Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutapea, Handoko H.O.
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanti Listyarini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29182
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wira Nagara
Jakarta: Media Kita, 2019
899.221 WIR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nando Kusmanto
"Sistem navigasi merupakan komponen yang paling penting pada kendaraan di udara, air dan luar angkasa, termasuk juga pada roket dan misil yang dapat dikendalikan. Salah satu yang paling umum digunakan adalah sistem navigasi inersia. Skripsi ini membahas mengenai perancangan dan pembuatan system navigasi inersia untuk mendapatkan data posisi dan kemiringan, yaitu dengan sensor rate-gyroscope, accelerometer, dan mikrokontroler AVR ATMega16. Demikian juga pembahasan tentang sistem kalibrasi dan digital filter data dari sensor. Selain itu, karena accelerometer dipengaruhi percepatan gravitasi, maka dibutuhkan suatu koreksi gravitasi dimana membutuhkan data kemiringan yang sangat akurat. Dalam skripsi ini kalman filter digunakan untuk mendapatkan data kemiringan yang lebih akurat, dengan memanfaatkan dua masukan, dari rategyroscope dan accelerometer.

Navigation system is the most important component in air-, space-, and watercraft, including guided missiles. One of the common navigation systems is inertial navigation system. This bachelor thesis discusses about designing and building inertial navigation system, to get information about position and tilt, using rate-gyroscope, accelerometer, and AVR ATmega16 microcontroller. Furthermore, this thesis also discusses about calibration system and digital filter of sensor's data. In addition, because accelerometer also measures gravity acceleration, to get the real position needs a gravity correction which needs very accurate information about tilt angle. In this study, kalman filter used to get more accurate tilt angle, using two inputs, from rate-gyroscope and accelerometer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52304
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vidya Qoriah Putri
"ABSTRAK
Surat Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya No. 0307/UN9/DT.SP/2017 menjelaskan bahwa kegiatan perkuliahan dapat dilaksanakan secara e-learning, sebanyak 25% pertemuan. Hal ini dalam rangka mendukung isu strategis pengembangan Unsri menuju tahun 2025 yaitu pemerataan dan perluasan akses pendidikan dan globalisasi dan daya saing. Harapan dari pihak LP3MP selaku pengelola e-learning Unsri adalah setiap proses perkuliahan menggunakan e-learning sebanyak 4 kali pertemuan, namun dari hasil laporan masih ada matakuliah yang tidak menggunakan e-learning pada proses perkuliahan. Berdasarkan analisis fishbone, salah satu permasalahannya adalah kurangnya minat dosen dalam menggunakan e-learning. Untuk meningkatkan target perkuliahan online dapat dilakukan dengan mencari faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya minat dosen dalam menggunakan e-learning. Faktor-faktor tersebut dapat dilakukan dengan analisis teori SQB dan menerapkan model penerimaan teknologi UTAUT. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menjelaskan lack of computer self- efficacy dan lack of organizational support terbukti mendorong terjadinya inertia, sementara lack of individuals experience with computers dan lack of resources tidak terbukti secara signifikan memengaruhi inertia. Inertia terbukti secara negatif memengaruhi behavioural beliefs, sehingga secara tidak langsung menurunkan intensi untuk mengadopsi e-learning. Performance expectancy dan effort expectancy terbukti berpengaruh positif terhadap intensi pengguna.

