Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rania Savitri Mafiroh
"Di the information of age saat ini, globalisasi telah berperan dalam pesatnya kemajuan teknologi informasi. Industri media televisi pun berkompetisi satu sama lain untuk berebut pasar karena khalayak aktif dalam menonton program yang dibutuhkannya. Eksistensi televisi pada akhirnya tidak hanya sebagai penyedia informasi dan hiburan, melainkan secara aktif menawarkan informasi dan hiburan yang inovatif, kreatif, dan modern. Hal tersebut dipahami oleh NET., stasiun televisi terbaru di Indonesia, untuk melakukan diferensiasi terhadap stasiun televisi yang telah ada sebelumnya dan memosisikan diri sebagai stasiun televisi masa kini yang modern. Dari hasil pengamatan penulis terhadap NET., ditemukan bahwa NET. telah melakukan rebranding terhadap talent nya, dengan menggunakan strategi manajemen impresi, sebagaimana yang dikemukakan oleh De Vito.

During the information of age era nowadays, globalization has played an important role of information technology growth. Television media industries started competing to gain public?s attention on the programs they need. The existence of television has been known for not only merely providing information and entertainment but also offering innovative, creative, and modern information and entertainment actively. NET. as the newest television station in Indonesia, has understood the case in order to make a difference from the previous television stations by positioning itself as a new face in modern television era. From the observation toward NET, it was found that NET has rebranded its talent through impression management strategy as it is explained by De Vito.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Nitya
"Skripsi ini membahas kemampuan impression management individu yang telah mendapatkan sosialisasi ilmu peran dalam kelompok teater. Peneliti mengambil permasalahan ini karena ketertarikan akan sosialisasi ilmu peran yang dilakukan oleh kelompok teater. Konsep yang dipakai dalam penelitian ini adalah konsep Dramaturgi dan Impression Management dari Goffman, sosialisasi, diri, diri-sosial, looking-glass self, dan kelompok teater. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dengan tujuan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah sosialisasi ilmu peran dapat membantu individu dalam melakukan impression management di kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang dipakai adalah wawancara mendalam terhadap informan dan observasi kelompok teater mengenai sosialisasi ilmu peran.
Hasil penelitian menyatakan bahwa sosialisasi ilmu peran disampaikan oleh kelompok teater kepada anggotanya melalui latihan-latihan ilmu peran dalam rangka persiapan pementasan. Sosialisasi yang didapatkan oleh individu tersebut dapat membantu mereka dalam melakukan manajemen impresinya sehari-hari. Pembiasaan yang diakibatkan oleh pembelajaran akan cara-cara pemeranan membuat individu memiliki kapabilitas yang cukup untuk menjalani pergantian peran sosial yang ia miliki sehari-hari. namun penggunaan kapabilitas tersebut bergantung kepada masing-masing individu, apakah kapabilitas tersebut akan dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari atau tidak.
Implikasi praktis penelitian ini adalah bahwa terdapat salah satu cara untuk mengasah kemampuan impression management, yaitu dengan bergabung dalam kelompok teater. Implikasi teoritisnya adalah bahwa Konsep Dramaturgy dari Goffman tidak hanya menganalogikan kehidupan sehari-hari sebagai sebuah panggung. Namun ketika diteliti bersama dengan metode ilmu peran, kedua konsep ini menunjukkan bahwa terdapat cukup banyak kesamaan diantara keduanya. Oleh karena itu, metode latihan ilmu peran dapat membantu dalam memahami bagian-bagian konsep ini secara lebih mendalam.

