Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dalam penelitian ini dilakukan pcmhualan 3 jcnis burner bcrtipc bunsen yaitu, burner dengan 7 buah lubang bulat, burner dengan lubang kotak, dan bumer dengan lubang kombinasi anlara bulat dan kolak. Disamping itu digunakan pula bwlner konvensional sebagai pembanding, Selanjutnya dilakukan uji kinerja kompor gas dengan memvariasikan Iaju alir LPG dan waktu pcmbakaran. Analisis yang dilakukan meliputi elisiensi tem1al, suhu nyala, emisi gas CO3 , UI-IC, dan NOX.
Dari pengamatan terhadap nyala yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa campuran bahan bakar-udara senantiasa bcrada dalam kondisi rich (bahan bakar berlcbih) Penamhahan Iaju alir bahan bakar akan meningkatkan kondisi rich pada campur:m_ Nyula yang dihasilkan olch kcliga burner yang dirancang lidak mengalami fenomena flaxlzbuck ataupun blowqm dan juga tidak sulit untuk dinya|akan_
Dari data efisiensi yang didapat menunjukkan bahwa bumer Iubang kotal-:-
bulat memiliki eiisiensi tcrmal yang lebih tinggi dibandingkan bumer yang lainnya.
Efisiensi Lerlinggi burner lubang kotak-bulat diperoleh pada laju alir LPG 700 ml/menil, yaitu 69,61 3% (26,80'?% Iebih tinggi dari bumer konvensional). Efisiensi tertinggi unluk burner _icnis lainnya sccam bcrlurul-iurut ndaluh 65,‘)6% untuk burner lubang bulat, dan 64,85% untuk bumer ko\ak.
Dulu cmisi mc|1unjukkan bahwu burner hasil zmmodifikasi mcnunjukkan kecenderungan yang berbeda-beda untuk setiap jenis polutan dari setiap bumer.
Dari jumlah CO2 yang dihasilkan, dapat dikclahui bahwa nyala yang dapai menarik oksigen berdifusi kc dalamnya akan menghasilkan CO; yang lebih tinggi karena rcalcsi pembaknran yang teqadi lebih sempuma. Jumlah CO; yang dihasilkan dakam persen untuk masing-masing burner pada laju alir LPG 700 mi/menit adalah 4,3%
untuk burner konvcnsional, 6,9% untuk bumer lubang bulal, 92% untuk bumer kotak, dan 8,5% untuk bumer kotak-bulat. Untuk kemampuan mereduksi emisi NOx kctiga bumer yang dirancang menunjukkan kinerja yang Iebih buruk dari bumer konvensional. Konsentrasi NOx yang dihasilkan dalam ppm untuk setiap burner pada laju alir LPG 700 ml/menit adalah 17 ppm untuk bumer konvensional, 25 ppm untuk bumer lubang bulat, 29 ppm untuk bcmer kotak, dan 28 ppm untuk bumer kotak-bulat."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Saat ini pembakaran katalitik telah banyak dikembangkan umuk menjadi salah satu altematif bagi penurunan emisi polutan gas buang. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan pernbakaran katalitik pada kompor gas LPG dengan tujuan peningkatan efisiensi termal yang diikuti dengan rendahnya emisi polutan yang dihasilkan.
Sintesis top burner katalitik dilakukan dengan teknik preparasi katalis menggunakan metode sol-gel dan pelapisannya pada top burner dengan menggunakan teknik spray-coming. Variasi dilakul-can terhadap siklus penyemprotan untuk memperoleh loading katalis yang diinginkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa top burner telah berhasil clicoaling dengan loading bervarinsi mulai 1.25% - 4.5%. Hasil lcarakterisasi katalis menunjukkan luas permukaan kalalis sebesar 2.44 mzfgram dengan ketebalan berkisar 22 pm - 34 pm.
