Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadhlil Muhammad Fajarianto
"Studi ini bertujuan untuk membahas hubungan keberagaman gender pada dewan dan pembayaran dividen berdasarkan penelitian-penelitian dalam lima tahun terakhir. Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian-penelitian tersebut berasal dari negara Amerika Serikat, Cina, Rusia, India, Indonesia, Spanyol, Yordania, dan Brasil. Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan hasil yang beragam. Sebagian besar menemukan bukti hubungan positif yang signifikan antara keberagaman gender dewan dengan pembayaran dividen. Namun demikian sebagian lainnya menemukan hubungan negatif yang signifikan atau hubungan tidak signifikan. Perbedaan hasil penelitian mungkin memiliki hubungan dengan asal negara sampel penelitian, jumlah proporsi anggota dewan wanita, dan struktur dewan di perusahaan.

This study aims to discuss the relationship beetween board diversity and dividend payments based on research in the past five years The sample companies used in these studies came from the United States, China, Russia, India, Indonesia, Spain, Jordan, and Brazil. These studies have shown mixed results. Most of them found evidence of a significant positive relationship between board gender diversity and dividend payments. However, some others found a significant negative relationship or an insignificant relationship. Differences in the results of the study may have a relationship with the country of origin of the study sample, the proportion of female directors, and board structure in firms.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Resya Famelia Aniqoh
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh struktur kepemilikan keluarga dan proporsi wanita dalam boardrooms terhadap performa bank dengan proksi return on average assets dan return on average equity. Observasi dilakukan terhadap 27 bank di Indonesia selama kurun waktu 2010-2014. Data yang digunakan merupakan data panel. Dengan menggunakan metode estimasi Generalised Method of Moments, didapatkan hasil bahwa bank dengan struktur kepemilikan keluarga memiliki pengaruh negatif terhadap performa bank. Ditemukan pula adanya pengaruh positif dari proporsi wanita dalam Dewan Komisaris terhadap performa bank. Namun untuk proporsi wanita dalam Dewan Direksi dan Komite Audit memiliki pengaruh negatif terhadap performa bank

ABSTRACT
This research analyzes the effect of family ownership and female proportion on bank performance. 27 banks in Indonesia are observed within period of 2010-2014. By using panel data and Generalised Method of Moments estimation, this research finds that family ownership bank has a negative effect on bank performance. It also discovers that female proportion in Board of Commissioners has a positive effect on bank performance. But, female proportion in Board of Director and Audit Committee have a negative effect on bank performance"
2016
S63321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lana Meutia
" ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberagaman gender direksi dan kepemilikan manajerial terhadap corporate risk taking. Penelitian dilakukan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 hingga 2013 dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode regresi berganda data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman gender direksi dan proporsi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap corporate risk taking. Hal ini kemungkinan karena kedua variabel tersebut di Indonesia jumlahnya masih rendah sehingga tidak mempengaruhi keputusan pengambilan risiko yang diambil perusahaan.
ABSTRACTThis study aimed to analyze the influence of board of directors rsquo gender diversity and managerial ownership on corporate risk taking. Sample of this study is manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange in 2010 to 2013 by using purposive sampling method. This study use multiple regressions method of panel data. The results show that gender diversity on board of directors and managerial ownership have no significant effect on the corporate risk taking. Its likely because of relatively low percentage of both variables in Indonesia so they do not affect corporate risk taking decision."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S63555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desriana Juvita
"Keberagaman gender merupakan salah satu mekanisme tata kelola perusahaan yang dapat mengurangi potensi masalah keagenan di perusahaan yang dapat mempengaruhi tingkat risiko perusahaan. Beberapa penelitian empiris menemukan bahwa direksi wanita dapat memberikan pengaruh negatif terhadap risiko perusahaan, namun belum ada yang melihat unsur hubungan keluarga pada direksi wanita dan karakteristik perusahaan. Hal ini penting karena kepemilikan keluarga masih mendominasi bisnis di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberagaman gender, leverage operasi (DOL) dan keunikan produk yang memberikan pengaruh terhadap risiko perusahaan yang diukur dengan total risiko, risiko sistematis dan risiko idiosinkratik. Penelitian ini mencangkup perusahaan dalam industri non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2017 hingga 2019. Dengan menggunakan model regresi efek acak, terdapat bukti yang signifikan bahwa proporsi wanita berpengaruh negatif terhadap risiko idiosinkratik sementara keberadaan direksi wanita yang memiliki hubungan keluarga berpengaruh negatif terhadap risiko sistematik namun berpengaruh positif terhadap risiko idiosinkratik. Disisi lain, keunikan produk berpengaruh negatif terhadap semua pengukuran risiko sedangkan DOL berpengaruh positif terhadap risiko sistematis. Temuan ini dapat membantu manajemen puncak perusahaan dan regulator mempertimbangkan untuk menunjuk wanita sebagai bagian dari jajaran direksi perusahaan serta lebih memperhatikan karakteristik perusahaannya guna menekan risiko perusahaan. 