The focus on this reserach is the abilities in individuals affiliates with theatre groups about their impression management. Reasercher prefer this topic because researcher attracted to the acting-lesson socialization in theatre groups. Concepts used in this research are Goffman?s Dramaturgy and Impression Management, socialization, self, social self, Cooley?s looking-glass self, and theater groups.
The aim of this study is to understand how socialization about acting lessons can improve impression management abilities in everyday social role. This research is qualitative-descriptive, and data were collected by doing observations about theatre groups socialization and in-depth interview.
The result of this research are individuals tend to acquire their impression management abilities from the socializations of acting rehearsals in theatre groups. Theatre routines such as performance rehearsals stimulate individuals to a less-complicated phase in adjusting their social role.
From the results of the research rise an implications that there are ways to train impression management abilities, one of them are affiliating with theater groups. Theoritical implications from this research are Goffman?s Dramaturgy not only generates everyday life with the theatre, but when it merges with acting methods, it shows many similarities. Furthermore, acting lessons can help enhancing the understanding of the Dramaturgical concept.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ignasia Damara
"Fitspiration menjadi konten yang terus berkembang pada media sosial dan Influencer fitspiration merupakan bagian besar dalam perkembangan konten tersebut. Pada konten fitspiration , para influencer melakukan manajemen impresi mengenai diri mereka agar konten mengenai gaya hidup sehat yang diproduksi mereka dapat diterima secara efektif. Makalah ini menganalisis konten dan interaksi antara seorang influencer fitspiration: @yuliabaltschun dengan pengikutnya untuk melihat bagaimana manajemen impresi untuk terlihat autentik dan relatable dilakukan dan bagaimana hal tersebut membantu mereka dalam penyampaian konten fitspiration.

Fitspiration content has continuously grown on social media, and fitspiration influencers have been a big part of that content's growth and development. In looking at fitspiration content, influencers manage impressions about themselves so that the content that they craft about the healthy lifestyle can be accepted effectively. This paper analyzes the content and interactions between a fitspiration influencer: @yuliabaltschun and her followers, to see how impression management efforts that aim for authenticity and relatability helps them deliver fitspiration content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tsaniah Nerine
"Media digital baru merupakan tempat bagi seseorang mendapatkan informasi sesuai dengan apa yang mereka butuhkan pada saat itu juga, salah satunya adalah Spotify. Melalui Platform ini, seseorang bisa mendapatkan informasi dari berbagai macam jenis podcaster yang menggunggah berbagai konten podcastnya. Diantara banyaknya pilihan podcast, para orang tua milennial yang membawakan topik parenting menjadi perhatian bagi banyak orang. Popularitas dari banyaknya konten yang diunggah, memotivasi parenting podcast untuk menetapkan strategi impression managementyang akan membantunya dalam membangun identitas yang diinginkan. Tulisan ini menganalisis startegi impression management yang digunakan oleh tiga parenting podcast yang menjadi fokus dari penelitian, yaitu Podcast DariTadi Yuk Yak Yuk, Curhat babu, dan Obrolan Babibu. Terdapat lima impression management yang bisa digunakan, yaitu ingratiation, selfpromotion, exemplification, intimidation, dan supplication. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis konten. Peneliti melakukan analisis pada setiap konten yang diunggah oleh ketiga parenting podcasttersebut. Hasil analisis menunjukan bahwa dalam pengaplikasiannya, tiga parenting podcast tersebut berhasil menerapkan strategi ingratiation, self-promotion, exemplification, dan supplication. Masing-masing dari mereka juga menggunakan satu strategi yang lebih mendominasi dari strategi lainnya, yaitu strategi exemplification yang digunakan oleh Podcast DariTadi Yuk Yak Yuk dan Obrolan Babibu, dan strategi self-promotion yang digunakan oleh Podcast Curhat Babu. Dengan menjalan strategi tersebut secara konsisten, parenting podcast akan menetapkan identitas mereka sebagai podcast dengan konten yang kompeten, kredibel, menghibur, dan memotivasi bagi para pendengarnya.

