Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Administrative information sharing is being promoted by the Korean government as an innovati measure to improve the quality of public service....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nurmandi
"Proses perubahan struktur organisasi pemerintahan adalah proses evolutif yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan masalah yang dihadapi dari waktu ke waktu. Perubahan struktur organisaasi pemerintahan dilakukan oleh aktor di luar instansi pemerintah yang bersangkutan. Perubahan struktur organisasi ini sudah tentu mempengaruhi proses pengambilan keputusan organisasi yang berkaitan dengan pelayanan publik. Dalam proses pengambilan keputusan ini, organisasi memerlukan data dan informasi yang akurat dan bisa diperoleh pada waktu yang dibutuhkan. Selanjutnya organisasi melakukan interpretasi terhadap data dan informasi, termasuk data dan informasi terbaru dari lingkungan untuk merekonstruksi makna atau melakukan pencerapan (sense making) apa yang sedang terjadi atau yang dilakukan organisasi sekarang. Organisasi selanjutnya memobilisasi pengetahuan internal, menyebarluaskan informasi dan mengkonversi pengetahuan tacit untuk menciptakan pengetahuan organisasi yang baru. Penelitian tentang manajemen perubahan, pencerapan, penciptaan pengetahuan dan penyebarluasan pengetahuan telah banyak dilakukan, terutama pada organisasi perusahaan swasta. Namun penelitian mengenai sejenis pada organisasi pemerintahan masih tergolong langka. Dengan mempertimbangkan latar belakang pemikiran tersebut, maka penelitian ini diawali dengan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah dampak perubahan struktur organisasi pada proses pencerapan ((sense making), penciptaan (knowledge creating) dan penyebarluasan pengetahuan ( knowledge sharing) dalam pelayanan perizinan dan pembinaan pedagang kaki lima oleh organisasi pemerintahan daerah Kota Yogyakarta? Perubahan organisasi adalah fenomena pertumbuhan yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan satu atau lebih unsur pelayanan publik. Perubahan organisasi pelayanan publik ini mencakup antara lain: desain pelayanan publik; struktur organisasi pelayanan; manajemen dan administrasi pelayanan publik; dan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memberikan dan mengelola pelayanan publik. Organisasi selalu melakukan proses pencerapan untuk memetakan masalah, dan selanjutnya berusaha menciptakan pengetahuan baru untuk menyelesaikan masalah. Pengetahuan dieskpresikan dalam kegiatan sehari-hari oleh orang dalam organisasi, yang disebutnya sebagai proses organisasi (proses bisnis). Pekerjaan diklasifikasikan menjadi pengetahuan dalam penggunaannya (knowledge in use) atau pengetahuan prosedural (know-how) dan pengetahuan apa (know-what) seperti strategi dan harapan. Pengelolaan pengetahuan dalam organisasi didefinisikan sebagai sebuah disiplin manajemen yang mencari dampak dari proses pengetahuan, yakni produksi pengetahuan dan integrasi pengetahuan Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tujuan untuk memahami proses pencerapan ((sense making), penciptaan (knowledge creating) dan penyebarluasan pengetahuan ( knowledge sharing). Untuk melihat proses perubahan struktur organisasi, peneliti menggunakan metode Soft System Methodology (SSM). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah partisipasi-observasi, interview mendalam, angket, dokumentasi dan diskusi kelompok terfokus. Teknik analisis data dengan cara menentukan pola, membangun penjelasan, analisis time series, dan model logis program. Penelitian menghasilkan empat temuan penting. Pertama, proses perubahan struktur organisasi pelayanan perizinan dan pembinaan PKL dengan evolutif, inkremental dan trial and error. Kedua, dampak perubahan struktur organisasi pada proses pencerapan organisasi (sense making) terhadap lingkungan adalah dilakukannya pencerapan organisasi terhadap lingkungan yang dilakukan semua level tingkatan pimpinan organisasi. Ketiga, dampak perubahan struktur organisasi pada penciptaan pengetahuan (knowledge creating) adalah pada pemanfaatan dan eksploitasi pengetahuan tacit pejabat lapangan berdasarkan kemampuan mereka belajar secara individu dan kelompok. Keempat, dampak perubahan struktur organisasi pada proses penyebarluasan pengetahuan adalah sumber dan metode penyebarluasan pengetahuan. Sumber pengetahuan menjadi lebih tersebar di berbagai organisasi yang terkait. Metode distribusi penyebarluasan tidak hanya berbentuk pengetahuan eksplisit terkodifikasi, tetapi juga pengetahuan tacit. Implikasi praktis dari hasil penelitian ini adalah pertama, diperlukan pembagian peran dan tanggungjawab kepada semua level pimpinan organisasi untuk melakukan pencerapan. Kedua, penciptaan pengetahuan organisasi dapat dilakukan dengan utilisasi pengetahuan tacit petugas lapangan (street level