Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lipschutz, Seymour, 1915-2003
New York: Mc Graw Hill, 1965
519.2 LIP s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Febreza Ramadhan Sayih
"Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor yang menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja, Pelaksana konstruksi menurut undang-undang nomor 18 tahun 1999 adalah penyedia jasa perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli professional dibidang pelaksanaan jasa konstruksi yang mampu menyelenggarakan kegiatannya untuk mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi bentuk bangunan atau bentuk fisik yang lain. PT. X adalah perusahaan konstruksi yang bergerak dalam bidang elektrikal yang mempunyai spesialisasi power control, otomatisasi, dan efisiensi energi. Dalam proses pekerjaannya kegiatan operasional yang dilakukan oleh perusahaan memilki berbagai macam potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja karena melibatkan berbagai macam peralatan, alat-alat listrik, dan banyaknya interaksi antara pekerja dengan peralatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko dan tingkat risiko pada proses pemasangan dan instalasi battery yang dilakukan oleh PT. X di gedung Telkomsel Bumi serpong damai. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap tahapan proses pemasangan dan instalasi battery. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah pekerjaan pada proses pemasangan dan instalasi battery meliputi level very high, priority 1, substantial, priority 3 dan acceptable.

Construction is one sector that implementing occupational health and safety, managing the construction according to UU no 18 of 1999 is the service provider an individual or business entity that otherwise skilled professional in the field of construction services implementation that is able to organize activities to accomplish a result of planning a building form or other physical form. PT. X is a construction company that specializes in electrical power which specializes power control, automation, and energy efficiency. In the process of operational work undertaken by the company, has different kinds of potential safety and health hazards because it involves a wide range of equipment, power tools, and the number of interactions between workers and equipment.
The purpose of this study was to determine the risk and level of risk in the process of battery installation is carried out by PT. X in the Telkomsel building centre BSD City in 2012. Risk assessment carried out by analyzing the possibility, exposure, and consequence of each phase of work, then compared with the standard semi-quantitative risk level WT Fine J to determine the level of risk at each stage of the process of battery installation. The study was a descriptive analytical study using semi-quantitative method AS / NZS 4360:2004. The results showed that the level of risk that you have on each job step in the process of installation and installation of battery include very high level, priority 1, substantial, priority 3 and acceptable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Andri Alimta Raja
"ABSTRAK
Memasuki dekade tahun 2000 industri jasa pembiayaan di Indonesia semakin
berkembang pesat, karena lcebutuhan masyarakat akan alat transportasi yang praktis dan
murah semakin tinggi. Sehingga perusahaan pembiayaan dituntut untuk dapat
menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan jasa keuangan yang
sangat kompleks. Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Income, Age, Marital Status, Down Payment, Tenor don Interest terhadap kemungkinan
tegjadinya kredit gagal bayar, sehingga perusahaan pembiayaan melalui analisis kreditnya
dapat mengidentifikasi konsu.men~konsumen yang layak untuk diberikan kredit agar
dapat meruinimalisir texjadinya gagal kredit.
Pengujian dalam peneiitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis logit dengan
mengambil data konsumen PT. ABC yang melakukan kredit sepeda motor sebanyak
14,718 konsumen. Hasil dari penelitian ini rnenunjukkan Income, Age, Marital Status,
Interest, Age terhadap Income, Income terhadap Marital Status, Age terhadap Income
terhadap Marital Status, DP terhadap Income dan Income terhadap Tenor signifikan
terhadap kemunglcinan tenjadinya status kredit gagal bayar. Dari seluruh variabel ini
Income mempakan bagian terpenting dalam kredit dan pengaruh ketidakpastian di masa
yang akan datang sangat mempengaruhi konsumen terhadap kemungkinan default.

Abstract
Entering the decade of 2000 financial services industry in Indonesia growing
rapidly, because many people needs a practical transportation and low cost. Financing
companies are required to be able to adjust to the needs of the community
of financial services that are complex. The Purpose of this paper is to understand the
influence of Income, Age, Marital Status, Down Payment, Tenor and Interest on the
status of credit failed to pay, so the company through financial analysis can identify the
consumer credit-worthy consumers who are given credit for in order to the
occurrence of failed credit.
Logit analysis method was used in this study with the data consumers takes from PT.
ABC is doing a motorcycle loan as 14,718 customers. Results from this research indicate
Income, Age, Marital Status, Interest, Age by Income, Income by Marital Status, Age by
Income by Marital Status, DP by Income dan Income by Tenor of a significant effect on
the status of credit failed to pay. From the all variable Income is the most important to get
loan and the influence of uncertainty in the future greater influence on the consumer fails
to pay the loans."
2009
T31624
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Gede Panca Wiadnyana
"Latar belakang: Profesi pengemudi taksi merupakan profesi yang unik, lingkungan kerja luas, jam kerja panjang, sistem pcnggajian yang fluktuatif, dan risiko kecelakaan di jalan raya. Pada PT X 60% kccelakaan dikarenakan mengantuk. Salah satu penyebab kondisi mengantuk adalah adanya kemungkinan obstructive sleep apnea (OSA). Bcbcrapa faktor risiko kemungkinan OSA seperti kegemukan dan hipertensi dijumpai pada pengemudi PT X.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada pengemudi taksi X Mampang Jakana Selatan, pada bulan November»Desember 2008. Pengumpulan dilakukan dengan pengisian Kuesioner Berlin, dan pemeriksaan fisik (tekanan darah, bcrat, badan, tinggi badan, dan lingkar leher) pada 280 orang pengemudi.
Hasil: Jumlah responden sebanyak 280 orang, didapatkan 70 orang (25%) kemungkinan OSA. Kemungkinan OSA pada pengemudi dipcngaruhi olch bcbcrapa faktor yaitu: IMT 325 (acyusred OR 4.29, p <0.001, 95% Cl 2.04 - 9.05) riwayat keluarga mendengkur (aafiusled OR 2,34, p <0.00l, 95% Cl 1.45 - 3.78), lingkar leher 3 40 cm (afyusred OR 3.37, p 0.002, 95% Cl 1.58 - 7.19), umur 3 36 tahun (argusted OR 2.47, p 0.027, 95% CI I.ll - 5.48) dan jadwal keija tinggi (ac§usted OR 3.07, p 0.0l6, 95% Cl L23 - 7.66).
Kesimpulan: Didapat prevalensi kemungkinan OSA pada pengemudi Taksi X sebesar 25%. Kemungkinan OSA pada pcngcmudi Taksi X dipengaruhi oleh faktor indeks massa tubuh 325, riwayat keluarga mendengkur, Iingkar leher 540 cm, umur 336 tahun serta jadwal kerjatinggi.

