Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunita Wahyuningrum
Abstrak :
Identitas perusahan pada dasarnya mengkomunikasikan gagasan, pemikiran dan kepribadian organisasi dalam berbagai bentuk yang bervariasi. Identitas perusahaan dapat dilihat melalui berbagai perilaku dan komunikasi perusahaan dan secara visual diekspresikan melalui bentuk logo. Tipografi nama, slogan, warna, bentuk bangunan dan bentuk disain lainnya. Simbolisme menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas perusahaan. Simbol merefleksikan identitas perusahaan dan sebagai suatu fungsi komunikasi perusahaan, identitas membantu untuk membentuk citra positif perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimanakah proses penciptaan dan manajemen identitas perusahaan serta bagaimanakah pandangan dan pemahaman karyawan sebagai publik internal terhadap identitas perusahaannya. Dalam upaya mendeskripsikan proses penciptaan dan manajemen identitas perusahaan, penulis menggunakan kerangka model manajemen identitas perusahaan yang dikembangkan oleh Helen Stuart. Dalam model ini dipaparkan bagaimana identitas perusahaan merupakan wujud atau ekspresi dari kepribadian suatu perusahaan. Simbol-simbol identitas didasarkan atas strategi perusahaan sebagai bagian dari pembentukan citra perusahaan. Penelitian ini dilandaskan pada perspektif interpretif dan menggunakan penelitian yang bersifat kualitatif. Oleh karena itu, untuk memahami proses penciptaan, manajemen dan pemaknaan identitas perusahaan dilakukan dengan menelusuri konteks yang ada di balik penciptaan dan manajemen identitas perusahaan serta dengan mengedepankan interpretasi terhadap makna-makna symbol identitas perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penciptaan awal identitas perusahaan lebih dipengaruhi pada pertimbangan subyektif dari pendiri perusahaan yang juga berperan sebagai pencipta identitas. Identitas pada awalnya lebih difungsikan sebagai tanda pengenal perusahaan pada publiknya. Identitas mulai dirasakan penting bagi perusahaan ketika perusahaan telah melalui tahap kematangan atau mencapai keberhasilan tertentu. Manajemen identitas mulai lebih diperhatikan dan fungsi identitas juga mulai dikembangkan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaannya. Makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam identitas mulai diangkat dari nilai-nilai inti filosofi perusahaan, dan juga disesuaikan dengan perkembangan perusahaan itu sendiri. Pemaknaan karyawan terhadap identitas perusahaan dibangun berdasarkan pemahamannya terhadap sosialisasi yang dikomunikasikan oleh pihak manajemen. Selain itu juga didasarkan atas pemahaman pengalaman mereka selama ini sebagai anggota perusahaan. Pemaknaan terhadap identitas perusahaan menjadi faktor penting dalam manajemen identitas perusahaan. Melalui identitas perusahaan, publik dapat memperoleh gambaran penting tentang dimensi-dimensi tertentu dari perusahaan. Oleh karenanya, simbol-simbol identitas perusahaan sebagai fungsi komunikasi perusahaan perlu untuk diciptakan dan dikembangkan dengan melihat pada realitas organisasi dan perlu untuk senantiasa dikomunikasikan dalam berbagai bentuk aktivitas perusahaan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Muhammad Lolo Hanafiah Makkasau
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kewajiban hukum penyelenggara sistem electronic untuk menjaga sistemnya dari fake account. Secara Internasional, Baru Uni Eropa dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat yang menaruh perhatiannya kepada manajemen identitas digital, dan membuat hukum yang mengaturnya. Padahal, pengaturan ini sangatlah penting dalam berbagai sektor terutama dalam sektor e-commerce, dan tidak terkecuali juga dalam sektor jejaring sosial. Di Indonesia sendiri, belum dibuat peraturan yang membahas mengenai manajemen identitas digital, apalagi peraturan terspesifik perihal fake account. Dalam skripsi ini akan dibahas beberapa asas yang berlaku dalam pertanggungjawaban hukum suatu penyelenggara sistem elektronik dan penyelenggara identitas, dan hukum apa yang dapat ditarik untuk menjadi tanggung jawab penyelenggara sistem elektronik terhadap fake account. Untuk menjadikan diskusi dalam skripsi ini lebih konkrit, akan dianalisa pula bagaimana Facebook dan Google telah memenuhi kewajibannya sebagai penyelenggara sistem elektronik dan identitas digital.