ABSTRACT
Sriwijaya University Rectors Decree No. 0307/UN9/DT.SP/2017 explains that lecture activities can be implemented in e-learning, as much as 25% of meetings. This is in order to support the strategic issue of Unsri's development towards 2025, namely equity and expansion of education access and globalization and competitiveness. Expectations from the LP3MP as the manager of e-learning Unsri is every lecture process using e-learning as much as 4 times of meetings, but from the report there are still subjects that do not use e-learning in lecturing process. Based on fishbone analysis, one of the problems is lack of interest of lecturer in using e-learning. To improve the target of online lectures can be done by looking for factors that cause the lack of interest of lecturers in using e-learning. These factors can be done by analyzing SQB theory and applying the UTAUT technology acceptance model. The results obtained in this study explain the lack of computer self- efficacy and lack of organizational support proven to encourage inertia, while lack of individuals experience with computers and lack of resources are not proven to significantly affect inertia. Inertia has been shown to negatively affect behavioral beliefs, thus indirectly reducing the intention to adopt e-learning. Performance expectancy and effort expectancy proved to have a positive effect on user intentions."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Teo Khibran M.
"Sistem Transmisi yang baik sangat dibutuhkan bagi sebuah kendaraan untuk mendapatkan tingkaat efisiensi dan efektifitas terbaik dari transfer energi yang terjadi pada powertrain. Sistem transmisi kopling ganda merupakan teknologi yang banyak memikat perhatian, dimana teknologi transmisi ini dapat melakukan perpindahan gigi dengan cepat namun dengan tingkat kenyamanan seperti sistem transmisi otomatis. untuk dapat mencapai performa terbaik dari sistem transmisi kopling ganda, dibutuhkan pengendalian yang baik pada fasa inersia, dimana terjadi banyak perpindahan torsi dan juga perbedaan kecepatan angular dari mesin dengan kopling. Namun pada aplikasinya, sistem transmisi kopling ganda merupakan sistem dengan tingkat nonlinearitas yang sangat tinggi dan merupakan sistem yang kompleks. Pada penelitian ini diajukan sebuah sistem kendali nonlinear dengan menggunakan metode backstepping untuk dapat menghadapi tantangan pengendalian sistem transmisi kopling ganda khususnya pada fasa inersia.

Good transmission system is needed for a vehicle to get the best efficiency and effectivity performance for energy transfer that occurs in the powertrain systems. Dual Clutch Transmission lately attract lots of attention from researchers and industry, because of its ability to shift gear in a very short moment with high convenience as an automatic transmission vehicle. To achieve its best performance, a good controller is needed especially in inertia phase, which occurs lots of torque transfer and also a high difference of angular velocity of engine and clutch. Unfortunately, in the application, dual clutch transmission is a high nonlinear system and also a very complex system. In this thesis, a nonlinear controller with backstepping method is proposed to overcome this control problem for dual clutch transmission at inertia phase. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lila Asfari
"Mobile Payment merupakan salah satu metode pembayaran yang saat ini populer digunakan untuk melakukan pembayaran di toko ritel. Berbagai platform penyedia layanan mobile payment tersedia untuk memberikan pelayanan bagi penggunanya. Namun, penggunaan uang tunai masih mendominasi transaksi pembayaran di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk melakukan analisis terhadap faktor push, pull, dan mooring terhadap intensi pengguna untuk beralih dari pembayaran tunai ke mobile payment di toko ritel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner melalui survei online kepada responden yang pernah menggunakan aplikasi mobile payment untuk pembayaran di toko ritel. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap 1170 data responden valid dilakukan dengan metode CB-SEM menggunakan aplikasi AMOS 24.0 dan SPSS 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor push yang terdiri dari social influence dan transaction inconvenience terbukti memiliki pengaruh secara positif terhadap switching intention. Selanjutnya, faktor pull yang terdiri dari attractiveness of mobile payment, monetary rewards of mobile payment, dan perceived mobility terbukti memiliki pengaruh secara positif terhadap switching intention. Sementara itu, faktor mooring yang terdiri dari inersia, procedural switching cost, technological self-efficacy, dan perceived risk terbuktimemiliki pengaruh secara negatif terhadap switching intention. Secara keseluruhan, faktor pull memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap switching intention dibandingkan dengan faktor push dan mooring. Penelitian ini juga melakukan analisis efek moderasi inersia terhadap hubungan antara faktor push dan pull dengan switching intention. Hasil analisis menggunakan aplikasi SmartPLS 3.3.2 menunjukkan bahwa inersia terbukti dapat melemahkan hubungan positif antara faktor push dengan switching intention dari pembayaran tunai menjadi mobile payment. Selain itu, didapatkan hasil bahwa inersia tidak memiliki efek moderasi terhadap hubungan antara faktor pull dengan switching intention.