bureaucrat) melalui forum-forum informal. Ketiga, diperlukan kebijakan pemberian reward yang bersifat khusus sesuai dengan kemampuan pengetahuan tacit pejabat. Keempat, dalam menyebarluaskan pengetahuan dan memperoleh masukan dari publik, maka organisasi pemerintahan perlu memanfaatkan jaringan dengan organisasi kemasyarakatan. Implikasi teoritis dari hasil penelitian ini adalah pertama, pencerapan pada organisasi pemerintahan tidak hanya dilakukan oleh pimpinan level puncak organisasi, tetapi semua pimpinan dan bahkan pegawai lapangan. Kedua, proses penciptaan pengetahuan pada organisasi pemerintahan lebih banyak menggunakan pengetahuan tacit. Ketiga, jaringan pengetahuan lebih berupa jaringan tidak direncanakan (emegent) daripada jaringan yang secara sengaja direncanakan. Keempat, proses pengambilan keputusan pada organisasi pemerintahan lebih berbasiskan pada jaringan pengetahuan, baik di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal.

Process of organizational structural change in government organization is evolutive process that carried out in incremental way according to problems faced in time to time. Generally, structural organizational change is initiated by extra actor of organizational who have political power. The change , in fact, have impact on decisión making process , especially on public services matters. In decisión making process, organization need accurate and timely data and information. Then, organization interprete on data and information, including newly data and information from the environment in order to reconstruct meaning or make sense (sense making) on what organization do or will do in the future. Organizations mobilize internal knowledge , information sharing and converting tacit knowledge for knowledge creating process. Researchs on change management, knowledge creating and sharing in prívate sector are commonly implemented. Meanwhile, research on similar topic in public or government organization is scarse. Based on this consideration, this research is started with problem statement: how do the impact of structure organizational change on sense making process, knowledge creating and knowledge sharing in licence services and informal sector services of city organization of Yogyakarta. Organizational change is growth phenomena which accompolish growth and development of one or other of public services element. Organizational change consists of public service design, organizational structure, management and administration and skill and knowledge required. Organization always make sense for problem solving. Knowledge is expressed by daily activity of organizational member. Qualitative method is best method for understanding sense making process, knowledge creating and knowledge sharing. Soft system methodology is used for understanding organizational structure change. Data collection techniques are participation-observation, depht interview, questionaire, documentation, and focus group discussion. Data analysis techniques are pattern making, explanation, time series analysis, and program logic model. Four important findings is this research. First, organizational structure change is evolutif, incremental and trial and error way. Secondly, the impact of structure organizational change on sense making is organizational make sense done by all level of head of organization. Third, knowledge use and exploitation of tacit knowledge of street level bureucrats. Fourth, sources and method knowledge sharing are dipersed in some organizations. Practical implication of this research are it is necessary to share of role and responsibility into all level of head in organization. Informal fórum is important for knowledge creating. Reward policy for knowledge worker could be formulated for organizational change. Knowledge networks is important for knowledge creation."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
D884
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muzdalifah Irene
"Turnover Intention seringkali terjadi pada perusahaan yang bergerak di bidang outsourcing, seperti yang terjadi di PT X. Tingginya tingkat turnover karyawan di PT X, membuat perusahaan berusaha untuk terus mempertahankan performa perusahaan. Berdasarkan diagnosa awal, persepsi keadilan organisasi merupakan salah satu penyebab turnover intention pada karyawan di PT X. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan persepsi keadilan organisasi pada karyawan di PT X. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah organizational justice scale dan turnover intention scale. Kedua alat ukur yang digunanakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert 1 ndash; 6. Responden penelitian ini berjumlah 164 karyawan dari bagian others project di PT X. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari persepsi keadilan organisasi terhadap turnover intention r2=0,081, p.

