Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sony Pawoko
"Pada Perguruan Tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa cukup banyak, ruang penyimpanan karya akhir yang terbatas menjadi kendala dalam pelayanan kepada pemustaka. Perpustakaan digital menjadi salah satu alternatif solusinya. Mahasiswa saat ini tidak lagi harus mengumpulkan Skripsi dalam bentuk fisik, namun cukup dengan digital. Pada sisi yang lain, perkembangan konten digital berdampak pada semakin sulitnya membatasi hak akses, isu pembajakan, plagiarisme, dan penyalahgunaan wewenang untuk mendistribusikan kembali. Saat ini, distribusi konten digital sebagian besar dalam format pdf. Kompromi implementasi DRM dalam pengaturan akses dan perlindungan pada konten perpustakaan digital ternyata tidak berjalan dengan mulus, karena konten digital yang diberikan DRM ternyata dapat dihapus oleh banyak pengguna. Penulis berharap ada solusi supaya pengguna dapat menikmati konten dari perpustakaan digital tanpa harus melakukan proses pengunduhansehingga perpustakaan dapat melindungi hak intelektual pengarangnya dari penggunaan yang ilegal. UIANA Digital Program (UDP) menjadi salah satu solusi dengan mengalih mediakan konten dalam format Flip Books, dimana pemustaka dapat membaca secara leluasa namun dibatasi haknya untuk mengunduh koleksi yang ada di dalam system."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hammad Ahmad Quraishi
"Komputer kuantum sangat penting dalam merevolusi berbagai teknologi, seperti nanoteknologi, keamanan informasi, dan bioinformatika dengan efisiensi pemrosesan informasi dan kecepatan komputasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dekohesi, yang disebabkan oleh lingkungan atau sifat intrinsik sistem kuantum, mengganggu informasi dan mengurangi akurasi komputasi. Untuk meminimalkan dekohesi, metode dan algoritma koreksi kesalahan kuantum (QEC) telah diusulkan dan didemonstrasikan pada berbagai platform fisik pada suhu rendah, seperti sirkuit superkonduktor, atom Rydberg, dan ion terperangkap. Pada suhu kamar, realisasi QEC dengan pusat-pusat nitrogen-vakansi (NV) di dalam berlian menjadi sangat menarik karena sifat pusat-pusat ini yang menjanjikan, memiliki waktu koherensi spin yang relatif lama dan dapat diinisialisasi serta dibaca secara optik. Di sini, kami menyelidiki potensi realisasi skema QEC tiga-qubit sederhana berulang di mana kami menggunakan tiga qubit NV yang digabungkan bersama melalui kopling dipolar. Kami telah menggunakan sirkuit yang sudah dikembangkan untuk menghubungkan tiga NV yang dapat dianggap sebagai titik awal untuk skema koreksi kesalahan yang disebut proses pengkodean. Setelah bagian ini, bagian dekoding telah dikembangkan dengan dan tanpa kesalahan. Dekomposisi yang sesuai telah dipilih untuk realisasi gerbang Toffoli tiga-qubit untuk proses koreksi. Sirkuit lengkap ini dapat memperbaiki kesalahan flip bit atau flip fase dalam satu putaran koreksi kesalahan. Pekerjaan ini akan membuka jalan untuk mewujudkan QEC lima-qubit dengan NV pada suhu kamar untuk melindungi qubit dari kesalahan qubit tunggal yang sewenang-wenang.

