Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kartika Nurmalita Cita M
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S8247
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cholila Djavad Nammah
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah Rakhmani Razak
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara penggunaan situs jeajring sosial dengan identitas diri pada remaja. Pembentukan identitas diri adalah merumuskan segala kemampuan serta belief yang dimiliki pada masa kanak-kanak, agar dapat digunakan sebagai petunjuk pada masa dewasa (Marcia, 1993). Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 137 remaja usia 15-24 tahun, sebagai partisipan. Partisipan kemudian dibagi kedalam dua kelompok usia, yaitu usia 15-18 tahun, dan usia 19-24 tahun. Bentuk penelitian ini adalah kuantitatif. Untuk itu, peneliti menyebarkan kuesioner yang digunakan untuk mengukur penggunaan situs jejaring sosial yaitu GPIUS2 yang dimodifikasi, dan EOM-EIS II untuk mengukur identitas remaja. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada sebagian besar aspek identitas diri pada remaja, dengan penggunaan situs jejaring sosialnya. Temuan dalam penelitian ini penting untuk dibahas, karena saat ini penggunaan situs jejaring sosial sangat tinggi, terutama pada remaja, sehingga dihawatirkan dapat mempengaruhi aspek-aspek perkembangan remaja. ......This study aim to see if there any relationship between social networking site problematic usage and identity in adolescent. Identity is defined as a synthesis of childhood skills, beliefs, and identifications into a more or less coherent, unique whole that provides the young adult with both a sense of continuity with the past and a direction for the future (Marcia, 1993). This study involving 137 adolescents aged 15-24 years as participants. Participants then divided into two age groups, the 15-18 years groups, and 19-24 years groups. Using a quantitative method, researcher distribute GPIUS2 that has been modified and EOM-EIS II questionnaire to measure social networking site usage and identity status in adolescent. Result shows that there is a significant correlation between in most aspects of identity status in adolescence, and the use of social networking sites. The findings in this study important to discuss, because the current use of social networking sites is very high, especially in adolescents, so it is feared may affect aspects of adolescent development
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S65783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janwar
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S8205
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Subkhan
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas peristiwa Revolusi Melati di Tunisia Januari 2011 beserta peranan situs jejaring sosial (social network site) Facebook dalam peristiwa terebut. Skripsi ini merupakan hasil studi pustaka secara intensif. Peranan situs jejaring sosial Facebook sebagai sebuah media massa dan juga sebagai public sphere (ruang publik) alternatif di tengah otoritarianisme rezim pemerintahan Tunisia ditunjukkan melalui pengunggahan video aksi unjuk rasa di Sidi Bouzid melalui situs jejaring sosial Facebook, dan memunculkan sebuah gerakan protes yang spontan tanpa digerakkan oleh paham politik tertentu. Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa video yang diunggah pada situs jejaring sosial Facebook memunculkan keragaman isu unjuk rasa yang diusung oleh setiap golongan.
ABSTRACT
This undergraduate thesis will explain Tunisian's Jasmine Revolution as a historical event and the role of social network site (Facebook) on Tunisian Jasmine Revolution. This research conducted by literature study from mass media such as The Guardian UK and Al Jazeera News English. The role of social network site as an alternative mass media and also public sphere in the middle of authoritarianism, could be seen from some peace protest's video in Sidi Bouzid which being uploaded on Facebook. This video made some similar protest in another region. Issues of another protest after Sidi Bouzid is different. Social network as a tool, has made those protesters to communicate and spread issues and solidarity which bring Tunisia into some social-political change.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S413
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Citra Permata
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5394
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Wicaksono
Abstrak :
Dari semua aktifitas di perpustakaan, layanan referensi adalah satu yang terkena dampak paling dasyat. TI memang membawa kemudahan dalam mengakses informasi tetapi juga menimbulkan masalah baru
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2013
020 VIS 15:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Jukiyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Pada penelitian ini penulis melakukan pengukuran tingkat kesadaran keamanan data privasi pengguna Facebook pada mahasiswa STSN. STSN dipilih karena STSN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada dibawah koordinasi BSSN. Pengukuran yang dilakukan pada mahasiswa STSN dengan menggunakan Multiple Criteria Decision Analysis MCDA yang dikembangkan oleh Kruger dan Kearney 2006 . MCDA merupakan prototype pengukuran kesadaran keamanan informasi berdasarkan dimensi knowledge, behaviour dan attitude. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan, secara umum tingkat kesadaran keamanan data privasi pada mahasiswa STSN berada pada level sedang. Kondisi tersebut disebabkan karena nilai-nilai kesadaran keamanan informasi yang telah didapatkan melalui pembinaan akademik maupun pengasuhan belum terinternalisasi secara menyeluruh pada mahasiswa STSN. Pengetahuan Knowledge mahasiswa STSN tentang keamanan data privasi dalam menggunakan Facebook, belum tentu dapat menggambarkan tingkat kesadaran mahasiswa STSN secara keseluruhan. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor dimensi Behaviour dan Attitude pada mahasiswa. Kondisi tingkat kesadaran keamanan data privasi pada mahasiswa STSN dapat menjadi sebuah kerentanan bagi organisasi BSSN. Hal ini dikarenakan mahasiswa STSN telah menjadi salah satu bagian dari sistem BSSN. Selain itu, kaitannya dalam pekerjaan nanti lulusan STSN akan berhubungan dengan informasi yang sifatnya sensitif maupun berklasifikasi. Hal ini dapat memicu adanya kegiatan profiling maupun social engineering yang berpengaruh terhadap ketahanan siber Indonesia. Dari hasil studi ini, merekomendasikan upaya untuk meningkatkan kesadaran keamanan data privasi pengguna Facebook pada mahasiswa STSN. Adapun upaya yang dapat dilakukan meliputi, pembinaan kesadaran keamanan informasi pada tenaga pendidikan STSN baik dosen maupun satuan pengasuhan, pemuatan materi kesadaran keamanan data privasi pada pola pembinaan yang diberikan serta internalisasi nilai-nilai kesadaran keamanan data privasi pada mahasiswa STSN.