Turnover Intention often occurs in companies engaged in outsourcing, as happened in PT X. The high turnover rate of employees in PT X, make the company strive to continue to maintain the company 39 s performance. Based on the initial diagnosis, perceived organizational justice is one of the causes of employee rsquo s turnover intention in PT X. Therefore, this study aims to improve perceived organizational justice of employees in PT X. Measurement tools used in this research are organizational justice scale and turnover intention scale. Both of measurement tools in this research used Likert scale 1 6. Respondents of this study amounted to 164 employees from the others project in PT X. Regression test results showed that there is a significant influence of perceived organizational justice on turnover intention r2 0.081, P."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riand Samudro
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan menjelaskan kondisi asimetri informasi beserta implikasinya dalam information sharing intelijen pada kasus Teror Sarinah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap narasumber praktisi dan akademisi, serta studi dokumen yang berkaitan dengan Teror Sarinah. Hasil penelitian ini menyimpulkan dua hal dari pertanyaan penelitian. Berdasarkan pertanyaan pertama, kondisi asimetri informasi intelijen terbukti telah terjadi dalam information sharing kontra terorisme pada kasus Teror Sarinah yang didasarkan atas terpenuhinya tiga unsur yaitu adanya ketimpangan penguasaan informasi, pertukaran informasi yang tidak optimal, dan kesepakatan pendapat dari para instansi terkait, bahwa informasi intelijen yang berasal dari information sharing tidak efektif. Kemudian berdasarkan pertanyaan kedua, asimetri informasi intelijen dalam information sharing kontra terorisme pada kasus Teror Sarinah, terbukti memiliki implikasi negatif yang berakhir pada kegagalan antisipasi Teror Sarinah. Implikasi tersebut digambarkan dalam tiga kondisi. Pertama, asimetri informasi berimplikasi pada munculnya keraguan atau menurunnya tingkat kepercayaan diantara sesama instansi penyelenggara kontra terorisme, kedua kecenderungan instansi untuk bekerja secara sendiri-sendiri/individualistik dalam mengatasi aksi teror, dan yang terakhir lemahnya koordinasi diantara penyelenggara intelijen. Temuan menarik dan Saran dijelaskan pada bagian akhir tesis ini.

ABSTRACT
This research explains the asymmetry conditions in intelligence sharing information and their negative implications in Sarinah Bombing Case. In terms of collecting data through qualitative method, this research uses the result of interview process with practitioners and academics, and study literature related to Sarinah Bombing Case. The results of this study conclude two things from the research question. First, the asymmetry condition of intelligence information proved to have occurred in the information sharing of counter terrorism in Sarinah terror case. It came from the fulfillment of three indicators, such as the unequal information gap, the non optimal condition of information exchange, and the opinion's agreement from relevant institutions. It shows that the intelligence information derived from ineffective information sharing. Second, intelligence information asymmetry in information sharing on counterterrorism in the Sarinah terror case created negative implications that ended in the failure anticipation of Sarinah Bombing. The implications are illustrated in three conditions, which are 1 the information asymmetry has implications for the emergence of trust levels among counter terrorism organizing agencies 2 there are tendencies from agencies to work individually in overcoming acts of terror 3 there is a lack coordination among intelligence operators. Interesting Findings and Suggestions are explained at the end of this research."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Warniancy Ariesty
"ABSTRAK
Seiring dengan adanya hambatan dalam menjalankan sebuah bisnis khususnya dalam membangun dan membina hubungan yang berkelanjutan dengan pemasok, maka sebuah bisnis harus berjuang untuk dapat tetap berjalan dengan baik. Seperti yang diketahui, bahwa pemasok memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan dalam kelancaran proses bisnis. Hal tersebut dipengaruhi oleh kinerja dari kedua belah pihak yaitu antara pemasok dan perusahaan. Tujuan penelitian yaitu untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi information sharing terhadap relationship satisfaction yang dapat berdampak pada business performance. Objek penelitian yaitu kepala toko Indomaret yang ada di 31 kecamatan yang ada di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kuantitatif. Data jawaban responden diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis data yaitu SEM (Structural Equation Modeling) berbasis varian yang secara simultan dapat melakukan pengujian model pengukuran sekaligus pengujian model struktural yaitu PLS (Partial Least Square). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berbagi informasi berpengaruh secara signifikan terhadap relationship satisfaction (2) berbagi informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja bisnis (3) relationship satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap business performance."
