Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mifta Novikasari
"Praktek pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih sangat rendah, hanya sebesar 15,3%. Ayah memiliki peran dalam mendukung keberhasilan praktek pemberian ASI Eksklusif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan keberhasilan praktek pemberian ASI di Komunitas Ayah ASI. Disain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan sampel sebanyak 212 responden. Penelitian dilakukan melalui social media di komunitas akun twitter @ID_AyahASI pada bulan Mei 2013. Prevalensi keberhasilan praktek pemberian ASI Eksklusif dalam penelitian ini sebesar 88,7%.
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ayah dengan pengetahuan yang baik dan sikap yang positif berhasil mendukung ibu untuk memberikan ASI Eksklusif dengan masing-masing pvalue sebesar 0,008 dan 0,027. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa ayah dengan pengetahuan yang baik akan berpeluang sebesar 3,4 kali lebih besar dalam mendukung keberhasilan praktek pemberian ASI Eksklusif. Pada penelitian ini, pengetahuan merupakan faktor dominan yang paling berhubungan dengan keberhasilan praktek pemberian ASI Eksklusif.

The prevalence of exclusive breastfeeding in Indonesia is still quite low at around 15% of the relevant population. A father has an important role that may contribute to a more successful exclusive breastfeeding practice. The purpose of this study was to determine the main factors associated between the father and successful practice of exclusive breastfeeding within the Breastfeeding Father Community. The study utilized a cross-sectional method and with 212 respondents as the sample. The data was taken on May 2013 through social media in twitter community called @ID_AyahASI. The prevalence for successful of exclusive breastfeeding practice was 88,7%.
Bivariate analysis showed higher proportion of better father?s knowledge and positive attitude will support the successful of exclusive breastfeeding practice (p-value=0,008 and p-value=0,027). Multivariate analysis verified that fathers who had better knowledge regarding breastfeeding is 3,4 times more likely to be successful in supporting the practice of exclusive breastfeeding. The study shows that a father?s background knowledge regarding breastfeeding is the main factor that contributes to the success of exclusive breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35167
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Joko Prasetyo Utama
"Penelitian business coaching ini ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan faktor dominan penyebab reject ratio pada kegiatan produksi PT. Hudiya Hayat Hanif dengan menggunakan pendekatan six sigma sehingga dapat mengurangi biaya produksi perusahaan.
Dalam penelitian ini, dilakukan proses wawancara dan observasi dalam mendapatkan data. Data yang didapat digunakan untuk pemetaan kondisi UMKM dengan beberapa metode analisis yang dilakukan. Pemetaan kondisi UMKM tersebut berfokus pada permasalahan reject ratio kegiatan produksi. Oleh karena itu, dilakukan pembahasan pendekatan six sigma dalam upaya penurunan faktor dominan penyebab reject ratio.
Hasil pembahasan pendekatan six sigma antara lain: faktor dominan penyebab reject ratio adalah pegawai baru, mesin manual, pegawai tidak sesuai SOP, dan pemindahan material; pendekatan six sigma dan asumsi yang digunakan dapat menurunkan reject ratio; dan dapat menurunkan biaya COPQ dalam kegiatan produksi.

This business coaching research is aimed to solve the dominant factor of reject ratio problem on PT. Hudiya Hayat Hanif's production with six sigma approach in order to decrease the company's production cost.
In this research, interview and observation are done to get the needed data. The data are used to map the company's performance with some analysis methods. The map of the performance focuses on production's reject ratio. Therefore, the six sigma approach is done in order to gett the efforts to reduce the dominant factor of reject ratio.
The results of the study are dominant factors of reject ratio are new employees, manual machine, not following the standard and procedure, and material moving the six sigma approach and the using assumption can decrease the reject ratio dan can reduce the COPQ of production.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indrayani
"Peningkatan populasi lansia berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Pada masa lansia terjadi berbagai perubahan fisik, kognitif maupun psikologis. Harapan hidup dan kualitas hidup merupakan hal yang sangat penting bagi lansia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia. Subjek penelitian berjumlah 242 orang lansia yang diperoleh dengan cara random dari populasi yang berjumlah 349 lansia di Desa Cipasung Kabupaten Kuningan. Dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF, kuesioner dukungan keluarga dan fungsi keluarga.
Penelitian ini dianalisis dengan uji Chy Square dan uji Regresi Logistik. Variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup lansia adalah pendidikan (OR=4,9, p value=0,022), pekerjaan (OR=3,5, p value=0,000) dan dukungan keluarga (OR=5,7, p value=0,000). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup lansia adalah dukungan keluarga dengan nilai OR 5,7 yang berarti bahwa lansia dengan dukungan keluarga kurang berpeluang 5,7 kali lebih besar memiliki kualitas hidup buruk dibandingkan dengan lansia yang mendapat dukungan keluarga baik. Berdasarkan penelitian ini, faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia adalah dukungan keluarga, pendidikan dan pekerjaan.

