Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jose Rizal Setiadjaja
Abstrak :
ABSTRAK
Karya akhir ini berbicara mengenai perusahaan keluarga, institusi perusahaan yang bagi saya tidak menarik untuk dipelajari. Perubahan pandangan saya atas perusahaan keluarga dimulai setelah mempelajari beberapa fakta yang saya temukan pada saat melakukan penelitian awal, untuk kemudian menjadi sangat positif pada saat saya menyelesaikan karya akhir ini.

Adapun metodologi penelitian yang saya gunakan adalah, metodologi penelitian studi kasus tunggal, yang dapat dipakai untuk menguji kasus kritis, kasus unik atau ekstrim, dan kasus penyingkapan. Metodologi pengumpulan data saya lakukan dengan menggunakan wawancara.

Dalam thesis ini saya juga mengajukan tiga variabel independen yaitu, Pengelolaan Sumber Daya ( disebut sebagai variabel independen pertama), Harmoni Internal- Eksternal (disebut sebagai variabel independen kedua), dan Harmoni Internal antar Anggota Keluarga (disebut sebagai variabel independen ketiga). Ketiga variabel independen tersebut berinteraksi satu sama lain dengan intensitas yang berbeda dan kemudian berpengaruh terhadap ketahanan hidup perusahaan keluarga. Saya mencoba menuangkan interaksi antar variabel tersebut dalam sebuah model yang saya harap dapat memperjelas sudut pandang peneliti atau pelaku perusahaan keluarga, dan dapat dapat terus dikembangkan oleh pelaku atau peneliti perusahaan keluarga sehingga menjadi model yang solid.

Beberapa bab berikutnya menggambarkan bagaimana interaksi antar variabelvariabel independen dan pengaruhnya terhadap ketahanan hidup perusahaan keluarga. Kurun waktu lebih dari tiga puluh tahun memungkinkan kita untuk mempelajari perilaku dari pendiri-pemilik-pengelola atas kondisi-kondisi yang berbeda yang ada dalam rentang waktu tersebut.

Pada bagian akhir dari karya akhir ini disampaikan kesimpulan atas paparan kasus yang telah disampaikan dalam karya akhir ini dan saran untuk meningkatkan ketahanan hidup perusahaan keluarga
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Aghniarahma Juni
Abstrak :
Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut two-tiersystem, dimana terdapat pemisahan fungsi antara direksi dan juga komisaris. Indonesia juga merupakan negara yang sebagian besar struktur kepemilikan perusahaannya adalah perusahaan keluarga. Dalam kaitanya dengan agency problem, adanya konsentrasi kepemilikan oleh keluarga dalam perusahan serta keberadaan direktur independen dalam struktur direksi perusahaan merupakan dua hal yang dianggap penting pada corporate governance perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemilikan keluarga di Indonesia mempengaruhi tuntutan praktik corporate governance, dan juga memperhitungkan bagaimana direksi independen memoderasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan 69 perusahaan yang terdaftar dalam Asean Corporate governance Scorecard dengan periode penelitian selama empat tahun dari tahun 2012 hingga 2015. Dengan menggunakan metode regresi data panel, penelitian ini menemukan bahwa semakin besar kepemilikan keluarga pada perusahaan di Indonesia, maka semakin kecil tuntutan perusahan tersebut terhadap praktik corporate governance yang baik. Sedangkan independensi direksi dan juga ukuran direksi memoderasi hubungan tersebut secara positif.
Indonesia is one of the countries that adopt the two-tier system, where there are separation functions between directors and commissioners. Indonesia is also is dominated by family firms. In relation to the agency problem, the concentration of ownership by the family in the company and the existence of independent directors in the company's board of directors are two things that are importantly considered as corporate governance practices. This study aims to find out how family ownership in Indonesia influences the demands of corporate governance practices, and also examines how independent directors moderate those relationships. The study used 69 companies listed in the Asean Corporate governance Scorecard with a four-year study period from 2012 to 2015. Using the panel data regression method, this study found that the greater the family ownership of firms in Indonesia, the smaller the company's demands to good corporate governance practices. While the independence of directors and also the size of the board moderate the relationship positively.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carsrud, Alan L.
