingginya resiko kebencanaan di Indonesia merupakan perhatian utama yang perlu ditangani oleh berbagai pihak melalui program penanggulangan resiko bencana. Namun pelaksanaan program penanggulangan bencana ini banyak menemui hambatan yang membuat pelaksanaan tidak berjalan dengan efektif. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan pengelolaan sumber daya dan potensi sosial yang dimiliki pihak pelaksana program. Menilik pengelolaan kapital sosial dalam implementasi program kebencanaan, penelitian ini memilih Human Initiative sebagai organisasi yang melaksanakan program penanggulangan yang mengupayakan pengelolaan kapital sosial dalam pelaksanaan program tanggap darurat bencana Cianjur. Dengan didasari oleh upaya pengelolaan kapital sosial yang dilakukan oleh Human Initiative pada pelaksanaan program tanggap darurat bencana Cianjur, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dimensi kapital sosial organisasi Human Initiative dalam mewujudkan efektivitas pelaksanaan program tanggap darurat bencana Cianjur. Penelitian yang dilakukan pada Oktober 2022 – Juli 2023 ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, studi dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kolaborasi dengan multisektor merupakan sumber daya kapital sosial yang penting dalam membantu dalam pemberian bantuan dan mengetahui situasi lokasi merupakan wujud dari dimensi struktural yang dilakukan Human Initiative. Adapun perwujudan dimensi kognitif kapital sosial yaitu penerapan prosedur kerja dan standar operasional tim yang baik sebagai landasan dalam menjalankan peran. Penelitian ini memperlihatkan bahwa dimensi kapital sosial yang dimanfaatkan dengan baik dapat menciptakan efektivitas program.
The earthquake that occurred in Cianjur at the end of 2022 was a major disaster event that had an impact on the lives of the surrounding communities. The high risk of disasters in Indonesia is a primary concern that needs to be addressed by various parties through disaster risk reduction programs. However, the implementation of these disaster risk reduction programs has encountered numerous obstacles, which have hindered their effectiveness. Therefore, it is essential to manage the resources and social potential of the program implementers. Taking a look at the management of social capital in the implementation of disaster programs, this research selected Human Initiative as the organization that carried out disaster risk reduction programs aimed at managing social capital in the emergency response program in Cianjur. Based on the efforts made by Human Initiative in managing social capital during the implementation of the disaster response program in Cianjur, this study aims to describe the dimensions of Human Initiative's social capital in achieving the effectiveness of the disaster response program in Cianjur.The research, conducted from October 2022 to July 2023, uses a qualitative research approach with a descriptive type. The data collection techniques include in-depth interviews, document studies, and observations. The results of the study indicate that collaboration with multiple sectors is an essential social capital resource that helps in providing assistance and understanding the location's situation, which represents the structural dimension carried out by Human Initiative. The embodiment of the cognitive dimension of social capital includes the application of good work procedures and operational standards as a basis for performing their roles. This research demonstrates that effectively utilizing social capital dimensions can create an effective program."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Aisyah Chairunnisa
"Program Kepatuhan Persaingan Usaha merupakan upaya bagi pengawas persaingan usaha untuk mendorong pelaku usaha agar patuh terhadap peraturan persaingan usaha. Baik Indonesia, Jepang, Brazil dan India memiliki cara penegakan yang berbeda dan dengan penerapan program kepatuhan yang beragam namun memiliki tujuan yang sama yakni kepatuhan persaingan usaha. Dalam Upaya mengetahui bagaimana sistem reward dari program kepatuhan digunaknan Carrot & Sticks Theory sebagai teori perilaku, yang menciptakan pandangan dengan perspektif yang berbeda antara cara penegakkan yang konvensional yakni sticks dan bagaimana ajakan yang persuasive untuk patuh dalam kepatuhan persaingan usaha dengan suatu program dapat menjadi lebih efektif untuk diterapkan (Carrot). Selain Carrot & Sticks, Economic Analysis of Law atau Analisis Ekonomi Hukum membantu melihat bagaimana sebuah program kepatuhan persaingan usaha efektif sebagai sesuatu yang dapat menciptakan kebiasaan untuk persaingan usaha yang sehat dengan menelaah kerangka dari Analisis Hukum Ekonomi yakni Efficiency, Value dan Utility.

