Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Christina Metwati
"Peranan minyak dan gas bumi sampai saat ini masih cukup signifikan dalam perekonomian nasional. Peluang untuk meningkatkan produksi masih sangat besar karena potensi cadangan minyak Indonesia juga sangat besar. Jadi penelitian ini menganalisa penguasaan pasar oleh empat perusahaan terbesar di bidang hulu migas serta bagaimana investasi perusahaan terbesar di bidang hulu migas. Selain itu penelitian ini juga menganalisa keterkaitan sektor minyak dan gas bumi dengan sektor-sektor lain dalam perekonomian serta dampak perubahan dan multiplier effect investasi dan ekspor migas terhadap output, pendapatan dan kesempatan kerja. Metode yang dapat menjelaskan hal itu adalah metode input output. Hasil dari penelitian ini adalah masih sedikit investasi perusahaan terbesar di bidang hulu migas dibanding posisinya sebagai perusahaan dominan. Dengan peningkatan investasi di bidang hulu migas akan berdampak pada peningkatan produksi migas yang selanjutnya akan meningkatkan ekspor migas. Pada akhimya diketahui bahwa sektor migas memiliki kemampuan yang kuat untuk mendorong pertumbuhan output sektor hilimya melalui distribusi outputnya kepada sektorsektor lain yang selanjutnya digunakan sebagai input antara tetapi memiliki ketergantungan yang rendah terhadap sektor-sektor lain sebagai penyedia input. Sehingga perlu ditingkatkan investasi di sektor minyak dan gas bumi untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

The role of oil and natural gas is still quite significant in the national economy. The opportunity to increase production is still very large because the potential for Indonesia's oil reserves is also very large. So this study analyzes the market domination by the four largest companies in the upstream oil and gas sector and how the largest companies invest in the upstream oil and gas sector. In addition, this study also analyzes the relationship between the oil and gas sector and other sectors in the economy as well as the impact of changes and the multiplier effect of oil and gas investment and exports on output, income and employment opportunities. The method that can explain this is the input output method. The result of this research is that the largest company's investment in the upstream oil and gas sector is still small compared to its position as the dominant company. Increasing investment in the upstream oil and gas sector will have an impact on increasing oil and gas production which will further increase oil and gas exports. In the end, it is known that the oil and gas sector has a strong ability to encourage output growth in the downstream sector through the distribution of its output to other sectors which are then used as intermediate inputs but have a low dependence on other sectors as input providers. So it is necessary to increase investment in the oil and gas sector to encourage Indonesia's economic growth."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Timbul
"Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM), semua barang merupakan Barang Kena Pajak (BKP) yang dikenakan PPN, kecuali ditetapkan lain dengan peraturan perpajakan. Dengan pengenaan PPN tersebut, berbagai kalangan terutama yang berhubungan dengan barang-barang hasil pertanian menyatakan keberatannya dan menolak, karena ditengarai akan meningkatkan harga jual barang-barang hasil pertanian, serta menurunkan daya saing di pasar internasional (ekspor). Tertarik akan pendapat yang menolak tersebut, penyusun mencoba untuk mengetahui secara mendalam mengenai 2 (dua) masalah pokok yang mengemuka, yaitu (1) pengaruh pengenaan PPN terhadap pembentukan harga jual produk pertanian, dan (2) pengaruh pengenaan PPN atas produk pertanian terhadap daya saing dipasaran ekspor.
Untuk mendalami masalah pokok tersebut penyusun melakukan penelitian terhadap 117 perusahaan yang bergerak di bidang produksi maupun perdagangan barang-barang hasil pertanian, yaitu dengan cara mengajukan kuesioner. Juga terhadap Direktorat Jenderal Pajak untuk mengetahui peraturan dan kebijakan yang berhubungan dengan pengenaan PPN atas barang-barang hasil pertanian.
Dari analisis, kajian dan pembahasan yang dilakukan diperoleh hasil bahwa (1) faktor utama yang mempengaruhi harga jual barang-barang hasil pertanian adalah kualitas barang. Dengan demikian pengenaan PPN atas barang-barang hasil pertanian tidak serta merta menaikkan harga jual sebesar tarif PPN 10%, melainkan apabila seluruh pengusaha sepanjang jalur distribusi sebagai PKP, kenaikan harga yang dibayar oleh konsumen dibawah 10% karena adanya mekanisme pengkreditan PM terhadap PK. Kemudian (2) pengaruh pengenaan PPN terhadap daya saing juga kurang signifikan. Dari data yang diperoleh ditunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi daya saing di pasar internasional adalah kualitas barang hasil pertanian itu sendiri, bukan harga. Bahkan dengan mekaniame PPN, Pajak Masukan yang dikenakan atas pengusaha dapat diminta kembali (restitusi), sehingga dapat menambah cash flow perusahaan.
Untuk itu penyusun menyarankan (1) agar para pengusaha yang belum terdaftar sebagai PKP segera mcnjadi PKP. (2) agar pemerintah selalu melakukan sosialisasi atas peraturan-peraturan PPN, termasuk mekanisme serta keuntungan yang diperoleh para pengusaha."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library