Abstrak :
This volume features nine in-depth cases of family-owned business from a variety of industries to illuminate the dynamics of governance, succession, and inheritance. Each case illustrates the complexity of issues and, through interactive exercises and questions, offers readers approaches to solutions, which may include less-than-optimal compromises or even selling the business as the only viable option. The examples and insights will prove valuable for students and members of entrepreneurial and family-owned firms, as well as consultants, investors, and other professional advisors.
New York: Springer, 2011
e20396816
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Titah Hayu Yekti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari likuiditas saham dan perusahaan keluarga terhadap keputusan struktur modal perusahaan di Indonesia. Pengujian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2016. Data dikumpulkan dari Thompson Reuters Data Stream yang terdiri dari 109 perusahaan sebagai sampel penelitian dan diuji melalui metode regresi panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sesuai dengan keadaan negara berkembang yang memiliki karakteristik pasar modal yang less sophisticated dan asimetri informasi yang tinggi, likuiditas saham yang diproksikan dengan bid ask spread dan amihud illiquidity tidak berpengaruh terhadap rasio utang perusahaan. Sedangkan dalam penelitian ini perusahaan keluarga terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap rasio utang perusahaan. Hal ini menunjukan perusahaan keluarga di Indonesia lebih memilih sumber pendanaan menggunakan utang untuk menghindari adanya kontrol baru yang mungkin muncul di perusahaan
ABSTRACT
This study aims to examine the influence of stock liquidity and family firms on the decision of the company's capital structure in Indonesia. The tests conducted for manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2007-2016 period. Data collected from Thompson Reuters Data Stream consisted of 109 companies as research samples and tested through a panel regression method. Results of this study indicate that by the state of developing countries that have less sophisticated capital market characteristics, the stock liquidity proxied by the bidask spread and Amihud illiquidity does not affect the debt ratio of the company. While in this research family firms have a positive and significant effect on company debt ratio. This result implies that family companies in Indonesia prefer to use debt sources to avoid any new controls that may arise in the company
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Hendra
Abstrak :
Disertasi ini menganalisis pengaruh kontrol keluarga pada hubungan antara diversifikasi dan crash risk untuk perusahaan Asia Timur. Berbeda dengan perusahaan pada negara berkembang, perusahaan Asia Timur memiliki yang fitur unik, seperti struktur kepemilikan yang lebih terkonsentrasi dan dikendalikan oleh keluarga. Selain itu, perusahaan Asia Timur memiliki insentif untuk terdiversifikasi karena kondisi pasar eksternal yang kurang berkembang. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan publik di enam negara Asia Timur dari tahun 2014 hingga 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi dan kontrol keluarga berhubungan negatif dengan crash risk, sesuai dengan diversification capacity effect dan alignment effect. Terlebih lagi, kendali keluarga juga memperkuat hubungan negatif antara diversifikasi dan crash risk, mendukung risk reduction effect. Sebagai tambahan, penelitian ini juga menemukan bahwa dampak penguatan dari kontrol keluarga pada hubungan negatif antara diversifikasi dan crash risk dinyatakan melalui debt co-insurance channel dan bukan financial report opacity channel. ......This dissertation examines the influence of family control on the relationship between diversification and crash risk among East Asian Firms. Unlike firms in developed economies, East Asian Firms have unique features, such as the ownership structure being more concentrated and commonly controlled by the family. Besides, East Asian firms have incentives to engage in corporate diversification due to less developed external markets. This study uses a sample of publicly listed firms in six East Asian countries from 2014 until 2019. The results show that diversification and family control are negatively associated with crash risk, supporting the diversification capacity and alignment effects. Moreover, family control strengthens the negative relationship between diversification and crash risk, supporting the risk reduction effect. In addition, this study also finds that the strengthening effect of family control on the negative relationship between diversification and crash risk is conveyed via the debt co-insurance channel rather than the financial report opacity channel.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Bella
Abstrak :
ABSTRAK
This research aims to find out how significant the mindset, leadership, and family values influence the organizational culture of family firms. This research is a quantitative research which uses questionnaires as the data collection method. The population of this research is the students of University of Ciputra who attend the Family Business class in the odd semester of 2016 Entrepreneurship subject. There are 59 respondents data which fit as samples of this research and the data is processed by using the Partial Least Square (PLS) analysis method. The result of this research shows that (1) mindset significantly affects leadership, (2) leadership does not significantly affect the organizational culture of family firms, (3) mindset significantly affects family values, (4) family values significantly affect the organizational culture of family firms, (5) family values do not significantly affect leadership, (6) mindset does not significantly affect the organizational culture of family firms, and (7) the organizational culture of family firms can be formed by the leaders mindset which are reflected through the family values believed and applied within the companies.