Kinerja top burner katalitik ditinjau dari scgi elisiensi termal menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 4.28%, 7.25% dan 8.72% untuk masing-musing loading katalis 1.25%, 2.19% dan 3.7% dibandingkan dengan burner bunsen biasa. Sedangkan uji aktifltas katalis terhadap konsentrasi CO2 menunjukkan peningkatan sebesar 3.38%, 9.84% dan 13.26% untuk loading katalis l.9l%, 2.65% dan 4.5% dibandingkan dengan bunsen dengan top burner non-katalitik
Hal tersebut nwnunjlnkkan bahwn varinsi loading katalis uncrnlmcriknn pcngaruh positif terhadap aktivitas katalis yaitu dengan nieningkatkan elisiensi termal dan meningkatkan konsentrasi CO2. Peningkatan konsentrasi CO3 ini juga diikuti dengan reduksi emisi hidrokarbon tidak terbnkar (UHC) C3 dan C4 yang mengindikzlsikan peran katalis dalam meningkatkan selektivitas pembakaran terhadap CO2 sekaligus mencegah terbentuknya produk samping hasil pembakaran."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Jatar
"Kebakaran dan ledakan akibat kebocoran gas LPG adalah penyebab kerusakan dengan total nilai kerugian yang sangat tinggi. PT X merupakan perusahaan yang mempunyai 4 buah tangki penyimpanan gas LPG dengan masing-masing mempunyai maksimum volume 2.500 MT. Untuk melihat risiko bahaya kebakaran yang terjadi maka diperlukan suatu penelitian penilaian risiko agar dapat di lakukan pemetaan dampak dari kebakaran tersebut. Metode yang digunakan ialah analisa risiko kuantitatif (QRA) dengan mensimulasikan kebakaran menggunakan program computational fluid dynamics 3 dimensi menggunakan software FLACS. Simulasi dilakukan dengan 2 skenario.
Hasil simulasi dilakukan dengan 2 skenario yaitu, skenario pertama dengan diameter kebocoran 50 mm dengan laju kebocoran gas sebesar 3.91 kg/s tercatat radiasi panas dengan risiko membahayakan ada pada tangki penyimpanan 4 yaitu sebesar 280 kW/m2 dan pada skenario kedua dengan kebocoran 150 mm dengan laju kebocoran gas sebesar 35.57 kg/s, tercatat radiasi panas dengan risiko membahayakan ada pada tangki penyimpanan 1 sebesar 980 kW/m2 dan pada tangki penyimpanan 4 sebesar 1.100 kW/m2. Dampak radiasi kebakaran sangat dipengaruhi oleh faktor : kondisi lingkungan, ketinggian area dari titik api dan besarnya kebocoran. Hasil penelitian kebakaran terhadap berbagai skenario, dijadikan masukan untuk menentukan program tanggap darurat.

Fires and explosions caused by LPG gas leaks causing damages with a very high total loss value. PT X is a company which have 4 gas storage tanks of LPG with each having a maximum volume of 2,500 MT. Evaluating the risk of fire hazard, needed a risk assessment research,in order to be able to do mapping the impact of the fire. The method used is quantitative risk analysis (QRA) by simulating fires using a 3 dimensional computational fluid dynamics program using FLACS software.
The fire will be simulated in 2 different scenarios. The first scenario with 50 mm leakage diameter with a gas leakage rate of 3.91 kg / s, the simulation showed thermal radiation with a dangerous risk hit the storage tank no 4 which has 280 kW / m2 and in the second scenario with 150 mm leak with gas leakage rate of 15.75 kg / s, thermal radiation with a dangerous risk existed in the storage tank no 1 which has 980 kW / m2 and in the storage tank no 4 which has 1,100 kW / m2. The impact of fire radiation is strongly influenced by factors: environmental conditions, the height of the area from the point of fire and the amount of leakage. The results of fire research on various scenarios, used as input to determine the emergency response program.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Irwan Halomoan Sitohang
"ABSTRAK
Penggunaan kompor gas LPG di Indonesia pada masasekarang ini telah mendominasi sektor rumah tangga. Berdasarkan hasil penelitian, efisensi termal dari kompor gas dewasa ini masih rendah yaitu sekitar 35-40 %. Hal ini menyebabkan pemborosan yang begitu besar, disamping harga LPG yang relatif semakin mahal, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian untuk meningkatkan efisiensi termal kompor gas (LPG).
Pembakaran katalitik merupakan teknologi proses pembakaran yang sedang giat dikembangkan pada saat ini dengau menggunakan katalis untuk mempcrcepat terjadinya reaksi pernbakaran sehingga dapat meningkatkan efisiensi termal dan mereduksi emisi polutan. Dalam penelitian ini, untuk meningkatkan efisensi termal kompor gas (LRG) dilakukan penambahan port burner dari keramik (mengandung campuran 70% lempung (clay) Plered, 20% kuarsa dan 10% kapur) yang dilapisi katalis La-Cr-O/Al2O3 yang diletakkan diatas port konvensional. Penempelan inti aktif La-Cr-O pada A1203 dilakukan dengan proses impregnasi dengan loading inti aktif katalis sebesar 15%. Pelapisan katalis pada port keramik dilakukan dengan metode dip-coating yaitu dengan pencelupan secara berulang sebanyak 4, 6 dan 8 kali dan selanjumya dikalsinasi pada suhu 850°C dan 950°C. Analisis port yang dilakukan meliputi karalderisasi, suhu nyala dan efisensi termal dengan dengan memperhatikan pengaruh dari peningkatan kuantitas coating, suhu kalsinasi dan loading inti aktif katalis.