ABSTRACT
This final assignment discusses about the legal obligation of electronic system provider from fake account. From the intenational perspective, only European Union and several states in America that puts their attention on digital identity management, so far to make regulations of it. Even though, these kinds of regulation is very significant, in particular on e-commerce sector, but not excluding social networking sector. While in Indonesia, there has yet to be any specific regulation to rule about identity management, leave alone about fake account. In this final assignment, it will be discussed upon several principles that may be applied on electronic service provider and identity providers legal responsibility, and what laws might be streched to rule over system profiders responsibility towards fake account. To make the discussion in the essay more concrete, will also be analyzed upon how Facebook and Google had fulfilled their obligation as electronic system and digital identity provider.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book contains a range of keynote papers and submitted papers presented at the 10th IFIP WG 9.2, 9.5, 9.6/11.7, 11.4, 11.6/SIG 9.2.2 International Summer School, held in Edinburgh, UK, in August 2015. The 14 revised full papers included in this volume were carefully selected from a total of 43 submissions and were subject to a two-step review process. In addition, the volume contains 4 invited keynote papers. The papers cover a wide range of topics: cloud computing, privacy-enhancing technologies, accountability, measuring privacy and understanding risks, the future of privacy and data protection regulation, the US privacy perspective, privacy and security, the PRISMS Decision System, engineering privacy, cryptography, surveillance, identity management, the European General Data Protection Regulation framework, communicating privacy issues to the general population, smart technologies, technology users' privacy preferences, sensitive applications, collaboration between humans and machines, and privacy and ethics.
Switzerland: Springer International Publishing, 2016
e20528432
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Febyana Christanti
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas proses adaptasi identitas antara suami perwira militer dengan istri warga sipil dalam pernikahan militer. Sebelum menguraikan tahapan identitas, akan dibahas manajemen identitas kedua pasangan yang berdampak pada komunikasi mereka saat beradaptasi. Identitas selalu mengalami perubahan dan identitas setiap pasangan tidak akan sama satu dengan yang lain, seperti: identitas suku, agama, usia, keluarga, lingkungan sosial, organisasi, dll. Setelah mengetahui manajemen identitas yang terjadi diantara kedua pasangan, kemudian diuraikan secara mendalam proses adaptasi dari setiap pasangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis dengan menggunakan teori manajemen identitas dan proses adaptasi model kurva-u (fase honeymoon, kejutan budaya, penyesuaian, adaptasi). Model kurva u bersifat jangka pendek yang sesuai digunakan untuk menganalisa proses adaptasi pasangan yangbaru menikah. Sifat penelitian adalah deskriptif dan memakai metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa persamaan identitas menuntun pada keberhasilan komunikasi saat beradaptasi. Peneliti menemukan bahwa fase penyesuaian dalam model kurva-u paling menentukan bagaimana pasangan mampu mencapai adaptasi identitas yang berdampak pada adaptasi di lingkungan militer. Suami sebagai host membimbing istri dalam memberi informasi tentang kehidupan militer dan istri sebagai pendatang mampu mengurangi ketidakpastian dan kecemasan dengan bersedia membangun komunikasi dengan senior.
ABSTRACT
This thesis discusses about an identity adapt process between a military officer and a civilian in a marriage. Before we started the discussion, the identity’s management of this couple which can influence communication process will be described. An identity always change, and the identity of each marriage couple are absolutely different, such as: tribe’s identity, religion, ages, family, social life, organization, etc. Furthermore, I would elaborate the adapt process of some marriage couple specifically. This research apply the constructivist approach with a management identity theories and u-curve adapt process model (honeymoon phase, culture shock, adjustment, adaptation). The research use descriptive explanations and apply a phenomenological methods. The data gathered technique is through in-depth interview. The results of this study show that the identity similarities lead to success when adapting communication. From the u-curve phase model, the important thing is when a husband acts as a host that can guide his wife entering the military life. And a wife as a new comer, she should reduce her uncertainty and anxiety with build a good communication in military life especially with the higher rank.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library