Tangerang: Business School Universitas Pelita Harapan, 2018
338 DEREMA 13:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yetty Komalasari Dewi
Abstrak :
One of the factors that affect Indonesia?s economic growth is the existence of business firms. Most business firms in Indonesia are in the form of family-owned firm, and they are considered to constitute the backbone of the economic development. Family firms represent the most enduring business model in the world. The continuing success of family firms through the generations relies on ensuring the next generation. However, the issue of family firms is rarely discussed in particular from the perspective of corporate law. In fact, from legal perspectives, there are some issues dealing with this type of firm, among other, the lack of an overall definition of the term ?family business?. It is because family businesses and small medium enterprises (SMEs) are widely understood synonymously in spite of the fact that they exist in every size class. Other issue is the question of its legal basis or legal framework in terms of its corporate governance. Many Indonesian business players lack the basic understanding of corporate law. It is partly because obligations set out in the corporate law are incompatible with the values and cultures in Indonesia where ?kinship principle? is deeply rooted. This article aims to describe the characteristics and the legal frameworks for family firms in Indonesia. It also recommends the government to take progressive measures by providing clear regulations on family firms in Indonesia. This will reinforce family firms? contribution to economic development of Indonesia in the future.
Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah keberadaan dari badan usaha. Tidak dapat dipungkiri bahwa badan usaha di Indonesia merupakan usaha keluarga, yang menjadi tulang punggung utama dari pembangunan ekonomi nasional. Perusahaan keluarga memperlihatkan model bisnis yang paling bertahan di dunia. Kelanjutan keberhasilan dari perusahaan keluarga bergantung kepada penerusan kepada generasi selanjutnya. Akan tetapi, permasalahan mengenai perusahaan keluarga merupakan pembahasan yang jarang dibahas dalam perspektif hukum perusahaan. Faktanya, dari perspektif hukum, terdapat beberapa permasalahan dalam bentuk usaha semacam ini, antara lain yaitu kurangnya definisi mengenai istilah ?usaha keluarga? itu sendiri. Hal ini karena perusahaan keluarga dan usaha kecil dan menengah (UKM) dipahami sebagai hal yang sama, meskipun pada kenyataannya perusahaan keluarga terdapat berbagai jenis dan ukuran, tidak hanya UKM. Permasalahan lainnya adalah mengenai dasar hukum atau kerangka hukum dari aspek tata kelola perusahaan. Banyak pelaku usaha Indonesia kurang memahami pemahaman mendasar tentang hukum perusahaan. Hal ini sebagian karena kewajiban-kewajiban tata kelola perusahaan tersebut bertentangan dengan nilai dan budaya di Indonesia di mana prinsip kekeluargaan tertanam dalam. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik dan kerangka hukum untuk usaha keluarga di Indonesia. Tulisan ini juga memberikan rekomendasi kepada Pemerintah untuk mengambil kebijakan progresif dengan memberikan peraturan hukum yang jelas untuk perusahaan keluarga di Indonesia. Hal ini akan menguatkan peranan perusahaan keluarga kepada pembangunan ekonomi Indonseia di masa depan.