Increase of elderly population will have an impact on various aspects of life. In the elderly occurs a physical changes, cognitive and pshycological. Life expectancy and quality of life is very important for elderly. There are many factors affect the quality of life of elderly. The purpose of this research to know factors that relating with the quality of life of elderly. The subject of study were 242 the elderly obtained by means of random of the population which consisted of 349 elderly in Cipasung Village Kuningan. The interviewers were conducted using WHOQOL-Bref questionnaire, family support and family function questionnaire.
The study analyzed by Chy Square test and Logistic Regresion test. A variable that has a significant relation exists with the quality of life for the elderly is education (OR=4,9, p value=0,022), work (OR=3,5, p value=0,000) and the family support (OR=5,7, p value=0,000). Factors the most dominant relating to the quality of life of elderly is family support with the OR=5,7 which means that for the elderly with poor family support had a chance 5,7 times as great as having the quality of life poorly compared to good family support. Based on this research, factors that relating with quality of life of elderly is family support, education and work.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47759
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Nurmadinisia
"Obesitas merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular yangmerupakan penyebab utama kematian global dan menjadi faktor risiko dari timbulnyaberbagai penyakit degeneratif terutama penyakit kardiovaskular. Obesitas disebabkanoleh berbagai macam faktor, diantaranya aktifitas fisik, durasi tidur, riwayat genetik,jenis kelamin, tingkat stress, asupan zat gizi makro seperti asupan energi, karbohidrat,protein, lemak dan serat. Salah satu pekerjaan yang paling berisiko mengalami obesitasadalah pegawai negeri sipil PNS atau pegawai pemerintahan. Tujuan penelitian iniuntuk membuktikan aktifitas fisik sebagai faktor dominan yang membedakan kejadianobesitas pada pegawai negeri sipil Unit Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Pusat.Penelitian ini dilakukan dengan design crossectional di Kantor Kementerian Agama RI,Biro Umum dan Kepegawaian Unit Sekretariat Jenderal dengan sampel 100 PNS. Datayang didapat merupakan data primer yang terdiri dari aktifitas fisik, tingkat stress,karakteristik responden yang terdiri dari Usia, Jenis Kelamin, Berat Badan dan TinggiBadan, Riwayat Genetik dan Durasi Tidur yang diperoleh berdasarkan pengisiankuesioner oleh responden. Selain itu, juga terdapat data asupan makan menggunakanmetode recall 24 jam yang diperoleh dengan cara wawancara kepada responden. Hasilpenelitian mendapatkan bahwa aktifitas fisik, riwayat genetik, durasi tidur, asupankabohidrat memiliki perbedaan yang signifikan pada kejadian obesitas PNS Kemenag p= 0,05 . Analisa regresi logistik ganda mendapatkan hasil bahwa aktifitas fisikmerupakan faktor dominan yang membedakan kejadian obesitas pada PNS KemenagUnit Sekjen. Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang paling tepat untuk menurunkanrisiko dan mencegah terjadinya obesitas pada responden adalah melakukan aktifitasfisik secara rutin. Sehingga dibutuhkan keterlibatan instansi kantor dalam hal iniKementerian Agama untuk melakukan upaya peningkatan aktifitas fisik pada pegawai.