Gender diversity is one of the corporate governance mechanisms that can reduce the potential agency problems in companies which can affect the level of firm risk. Several empirical studies have found that female directors give negative influence on firm risk, but no previous research has focused at the element of family relationship in female directors and company characteristics. This is important because family business still dominates in Indonesia. This research aims to analyze the effect of gender diversity, operating leverage (DOL), and product uniqueness give impact to firm risk which measured by total risk, systematic risk and idiosyncratic risk. This research examined non-financial institutions company which listed in Jakarta Stock Exchange for period 2017 to 2019. Using random effect regression model, there are significant evidence that proportion of women can give negative effect to idiosyncratic risk while women directors affiliated with family increase systematic risk but decrease idiosyncratic risk. In addition, product uniqueness gives negative effect to total risk and idiosyncratic risk meanwhile DOL give positive effect to systematic risk. These findings may help companies’ top management and government to consider to appoint female as part of board of directors as well as concern to company’s characteristic to maintain the firm risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dias Adriani
"Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh proporsi direktur wanita dalam jajaran direksi terhadap performa keuangan perusahaan dalam sektor industri dan sektor keuangan di Indonesia pada 2017 hingga 2021. Performa keuangaan perusahaan diukur melalui ROA dan Price-to-Book Value (PtBV). Sampel penelitian ini adalah 43 perusahaan sektor industri dan 102 perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data penelitian diolah menggunakan regresi data panel dengan metode estimasi Fixed Effect Model dan Random Effect Model. Hasil penelitian ini menemukan bahwa proporsi direktur wanita dalam jajaran direksi tidak berpengaruh pada performa keuangan perusahaan jika tidak ada pengaruh dari variabel lain. Proporsi direktur wanita dalam jajaran direksi terbukti berpengaruh terhadap ROA perusahaan apabila terdapat leverage dalam keuangan perusahaan. Pengujian terhadap intensitas pembelanjaan modal dan leverage dalam keuangan perusahaan menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut berpengaruh terhadap ROA perusahaan.

This study identifies the effect of the proportion of female directors on the board of directors on the financial performance of companies in the industrial and financial sectors in Indonesia in the range of years from 2017 to 2021. The company's financial performance is measured through Return on Assets (ROA) and Price-to-Book Value (PtBV). The sample of this research are 43 companies in the industrial sector and 102 companies in the financial sector which are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The research data was processed using panel data regression with the Fixed Effect Model and Random Effect Model estimation methods. This study found that the proportion of female directors on the board of directors is not related to the financial performance of companies in Indonesia if there is no influence from other variables. The proportion of female directors in the board of directors is proven to have an effect on the Return on Assets (ROA) of companies in Indonesia if there is influence from leverage in the company's finances. Tests on the control variables, namely the intensity of capital expenditure and leverage in corporate finance, show that these two variables affect the company's Return on Assets (ROA)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ega Annisa Rizti
"Penelitian ini menguji hubungan dua arah antara performa perusahaan dan kualitas pengungkapan emisi gas rumah kaca (GRK) dengan menggunakan model regresi linier berganda (2SLS). Penelitian ini juga menguji peran variabel perantara keberagaman gender dalam jabatan eselon atas dan kepemilikan keluarga terhadap hubungan dantara performa perusahaan dan kualitas pengungkapan emisi GRK dengan menggunakan model OLS. Sampel penelitian adalah perusahaan publik di Indonesia yang terdiri dari 421 observasi dari tahun 2008-2020. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan dua arah antara performa perusahaan dan kualitas pengungkapan emisi GRK. Hubungan dua arah tersebut diperkuat ketika dimoderasi oleh adanya keberagaman gender dalam jabatan manajemen puncak, khususnya keterlibatan wanita dalam jabatan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Namun, kualitas pengungkapan emisi GRK berkurang seiring dengan bertambahnya kepemilikan keluarga, sehingga melemahkan hubungan dua arah tersebut. Penelitian ini berkontribusi terhadap penelitian mengenai hubungan antara kualitas pengungkapan emisi GRK dan performa perusahaan, serta pengaruh karakteristik manajemen puncak terhadap pengungkapan emisi GRK, khususnya di Indonesia.

This study examined the two-way relationship between firm performance and carbon disclosure by using the two-stage-least-squares (2SLS) regression method. Furthermore, this study also examined the intermediating effect of gender diversity within the upper echelon and family ownership structure on the two-way relationship by using OLS. The sample included public firms in Indonesia, which consisted of 421 firm-year observations from 2008 to 2020. The findings show a two-way relationship between firm carbon disclosure and firm performance. The two-way relationship is intensified when intermediated by gender diversity within the upper echelons positions, specifically the involvement of women within the Board of Commissionaires (BoC) and the Board of Directors (BoD). However, family ownership structure lowers firms’ carbon disclosure, which lower the intensity of the two-way relationship. This research contributes to prolong the study on the relationship between firm performance and carbon disclosure as well as the influence of the upper echelons’ characteristics on carbon disclosure, particularly but not limited to, Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fauzon Romadhona
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh keberagaman gender pada dewan direksi dan dewan pengawas syariah secara terpisah terhadap kinerja keuangan pada bank syariah di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Penelitian menggunakan sampel 43 perusahaan perbankan yang beroperasi dan memiliki kantor pusat di Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Bangladesh selama periode 2016 hingga 2020 dengan pengolahan regresi data panel menggunakan metode OLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman gender pada dewan pengawas syariah secara signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja keuangan bank syariah yang diukur dengan proksi ROA dan ROE. Namun, keberagaman gender pada dewan direksi tidak ditemukan memiliki peran terhadap kinerja keuangan bank syariah.