Quantum computers are vital in revolutionizing various technologies, such as nanotechnologies, information security, and bioinformatics with their efficient information processing and unprecedented computation speed. The decoherence, caused by the environment or intrinsic properties of quantum systems, disturbs the information and reduces computation accuracy. To minimize decoherence quantum error correction (QEC) methods and algorithms have been proposed and demonstrated in various physical platforms at low temperatures, such as superconducting circuits, Rydberg's atoms, and trapped ions. At room temperature, the QEC realization with nitrogen-vacancy (NV) centers in diamond has become very attractive due to the promising nature of the centers that have a relatively long spin coherence time and can be initialized and read out optically. Here, we investigate the potential realization of a simple repetitive three-qubit QEC scheme in which we have used three NV qubits coupled together via dipolar coupling. We have used an already-developed circuit for the coupling of three NVs which can be regarded as the starting point for the error correction scheme called encoding process. Following this part, the decoding part has been developed with and without errors. A suitable decomposition has been chosen for the realization of the Three-qubit Toffoli gate for the correction process. This complete circuit can correct either bit flip or phase flip errors in a single round of error correction. This work will pave the way for realizing a five-qubit QEC with NVs at room temperature to protect a qubit against any arbitrary single-qubit error."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi M.J. Purnomo
"Register is one of the computer components that have a key role in computer organisation. Any kind of computer contains millions of registers that are manifested by flip-flop. This research focused on the investigation of the flip-flop performance based on its type (D, T, S-R, and J-K) and architecture (structural, behavioural, and hybrid). Those type of flip-flop on each architecture would be tested in different bit of shift register with parallel load applications. The experiment criteria that would be assessed are power consumption, resources required, memory required, latency, and efficiency. Based on the experiment, it could be shown that D flip-flop and hybrid architecture showed the best per-formance in memory required, latency, power consumption, and efficiency. Meanwhile, the greater the register number, the less efficient the system would be.

Memori adalah salah satu komponen utama penyusun segala komputer. Memori memiliki jutaan register yang dimanifestasikan oleh flip-flop. Peneitian ini focus pada investigasi ari kinerja flip-flop berdasarkan tipe (D, T, S-R, dan J-K) dan arsitekturnya (structural, behavioural, dan hibrid). Flip-flop dengan tipe-tipe berbeda pada arsitektur masing-masing akan di tes pada aplikasi shift register with parallel load dengan jumlah bit yang berbeda-beda. Kriteria yang akan diuji adalah konsumsi daya, sumber daya yang dibutuhkan, memori yang dibutuhkan, latensi, dan efisiensi. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kinerja paling baik ditunjukkan pada D flip-flop dan arsi-tektur hybrid pada parameter, memori, latensi, konsumsi daya, dan efisiensi. Sementara itu, semain besar register, semakin tidak efisien sistem."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hilyah Amaly Nayyirah
"

Demam berdarah dengue merupakan penyakit menular yang menyebabkan banyak anak-anak dan remaja meninggal dunia. Di Indonesia, angka kesakitan (IR) DBD mengalami peningkatan setiap tahunnya. DBD menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Pada tahun 2017, nilai IR DBD di Kabupaten Bogor sebesar 4,84 per 100 ribu penduduk dengan jumlah kasus sebanyak 277 kasus, dan 65 kasusnya (23,4%) tersebar di Kecamatan Cibinong. 41,25% kasus DBD berasal dari kelompok usia 5-14 tahun. Lingkungan sekolah merupakan wilayah yang berisiko menjadi tempat penularan DBD. Upaya pencegahan DBD yang dapat dilakukan salah satunya dengan intervensi menggunakan media flip chart. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan rerata pengetahuan, sikap, dan praktik siswa dalam upaya pencegahan DBD serta melihat hubungannya dengan penggunaan media intervensi flip chart. Desain penelitian yang digunakan berupa eksperimen kuasi, sampel merupakan siswa yang dipilih secara acak dari kelas 4 dan kelas 5. Pengamatan jentik nyamuk dilakukan untuk mengetahui nilai indeks kepadatan jentik. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, dan praktik siswa dalam upaya pencegahan DBD. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada kelompok siswa yang diberi intervensi dengan media flip chart dan tanpa media flip chart, namun tidak pada variabel sikap dan praktik. Pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan(p-value=0,608), sikap(p-value=0,573), dan praktik(p-value=0,702) siswa dalam upaya pencegahan DBD dengan penggunaan media intervensi flip chart.


Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an infectious disease that causes death among children and adolescents. In Indonesia, the insidence rate has increased every year. DHF spreads by the bite of the Aedes aegypti mosquito that carries the dengue virus. In 2017, the DHF IR value in Bogor Regency was 4.84 per 100 thousand population with a total of 277 cases, and 65 cases (23.4%) were scattered in Cibinong District. 41.25% of DHF cases come from the age group of 5-14 years. The school environment is an area that is at risk of becoming a place of transmission of dengue. One of the way to prevent dengue fever by doin an intervention by using the flip chart media. This study aims to looDengue Hemorragic Fever; Knowledge; Attitude; Practice; Flip Chartk at differences in the average knowledge, attitudes, and practices of students in the prevention of DHF as well as see the relationship with the use of flip chart intervention media. The research design used was a quasi experiment, the sample was randomly selected students from grade 4 and class 5. Observations of mosquito larvae were carried out to determine the value of the larval density index. The variables studied were students knowledge, attitudes, and practices in the prevention of DHF. The results of this study found that there was an increase in knowledge both the student group with and without flip chart intervention media, and there was no increase in the attitude and practice variables. In this study, no significant relationship was found between students knowledge(p-value=0,608), attitudes(p-value=0,573), and practices(p-value=0,702), in the prevention of DHF with the use of flip chart intervention media.

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiah Hani Tsabatiyya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis customer engagement pada akun Instagram @flip_id dengan menggunakan pendekatan Model Circular Some. Keterlibatan pelanggan di media sosial semakin penting bagi bisnis dalam mencapai tujuan pemasaran mereka. Model Circular Some digunakan sebagai kerangka kerja untuk memahami dan menganalisis interaksi antara akun Instagram @flip_id dan pengikutnya. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data dari akun Instagram @flip_id, seperti jumlah pengikut, tingkat keterlibatan, dan interaksi pengguna. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan Model Circular Some yang terdiri dari empat tahap: share, optimize, manage, dan engage. Tahap share melibatkan analisis konten yang diposting oleh akun @flip_id serta pemahaman tentang preferensi pengikutnya. Tahap optimize mencakup evaluasi terhadap interaksi yang terjadi antara akun dan pengikut, termasuk tingkat respons dan keaktifan. Tahap manage fokus pada strategi untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui konten yang menarik dan interaksi yang lebih langsung. Tahap engage melibatkan evaluasi dan penyesuaian strategi berdasarkan hasil analisis sebelumnya.Penelitian ini memiliki implikasi praktis bagi bisnis dan pemasar dalam merancang strategi pemasaran yang efektif melalui akun Instagram. Dengan memahami tingkat keterlibatan pelanggan dan menerapkan pendekatan Model Circular Some, perusahaan dapat meningkatkan kualitas interaksi dengan pengikutnya dan memperkuat hubungan dengan calon pelanggan. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam pengembangan pengetahuan tentang strategi pemasaran melalui media sosial dan memberikan landasan bagi penelitian selanjutnya dalam bidang ini.