Hasil penelitian menunjukkan port coming 4, 6 dan 8 kali dengan kalsinasi 850°C menghasilkan efisensi termal rata-rata masing-masing sebesar 42.256%, 43.134% dan 43.891%, dan port coming 4, 6 dan 8 kali kalsinasi 950°C masing-masing sebesar 41.274%, 42.123%, 43.275%. Pengaruh peningkatan suhu kalsinasi pada port keramik yang telah dilapisi katalis tidak menunjukkan hasil yang memuaskan karena terjadi penurunan sebesar 2.380% (port coming 4 kali), 2.399% (port coating 6 kali) dan 1.423% (port coating 8 kali) dengan kalsinasi 950°C dibandingkan terhadap port coating kalsinasi 850°C.

"
2001
S49024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridhwan Sunandar
"Skripsi ini membahas terkait energi terbarukan yang akan menggantikan salah satu energi yang dibutuhkan masyarakat, yaitu Liquiefied Petroleum Gas (LPG). Energi terbarukan yang dibahas dalam skripsi ini adalah Dimethyl Ether (DME). Penelitian ini menggunakan analisa studi numerik melalui software Ansys yang dapat menganalisa suatu fluida, dalam hal ini api yang dihasilkan dari Dimethyl Ether (DME). Terdapat beberapa variabel yang diteliti pada skripsi ini, yaitu temperature pada inlet fuel dan wall nozzle, kecepatan inlet fuel, dan ukuran nozzle yang digunakan pada area api. Hasil penilitian ini menghasilkan karakteristik api Dimethyl Ether (DME) yang baik sehingga dapat diaplikasikan dalam penggunaan Dimethyl Ether (DME) nantinya untuk keperluan masyarakat ataupun industri.

This thesis discusses about renewable energy which will replace one of the energy needed by the community, namely Liquiefied Petroleum Gas (LPG). The renewable energy discussed in this thesis is Dimethyl Ether (DME). This research uses a numerical study analysis through Ansys software which can analyze a fluid, in this case a fire produced from Dimethyl Ether (DME). There are several variables studied in this thesis, namely the temperature at the fuel inlet and nozzle wall, the fuel inlet velocity, and the size of the nozzle used in the fire area. The results of this research produce good fire characteristics of Dimethyl Ether (DME) so that it can be applied in the use of Dimethyl Ether (DME) later for community or industrial purposes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdy Bastian
"Kebutuhan masyarakat Indonesia akan bahan bakar gas sangat penting sebagai penunjang utama dari kebutuhan rumah tangga. Terutama setelah pemerintah menjalankan program konversi minyak tanah menjadi gas LPG, pada tahun 2007. Program konversi minyak tanah ke gas LPG, dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat akan bahan bakar minyak. Pemakaian gas lpg ini merupakan kebijakan yang tepat karena pemakaian gas lebih ramah lingkungan, lebih praktis, dan ketersediaannya lebih terjamin dibanding bahan bakar minyak BBM. Namun, terlepas dari berbagai keuntungan yang diperoleh dari GAS LPG terdapat juga risiko yang sering terjadi diakibatkan karena kelalaian dalam penggunaannya sehingga berakibat terjadinya ledakan tabung gas dan itu sangat mungkin untuk mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut perlu dicanangkan mengenai penyebab ledakan tabung gas. Berdasarkan studi kasus yang marak terjadi, sebagian penyebab ledakan tersebut adalah kebocoran pada bagian katup tabung dan masalah pada bagian seal. Penelitian ini menggunakan 4 type katup dan 2 jenis seal yang berbeda sebagai objek. Sehingga, secara hipotesa, type katup dan jenis seal memberi pengaruh terhadap tingkat kebocoran pada gas LPG.

