Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The increase of capacity need is not necessarily always being solved by adding the facilities. Before deciding to add the facilities by mean of feasibility study,the production capacity has to be evaluated...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Saifuddin
"Terdapat dua pilar operasional Baitul Maal wat Tamwil (BMT), yaitu fungsi sosial dan fungsi bisnis. Keduanya mencakup prinsip muamalah dalam Islam yang tidak memisahkan antara kepentingan materi dan immateri. Masalah dalam operasionaln BMT di Lampung adalah perlakuan yang timpang antara fungsi sosial dan fungsi bisnis, di mana fungsi bisnis berorientasi laba terlalu mendominasi, dan cenderung meninggalkan fungsi sosialnya. Fungsi sosial dicerminkan dalam pengelolaan dana zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS), sedangkan fungsi bisnis dicerminkan dalam perkembangan ukuran finansial baik pertumbuhan aset maupun laba BMT. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder laporan keuangan BMT periode Desember 2003 s.d. Desember 2007, serta data primer yang diperoleh melalui pengungkapan pendapat dan kuesioner kepada 36 responden pengelola BMT di Lampung.
Metode analisis menggunakan diagram tulang ikan (fishbone diagram) untuk mengindetifikasi akar penyebab lemahnya fungsi sosial BMT di Lampung. Hasil penelitian menunjukkan pengelola BMT di Lampung cenderung melalaikan fungsi sosialnya, sehingga BMT lebih merefleksikan lembaga bisnis murni. Penyebab lemahnya fungsi sosial BMT adalah faktor management, manpower, methods, money, dan environment. Analisis laporan keuangan BMT juga menunjukkan tidak adanya hubungan yang jelas antara peningkatan kinerja bisnis yang ditunjukkan dengan perkembangan aktiva dan laba, dengan kinerja fungsi sosial BMT. Laporan keuangan BMT juga belum sepenuhnya mengacu pada Pedoman Standar Akuntansi Keuangan.

The baitul maal wat tamwil (BMT) has two major functions, such as social and business. Both of them are suitable with the principles if muamalah in Islam. The baitul maal wat tamwil in Lampung, actuallu, faces problems that must be solved. They are not able to run those functions equally. They only do business more than social. Social function is reflected by the management of donation of zakah, infak and sadaqah (the ZIS) while the other function, business, is reflected by the growth of the the BMT finance. This research uses two sources in gathering data. First, secondary data are obtained from financial report of the BMT from December 2003 to December 2007. Second, primary data are obtained from questionnaire which spread to 36 respondents of the BMT staffs.
This research also used fishbone diagram to analyze the data. Findings show that the BMT staffs still have not been able to do social function as well as business function. They tend to do business only. Of course, it is caused by many factors such as lack of human resources, methods, money and environment. The findings also show that there is no significant correlation between the growth of business performance and special performance of the BMT. Moreover, the report shows that it is still not based on the Pedomanb Standar Akuntansi Keuangan."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25499
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Irnanda Pratiwi
"Chip merupakan bahan baku untuk pembuatan pulp, sedangkan Log adalah bahan baku untuk pembuatan chip. Chip adalah kayu yang telah dipotong-potong menjadi kecil dengan ukuran dan ketebalan tertentu. Keseragaman dari chip dan produktivitas dari sebuah pabrik pulp tergantung oleh banyak faktor, tetapi kualitas chip adalah faktor yang terpenting. Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah menganalisis kualitas Chip dengan menggunakan metode pengendalian kualitas statistik (Statistical Quality Control). Berdasarkan diagram kontrol individual pada sampel bulan Juni 2015,terjadi penyimpangan proses tak terkendali sehingga diperlukan tindakan analisis serta perbaikan. Sedangkan sampel pada bulan Juli 2015 didapatkan semua data berada dalam batas kendali. Dari hasil analisis data dengan metode Diagram fishbone didapatkan bahwa faktor utama dalam penyebab terjadinya variasi dalam accepted chip adalah faktor bahan baku (Material), tenaga kerja (Man) dan Mesin (Machine)."
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2016
600 JDTEK 4:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal
"Pemeliharaan peralatan pada pelayanan jasa laboratorium merupakan bagian dari manajemen mutu untuk menjaga peralatan dalam kondisi baik, aman, handal, konsisten serta akurat. Untuk menjamin kualitas dan mengurangi kerugian kegagalan peralatan mesin, diperlukan pendekatan metode pemeliharaan. Total Productive Maintenance TPM sebagai konsep pemeliharaan yang menjaga dan meningkatkan kualitas produk dengan memperbaiki kondisi kerja mesin, dan mengurangi kegagalan.
Pengukuran TPM dilakukan dengan menggunakan metode Overall Equipment Efektiveness OEE untuk meningkatkan kinerja organisasi yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu availability, performance rate dan quality rate. Hasil pengukuran OEE kemudian dianalisis dengan bantuan diagram pareto dan fishbone. Hasil penelitian menunjukkan nilai OEE rata-rata masih rendah dari standar world class, dimana nilai availability 84 , performance rate 67 , quality rate 99 dan nilai OEE 56.