Mobile Payment is one of the most popular payment methods used to make payments at retail stores. Various mobile payment service provider platforms are available to provide services for its users. However, the use of cash still dominates payment transactions in Indonesia. The research aims to analyze push, pull, and mooring factors of user intentions to switch from cash payments to mobile payments at retail stores. This research uses a quantitative approach by distributing questionnaires through online surveys to respondents who have used the mobile payment application for payments at retail stores. Furthermore, an analysis of 1170 valid respondent data was performed using the CB-SEM method using the AMOS 24.0 and SPSS 25 application. The analysis showed that the push factor consisting of social influence and transaction inconvenience was proven to have a positive influence on switching intention. Furthermore, pull factors which consist of attractiveness of mobile payments, monetary rewards of mobile payments, and perceived mobility are proven to have a positive effect on switching intention. Meanwhile, mooring factors consisting of inertia, procedural switching costs, technological self-efficacy, and perceived risk have a negative effect on switching intention. Overall, pull factors have a greater influence on switching intention compared to push and mooring factors. This study also analyzes the effect of inertia moderation on the relationship between push and pull factors and switching intention. The results of the analysis using the SmartPLS 3.3.2 application show that inertia is proven to weaken the positive relationship between push factors and switching intention from cash payments to mobile payments. In addition, the results show that inertia does not have a moderating effect on the relationship between pull factors and switching intention."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Sammy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap inovasi digital dan perubahan model bisnis media cetak di Indonesia. Penelitian menghasilkan temuan empiris bahwa pandemi Covid-19 telah menghadirkan disrupsi pada semua kegiatan media cetak, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Situasi ini membuat organisasi media cetak tidak memiliki banyak pilihan untuk bertahan, selain dengan berinovasi digital dan inovasi model bisnis. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa dampak pandemi Covid-19 sebagai faktor yang paling besar mempengaruhi inovasi digital media cetak di Indonesia. Selain itu penelitian juga membuktikan bahwa kepemimpinan yang bersifat transformasional menjadi faktor yang mempengaruhi inovasi digital. Di sisi lain, penelitian ini membuktikan adanya hubungan negatif antara inersia organisasi dengan inovasi digital. Hasil uji hipotesis membuktikan pula inovasi digital berpengaruh positif pada inovasi model bisnis media cetak di Indonesia . Salah satu inovasi model bisnis yang dilakukan media cetak di Indonesia adalah dengan bertransformasi secara total menjadi media digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan analisis model struktural (SEM), dengan distribusi sampel kepada 60 pimpinan media cetak. Penelitian ini juga dilengkapi wawancara dengan lima pimpinan media cetak di Indonesia. Metode dan hasil penelitian ini selaras dengan tujuan umum penelitian untuk membuktikan faktor pandemi Covid-19 dalam mendorong perubahan dan inovasi model bisnis organisasi bisnis. Peneliti memandang penelitian ini dapat dilanjutkan dengan penelitian serupa dalam konteks waktu pasca-pandemi.