The Indonesian society need of fuel gas is so imperative as the main support for requirement of household activity, for instance for cooking and air-conditioning. This case could be more emphasized since the government's policy is about converting kerosene into LPG-tube in 2007. The converting kerosene to LPG tube program is planned to reduce people general requirement of kerosene. Actually, LPG tube consumption right is an appropriately right because gas usage is environmentally more friendly, more practical, and more availability than fuel oil. However, apart from the fact that LPG tube brings such advantages, it brings also hazard since careless usage of LPG tube would bring gas explosion and it is a big chance that resulting death. Therefore, advanced research should take place to know the cause of gas explosion, Based on the cases about gas blast which are lately happened, two of the causes of the explosion were a leak at the valve on the tube and complication in seal. The research will use 4 types of valves and 2 different types of seal as the object. So, hypothesizingly, type of valve and type of seal put on influence to leakage rates to LPG tube.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1165
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fedy Alberto
"Dengan berjalannya program pemerintah untuk mengkonversi penggunaan minyak tanah bersubsidi ke LPG 3 kg, pertamina memerlukan rancangan rute distribusi yang efektif di dalam jalur distribusi LPG 3 kg agar dicapai efisiensi dari total biaya pengankutan LPG dari Depok ke stasiun pengisian LPG 3 kg. permasalahan perancangan rute distribusi LPG disini merupakan model multi depot transportation problem dengan split service (MDTPSS) dan akan diselesaikan menggunakan metode Simulated annealing. dengan menggunakan metode ini diharapkan output dari penerimaan ini adalah model matematis untuk penentuan rute distribusi LPG dari Depok ke stasiun pengisian LPG 3 kg yang optimal.

With the government program running to convert the use of subsidized kerosene to 3 kg LPG, Pertamina requires the design of an effective distribution route in the 3 kg LPG distribution line in order to achieve the efficiency of the total LPG shipping cost from Depok to the 3 kg LPG filling station. the problem of designing LPG distribution routes here is a multi depot transportation problem model with split service (MDTPSS) and will be solved using the Simulated annealing method. by using this method it is expected that the output of this revenue is a mathematical model for determining the LPG distribution route from Depok to the optimal 3 kg LPG filling station.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29580
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, David Febrian
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin-Gas PLTMG dengan mesin Jenbacher Type-3 Engine J320 G. Dengan menggunakan data spesifikasi mesin yang ada maka data dapat diolah untuk menentukan rancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin-Gas PLTMG khususnya pada sistem bahan bakar. Bahan bakar yang akan digunakan adalah Liquified Petroleum Gas LPG . Pada skripsi ini akan menampilkan teori dasar heat rate dan flow rate serta desain pipa. Selain itu, dalam penelitian ini juga akan menghitung pressure drop pada pipa serta hubungan flow rate dengan siklus dan sistem distribusi bahan bakar. Diperoleh hasil nilai heat rate sebesar 8624.69 BTU/kWh dan nilai flow rate sebesar 0.058 kg/s. Ukuran pipa yang digunakan 4 rdquo; dengan schedule 80 serta besarnya tekanan yang hilang pressure drop sebesar 192.68 Pa.

ABSTRACT
This thesis discusses the planning of Gas Engine Power Plant with Jenbacher Engine Type 3 Engine J320 G. Using the machine specification that can be processed to determine the design of Gas Engine Power Plant especially in the system fuel. The fuel to be used is Liquified Petroleum Gas LPG . In this thesis will show the basic theory of heat rate and flow rate and pipe design. In addition, in this study will also calculate the pressure drop on the pipeline and the flow rate relationship with cycle and fuel distribution system. The result of heat value value is 8624.69 BTU kWh and the flow rate is 0.058 kg s. The size of the pipe used 4 with the schedule 80 and the amount of pressure drop of 192.68 Pa. "
2017
S68442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Daffa Fachturrohman
"Dari hasil pemodelan kebutuhan dan pasokan LPG tahun 2015 – 2050 (RUEN, 2017) didapatkan bahwa angka impor LPG akan ditekan melalui pemanfaatan bahan bakar jenis lain, yaitu dimethyl ether (DME) dan Jaringan gas kota (jargas). Eksperimen ini membahas tentang pengujian flame dari Dimethyl Ether (DME) yang akan menggantikan salah satu energi yang dibutuhkan masyarakat, yaitu Liquefied Petroleum Gas (LPG). Eksperimen ini menggunakan analisa studi eksperimental menggunakan Bunsen burner, dalam hal ini penulis mengukur nyala api yang dihasilkan dari Dimethyl Ether (DME) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang didukung dari LEMIGAS sebagai pembimbing dan juga dukungan gas Dimethyl Ether itu sendiri. Terdapat beberapa variabel yang diteliti pada skripsi ini, yaitu variasi dari nozzle dan juga variasi dari flow rate gas. Hasil penilitian ini menghasilkan karakteristik api Dimethyl Ether (DME) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang baik dengan pengukuran tinggi nyala api yang diukur dengan thermocouple tipe-K, temperatur nyala api, warna nyala api, dan luas nyala api yang diukur menggunakan software ImageJ yang didapat dari hasil foto dengan menggunakan kamera. Didapat bahwa tren alur temperatur dari kedua gas sangat berkaitan dengan flowrate yang diberikan oleh rotameter kedua gas.