Equipment maintenance on laboratory services is part of quality management to keep equipment in good condition, safe, reliable, consistent and accurate. To ensure quality and reduce the loss of machine equipment failure, a maintenance method approach is required. Total Productive Maintenance TPM as a maintenance concept that maintains and improves product quality by improving machine working conditions, and reducing failure.
TPM measurement is done using Overall Equipment Effectiveness OEE method to improve organizational performance, which consists of three main components namely availability, performance rate and quality rate. The results of OEE measurements were then analyzed with the help of pareto and fishbone diagrams. The results show that the average OEE score is still lower than the world class standard, where the availability is 84, the performance rate is 67 , the quality level is 99 and the OEE value is 56.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Salmaddiina
"Sampah pasar merupakan sumber sampah kedua pada sampah perkotaan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi akar masalah pada sistem pengelolaan sampah padat pada pasar di Kota Y pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan obervasi menggunakan daftar tilik dan telaah dokumen. Untuk menentukan akar masalah pada sistem pengelolaan sampah padat di pasar peneliti menggunakan fishbone diagram yang dianalisis berdasarkan empat aspek yaitu, aspek kelembagaan, aspek teknis, aspek lingkungan, dan aspek sosial-budaya. Hasil penelitian menunjukkan akar masalah dari sistem pengelolaan sampah berdasarkan
analisis fishbone diagram dan perhitungan skoring adalah aspek lingkungan karena tidak ditemukannya penerapan dari semua kriteria aspek ini. Kesimpulan dari penelitian ini, untuk menyelesaikan permasalahan pada aspek lingkungan diperl stakeholder, serta perlu adanya penguatan peran dari pengelola pasar yang dapat dibangun dengan pengadaan mekanisme fit and proper test. Selain itu penting untuk melakukan asesmen kebutuhan sarana-prasarana pengelolaan sampah berdasarkan luas pasar.

