Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Safril Nahar
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S.M. Tjandrakesuma
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usmanshah W. A. Hamzah
Abstrak :
ABSTRAK
Preferensi memegang peranan yang penting sebagai salah satu komponen dalam riset pemasaran, Karena dengan mengetahui apa yang menjadi preferensi konsumen suatu perusahaan dapat melakukan strategi pemasarannya dengan tepat. Untuk melihat bagaimana preferensi konsumen, terlebih dahulu harus diketahui bagaimana persepsi konsumen tersebut, karena persepsi merupakan suatu langkah awal di dalam pembentukan preferensi konsumen, walaupun akhirnya tetap preferensi konsumen yang dipakai untuk mengetahui selera konsumen. Faktor-faktor yang membentuk persepsi dibatasi hanya yang berasal dari produk tersebut (product attributes), sedangkan faktor lainnya tidak akan dibahas. Hal ini sesuai dengan apa yang menjadi tujuan penelitian skripsi, yaitu menggambarkan posisi produk genteng asbes Harflex kedalam pemetaan preferensi berdasarkan atribut-atribut yang dimilikinya. Untuk itulah atribut-atribut tersebut harus dilihat kembali apakah masih berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap persepsi konsumen, yaitu dengan pengujian kekuatan hubungan menggunakan tehnik Multiple Regression Analysis, setelah atribut-atribut tersebut dikelompokkan melalui perhitungan Factor Analysis. Genteng asbes adalah suatu produk genteng relatif merupakan suatu produk substitusi dari produk genteng dari bahan lainnya. Produk genteng asbes secara relatif pula lebih murah harganya dan sekarang banyak dipakai sebagai genteng untuk perumahan BTN. Sebagaimana diketahui pula perumahan BTN ini sekarang banyak diminati oleh konsumen, terutama untuk golongan menengah bawah. Sepanjang pengamatan penulis, belum terdapat suatu penelitian mengenai pasaran genteng asbes, dengan menggunakan konsep pemetaan produk (Product Positioning). Untuk itulah yang membuat daya tarik tersendiri untuk melakukan penelitian ters~but. Genteng asbes yang diteliti adalah yang dihasilkan oleh perusahaan industri besar saja, misalnya Harflex, Jabesmen, Atrisco dan Eternit Gresik, yang masuk pasaran genteng asbes di Jakarta. Sebagai unit analisis penulis mengambil genteng asbes Harflex untuk dibandingkan dengan genteng ashes lainnya, karena genteng asbes Harflex adalah genteng asbes pertama yang ada di pasaran. Genteng asbes Harflex ini pada tahun 1985 tidak lagi merupakan produk yang unggul dipasaran. Posisi produk terunggul di pasar diraih oleh genteng asbes Jabesmen. Namun berdasarkan penelitian didalam skripsi ini, yaitu pada bulan Oktober 1987 ternyata posis_i gent.eng ashes Harflex kembali menduduki peringkat pertama di pasar genteng asbes.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Hadi Pratama
Abstrak :
Tujuan penulisan naskah ini yaitu mencari opsi potensi penggunaan genteng tanah liat berkualitas rendah. Genteng Tanah Liat merupakan tipe genteng yang paling sering digunakan di Indonesia. Walaupun begitu, diestimasi sekitar 30% dari produksi industri keramik menjadi limbah. Studi kasus dilakukan di Desa Logede, Jawa Tengah yang terkenal dengan produksi genteng tanah liatnya. Penulisan naskah didasarkan pada kajian literatur untuk mengidentifikasi pilihan yang dapat digunakan untuk memanfaatkan kembali genteng tanah liat yang berkualitas rendah. Pilihan-pilihan tersebut lalu diklasifikasikan apakah dapat dimanufaktur oleh warga desa sendiri atau butuhnya tenaga luar dan juga berdasarkan tiga aspek, yaitu sosial, studi, dan ekonomis. Pada akhirnya, didapatkan empat tipe pilihan yaitu manufaktur mudah dan memenuhi tiga aspek, manufaktur mudah dan  memenuhi dua aspek, manufaktur membutuhkan tenaga luar dan memenuhi  aspek, dan manufaktur membutuhkan tenaga luar dan memenuhi satu aspek. ......The purpose of this script is to find potential options of the usage of lower-quality clay roof tiles. Clay roof tiles are the most commonly used type of roofing tile in Indonesia. However, it is estimated that around 30% of ceramic industry production becomes waste. A case study was conducted in Logede Village, located in Central Java, which is renowned for its production of clay roofing tiles. The thesis is based on a literature review to identify options for reusing low-quality clay tiles. These options are then classified based on whether they can be manufactured by the village residents themselves or require external labor, as well as three aspects: social, feasibility, and economic. In the end, four different possibilities are obtained: easy manufacturing meeting all three aspects, easy manufacturing meeting two aspects, manufacturing requiring external labor meeting one aspect, and manufacturing requiring external labor meeting only one aspect.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bijak Pradana Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas genteng, proses pembuatan genteng, dan aspek-aspek yang terlibat di dalamnya yaitu terkait dengan kearifan lokal yang ada. Proses pembuatan material lokal khususnya genteng tanah liat di Kebumen menarik untuk dibahas terkait konteks alam dan sosial budaya yang ada. Hal ini menjadi penting karena masih jarang yang membahas perspektif material lokal terkait proses produksi dan konteksnya. Skripsi ini ditulis berdasarkan studi literatur dan diperkaya dengan hasil observasi langsung di lapangan. Observasi dilakukan pada pembuatan genteng tanah liat di Kebumen, Jawa Tengah dan melihat fenomena yang muncul di sana salah satunya tobong. Dengan adanya traditional ecological knowledge yang secara terus-menerus digunakan dan diwariskan terkait pengolahan material genteng, menjadikan fenomena yang muncul di Kebumen menjadi sebuah identitas sendiri yang dapat membedakannya dengan daerah lainnya. Material lokal pada akhirnya menjadi representasi alam dan sosial budaya yang ada. Ketika alam dan sosial budaya melebur menciptakan sebuah pengetahuan tradisional yang ekologis yang bersifat spesifik.