From the results of modelling the demand and supply of LPG for 2015 – 2050 (RUEN, 2017) it was found that the number of LPG imports will be suppressed with other types of fuel, namely dimethyl ether (DME) and Jaringan Gas Kota (Jargas). This experiment discusses the flame testing of Dimethyl Ether (DME) which will replace one of the energies needed by the community, namely Liquefied Petroleum Gas (LPG). This experiment uses an analysis of experimental studies using a Bunsen burner, in this case the author measures the flame produced from Dimethyl Ether (DME) and Liquefied Petroleum Gas (LPG) which is supported by LEMIGAS as a guide and supports Dimethyl Ether gas itself. There are several variables studied in this thesis, namely the variation of the nozzle and the variation of the gas flow rate. The results of this study resulted in good fire characteristics of Dimethyl Ether (DME) and Liquefied Petroleum Gas (LPG) by measuring the flame height as measured by a K-type thermocouple, flame temperature, flame colour, and flame area measured using ImageJ software. obtained from the photos using the camera. It was found that the trend of the temperature flow of the two gases was closely related to the flowrate given by the rotameter of the two gases.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Kiswandini
"LPG merupakan salah satu bahan bakar yang digunakan untuk memasak oleh rumah tangga di Indonesia. Pemerintah menetapkan harga jual eceran LPG adalah sebesar Rp 4.250/kg atau Rp 12.750/tabung di penyalur, sementara harga jual di tingkat sub penyalur ditetapkan oleh Pemerintah Daerah melalui penetapan HET (harga eceran tertinggi), yang mungkin berbeda dari satu daerah ke daerah lain, dan untuk pengecer belum diatur. Tujuan kajian ini yaitu untuk mendapatkan gambaran harga eceran LPG yang wajar ditinjau dari biaya distribusi LPG dari penyalur - sub penyalur - pengecer. Metodologi yang digunakan yaitu penghitungan biaya distribusi LPG (biaya investasi, transportasi, dan logistik) kemudian melakukan analisa keeekonomian. Untuk mencari harga jual yang wajar, ditetapkan IRR terlebih dahulu, kemudian dilakukan trial hingga didapatkan harga jual sesuai IRR yang ditetapkan yang besarnya 16,5%. Dari analisa keekonomian, untuk penyalur, sub penyalur yang tidak mengantarkan LPG 3 kg, dan pengecer telah ekonomis, sementara untuk sub penyalur yang mengantarkan LPG 3 kg belum ekonomis. dari penghitungan harga jual, harga jual yang wajar di penyalur sebesar Rp 14.254/tabung, di sub penyalur yang mengantar LPG 3 kg sebesar Rp 17.420/tabung, sub penyalur yang tidak mengantar sebesar Rp 15.645, dan pengecer sebesar Rp 16.423/tabung.

LPG (Liquified Petroleum Gas) is one of fuels used for cooking by households in Indonesia. The government sets the retail price of LPG is Rp 4,250 / kg or Rp 12,750 / cylinder at distributor level, while the selling prices at the level of subdistributors is set by the local government through the establishment of HET (highest retail price), whic may be different from one region to another region and for retailers have not been set yet. The absence of government control for setting the price at causing an unexpected costumer cost, because sub-distributors and retailers can take an unfair margin (profit). The purpose of this study is to obtain a reasonable retail price of LPG, perspectively distributor, sub distributor, and retailer levels. Calculations used data of LPG distribution costs (investment cost, transportation cost, and logistic cost), from which economic analysis was carried out. To find a reasonable selling price, the IRR is set first, and then conducting a trial to obtain selling price corresponding IRR already set (IRR 16,5%). From the economic analysis, it is shown that the business of distributors, retailers, and subdistributors without delivering LPG is economical, while for sub-distributors who deliver LPG is not economical. The selling price calculation found that the reasonable price at distributor level is Rp 14,254/cyinder, at sub-distributor level is Rp17,420/cylinder, and without delivering lpg sub-distributor level is Rp 15, 645/cylinder, and at retailer level is Rp 16, 423 / cylinder
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>