Market waste is the second source of municipal waste in Indonesia. This study aims to identify the root of the problem in the solid waste management system in market in City Y in 2019. This study uses a type of qualitative research by observation using a checklist and document review. To determine the root of the problem the researchers used a fishbone diagram which was analyzed based on four aspects, consist of organizational aspects, technical aspects, environmental aspects, and socio-cultural aspects. The results showed the root of the problem of the solid waste management system in market based on the analysis of fishbone diagrams and scoring calculations was the environmental aspect, with 0 implementation. The conclusion of this research, to solve the problem on environmental aspects, stakeholder analysis is needed, and it is necessary to increase the role of market managers that can be built with appropriate fit and proper test. In addition, it is important to assess the needs of waste management infrastructure based on wide of market area."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Huwaidi
"Penelitian ini menganalisis potensi kendala dan penyebabnya dalam proses pengurusan izin kerja bagi pekerja tambang dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode FMEA merupakan metode yang bertujuan untuk menentukan, mengklasifikasikan, dan menganalisis mode kegagalan. Nilai Severity, Occurrence, dan Detection akan dikalikan untuk mendapatkan RPN (Risk Priority Number). Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa permasalahan yang sering terjadi dalam proses pengajuan izin kerja disebabkan oleh kesalahan dokumen yang dipersyaratkan. Mayoritas penyebab potensial terjadi karena kurangnya sumber daya manusia. Oleh karena itu, pembuatan rekomendasi perbaikan sangat diperlukan dalam mengatasi permasalahan dalam proses pengajuan izin kerja bagi pekerja pertambangan. Hasil FMEA dari sumber hambatan dalam pengajuan izin kerja selanjutnya akan dipetakan ke dalam matriks Criticality. Setelah mengetahui sumber kendala yang memiliki nilai kritis, penulis merancang rekomendasi perbaikan berdasarkan masukan dan saran dari para ahli di tabel PICA. Berdasarkan hasil diskusi perbaikan dengan para ahli, ditemukan bahwa perusahaan sebaiknya memberikan modul dan pelatihan kepada admin yang bertugas mengurus izin kerja, menambah tenaga kerja untuk PJO, P&C, dan Safety Operation, memberikan contoh pengisian dokumen yang benar, dan sediakan satu atau dua ponsel dengan kamera yang memiliki resolusi baik.

This study analyzes potential obstacles and its causes in the process of applying for work permits for mining workers using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. The FMEA method is a method that aims to determine, classify, and analyze failure modes. The values of Severity, Occurrence, and Detection will be multiplied to obtain an RPN (Risk Priority Number). From this research it can be seen that the problems that often occur in the process of submitting a work permit are caused by errors in the required documents. The majority of potential causes occur due to lack of human resources. Therefore, making recommendations for improvement are needed in overcoming problems in the process of submitting work permits for mining workers. FMEA results from sources of obstacles in applying for work permits will then be mapped into the Criticality matrix. After knowing the sources of obstacles that have critical value, the authors design recommendations for improvement based on input and suggestions from experts in the PICA table. Based on the results of repair discussions with experts, it was found that the company should provide modules and training to the admin in charge of applying for work permits, add manpower for PJO, P&C, and Safety Operations, provide examples of correct document filling, and provide one or two mobile phones with a camera that has good resolution."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jejen Nugraha
"PT. Kimia Farma, Tbk, merupakan perusahaan BUMN Farmasi yang sudah lama berdiri di Indonesia, memiliki hak monopoli dalam importasi, produksi dan distribusi produk Tablet Morfin, produk ini merupakan produk yang wajib ada untuk kebutuhan pengobatan. Sangatlah penting bagi perusahaan untuk dapat mengamankan serta menganalisis rantai pasoknya, agar memiliki sistem rantai pasok yang baik. Tesis ini mempelajari dan mengevaluasi rantai pasok dan proses bisnis PT Kimia Farma, Tbk, dalam melakukan pasokan Tablet Morfin, dengan menggunakan analisis Focus Group Discussion (FDG), dan Fishbone, hasil analisis menunjukkan terjadinya ketidaksesuaian rantai pasok yang terjadi pada distributor Majapahit (Jakarta Pusat), yang memasok RS Kanker Dharmais, ketidaksesuaian berupa kekosongan produk dikarenakan beberapa akar penyebab, yaitu Lead Time yang lama, tidak adanya sistem Standard Operating Procedure (SOP) yang terintegrasi, tidak adanya sistem Teknologi Informasi terintegrasi, pengetahuan SDM mengenai regulasi kurang, dan perencanaan distribusi yang tidak tepat.