This research aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on digital innovation and changes in the print media business model in Indonesia. This research finds empirical evidence that Covid-19 has limited physical interactions which have resulted in disruption of all newspaper business activities starting from the production, distribution, and consumption. This situation left newspaper organizations with little choice but to innovate process of business and also the business model. The results of this research prove the hypothesis that the impact of Covid 19 is the most influential factor that driving digital innovation in Indonesian print media organization. In addition to transformational leadership, it is also a factor that influences digital innovation. The inertia factor in print media organizations has also been shown to have a negative effect on digital innovation. The study also found an influence relationship between digital innovation carried out by print media in Indonesia and business model innovation (BMI). One of the plural forms of business model innovation taken by some Indonesian print media in Indonesia is totally switch to digital media. This research uses mix, quantitative and quantitative, methods by distributing samples in 60 national dan local newspapers leaders in Indonesia. General purpose of this research is to reveal the influence of Covid-19 pandemic as driving factor that force change and innovation in business organizations. Researchers view this research can be followed by similar research in the context of post-pandemic time. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Janitra Ariena Sekarputri
"Penggunaan aplikasi messenger menjadi hal utama bagi masyarakat Indonesia saat ini untuk berkomunikasi. Munculnya isu privasi pada salah satu aplikasi messenger terbesar di dunia, membuat beberapa pengguna aplikasi tersebut, khususnya di Indonesia, memiliki keinginan untuk berpindah ke aplikasi messenger alternatif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan investigasi faktor-faktor yang memengaruhi intensi pengguna untuk beralih dari aplikasi messenger lama ke aplikasi messenger baru dengan menggunakan teori push, pull, dan mooring, khususnya dampak dari privacy dan security. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner online. Data responden sebanyak 1.022 diolah dan dianalisis dengan metode CB-SEM menggunakan aplikasi AMOS 24.0 dan SPSS 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari ketiga faktor push, hanya dissatisfaction yang signifikan memengaruhi switching intention. Dissatisfaction juga terbukti signifikan sebagai mediator antara perceived privacy risk dan perceived security risk terhadap switching intention. Selanjutnya, faktor pull yang terdiri dari network externalities, subjective norm, dan alternative attractiveness terbukti memberikan pengaruh secara langsung terhadap switching intention. Selain itu, inersia, affective commitment, dan habit, berhasil memengaruhi switching intention sebagai faktor mooring. Penelitian ini juga melakukan analisis efek moderasi inersia terhadap hubungan antara faktor push dan pull dengan switching intention. Hasil analisis menunjukkan bahwa inersia dapat memengaruhi hubungan subjective norm dengan switching intention. Penelitian ini dapat berkontribusi dalam melakukan analisis dampak dari masalah privasi dan keamanan terhadap intensi untuk berpindah aplikasi messenger. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktikal bagi penyedia layanan untuk implementasi fitur yang sesuai dan dapat mempertahankan pengguna serta menarik pengguna baru sesuai dengan faktor alternative attractiveness.

The use of messenger applications is the main thing for Indonesian people today to communicate. The emergence of privacy issues in one of the largest messenger applications in the world has made some users of the application, especially in Indonesia, have the desire to switch to an alternative messenger application. This research aims to investigate the intensity of users switching from the old messenger application to the new messenger application by using push, pull, and mooring factors, especially the impact of privacy and security. This study applies a quantitative approach by distributing online questionnaires. The data of 1,022 respondents were processed and analyzed by the CB- SEM method using the AMOS 24.0 and SPSS 25 applications. The results of the analysis show that of the three push factors, only dissatisfaction significantly affects switching intention. Dissatisfaction was also shown to be significant as a mediator between perceived privacy risk and perceived security risk. Furthermore, pull factors consisting of network externalities, subjective norms, and alternatives attractiveness have been shown to have a direct influence on switching intention. In addition, inertia, affective commitment, and habit succeeded in influencing switching intention as a mooring factor. This study also analyzes the moderating effect of inertia on the relationship between push and pull factors and switching intention. The results of the analysis show that inertia can affect the relationship between subjective norms and switching intentions. This research can contribute to analyzing the impact of privacy and security on the intensity of switching messenger applications. This research is expected to provide benefits for industry players to implement appropriate features and can keep current users also attract new users based on alternative attractiveness factors."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kasandika Ganiarsa
