Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudha Tri Utama
"Mobile banking sebagai suatu bentuk inovasi dari layanan pendukung yang disediakan oleh pihak bank memiliki nilai tambah karena menawarkan mobilitas dan kepraktisan untuk bertransaksi. Akan tetapi, tidak semua konsumen menganggap bahwa mobile banking merupakan sesuatu yang harus mereka konsumsi. Salah satu bukti fenomena ini ditunjukkan dari rasio pengguna layanan mobile banking yang disediakan oleh Bank Central Asia (BCA) pada semester ke-dua tahun 2007 yang baru mencapai 6.9 % jika dibandingkan dari total nasabah BCA. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh adanya innovation resistance di kalangan konsumen khususnya pada nasabah BCA, mengingat layanan ini sudah diluncurkan sejak tahun 2001. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sinkkonen, Ct at pada tahun 2007 mengemukakan bahwasanya terdapat resistensi konsumen dalam mengadopsi layanan mobile banking. Model yang digunakan pada penelitian ini mengacu kepada teori innovation resistence yang diajukan oleh Ram dan Sheth pada tahun 1989. Innovation resistance dipengaruhi oleh dua faktor penghalang yaitu functional barrier dan psychological barrier. Functional barrier terdiri atas usage barrier, value barrier dan risk barrier, dimana faktor psychological barrier dibagi atas tradition barrier, image barrier, dan information barrier. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor barrier mana yang memiliki pengaruh signifikan terhadap resistensi pada layanan mobile banking di Indonesia pada umumnya dan di Jakarta pada Khususnya. Objek yang digunakan pada penelitian ini ialah nasabah BCA berumur 17 tahun atau lebih yang tidak atau belum pemah menggunakan layanan mobile banking dari bank manapun. Terdapat 14 indikator yang digunakan untuk mengukur faktor-faktor yang dapat mempengaruhi resistensi. Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor eksploratori dalam mengelompokkan setiap dimensi menjadi faktor baru mengacu kepada model awal. Uji analisis varian faktor tunggal (ANOVA) kemudian digunakan untuk menguji signifikansi dan tingkat pengaruh masing-masing faktor dalam mempengaruhi resistensi pada mobile banking. Hasil analisis faktor membentuk lima faktor baru yang dikategorikan sebagai usage barrier, value barrier, risk barrier, tradition barrier, dan information barrier. Dari hasil uji ANOVA diperoleh beberapa hasil yaitu: kelima faktor secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap resistensi, namun secara parsial hanya faktor risk barrier yang memiliki pengaruh secara signifikan. Pada uji pengaruh faktor interaksi, diperoleh hasil bahwa kehadiran usage barrier bersama-sama value barrier memiliki pengaruh yang signifikan terhadap resistensi, demikian pula pada interaksi antara usage barrier bersama tradition barrier, risk barrier bersama tradition barrier, dan faktor usage barrier bersama information barrier. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini yaitu faktor keamanan menjadi hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu bagi pemasar dalam mengatasi masalah resistensi nasabah terhadap mobile banking di Indonesia pada umumnya. Masalah persepsi mengenai tingkat resiko yang tinggi dapat diatasi melalui strategi komunikasi yang bersifat edukatif, yang disinergikan dengan pengembangan struktur jaringan sistem yang lebih aman dan handal. Secara lebih lanjut juga diperlukan pendekatan informatif, penyempurnaan user interface, dan peningkatan added value dalam upaya mereduksi resistensi."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24729
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Purwo Nugroho
"[Potensi perkembangan dunia digital di Indonesia, baik dari aspek konsumen atau pun pengiklan memberikan membuka peluang luar biasa terhadap industri media. Evolusi dan perubahan yang pesat dibidang teknologi merupakan perubahan mendasar yang mengakibatkan berubahnya kondisi pasar, iklim bisnis dan audiens media. Media elektronik seperti e-magazine merupakan sebuah inovasi yang dilakukan oleh perusahan media cetak untuk menjangkau pengguna yang lebih banyak. Namun sebuah inovasi tidak secara langsung dapat diterima oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna dalam melakukan pembelian e-magazine. Model penelitian yang digunakan merupakan gabungan dari model penerimaan teknologi dan resistansi inovasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kueisoner secara online melalui email dan juga menyebarkan kuesioner cetak. Pengolahan data dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Purchase intention secara signifikan dipengaruhi oleh perceived ease of use dan relative advantage.