PT. Kimia Farma Tbk, a pharmaceuticals state-owned company has established in Indonesia for many years, has a monopoly in the importation, production and distribution of Morphine tablets, this product is compulsory product for medication. It is important for companies to secure and analyze the supply chain, in order to have a good supply chain system. This thesis studied and evaluated supply chain and business process at PT Kimia Farma Tbk, in delivering Morphine Tablets to the customer, by using Focus Group Discussion (FDG), and Fishbone analysis, the results of the analysis showed the occurrence of mismatch of supply chain happens at distributor Majapahit (Jakarta Pusat), which supplies Dharmais Cancer Hospital, a mismatch in the form of zero stock because some of the root causes, some of the root causes are, Long Lead Time, lack of integrationsystem in the Standard Operating Procedure (SOP), No Integration on Information Technology systems, poor human resources knowledge on regulation, and improper distribution planning."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Yunda Setyowati
"Tugas khusus ini membahas tentang kejadian mati listrik yang mengakibatkan rusaknya vaksin di Puskesmas Wilayah Matraman. Pengkajian ini menggunakan fishbone diagram untuk menganalisis permasalahan secara jelas dengan mencatat semua faktor yang mempengaruhi rusaknya vaksin akibat mati listrik di Puskesmas Wilayah Matraman. Prioritas akar permasalahan yang dikaji dari segi petugas puskesmas, yaitu tidak adanya pembagian tugas kepada security dalam penanganan rantai dingin ketika kondisi darurat. Dari segi produk, alur pengelolaan rantai dingin terpusat pada petugas farmasi. Dari segi produk dalam menunjang penanganan vaksin dalam kondisi kedaruratan, SOP yang berlaku tidak efektif diterapkan diluar jam kerja petugas farmasi. Dari lingkungan, fasilitas yang menunjang penyimpanan produk rantai dingin tidak diperiksa secara berkala dan adanya keterbatasan sistem pemantauan suhu dengan sensor untuk mendeteksi adanya penyimpangan suhu. Penyesuaian SOP penanganan rantai dingin diluar jam kerja perlu dilakukan terhadap SOP yang sebelumnya.

This work practice report discusses the electricity blackout incident which resulted the destruction of vaccines at Matraman Regional Health Center. This study uses a fishbone diagram to analyze the problem clearly by recording all the factors that influence vaccine damage due to power outages at the Matraman Regional Health Center. The priority root of the problem studied by community health center officers is the lack of division of duties among security in handling the cold chain during emergencies. In terms of products, the flow of cold chain management stops with pharmacy officers. In terms of products to support the handling of vaccines in emergency conditions, the applicable SOPs are not effective when applied outside the working hours of pharmacy staff. From the environment, facilities that support the storage of cold chain products are not checked regularly and there is a limited temperature monitoring system with sensors to detect temperature deviations. Adjustments to the SOP for cold chain handling outside working hours need to be made to the previous SOP."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Calvin Athallaric
"Loyalitas merupakan suatu hal yang perlu dipertahankan oleh suatu perusahaan sebagai bentuk usaha untuk mempertahankan perusahaan di masa depan dengan memberikan pelayanan terbaik dalam industri dan jasa kepada pelanggan. Industri pengecoran logam merupakan suatu industri yang bergerak pada bidang manufaktur yang menyediakan produk bagi konsumen. Peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan perlu dilakukan jika tujuan utamanya adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi nilai loyalitas konsumen terhadap perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan proses produksi, kecacatan produk dan memberikan solusi implementasi dengan memperhatikan nilai six sigma sehingga dapat memberikan produktivitas produksi dan meminimalisir nilai kecacatan sehingga pelanggan dapat memperoleh produk yang diinginkan dan limbah perusahaan dapat dikurangi dengan memperhatikan hal ini. Dengan bantuan metode lean manufacturing dan six sigma serta beberapa tools yang dapat membantu, diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada perusahaan pengecoran logam.

Loyalty is something that needs to be maintained by a company as a form of effort to maintain the company in the future by providing the best service in the industry and services to customers. The metal casting industry is an industry that operates in the manufacturing sector which provides products for consumers. Improving the quality of service to customers needs to be done if the main goal is to find out what factors can influence the value of consumer loyalty to the company. This research was carried out by paying attention to the production process, product defects and providing implementation solutions by paying attention to the six sigma value so that it can provide production productivity and minimize the defect value so that customers can get the desired product and company waste can be reduced by paying attention to this. With the help of lean manufacturing and six sigma methods as well as several tools that can help, it is hoped that this research can improve the quality of service at metal foundry companies."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>