Tangerang: Business School Universitas Pelita Harapan, 2018
338 DEREMA 13:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fajriyati Sadeli
"Di era perkembangan teknologi keuangan saat ini, fokus perlindungan data pribadi menjadi hal yang sangat penting terutama setelah banyaknya kasus kebocoran data pribadi dan penyalahgunaan data pribadi, hal tersebut berkaitan pula dengan kemampuan literasi privasi dari setiap masyarakatnya dalam hal perilaku berbagi khususnya kepada platform teknologi keuangan (fintech). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh literasi privasi terhadap kesadaran pengguna fintech dalam mengelola data pribadi dan perilaku berbagi informasi. Pedekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan kuisioner untuk mengumpulkan data primer. Teknik sampel yang digunakan adalah convenience sampling dan didapat 263 responden sebagai data primer. Teknik analisis data menggunakan statistik parametrik yang diawali dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas, dimana setelah keduanya memnuhi syarat kelayakan maka kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi linier sederhana, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi dengan bantuan SPSS 24. Regresi linear diujikan antara variabel literasi privasi terhadap kesadaran data pribadi serta perilaku berbagi informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara literasi profesi terhadap kesadaran data pribadi pengguna fintech, 2) terdapat pengaruh yang signifikan juga terjadi antara literasi televisi terhadap perilaku berbagi informasi pengguna fintech dan terakhir terdapat pengaruh yang signifikan juga antara kesadaran data pribadi terhadap perilaku berbagi informasi.

In the current era of financial technology development, the focus on protecting personal data has become very important, especially after the many cases of personal data leakage and misuse of Personal data. This is also related to the privacy literacy capabilities of each community in terms of sharing behavior, especially on financial technology (fintech) platforms. This research aims to measure the influence of Privacy Literacy on Fintech Users' Awareness in Managing Personal Data and Information Sharing Behavior. The approach used is quantitative, with a survey method that uses questionnaires to collect primary data. The sampling technique used was convenience sampling, and 263 respondents were obtained as primary data. The data analysis technique uses parametric statistics, which begins with a classic assumption test consisting of a normality test and a linearity test, where after both have fulfilled the eligibility requirements, it is then continued with simple linear regression analysis, hypothesis testing, and coefficient of determination testing with the help of SPSS 24. Linear regression is tested between the privacy literacy variable and personal data awareness and information sharing behavior. The results of the research show that 1) there is a significant influence between professional literacy on the awareness of personal data of fintech users, 2) there is also a significant influence between television literacy on the information sharing behavior of fintech users, and finally, there is also a significant influence between awareness of personal data on information sharing behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Darnella Puspita
"Tesis ini terfokus pada usaha untuk mencegah penurunan perceived organizational support dan kepuasan kerja melalui program Information Sharing di PT. X. Peneliti pun melakukan wawancara kepada karyawan PT. X, dimana karyawan mengeluhkan kurangnya meratanya pemberian kegiatan pengembangan khususnya pelatihan, dimana hal tersebut dapat dipersepsikan sebagai ketidakadilan organisasi dalam melakukan pemerataan kegiatan pengembangan. Adanya persepsi ketidakadilan perlu diminimalisir, salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan melakukan program information sharing.