The Business Competition Compliance Program is an effort for business competition supervisors to encourage business actors to comply with business competition regulations. Both Indonesia, Japan, Brazil and India have different enforcement methods and with the implementation of various compliance programs but have the same goal, namely business competition compliance. In an effort to find out how the reward system of the compliance program is, Carrot & Sticks Theory is used as a behavioral theory, which creates views with different perspectives between conventional enforcement methods, namely sticks and how persuasive invitations to comply in business competition compliance with a program can be more effective to apply (Carrot). Apart from Carrot & Sticks, Economic Analysis of Law helps to see how an effective business competition compliance program can create habits for fair business competition by examining the framework of Economic Law Analysis namely Efficiency, Value and Utility."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Hidayat Ruswaldi
"Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di perkotaan, pemerintah telah memberlakukan program yang bernama PNPM Mandiri Perkotaan. Salah satu daerah yang menjadi target program ini adalah Kelurahan Mulyaharja yang berada di Kecamatan Bogor Selatan, dan sekaligus menjadi obyek penelitian ini. Namun, berdasarkan data PNPM Mandiri Perkotaan, tidak terjadi pengurangan jumlah penduduk miskin di kelurahan ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara deskriptif pengelolaan Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Mulyaharja. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pengumpulan datanya melalui penyebaran kuesioner kepada 65 responden, yakni Anggota Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Mulyaharja. Selain itu dilakukan juga wawancara mendalam dengan beberapa pihak terkait.
Pada penelitiannya, pengelolaan Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Mulyaharja dilihat dari dimensi efektivitas program yang terdiri dari Dimensi Pemahaman Program, Dimensi Tepat Sasaran, Dimensi Tepat Waktu, Dimensi Tercapainya Tujuan, dan Dimensi Perubahan Nyata. Hasilnya, setiap dimensi tersebut berada di kategori efektif.
Kesimpulannya adalah pengelolaan Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Mulyaharja efektif. Saran yang diberikan yaitu agar mekanisme pengembalian pinjaman dipertegas dan diperjelas, diberikan sosialisasi mendalam mengenai besaran dana dan peningkatannya, jumlah kelompok dikembangkan, semua anggota diawasi dan dimotivasi lebih lanjut, dan disediakan mekanisme pengajuan dana yang bersifat bottom-up.

To exceed the poverty problem in cities, the government has implemented a program called PNPM Mandiri Perkotaan. One of the region that has been targeted by the program is Mulyaharja, which located in South Bogor Sub-District and was this research’s object. Despite that, based on the PNPM Mandiri Perkotaan’s data, there was no decreasing in amount of this Sub-District’s poor citizens. By that, this research objective is to analyze descriptively the maintenance of PNPM Mandiri Perkotaan in Mulyaharja. The approach that used on this research is quantitative by outspread the questionnaire to 65 respondents, which are the member of Revolving Loan PNPM Mandiri Perkotaan in Mulyaharja Sub-District. Moreover, in-depth interview has been executed with the related parties.
According to the result of the research, that was concluded that the average value of every dimensions, which are Program Comprehensiveness Dimensions, Right Objectives Dimensions, Achievement of Goals Dimension, Timely Dimensions, and Noticeable Change Dimensions, are in the Effective Category.
The conclusion is the maintenance of National Program of Urban Self-Empowerment (PNPM Mandiri Perkotaan) Revolving Loan (Case Study in Mulyharja Village, South Bogor Sub-District, Bogor) is effective. Recommendation for the maintenance are to outright the loan returning mechanism, provide socialization about the amount of the loan, increase the number of member, motivate and control the member, and provide the bottom-up loan submission.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library