Obesity is one of the causes of cardiovascular disease that is the leading cause of globaldeath and a risk factor for the emergence of various degenerative diseases, especiallycardiovascular disease. Obesity was caused by a variety of factors, including physicalactivity, sleep duration, genetic history, sex, stress levels, macro nutrient intake such asenergy intake, carbohydrates, protein, fat and fiber. One of the jobs most at risk ofobesity is civil servants PNS or government employees. The purpose of this study is toprove physical activity as the dominant factor that distinguishes the incidence of obesityin civil servants of the Secretariat General Unit of the Ministry of Religious Affairs.This research was conducted with cross sectional design at the Office of the Ministry ofReligious Affairs of Indonesia, General Bureau and Personnel of the General SecretariatUnit with a sample of 100 civil servants. The data obtained are primary data consistingof physical activity, stress level, respondent characteristics consisting of Age, Gender,Weight and Body height, Genetic History and Sleep Duration obtained based on thequestionnaire filling by respondents. In addition, there is also data intake of food using24 hour recall method obtained by interview to respondents. The results of the studyfound that physical activity, sleep duration, genetics history and carbohydrate intake hadsignificant differences in the incidence of obesity of PNS Kemenag p 0,005 .Multiple logistic regression analysis found that physical activity was the dominantfactor that distinguished the obesity incident in PNS Kemenag Unit Sekjen. Thissuggests that the most appropriate effort to reduce the risk and prevent the occurrence ofobesity in the respondents is to do regular physical activity. So it takes the involvementof office agencies in this case the Ministry of Religious Affairs to make efforts toincrease physical activity on employees.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51323
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Unang Wirastri
"Pneumonia menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi yang terjadi pada pasien anak yang menjalani rawat inap di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dari tahun 2010 - 2012.
Penelitian bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jenis penelitian observasional menggunakan pendekatan kasus kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara karakteristik balita (umur, riwayat BBLR, jenis kelamin, status imunisasi campak, status pemberian vitamin A, status gizi balita, dan pemberian ASI eksklusif), karakteristik ibu (pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan) serta kepadatan hunian dengan kejadian pneumonia pada balita di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Pendidikan ibu merupakan faktor risiko paling dominan berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita (Exp ( ) = 4,509). Edukasi kepada orang tua yang disesuaikan dengan latar belakang pendidikan diperlukan sebagai upaya pencegahan pneumonia.

Pneumonia has become one of the highest mortality contributors among paediatric patients who admitted to Inpatient Department in Margono Soekarjo Hospital Purwokerto (MSHP) from 2010 - 2012. There are several factors which influence the morbidity and mortality rate due to pneumonia in underfive children.
This study aimed to identified risk factors related to the prevalence of pneumonia in children underfive years old in Margono Soekarjo Hospital Purwokerto. This study was an observational study which used case control approah.
The results showed that there were association between underfive children characteristics (age, history of low birth weight, sex, measles immunization status, vitamin A supplementation record, nutritional status, and exclusive breastfeeding), mother characteristics (education, occupation, and knowledge) and overcrowding with the prevalence of pneumonia in MSHP. Among those variables, education was the most dominant risk factor associated with occurence of pnemonia (Exp (β) = 4,509).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nunik Madyaningarum
"ABSTRAK
Penerapan sistem manajemen yang fokus pada kualitas menjadi suatu keharusan untuk memastikan bahwa keselamatan merupakan bagian dari keseluruhan akitifitas konstruksi sebuah fasilitas nuklir. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor ndash; faktor dominan dan model solusi potensial pada pencapaian mutu konstruksi pilot plant pemisahan Uranium, Thorium dan Logam Tanah Jarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, melalui metode survei yaitu kuisioner dan wawancara kepada responden terpilih dengan analisis data menggunakan statistik. Penelitian ini menghasilkan model solusi tentang kepemimpinan dan komitmen, perencanaan proyek serta budaya keselamatan merupakan faktor yang dominan untuk mencapai kehandalan proyek konstruksi. Model solusi faktor dominan dengan aktivitas yang spesifik menjamin pencapaian mutu yang dapat diterapkan pada konstruksi fasilitas nuklir di Indonesia

ABSTRACT
Practice of management system that focuses on quality is a necessity to ensure that safety is an integral part of every activity in nuclear facility construction. The research aims to identify dominant factors and potential solution model to achieve quality standards in the construction of uranium, thorium and rare earth refinement plant pilot project. The research utilises descriptive research design through limited interview and questionnaire survey methods. Data then is analysed statistically to produce solution model of leadership and commitment, project planning and safety culture as a dominant factor to achieve project excellence. A dominant solution factor model with specific list of activities promises quality assurance and can potentially applied in Indonesian nuclear facility construction"
2018
T50874
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library