"Tesis ini membahas mengenai hubungan antara inovasi, inersia, dan kinerja sekolah swasta di masa pandemi COVID-19. Inovasi merupakan sebuah faktor yang umum dikaitkan dengan peningkatan kinerja organisasi. Namun, penelitian dalam konteks sekolah belum menunjukan hasil yang konklusif, dimana terdapat studi yang mengatakan bahwa hubungan antar keduanya tidak signifikan atau berbanding terbalik satu sama lain. Fenomena ini juga dapat terlihat pada hubungan antara inersia dan kinerja. Pendapat umum mengatakan bahwa inersia merupakan faktor yang dapat menghambat pertumbuhan organisasi karena mengganggu proses perubahan yang diperlukan. Sebaliknya, beberapa penelitian lain berargumen bahwa sesungguhnya organisasi yang inert tetap dapat menciptakan perubahan secara kontinyu dan menghasilkan kinerja yang lebih memuaskan dibandingkan pesaingnya. Selain itu, inersia juga dibutuhkan untuk menciptakan hasil yang reliabel dan akuntabel. Faktor-faktor yang diduga dapat memengaruhi inovasi dan inersia adalah manajemen pengetahuan, orientasi kewirausahaan, dan kesiapan organisasi untuk berubah. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan pengambilan data yang dilakukan secara cross-sectional dan pengolahan data menggunakan metode PLS-SEM. Penelitian melibatkan 110 responden yang merupakan kepala sekolah dari SMP dan SMA Swasta di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja sekolah, sedangkan inersia memiliki pengaruh negatif namun signifikan. Adapun inovasi merupakan hal yang akan timbul ketika sekolah memiliki kesiapan untuk berubah dan akan terhambat ketika sekolah memiliki tingkat inersia yang tinggi. Kesiapan sekolah untuk berubah dapat ditingkatkan dengan melakukan proses manajemen pengetahuan serta memiliki orientasi kewirausahaan yang mumpuni. Implikasi teoritis dari penelitian adalah bahwa inovasi yang dilakukan oleh sekolah di kondisi yang tidak menentu seperti pandemi akan berpengaruh positif terhadap kinerja mereka. Sebaliknya, sekolah dengan tingkat inersia yang tinggi akan mengalami kesulitan dalam menciptakan inovasi serta menghasilkan kinerja yang diharapkan. Kebaruan dari penelitian adalah membahas mengenai faktor-faktor yang berpotensi untuk memengaruhi inersia, dimana hal tersebut dapat dipengaruhi kesiapan organisasi untuk berubah, yang juga memediasi penuh hubungan antara manajemen pengetahuan dan orientasi kewirausahaan dengan inersia.

This paper aims to explore the correlation between innovation, inertia, and performance of private school in the midst of COVID-19 pandemic. Innovation is a factor that oftentimes related to improvement of organization performance. However, studies in school context found that the correlation between these variables is not always significant, or even inversely proportional. This inconclusiveness could also be explored between inertia and performance. Mainstream opinion stated that inertia is a factor that could hinder performance by inhibit changes needed by the organization. On the other hand, another studies had suggested that inert organizations could create continuous change and produce better result than their competitors. Inertia is also a factor that is needed by organization to maintain reliability and accountability of previous results. Factors that could affect level of innovation and inertia in an organization are knowledge management, entrepreneurial orientation, and organizational change readiness. This is a quantitative research with cross-sectional method. Data were gathered from 110 respondents, all of which are headmaster/headmistress from private middle school in Indonesia. Research shown that innovation has a positive and significant relation to school’s performance, while inertia relation to performance is inversely proportional, although significant. Innovation itself will emerge when school has high level of change readiness and low inertia, while change readiness is affected by knowledge management and entrepreneurial orientation. Theoretical implication from this research is that innovations that school did during unpredictable times like pandemic helped them to achieve desirable result. On the contrary, inertia will hinder school to create innovation and positive performance. Originality of this research lies in the factors that affected inertia, namely organizational change readiness, that will also fully mediated knowledge management and entrepreneurial orientation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>