ABSTRACT
In the current study, the researchers measure the Facebook users 39 privacy data security awareness among STSN students. STSN was chosen because STSN is the official college under the coordination of BSSN. STSN students are the main human resources in BSSN, so when graduated later STSN students have a role in maintaining the resilience and security of Indonesian cyber. The method used in this research is mixed method with explanatory approach.The measurement was done by using Multiple Criteria Decision Analysis MCDA developed by Kruger and Kearney 2006 . MCDA is a measurement prototype for information security awareness that rests on the dimension of Knowledge, Behavior, and Attitude. Based on the measurement result, STSN students 39 level of privacy data security awareness was classified as medium level. The condition of the level of awareness of the security of privacy data on STSN students is due to the awareness of information security that has been obtained through academic guidance and care has not been completely internalized to STSN students. Knowledge of STSN students about the security of data privacy in using facebook, not necessarily can describe level of awareness of STSN student as a whole. This is due to the dimensions of Behavior and Attitude on the students. This condition may be a vulnerability for STSN graduates that will affect the role of BSSN in maintaining national defense in the cyber sector. This is because STSN students have become one part of BSSN system. In addition, the connection in the later work STSN graduates will be associated with information that is sensitive or classified. This can trigger the existence of profiling and social engginering activities that affect the resilience of Indonesian cyber. When STSN students are graduated, they will close to things whose nature is classified or restricted. This study recommended some attempts to improve Facebook users 39 privacy data security awareness among STSN students. Those attempts included Coaching of information security awareness towards STSN educators, involving the material of privacy data security awareness on the coaching pattern, and internalization of values of privacy data security awareness on STSN students.
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendra Yoanda
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
S3616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hasbi Alvin Satyawan
Abstrak :
Menurut BAZNAS, penghimpunan dana donasi seperti infak/sedekah berkontribusi cukup besar pada penghimpunan dana filantropi nasional di Indonesia pada tahun 2018. Selain itu, Indonesia mendapat predikat “negara terdermawan” menurut “CAF World Giving Index 2018”. Berbagai cara dilakukan dalam proses pengumpulan dana donasi, mulai dari secara luring hingga daring dengan memanfaatkan situs jejaring sosial atau media sosial. Namun demikian, belum banyak penelitian terkait hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi donatur muslim dalam berdonasi melalui media sosial, serta faktor-faktor ekstrinsik yang memengaruhi sikap mereka dalam melakukan perilaku tersebut. Penelitian ini mengadaptasi kerangka Theory of Planned Behavior, serta menggunakan faktor-faktor ekstrinsik, yaitu persepsi pada proyek/kegiatan amal, organisasi amal, fitur teknologi internet, dan fitur situs jejaring sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kuantitatif dengan metode Structural Equation Modelling (SEM). Data primer diperoleh melalui survei secara daring dengan metode purposive sampling yang melibatkan 234 responden WNI muslim yang pernah melakukan donasi melalui media sosial. Penelitian ini menemukan adanya pengaruh positif dari attitude (sikap), subjective norm (norma subjektif), dan perceived behavioral control (kontrol perilaku yang dirasakan) terhadap intensi donatur muslim untuk berdonasi kembali melalui media sosial. Selain itu, sikap donatur muslim dalam berdonasi melalui media sosial juga dipengaruhi secara positif oleh fitur teknologi internet dan fitur situs jejaring sosial, sementara proyek/kegiatan amal dan organisasi amal tidak memiliki pengaruh terhadap sikap tersebut. Temuan pada penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi organisasi-organisasi amal untuk memaksimalkan penghimpunan donasi serta menjaga hubungan berkelanjutan dengan donatur potensial melalui media sosial. Penelitian ini memberikan pengetahuan terkini tentang perilaku berdonasi, secara spesifik melalui media sosial, pada negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. ......According to BAZNAS, the collection of donation funds such as infak/sedekah significantly contributed to the national philanthropic funds collection of Indonesia in 2018. Moreover, Indonesia was crowned as “the most generous country”, according to “CAF World Giving Index 2018”. Various methods are used in the process of collecting donations, from offline to online by utilizing social network sites or social media. However, there has not been much research related to this topic. This study aims to analyze the factors influencing the moslem donors’ intention to donate via social media, as well as the extrinsic factors that influence their attitude. This research adapts the Theory of Planned Behavior and also uses extrinsic factors such as perception on charity project, charity organization, internet technology features, and social network sites features. This research uses a quantitative study approach with the Structural Equation Modelling (SEM) method. Primary data was collected through an online survey using a purposive sampling method that involved 234 Indonesian moslem citizen as respondents who have made donations through social media. The results indicated that the attitude, subjective norm, and perceived behavioral control positively influence moslem donors’ intention to donate via social media. Furthermore, the moslem donors’ attitude in donating via social media is also positively influenced by internet technology features and social network sites features, while charity project and charity organization have no influence on attitude. The findings in this research can be used as a reference for charity organizations to maximize the collection of donations and maintain sustainable relationships with potential donors through social media. This research provides current insights about donating behavior, specifically via social media, in the country with the largest moslem population in the world.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>