This study aims to analyze the level of customer engagement on the Instagram account @flip_id using The Circular Model of Some approach. Customer engagement on social media has become increasingly important for businesses to achieve their marketing goals. The Circular Model of Some is utilized as a framework to understand and analyze the interactions between the @flip_id Instagram account and its followers. The research methodology involves data collection from the @flip_id Instagram account, including follower count, engagement rates, and user interactions. The collected data is then analyzed using The Circular Model of Some, which consists of four stages: share, optimize, manage, and engage. The share stage involves analyzing the content posted by the @flip_id account and understanding the preferences of its followers. The optimize stage includes evaluating the interactions between the account and its followers, including responsiveness and activity levels. The manage stage focuses on strategies to enhance customer engagement through compelling content and more direct interactions. The engage stage involves evaluating and adjusting strategies based on previous analysis results. This study has practical implications for businesses and marketers in designing effective marketing strategies through Instagram accounts. By understanding the level of customer engagement and applying The Circular Model of Some approach, companies can improve the quality of interactions with their followers and strengthen relationships with potential customers. Furthermore, this research contributes to the development of knowledge about social media marketing strategies and provides a foundation for further research in this field.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Roosita
"Dalam tugas akhir ini akan dibahas tentang alat penyimpanan informasi pada mesin digital, yaitu Magnetic core memory, Flip-flop, Register yang merupakan rangkaian dari Flip-flop. Flip-flop dirangkaikan dengan gerbang-gerbang logika membentuk diagram logika. untuk penghematan tempat, diagram di minimisasi dengan metoda Peta Karnough dan metoda Quine McClunskey. Dalam minimisasi ini diagram logika diekspresikan sebagai fungsi Biner. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marvin Yonatan
"Dunia medis saat ini membutuhkan kualitas pencitraan dari tubuh pasien yang semakin baik, karena image hasil pencitraan yang baik akan memudahkan para dokter untuk mengamati kondisi bagian dalam tubuh. MRI menawarkan konsep pencitraan noninvasive yang berarti tidak sedikitpun merusak jaringan tubuh. Konsep seperti ini akan menimbulkan rasa nyaman bagi pasien. Hal ini menjadi nilai plus bagi MRI namun, hal ini juga yang menjadi pertimbangan bagi para disainer alatnya karena terjadi fenomena tarik-menarik antara keamanan pasien dengan kemampuan alat.
Ada batas tertentu pada alat agar dapat tetap menghasilkan kualitas image yang bagus namun tetap aman bagi pasien. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas image MRI, salah satunya yaitu fenomena spin pada proton. Spin pada proton merupakan bagian dari Nuclear Magnetic Resonance (NMR) yang merupakan prinsip dasar dari MRI. Ada tiga fenomena spin yang dibahas pada skripsi ini yaitu waktu relaksasi (T1,T2,T2*), kepadatan proton dan flip angle. Masing - masing fenomena tersebut mempunyai efeknya tersendiri bagi hasil image pada MRI. Pada skripsi ini dilakukan visualisasi dan analisa ketiga fenomena tersebut. Banyak metode untuk memvisualisasikannya, namun pada skripsi ini dibuat dengan menggunakan software JEMRIS dan MATLAB.
Hasil riset menunjukkan, pada analisa simulasi percobaan waktu relaksasi, didapatkan nilai Signal to Noise Ratio (SNR) sebesar 25,1888 dB ketika nilai relaksasi longitudinal (T1) = 700 ms, relaksasi transversal (T2) = 70 ms dan relaksasi transversal efektif (T2*) = 70 ms, sedangkan ketika nilai T1 = 30 ms, T2 = 3 ms dan T2* = 3 ms, nilai SNR yang didapatkan sebesar 12,4804 dB. Ini membuktikan bahwa semakin besar perbedaan nilai dari waktu relaksasi jaringan dengan default hardware-nya (T1 = 1000 ms, T2 = 1000 ms dan T2* = 100 ms) maka kualitas dari sinyal dan image akan menjadi semakin buruk.

Nowadays the medical world requires better imaging quality of patient's body, because the image resulted from a good imaging will allow doctors to observe the inner condition of the body. MRI offers a non-invasive imaging concept which cause no damage at all to the body tissues. Concepts such as this will cause a sense of comfort for the patients. This becomes a plus for MRI but it has always been a consideration for the designer(s) of MRI equipments due to the problem between patient safety and the ability of the equipments itself.
There are certain limits on the equipments so it can produce good image quality while it still safe for the patient.There are many factors affect the image quality of MRI, one of which is the spin phenomenon of the proton. Spin of the proton is part of Nuclear Magnetic Resonance (NMR), which is the basic principle of MRI. Three spin phenomena are discussed in this undergraduate thesis, the relaxation time (T1, T2, T2*), proton density, and flip angle. Each phenomenon has its own effect to the resulting image of MRI. This paper aims to visualize analyze all three phenomena. There are many methods to do it, but in this paper they are visualized using JEMRIS and MATLAB softwares.
In relaxation time simulation, the results showed the value of Signal to Noise Ratio (SNR) is equal to 25.1888 dB when the longitudinal relaxation (T1) = 700 ms, transverse relaxation (T2) = 70 ms, and the effective transverse relaxation (T2*) = 70 ms. But when the value of T1 = 30 ms, T2 = 3 ms, and T2* = 3 ms, the SNR value drop to 12.4804 dB. These prove that the greater the difference between the value of relaxation time and the default hardware value (T1 = 1000 ms, T2 = 1000 ms, and T2* = 100 ms) then the quality of the image and the signal will become worse.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51198
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library