ABSTRACT
This thesis discusses rooftiles, the making process of rooftile, and the aspects involved it, which is related to existing local wisdom. The prosess of making local materials especially Kebumens rooftiles is very enticing to be discussed regarding the natural and socio-cultural context that exists. This is important because it is still rare to discuss the perspective of local material regarding the production process and its context. This thesis was written based on literature studies and enriched with the results of direct observation. Observation has been done on the making process of clay rooftile in Kebumen, Central Java and observing the phenomenon, Tobong, that happens there. Within the existing traditional ecological knowledge perspective that has been inherited continuously, the making process of rooftiles phenomenon become Kebumens unique identity which differentiate its locality with the others. Local material eventually becomes a natural and socio-cultural representation that exists. When nature and sosio-culture merge creating a spesific ecological knowledge.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Puji Astuti
Abstrak :
Bahan aseptik merupakan bahan yang sulit untuk didaur ulang, dan proses daur ulangnya harus dengan cara hydra pulping (pemisahan lapisan) dimana dibutuhkan biaya yang cukup mahal sehingga jarang sekali dimanfaatkan untuk didaur ulang. Skripsi ini membahas mengenai genteng yang terbuat dari proses daur ulang cacah kotak aseptik dengan ukuran cacah campuran 50 mm x 5 mm dan 25 mm x 5 mm dengan menggunakan persentase perbandingan berat 50% : 50%. Genteng ini terbuat dari bahan aseptik kemasan minuman kotak yang terdiri dari kertas, plastik dan alumunium. Kotak aseptik dicacah dan dikempa dengan tekanan 30 kg/cm2 dan suhu pemanasan 170 oC sehingga terbentuk genteng dengan ukuran cacah campuran 50 mm x 5 mm dan 25 mm x 5 mm dan genteng ukuran cacah 50 mm x 5 mm (100%) sebagai pembanding untuk penelitian ini. Dari penelitian ini, hal yang ingin ditinjau adalah kemampuan menyerap air, ketahanan terhadap rembesan air dari genteng daur ulang dan kuat lentur genteng daur ulang, sehingga dapat dijadikan produk genteng. Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa genteng dengan ukuran cacah campuran 50 mm x 5 mm : 25 mm x 5 mm (50% : 50%) dan genteng ukuran cacah 50 mm x 5 mm (100%) tidak memenuhi persyaratan peraturan genteng beton SNI- 0096-2007 dan genteng keramik SNI-2095-1998. Maka dilakukan pelapisan genteng dengan waterproof untuk kemampuan daya serap air. ......Aseptic carton material is difficult material to be recycled where the only possible recycling process available is by conducting hydra pulping process (separation layer). Aseptic beverage box consist of paper, plastic and alumunium layers. However as it requires a significant financial cost, it is rarely used for recycling. This final project discusses the investigation of roof tile which was made from the recycling of aseptic boxes. For the roof material Shredded aseptic boxes of size 50 mm x 5 mm and 25 mm x 5 mm were mixed with a percentage ratio of weight 50% : 50%. Another mix using 100% of size 50 mm x 5 mm was used as a comparison material. Shredded aseptic boxes were compressed with a pressure of 30 kg/cm2 and heating temperature 170 oC in order to make solid roof tile. This research has reviewed the tile absorption to water, the resistance to water ingress and its flexural strength. The result of this investigation showed roof tile made from recycled shredded beverage cartoon using two combined size 50 mm x 5 mm : 25 mm x 5 mm (50% : 50%) and roof tile using 100% of size 50 mm x 5 mm do not fulfill the requirements of concrete tile regulation SNI-0096-2007 and ceramic tile regulation SNI-2095-1998. However resistance to water can be improved by coating the tile with waterproofing materials. Therefore, its ability to with stand water and bending loads are better then, thus the improved tile can be catagories as quality tile grade two SNI-2095-1998 tile ceramic regulation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42236
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library