Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julia Kusumawardani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas analisis faktor risiko ergonomi dan keluhan
musculoskeletal disorder di PT X tahun 2016. Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan disain cross sectional. Dari penilaian risiko ergonomi dengan
mengunakan metode Quick Exposure Checklist (QEC) didapatkan pekerjaan
menggunakan komputer di office termasuk ke dalam level 3 atau risiko tinggi dan
pekerjaan manual di workshop dan di warehouse termasuk ke dalam level 4 atau
risiko sangat tinggi. Postur janggal yang terbentuk saat melakukan pekerjaan
dipengaruhi oleh disain workstation dimana dari hasil pengukuran diketahui
beberapa workstation pada masing-masing area kerja belum sesuai. Hasil survey
Nordic Body Map (NBM) menunjukan sebanyak 88,4% responden memiliki
keluhan MSDs dengan persentase area kerja yang mengalami keluhan tertinggi
pada area warehouse 100%, area workshop 94,4%, dan area office 83,7%. Bagian
tubuh yang paling banyak mengalami keluhan MSDs pada area office adalah pada
bagian pinggang 48,8%, leher bagian atas 46,5%, bahu kanan 30,2%, dan bahu kiri
27,9%, pada area workshop adalah pada bagian pinggang 50%, leher atas 50%,
punggung 38,8% dan pinggul 38,8%, dan pada area warehouse adalah pada bagian
pinggang 50%, leher atas 50%, punggung 38,8% dan pinggul 38,8%. Disarankan
adanya perbaikan disain workstation dan program edukasi kesehatan kerja terkait
ergonomi.

ABSTRACT
This study discuss the analysis of ergonomic risk factors and musculoskeletal
disorder complaints in X company at the year of 2016. this research is a quantitative
research with cross sectional design method. From the ergonomic risk assessment
using Quick Exposure Checklist (QEC) the result is indicate that works in the office
that uses computers is included in level 3 or high risk category and manual work at
the workshop is included to a level 4 or very high risk category. Awkward working
posture that adopted by the worker is influenced by the design of the workstation
that the result of workstation measurement shows several workstation in each
working area is not appropriate. The survey result of Nordic Body Map (NBM)
shows that 88.4% respondent have a complaint about MSDs which the highest
percentage of complaints lies at the warehouse area with 100% complaints rate,
while in the workshop the percentage of complaint is 94.4% and office area 83.7%.
The part of body with the highest complaint of MSDs of office worker is waist
(48.8%), upper neck (46.5%), right shoulder (30.4%), and left shoulder (27.9%),
and for the workshop worker the highest complaint of MSDs is on waist (50%),
upper neck (50%), upper back (38.8%), and hip (38.8%), and for the werehouse
worker the highest complaint of MSDs is on waist (50%), upper neck (50%), upper
back (38.8%), and hip (38.8%). Suggested of improvement in workstation design
and education regarding occupational health in ergonomics."
2016
S65561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Setiawaty Wulandari
"Meningkatnya daya beli masyarakat dan penerapan Undang-undang Otonomi Daerah telah mcndorong pertumbuhan bisnis ritel diatns 20% sejak tahun 2000. Tingginya aktivitas bisnls ini salah satunya dapat dilihat di area kasir supemarket dan area gudang. Namun perkembangan ini tidak sejalan dengan kegiatan di area gudang yang masih didominasi oleh kegiatan manual (Manual Handling). Dampak terjadinya manual handling adalah risiko terjadonya gangguan otot rangka (musculoscelatal disorder) termasuk salah satunya Low Back Pain (LBP). Penelitian ini merupakan studi observasional, evaluasi yang bertujuan mendapatkan gambaran risiko Manual Handling di area gudang PT X.
......Increase of people's purchasing power and implementation of Regional Autonomy Act have stimulated growth of retail business over 20% since 2000. High rate of the business activities can be observed in cashier and warehouse premises t)r supermarket. However this condition is not accommodated by the warehouse·s activities which are still dominated by manual handling ones. Impact of the manual handling activities is risk of musculoskeletal disorders, among others, Low Back Pain (LBP). This research is observational and evaluative study intended Manual Handling risk in warehouse premises of PT.X."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T32020
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Azelytta Adriani
"Perkembangan teknologi dapat membantu meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam dunia usaha. Akan tetapi, perkembangan ini dapat berdampak negatif apabila tidak sesuai dengan karakteristik dan kemampuan pekerja. Salah satu risiko akibat ketidaksesuaian tersebut adalah Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini menilai postur pada pekerja di Sentra Industri Tas PATRIA tahun 2013 yang bekerja dengan posisi duduk dengan jumlah responden 20 orang. Faktor lain yang berkaitan dengan postur adalah durasi, frekuensi dan beban yang dinilai menggunakan RULA. Penilaian ini dilengkapi menggunakan QEC untuk mendapatkan skor per bagian tubuh. Penelitian ini juga menggambarkan karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin, masa kerja, IMT, perilaku merokok, perilaku olahraga yang berkontribusi terhadap terjadinya MSDs. Penelitian ini menilai keluhan MSDs menggunakan kuisioner NBM. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan disain studi cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan risiko MSDs sangat tinggi pada seluruh proses pembuatan tas dan agenda yaitu pemotongan, penempelan, penjahitan pola dan finishing. Keluhan terbanyak adalah pada bagian leher bagian atas (60%), bahu kanan, punggung dan pinggang (masing-masing 50%). Untuk itu diperlukan upaya pengendalian secara ergonomi berupa perbaikan disain tempat kerja dan administrasi seperti pembatasan jam kerja, penyuluhan cara bekerja yang ergonomi dengan melibatkan pemiliki usaha dan Puskesmas setempat serta melibatkan pekerja secara aktif untuk menurunkan tingkat risiko dan keluhan MSDs.
......Technological development can help improve the effectiveness and productivity. However, these developments could have a negative impact if it is not in accordance with the characteristics and capabilities of workers. One such discrepancy is due to the risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs). This study assesses posture on workers in industrial centers PATRIA bag in 2013 working in a sitting position with the number of respondents 2013. Another factor is related to postir duration, frequency and workload was assessed using RULA. This assessment was completed with using the QEC to get a risk index score on the body. This study also present the individual characteristics such as age, gender, years, body mass index, smoking and exercise behaviors that contribute to the occurrence of MSDs. This assessment also assessed MSDs complaints using a questionnaire NBM. This study is a descriptive observational cross-sectional study design. the results of this study showed a very high risk of MSDs in the whole process of bag making and agenda that is cutting, pasting, sewing and finishing. Most complaints are on the upper neck (60%), right shoulder, back, and waist (50%). for it, necessary control measures with improved ergonomic design and administrative work such as restrictions on hours of work, work ergonomics extension method involving local business owners and health centers as well as actively involving workers ringkat to reduce the risk of MSDs and complaints."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library