Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Naufal
"Seiring bertumbuhya demografi di Indonesia, tingkat konsumsi masyarakat juga turut meningkat menyebabkan kenaikan produksi sampah tiap tahunnya. Hal tersebut membuat pemerintah mengeluarkan regulasi yang mewajibkan produsen makanan dan minuman untuk beralih menggunakan kemasan yang mudah terurai, terbuat dari bahan daur ulang, dan pemanfaatkan kembali sampah. Salah satu perusahaan yang berinovasi di tengah regulasi kemasan ramah lingkungan adalah Plepah Indonesia. Plepah merupakan perusahaan manufaktur kemasan ramah lingkungan yang menggunakan pelepah pinang yang dijadikan wadah makanan pengganti styrofoam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh attitude, environmental concern, personal norms, dan willingness to pay terhadap minat beli kemasan ramah lingkungan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik purposive sampling pada 120 responden yang didapatkan melalui kuesioner daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa attitude, environmental concern, personal norms, dan willingness to pay memiliki pengaruh terhadap minat beli kemasan ramah lingkungan.

Along with the growing demographics in Indonesia, the level of public consumption has also increased causing an increase in waste production each year. This prompted the government to issue regulations requiring food and beverage manufacturers to switch to using packaging that is easily decomposed, made from recycled materials, and reuse waste. One company that is innovating in the midst of environmentally friendly packaging regulations is Plepah Indonesia. Plepah is an environmentally friendly packaging manufacturing company that uses areca palm fronds as food containers to replace Styrofoam. This study aims to determine the effect of attitude, environmental concern, personal norms, and willingness to pay on the intention to buy environmentally friendly packaging. The research used a quantitative approach through a purposive sampling technique on 120 respondents who were obtained through an online questionnaire. The results of the study show that attitude, environmental concern, personal norms, and willingness to pay have an influence on the intention to buy environmentally friendly packaging."
2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqilah Annaya Putri
"Penelitian ini menjelaskan problematika stabilitas relasi korporasi dalam menggunakan kemasan ramah lingkungan berkaitan dengan prinsip ekonomi sirkular. Prinsip tersebut memaksimalkan potensi material selama mungkin pada perputaran aktivitas ekonomi. Studistudi terdahulu tentang problematika korporasi pada penggunaan kemasan ramah lingkungan terbagi menjadi dua pandangan, yaitu problematika operasional dan regulasi & institusi. Studi tentang problematika operasional membahas sensitivitas harga dan preferensi konsumen terhadap kemasan ramah lingkungan. Studi tentang problematika regulasi dan institusi membahas minimnya dukungan pemerintah dan dominasi sistem ekonomi linier yang mengolah material dalam alur ambil-pakai-buang. Penulis mengakui bahwa dua pandangan tersebut dialami oleh korporasi. Namun, penulis berargumen bahwa problematika utama terletak pada membangun dan menjaga relasi stabil dengan kelompok lain. Relasi tidak stabil pada kemasan ramah lingkungan mampu melemahkan ekonomi sirkular. Sebaliknya, ekonomi sirkular merupakan landasan prinsip korporasi yang menggunakan kemasan ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran dengan data digital dan wawancara yang diolah melalui NVivo. Hasil penelitian ini menunjukkan problematika stabilitas relasi terjadi pada arena kemasan ramah lingkungan. Keterkaitan antara kemasan ramah lingkungan dan ekonomi sirkular (the broader field environment) bersifat proximate, vertikal, dan state. Lalu, social skill korporasi terlihat melalui strategi menghadapi problematika stabilitas relasi dengan cara yang berbeda-beda, tergantung pada kelompok lain yang dihadapi.

This study describes problematization of corporate relation stability in using environmentally friendly packaging related to circular economy principles, maximizes material potential in the economic activity. Previous studies on corporate problems in using environmentally friendly packaging were divided into two views. Operational problems discuss price sensitivity and consumer preferences for environmentally friendly packaging. Regulatory and institutional problems discuss the lack of government support and the domination of a linear economic system that processes materials in take-use-dispose. The author acknowledges that these two views are experienced by corporations. However, the author argues, the main problem lies in building and maintaining stable relations with other groups. Unstable relation in environmentally friendly packaging able to weaken circular economy. On the other hand, circular economy is basic principle for corporate in using environmentally friendly packaging. This study uses a mixed approach with digital data and interviews processed through NVivo. This study shows the problems in stability relation does happen in environmentally friendly packaging arena. The relationship characteristic between that arena and circular economy (the broader field environment) is proximate, vertical, and state. Corporate social skills are also seen through strategies in dealing the problems of relationship stability in different ways, depending on other groups faced."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Hikmayudi
"Kemasan ramah lingkungan adalah kemasan dengan fitur nilai berkelanjutan bagi lingkungan dan tidak membahayakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari beberapa variabel yaitu sikap, norma pribadi, kepedulian lingkungan, dan kesediaan membayar konsumen terhadap intensi pembelian produk berkemasan ramah lingkungan. Sampel penelitian ini adalah konsumen dan non-konsumen produk Starbucks Coffee yang mengetahui kemasan ramah lingkungan produk Starbucks Coffee. Diolah dengan menggunakan metode Multiple Regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan kepedulian lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi pembelian, sedangkan norma pribadi dan kesediaan membayar konsumen memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi pembelian.

Eco friendly packaging is defined as packaging with sustainable features for the environment and is not harmful towards it. This research analyses the significant influence of attitude, personal norms, environmental concern, and willingness to pay toward consumer rsquo s purchase intention of eco friendly packaged products. Research sample data includes consumer and non consumer of Starbucks Coffee who knows about Starbucks Coffee rsquo s eco friendly packaged products. The data were analyzed using Multiple Regression. The result of this research shows that attitude and environmental concern does not have significant effect on purhcase intention. However, personal norms and consumer rsquo s willingness to pay have significant effect on purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library