The new digital media is a place that people could obtain information in accordance with what they need at the given time, one of which being Spotify. Through this platform, anyone can obtain information from a variety of podcasters who upload various contents. Amongst the many options of podcasts, millennial parents who bring the topic of parenting catches the attention of great amount of people. The popularity from the many contents they upload, motivates parenting podcast to implement an impression management strategy which would assist them in building the identity they desire. This research is aiming to analyse which impression management strategy that is being utilized by the three parenting podcasters that are the focus of this research. There exists 5 impression management that could be utilized: ingratiation; self-promotion; exemplification; intimidation; and supplication. The methodology used in this research is content analysis. The author conducted an analysis on the contents uploaded by the three parenting podcasts. The result of the analysis showed that in their application, the three parenting podcasts has successfully utilized the ingratiation, self-promotion, exemplification, and supplications strategies. Each of them applies one strategy more dominantly than the other, exemplification strategy used by Podcast DariTadi Yuk Yak Yuk and Obrolan Babibu, and self-promotion strategy used by Podcast Curhat Babu. By applying the said strategies consistently, the parenting podcasts will establish their identity as a podcast with content that is competent, credible, entertaining, and motivating for their listeners."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rasya Nurfiasti
"Dari dasar teori impression management, kami menyelidiki apakah kekhawatiran terhadap reputasi di tempat kerja menyebabkan orang untuk menyebarkan gosip lebih positif, terutama ketika mereka memiliki locus of control internal. Kami membagikan kritikal insiden kuesioner kepada 117 karyawan di perusahaan multinasional di Indonesia. Kami menemukan hubungan positif antara kekhawatiran akan reputasi dan gosip. Namun, kami tidak bisa membuktikan efek moderasi dari locus of control. Penelitian ini memberikan beberapa kontribusi. Pertama, kami memperluas fungsi strategis gosip di luar fungsi utama mereka. Kedua, kami membahas efek kekhawatiran untuk reputasi sebagai motivasi untuk perilaku tertentu dalam pengaturan organisasi.

From the basis of impression management theory, we investigate whether concerns for reputation in the workplace leads people to spread more positive gossip, especially when they have internal locus of control. Critical incident questionnaire were distributed to 117 employees in MNCs in Indonesia. We find a positive relationship between concerns for reputation and gossip. However, we could not prove the moderating effect of locus of control. This study bears several contributions. First, we expanded the strategic function of gossip beyond their primary functions. Second, we discuss the effect of concerns for reputation as a motivation for certain behavior in organization settings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S66708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suripto
"This study examines the impact of earnings management to impression management in Management
Discussion and Analysis (MD&A). Earnings management is measured using an index that includes accrual
discretional, income smoothing, and loss avoidance reporting. Impression management is measured using
an index that includes the use of self-serving attribution and accounting explanation bias. Impression
management data are obtained by content analysis of the MD&A sections of 594 annual report companies
in the period between 2004 and 2009. Empirical test results show that earnings management, performance
level, performance changes, and economic conditions negatively affects impression management. The study
results are usefull for regulators to formulate and enforce the Bapepam rules No. VIII.G.2 about annual
report to minimize the possibility managers conducting earnings and impression management.
Abstract
Penelitian ini menguji pengaruh manajemen laba terhadap manajemen impresi dalam Analisis dan
Pembahasan Manajemen (MD&A). Manajemen laba diukur menggunakan indeks yang mencakup akrual
diskresional, perataan laba, dan penghindaran pelaporan rugi. Manajemen impresi diukur menggunakan
indeks yang mencakup atribusi self-serving dan bias penjelasan akuntansi. Data manajemen impresi
diperoleh melalui analisis konten bagian MD&A 594 laporan tahunan perusahaan dari tahun 2004 sampai
2009. Penelitian ini berhasil memberikan bukti bahwa manajemen laba, tingkat kinerja, perubahan kinerja,
dan kondisi ekonomi berpengaruh negatif pada manajemen impresi. Hasil penelitian berguna bagi regulator
dalam merumuskan dan menegakkan aturan Bapepam No. VIII.G.2 mengenai laporan tahunan guna
meminimalkan kemungkinan manajer melakukan manajemen laba dan manajemen impresi."
STIE YKPN Yogyakarta, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Fajria
"Tesis ini membahas tentang strategi manajemen (impression management) yang digunakan oleh Prabowo Subianto dalam masa kontestasi pemilihan umum Presiden pada tahun 2019 yang lalu. Konsep utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan strategi manajemen impresi oleh Prabowo Subianto dan tim dengan teori impression management oleh Jones and Pittman yang terdiri dari 5 kategori yaitu; ingratiation, self-promotion, exemplification, intimidation dan supplication. Penelitian ini adalah penelitian qualitative dengan teknik pengumpulan data dilakukan secara partisipasi langsung, observasi, analisis dokumen, dan wawancara dengan tim kampanye Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Berdasarkan hasil pengelolahan data, ditemukan bahwa tim kampanye Prabowo Subianto dapat mengelola pesan dan kesan positif pada Prabowo. Strategi yang dilakukan tim kampanye lebih banyak mengamplifikasi impression asli seorang Prabowo Subianto. Sedangkan strategi impression management yang diterapkan di sosial media antara lain; Ingratiation, Self Promotion, dan Exemplification. Berdasarkan temuan-temuan ini, dapat disimpulkan bahwa strategi utama dalam pemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 adalah menonjolkan sosok dan karakter asli Prabowo tanpa memfokuskan pada impression management.