Peneliti melihat hubungan antara perceived organizational support dengan kepuasan kerja. Dari hasil analisis terhadap 37 karyawan di PT. X, ditemukan terdapat hubungan yang signifikan antara perceived organizational support dengan kepuasan kerja. Ditemukan koefisien korelasi sebesar 0,662 dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,001). Dari hasil penelitian juga ditemukan terdapat 8 karyawan yang memiliki perceived organizational support yang rendah dan 14 karyawan yang merasakan ketidakpuasan terhadap organisasi. Oleh karena itu, peneliti memutuskan untuk melakukan upaya pencegahan dengan merancang program intervensi information sharing. Program information sharing dilakukan oleh atasan kepada bawahan.
Sosialisasi program dilakukan kepada pihak HRD, pihak HR pun memberikan tanggapan atas program yang peneliti ajukan. Pada dasarnya pihak HR PT. X mendukung adanya program tersebut, dimana dengan adanya program tersebut maka terdapat wadah penyampaian informasi kepada karyawan di organisasi.

This thesis focuses on efforts to prevent the degradation of perceived organizational support and job satisfaction through information sharing program in company X. Researcher conducted interviews to Company X employees, where employees complain on the disparity of development program especially training, which can be perceived as organization unfairness. Thus, injustice perceptions from employees need to minimalize through information sharing program.
Researcher observes the correlation between perceived organizational support and job satisfaction. Analysis from 37 employees in company X has resulted that there is a significant relationship between perceived organizational support and job satisfaction with the coefficient of correlation is 0.662 and the score of signification 0.000 (p<0,01). The research also found that there are 8 workers that have low perceived organizational support and 14 workers that dissatisfied with their company. Therefore, researcher decided to design an information sharing intervention program. Information sharing program will be conducted from superior to subordinate.
Human resource in company X gave a feedback after the researcher carried out a socialization on information sharing program. They basically support the program, since the existence of the program provides a forum to deliver information to employees within the organization."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30801
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Horas Tua
"Dinamika politik Indonesia pasca reformasi khususnya pemilihan kepala daerah menjadi sumber konflik di masyarakat yang telah berkembang menjadi ancaman dari dalam negara. Tesis ini membahas bagaimana information sharing yang dilakukan oleh Kominda dalam mengidentifikasi isu pra Pemilukada dapat berkontribusi terhadap kelancaran Pemilukada. Metode analisa dalam penulisan tesis ini adalah deskriptif time line, metode matching dan analisa before and after. Dari hasil analisa disimpulkan bahwa information sharing oleh Kominda mampu berperan dan berkontribusi terhadap pengamanan pelaksanaan Pemilu bupati Bogor tahun 2013 dengan mengidentifikasi potensi ancaman yang kemudian direkomendasikan kepada bupati.

Political dynamics of post - reform in Indonesia especially local elections become a source of conflict in the community which has expand become threats from inside the country. This thesis discusses how information sharing is performed by Kominda in identifying pre - election issues can contribute to success of the election. The method of analysis in this thesis is a descriptive time line, matching methods and before and after analysis. From the analysis concluded that information sharing by Kominda able to participate and contribute to securing the execution of the Bogor regent election in 2013 with identify potential threats then recommended to the regents."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Prasetyo
"ABSTRAK
Pentingnya supply chain collaboration melalui information sharing telah banyak dipelajari dalam literatur sebagai tools yang ampuh guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses rantai pasok. Diketahui bahwa na ve forecasting tidak cukup untuk memprediksi demand secara akurat. SC partner mulai menyadari pentingnya pertukaran relevant information yang dapat membantu partner SC meningkatkan kinerja supply chain cost, quality response . Pertanyaannya kemudian adalah jenis informasi apa yang harus dibagikan dan bagaimana prioritasnya. Informasi ini pada umumnya memiliki karakteristik yang berbeda, oleh karena itu partner SC perlu memahami dengan baik bisnis dan supply chain design nya untuk menentukan tingkat kolaborasi yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis informasi yang relevan dalam information sharing menggunakan model AHP sehingga peringkat prioritas informasi dapat diketahui. Dalam hal ini menilai kontribusi informasi tersebut dalam perbaikan kinerja SC. Model ini kemudian diimplementasikan berdasarkan studi kasus pada perdagangan bahan kimia Industri di PT. Jebsen Jessen Ingredients Indonesia untuk selanjutnya ditentukan tingkat kolaborasi dengan mitra SC. Dari studi kasus, terungkap bahwa prioritas informasi dapat membantu perusahaan untuk menentukan keputusan mengenai level kolaborasi.