Potential development of the digital world in Indonesia, both from the consumer or advertiser providing tremendous opportunities for the media industry. The evolution and rapid changes in technology are fundamental changes that result in changes in market conditions, the business climate and the media audience. Electronic media such as e-magazine is an innovation made by print media companies to reach more users. However, an innovation not directly be accepted by society. This study aimed to explore the factors that affect users in the purchase of the e-magazine. The research model uses a combination of technology acceptance model and innovation resistance. Data collection was done by spreading kueisoner online via email and also spread the printed questionnaire. Data processing was conducted using Partial Least Square (PLS). The results of this study indicate that Purchase intention significantly influenced by perceived ease of use and relative advantage., Potential development of the digital world in Indonesia, both from the consumer
or advertiser providing tremendous opportunities for the media industry. The
evolution and rapid changes in technology are fundamental changes that result in
changes in market conditions, the business climate and the media audience.
Electronic media such as e-magazine is an innovation made by print media
companies to reach more users. However, an innovation not directly be accepted
by society. This study aimed to explore the factors that affect users in the
purchase of the e-magazine. The research model uses a combination of
technology acceptance model and innovation resistance. Data collection was
done by spreading kueisoner online via email and also spread the printed
questionnaire. Data processing was conducted using Partial Least Square (PLS).
The results of this study indicate that Purchase intention significantly influenced
by perceived ease of use and relative advantage.]"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kyla Zhahra Ravenska
"Berkembangnya industri kosmetik dan kecantikan di Indonesia menyebabkan permintaan konsumen akan kosmetik dan kecantikan meningkat dan memiliki potensi pasar yang luas. The Body Shop merupakan salah satu brand kosmetik dan kecantikan yang memiliki inovasi produk kosmetik eco-friendly di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh innovation resistance terhadap eco-friendly cosmetic purchase intention brand The Body Shop melalui environmental concern dan health concern sebagai variabel moderasi pada pembeli kosmetik di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling kepada 167 responden melalui pengisian kuesioner secara online di Google Form. Teknik pengukuran pada penelitian ini diperoleh menggunakan SPSS dan SEM-PLS dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa innovation resistance berpengaruh positif secara signifikan terhadap purchase intention. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa environmental concern dan health concern sebagai variabel moderasi juga berpengaruh memperkuat secara signfikan terhadap purchase intention pada kosmetik eco-friendly.

The development of the cosmetics and beauty industry in Indonesia has increased consumer demand and has a broad market potential for cosmetics and beauty. The Body Shop is a cosmetic and beauty brand that has innovative eco-friendly cosmetic products in Indonesia. This study aims to analyze the effect of innovation resistance on eco-friendly cosmetic purchase intention for the The Body Shop brand through environmental concerns and health concerns as moderating variables for cosmetic buyers in Jabodetabek. This study used a quantitative approach with a purposive sampling technique to 167 respondents by filling out an online questionnaire on the Google Form. The measurement technique in this study was obtained using SPSS and SEM-PLS, where the results showed that innovation resistance had a significant positive effect on purchase intention. This study also reveals that environmental concerns and health concerns as moderating variables also have a significant strengthening effect on purchase intention for eco-friendly cosmetics."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agrinita Dianti Puspitasari
"Pada Saat ini produk kosmetik yang menerapkan konsep ramah lingkungan kian digemari oleh konsumen dikarenakan memiliki segudang manfaat.Namun pada faktanya saat ini, terdapat faktor yang menghambat niat beli produk green cosmetic pada konsumen, seperti perasaan skeptis terhadapproduk green cosmetic hingga greenwashing yang dilakukan oleh brand. Sehingga penelitian ini, memiliki tujuan untuk menggambarkan faktor yang dapat menghambat niat beli green cosmetic products pada konsumen di Indonesia. Penelitian ini menggunakan peran personal norms serta social norms sebagai variabel moderasi untuk mengukur pengaruh signifikan yang dapat meredam hambatan konsumsi green cosmetic product. Sebanyak300 responden telah dikumpulkan dalam penelitian kuantitatif melalui penyebaran kuesioner secara online, yang dilanjutkan dengan pengolahan datamenggunakan PLS-SEM dengan software SmartPLS 4.0. Hasil dari penelitian menunjukkan usage barrier, value barrier dan image barrier memiliki pengaruh yang signifikan dalam menghambat niat beli produk green cosmetic pada konsumen. Selain itu, personal norms dan social norms memiliki pengaruh yang signifikan dalam memperlemah hubungan antara risk barrier terhadap niat beli green cosmetic products. Hasil dari penelitian inidapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada perusahaan ataupun brand yang memproduksi kosmetik ramah lingkungan tentang faktor penghalang yang terjadi pada konsumen yang dapat menghambat pembelian green cosmetic product di Indonesia, sehingga perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat untuk menyasar target konsumen.

At this time green cosmetic products are increasingly favored by consumers, because they have a myriad of benefits. However, in reality there are some factors that hinder consumers' intention to buy green cosmetic products, such as skepticism towards green cosmetic products and greenwashing by brands. So this study, has the aim to describe the factors that can hinder the purchase intention of green cosmetic products among consumers in Indonesia. This study will also use the role of personal norms and social norms as moderating variables to measure the significant effect that can reduce barriers to consumption of green cosmetic products. A total of 300 responses were collected in a quantitative study by distributing online questionnaires followed by data processing using PLS-SEM with SmartPLS 4.0 software. The results of the study show that the use of barriers, value barriers and image barriers has a significant effect on inhibiting consumers' purchase intention of green cosmetic products. However, the barrier to tradition has an influence as a driving factor in the intention to buy green cosmetic products. In addition, personal social norms both have a significant influence in weakening the relationship between risk barriers and purchase intention of green cosmetic products. The results of this study can provide useful information to companies or brands that produce eco-friendly cosmetics about barrier factors that occur in consumers that can inhibit purchases of green cosmetic products in Indonesia, so that the company can determine the right strategy to targeting their consumer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library