Faculty of Law University of Indonesia, 2016
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiscus Nicholas
Abstrak :
Melalui penelitian sebelumnya, diketahui bahwa kepemilikan terkonsentrasi dapat memotivasi controlling shareholder dengan insentif yang memadai untuk mengawasi manajer. Di sisi lain, kepemilikan terkonsentrasi dalam perusahaan keluarga dapat berfungsi secara berbeda, terutama ketika mereka memiliki kontrol atas perusahaan melalui struktur kepemilikan piramida. Keberadaan struktur kepemilikan piramida dalam perusahan keluarga menciptakan alignment effect dan entrenchment effect yang diukur oleh cash flow rights dan control rights dari ultimate shareholder. Penelitian ini berusaha menelusuri bagaimana mekanisme control-enchancing melalui struktur kepemilikan piramida berdampak pada pay-performance relationship. Berdasarkan sampel penelitian perusahaan keluarga Indonesia pada tahun 2011-2017, ditemukan terdapat pengaruh positif dari alignment effect dari cash flow rights terhadap pay-performance relationship, sementara perbedaan dari control rights dan cash flow rights tidak memiliki pengaruh signifikan sehingga entrenchment effect tidak terbukti memberikan pengaruh terhadap pay-performance relationship. Hasil pengujian empiris ini membuktikan, struktur kepemilikan piramida memberikan pengaruh pada agency cost dalam pay-performance relationship. ...... Prior research documents that concentrated ownership could motivate controlling shareholder with enough incentive and power to monitor manager. On the other hand, concentrated ownership in family firms could behave differently, especially when they retain control of company through pyramidal ownership structure. The existence of pyramidal ownership structure in family firms create the alignment effect and entrenchment effect as proxied by cash flow rights and control rights of ultimate shareholder. This paper investigates the impact of control-enhancing mechanism through pyramidal ownership structure on pay-performance relationship. Using a sample of Indonesian listed family firms during 2011-2017, we find a positive influence of alignment effect between cash flow rights on pay-performance relationship, while excess control rights over cash flow rights does not has any effect on pay-performance relationship, suggesting no entrenchment effect. Our result provide evidence that pyramidal ownership structure has an influence on agency cost in pay-performance relationship.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54858
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilmidina Kamila
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial dengan kinerja keuangan pada perusahaan Indonesia. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan laporan tahunan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2020, kecuali perusahaan di industri keuangan sebanyak 146 perusahaan dengan jumlah observasi 1.168. Model yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah model regresi linier menggunakan STATA 14. Penelitian ini menggunakan content analysis untuk mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial (CSD) sebagai variabel independen dengan mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI) Content Index 2016. Pengungkapan keuangan merupakan variabel dependen yang diwakili oleh proksi return on asset, return on equity, debt to equity, dan rasio Tobin’s Q dalam mengukur nilai perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan corporate governance sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menemukan bahwa CSD berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSD berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi manajer untuk mengelola CSD secara efektif dan efisien, yang mengarah pada kinerja perusahaan yang lebih baik. ......This study aims to examine the influence of social responsibility disclosure with financial performance in Indonesian companies. The population and samples used in the study are family firms listed in Indonesia Stock Exchange that publish annual reports from 2013 to 2020, except companies in the financial industry, as many as 146 company with a total of 1,168 observations. The model used for data analysis in the study was a linear regression model using STATA 14. This study uses content analysis to measure social responsibility disclosure (CSD) as an independent variable with reference to the Global Reporting Initiative (GRI) Content Index 2016. Financial disclosure is a dependent variable which is represented by the proxy of return on asset, return on equity, debt to equity, and Tobin’s Q ratio in measuring firm value. This study also uses corporate governance as control variable. This research found that CSD has a significant effect on firm’s financial performance and firm value. The result shows that CSD had positively influenced a firm’s performance. The findings may be used as a reference for the manager to effectively and efficiently manage CSD, leading to a better firm’s performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Hidayat Bahry
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh konsentrasi kepemilikan dan kepemilikan keluarga terhadap tingkat risiko spesifik perusahaan manufaktur di Indonesia. Peneliti menggunakan risiko idiosyncratic sebagai proksi dari tingkat risiko perusahaan. Penelitian ini menggunakan model GLS regression dengan data cross section dan time series tahunan dari tahun 2009-2012. Hasilnya menunjukkan perusahaan dengan konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap peningkatan risiko idiosyncratic perusahaan. Selanjutnya kepemilikan keluarga juga memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan risiko idiosyncratic. Tidak hanya itu, ukuran perusahaan dan variable market to book value of asset juga terbukti berpengaruh terhadap risiko idiosyncratic ini dengan pengaruh negatif untuk SIZE dan positif untuk Tobin Q. ...... The purpose of the study is to determine whether there are significant effect of concentrated ownership and family ownership to the specific risk level of manufacturing companies in Indonesia. Researchers uses idiosyncratic risk as a proxy of the level of risk the company. This study uses the GLS regression models with cross section data and time series of annual 2009-2012. The results showed the company with concentrated ownership has a positive effect on the increase in idiosyncratic risk of the company. Furthermore, family ownersip also have a positive influence on the increase of idiosyncratic risk. The size of the company and variable market to book value of assets is also shown to affect the firm-specific risk with negative and positive sign respectively.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>