ABSTRACT
The significance of collaboration through information sharing among supply chain has been sufficiently stressed in the recent literature as a powerful tool for increasing efficiency and effectiveness of supply chain processes. Since it has been recognized that na ve forecasting is not sufficient to predict the demand, supply chain members have found it very important to exchange relevant information that will help SC member to enhance supply chain performance cost, quality response . The question is then, what information should be shared and the priorities. This information differs widely in term of their characteristic and criteria, therefore SC member needs to understand their business and determine relevant level of collaboration. This study aim to analyses type of information which relevant in the information sharing and using AHP model to ranks available information in terms of their contribution to improve SC performance. The model is then implemented based on case studies in chemicals trading, PT. Jebsen Jessen Ingredient Indonesia and subsequently determine level of collaboration with their SC partner. From the case studies, it was revealed that prioritized information can help the firm to make decision on SC collaborative arrangement for information exchange. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanni Hafsari Putri
"Laporan magang ini merupakan laporan yang ditulis berdasarkan proses observasi, wawancara, dan analisis dari pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di pasar online PT Shopee International Indonesia. Laporan magang ditujukan untuk menganalisis implementasi proses pertukaran informasi antar penjual di pasar online Shopee Indonesia dan peran pasar online dalam mewadahi proses tesebut. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif-deskriptif, menggunakan metode kualitatif dalam melakukan observasi dan melakukan wawancara mendalam serta telaah dokumen (Moleong, 2007). Wawancara dilakukan dengan metode purposive sampling kepada unit analisis yaitu trainer program Seller Trainer Shopee (STS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi penjual dalam proses pembagian informasi didasari oleh teori motivasi individu dan modal sosial. Dalam kata lain, penjual menlai pengembalian intrinsik lebih penting daripada penghargaan ekstrinsik untuk memotivasi proses pembagian informasi. Motivasi individu dan ketiga dimensi modal sosial (struktural, kognitif, dan relasional) menjadi alasan dan faktor penentu proses pembagian informasi. Terakhir, keterlibatan pihak Shopee Indonesia sebagai pasar bisnis sangat progresif, namun perannya dalam komunikasi pasar perlu ditingkatkan.

This internship report is a report written based on a process of observation, interview, and analysis of the implementation of PKL (Field Work Practices) on the PT Shopee International Indonesia online market. The internship report is intended to analyze the process of implementing information between sellers on the Shopee Indonesia online market and the role of the online market in facilitating this process. This research is an exploratory-descriptive research, using qualitative methods in observing and conducting in-depth interviews and document review (Moleong, 2007). Interviews were conducted using a purposive sampling method to the unit of analysis, namely the Seller Trainer Shopee (STS) trainer program. The results of this research show that the seller's perception in the process of sharing information is due to the theory of individual motivation and social capital. In other words, sellers claim that intrinsic returns are more important than extrinsic rewards for motivating the information-sharing process. Individual motivation and the three dimensions of social capital (structural, cognitive, and relational) are the reasons and determining factors in the process of sharing information. Finally, the involvement of Shopee Indonesia as a business market is very progressive, but it is precisely in market communication that needs to be improved.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>