This thesis discussed about the impression management used by Prabowo Subianto during the presidential election campaign in 2019. The main concept used in this study is the theory of impression management by Jones and Pittman which consists of 5 categories, namely; ingratiation, self-promotion, exemplification, intimidation and supplication. This research is a qualitative research and data collection techniques are carried out by observation, document analysis, and interviews with Prabowo Subianto's campaign team in the 2019 presidential election. Based on the results of data processing, it was found that Prabowo Subianto's campaign team was able to manage positive messages and impressions on Prabowo. The strategy used by the campaign team is to amplify the original impression of Prabowo Subianto. Meanwhile, the impression management strategies applied in social media include; Ingratiation, Self Promotion, and Exemplification. Based on these findings, it can be concluded that the main strategy in winning Prabowo Subianto in the 2019 presidential election is to highlight Prabowo's original figure and character without focusing on impression management."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Rara Amanda Patricia Dhea Rosa
"Virtual space in Social Networking Site changes how people no longer perceive identity only in physical environments but also in the virtual world. People are no longer manage impressions in the physical environments but also virtual space. Moreover, interactions are mostly done virtually due to Covid-19. Thus, it is important to explore how impression management changes as people move from the physical to the virtual world. This study aims to contribute to exploring Instagram impression management of university students. This study will analyze the interviewees' main account and secondary account. Moreover, this study will discuss the impression management strategy the interviewees use on their Instagram.

Ruang virtual di Situs Jejaring Sosial mengubah cara orang tidak lagi memandang identitas hanya di lingkungan fisik tetapi juga di dunia maya. Orang tidak lagi mengelola tayangan di lingkungan fisik tetapi juga ruang virtual. Apalagi, interaksi banyak dilakukan secara virtual akibat Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi bagaimana manajemen kesan berubah ketika orang berpindah dari dunia fisik ke dunia virtual. Penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi dalam mengeksplorasi manajemen kesan Instagram mahasiswa. Studi ini akan menganalisis akun utama dan akun sekunder yang diwawancarai. Selain itu, penelitian ini akan membahas tentang strategi manajemen kesan yang digunakan orang yang diwawancarai di Instagram mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Nabila Qatrunnada
"ABSTRAK
Presentasi diri di dunia maya menjadi sama pentingnya dengan memresentasikan diri di dunia nyata. Hal ini dikarenakan adanya banyak interaksi yang terjadi antar individu di Internet. Di zaman sekarang, para individu tidak hanya mengelola impresi saat bertatap muka, tapi juga mengelola kesan tentang diri mereka sendiri di dunia maya. Studi ini meneliti tentang bagaimana pengguna layanan jejaring sosial memanfaatkan platform tersebut sebagai tempat untuk membentuk presentasi diri yang diharapkan oleh pengguna sosial media. Penelitian ini akan difokuskan kepada penggunaan Instagram dan mengupas motif di balik upaya pengguna media sosial dalam menciptakan impresi mereka melalui Instagram, platform media sosial berbasis visual. p.p1 margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Helvetica

ABSTRACT
Self presentation in online world is becoming as important as in offline world as the interactions between individuals take place on the Internet. People nowadays are not only trying to manage their face to face impressions, but also their impression in online world. This study investigates how social networking service SNS users make use of the platform as the place to create their favourable self presentation in online media realm. Instagram usage will be the main focus in this study. It will enclose the motives behind individuals rsquo attempt in creating their impression through visual based social media platform as Instagram. p.p1 margin 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px font 10.0px Helvetica "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>