This study aims to understand the effect of gender diversity on the board of directors and sharia supervisory board separately on the financial performance of Islamic banks in Southeast Asia and South Asia. This study uses a sample of 43 sharia-based banking companies that operate and have head offices in Indonesia, Malaysia, Pakistan, and Bangladesh during the period 2016 to 2020 with panel data regression processing using the OLS method. The results showed that gender diversity on the sharia supervisory board had a significant positive effect on the financial performance of Islamic banks as measured by ROA and ROE proxies. However, gender diversity on the board of directors was not found to have a role in the financial performance of Islamic banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indy Zahirah Aprilia
"Seiring dengan perkembangan globalisasi, kebaragaman di tempat kerja merupakan hal yang tidak dapat dielakkan lagi. Salah satunya adalah meningkatnya keberagaman gender di tempat kerja seiring peningkatan partipasi perempuan sebagai tenaga kerja. Namun, beberapa penilitan memukan bahwa peningkatan partisipasi perempuan masih diselimuti dengan konflik-konflik kesetaraan gender di tempat kerja. Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa pekerja perempuan dinilai lebih rentan mengalami masalah stres kerja yang disebabkan oleh konflik struktural maupun masalah personal. Dalam mengatasi masalah pekerja, perusahaan dapat memanfaatkan layanan kesejahteraan pekerja seperti employee assistance program (EAP) yang menawarkan proses pemberian bantuan kepada karyawan melalui konseling. Mempertimbangkan dunia kerja yang semakin beragam secara gender, EAP sebagai praktik pekerjaan sosial harus mempertimbangkan segala aspek kehidupan klien dan menerapkan analisis gender dalam pemberian layanan untuk memahami faktor-faktor yang melatarbelakangi masalah karyawan yang disebabkan oleh faktor gender. Meskipun partisipasi perempuan semakin meningkat, masih belum banyak penelitian yang membahas keberagaman gender melalui kacamata EAP dan bagaimana EAP menerapkan analisis gender untuk menjawab kebutuhan pekerja perempuan. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara deskriptif pemahaman praktisi EAP terkait keberagaman gender di tempat kerja dan strategi yang mereka gunakan untuk menerapkan pemahaman tersebut dalam menangani masalah pekerja perempuan. Untuk memenuhi tujuan penelitian, informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling dan terkumpul lima orang informan meliputi empat praktisi EAP di suatu lembaga penyedia layanan kesejahteraan pekerja dan satu kepala lembaga. Data dikumpulkan melalui proses wawancara mendalam selama empat bulan, mulai dari Maret hingga Juni 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan telah memiliki pemahaman mendalam mengenai keberagaman gender dan signifikansinya terhadap kehidupan karyawan. Pemahaman ini tercermin dalam strategi yang mereka gunakan untuk mengintegrasikan pendekatan sensitif gender dalam menangani klien pekerja perempuan. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa ketika praktisi EAP memiliki pemahaman yang mendalam terkait keberagaman gender, maka mereka dapat memberikan intervensi yang peka terhadap gender klien sehingga lebih relevan dengan masalah klien.

With the advancement of globalization, diversity in the workplace is unavoidable. One aspect of this is the increasing gender diversity in the workplace, alongside the rising participation of women in the workforce. However, some studies find that increased women's participation in the workforce is still accompanied by gender equality conflicts. Additionally, several studies also find that female workers are more vulnerable to experiencing work stress due to structural conflicts or personal issues. To address employee problems, companies can utilize employee welfare services such as the employee assistance program (EAP), which offers counseling assistance to employees. Considering the increasingly gender diversity in the workplace, EAP as a social work practice must consider all aspects of clients' lives and apply gender analysis in service provision to understand the underlying factors that cas cause employee problems, such as gender factors. Despite the increasing participation of women, there is still a lack of research discussing gender diversity through the lens of EAP and how EAP applies gender analysis to meet the needs of female workers. Through a qualitative approach, this study aims to descriptively illustrate EAP practitioners' understanding of gender diversity in the workplace and the strategies they use to apply this understanding in addressing the issues faced by female workers. To fulfill the research objectives, informants were selected using purposive sampling and snowball sampling techniques, resulting in five informants comprising four EAP practitioners from an employee welfare service provider and one head of the institution. Data were collected through in-depth interviews over four months, from March to June 2024. The study's findings indicate that informants have a deep understanding of gender diversity and its significance in employees' lives. This understanding is reflected upon their strategies to integrate gender- sensitive approaches in handling female employee clients. The implication of this study is that when EAP practitioners have a profound understanding of gender diversity, they can provide gender-sensitive interventions that are more relevant to clients' issues."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library