Background: Taxi Driver is an unique profession because of the wide environment, the long hours working duration, the fluctuation wages, and the accidental risks. About 60% taxi's accidents in Company X were caused by sleepy conditions. Sleepy conditions may be caused by obstructive sleep apnea (OSA). Some factors that increase the prevalence of suspected OSA, like obesity and hypertension were founded among the taxi drivers in this company.
Method: This study was conducted with cross sectional design. The data was collected from November until December 2008 in Mampang, Jakarta Selatan. Data collection used Berlin's Questionnaire and Physical examinations (blood pressure, weight, height, neck circumference) to 280 drivers.
Result: This research showed that there are 25%, it?s mean 70 respondents from 280 respondents have OSA prevalence. Prevalence of OSA among taxi?s drivers is caused by several factors. The factors are Body Mass index (BMI) 3 25 (adjusted OR 4.29, p < 0.00l, 95% Cl 2.04 - 9.05), snoring historical in family (adjusted OR 2.34, p < 0.001 , 95% CI 1.45 - 3.78), neck circumference 3 40 cm (adjusted OR 3.37, p 0.002, 95% CI 1.58 - 7.l9), age 2 36 years old (adjusted OR 2.47, p 0.027, 95% Cl 1.ll - 5.48) and high work schedule (adjusted OR 3.07, p 0.0l6, 95% Cl 1.23 - 7.66).
Conclusion: This research has founded that there are 25%, it?s mean 70 respondents from 280 respondents have suspected OSA. Prevalence of suspected OSA among taxi?s drivers is caused by BMI 2 25, snoring historical in family, neck circumference 5 40 cm, age 3 36 years old and high work schedule.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
T32302
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Trie Annita Marchelia
"Kegiatan ramp handling merupakan kegiatan yang sangat vital dalam dunia ground handling karena dapat mempengaruhi keselamatan pekerja hingga penumpang dan crew. Berdasarkan data PT. X hingga tahun 2014 tercatat setiap tahunnya terjadi kecelakaan kerja di area kerja ramp. Tingginya risiko keselamatan kerja disertai dengan kontak pekerja dengan GSE sebagai alat bantu pelayanan dan terbatasnya area gerak di ramp membuat peneliti melakukan penelitian dengan tujuan akhir untuk dapat menentukan tingkat risiko dengan melakukan penilaian risiko pada setiap tahapan proses pekerjaan ramp handling yang dilakukan oleh PT. X di Bandara International Soekarno Hatta tahun 2015 yang meliputi tahapan pre-flght, tahapan on-ground, dan tahapan post-flight.
Penilaian risiko diawali dengan melakukan identifikasi bahaya/hazard dan uninspected event sesuai tahapan ramp yang kemudian dilanjutkan dengan proses analisis risiko K3 dengan menentukan nilai kemungkinan dan nilai konsekuensi. Nilai-nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan level risiko semi kuantitatif dalam standar AS/NZS 4360:2009. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan risiko tertinggi pada tahap pre-flight yaitu risiko/potensi terpapar bising, pada tahap on-ground berupa terpapar bising dan risiko tersedot mesin pesawat, dan tahap post-flight berupa risiko terpapar bising. Tingkat risiko yang telah didapatkan kemudian diberikan rekomendasi pengendalian oleh peneliti untuk perusahaan sehingga tingkat risiko kerja menurun dan angka kecelakaan kerja juga menurun.

Ramp handling activities is a vital activity in the world because it can affect ground handling worker safety to passengers and crew. Based on data recorded from PT. X until the year 2014 workplace accidents occur each year in the work area ramp. The high safety risk along with workers contact with GSE as tools and limited services in the area of ​​motion ramp researcher doing research with the ultimate goal to be able to determine the level of risk with risk assessment at each stage of the process ramp handling work carried out by PT. X at Soekarno Hatta International Airport in 2015 which includes the stages of pre-flght, on-ground stage, and post-flight phases.
Risk assessment begins with identifying hazards / hazard and uninspected event ramp to the stage, followed by a process of risk analysis to determine the possible value K3 and value consequences. The values ​​are then compared to the level of risk in the semi quantitative standard AS / NZS 4360: 2009. Based on the results, the highest risk in the pre-flight phase, namely the risk / potential noise exposure, at this stage of the on-ground in the form of noise exposure and the risk of air sucked in the engine, and post-flight phase in the form of risk of exposure to noise. The level of risk that has been obtained is then given recommendations by the researchers to control the company so that the level of risk decreased work and number of work accidents also declined.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raniyah Nurjannah
"Penelitian ini menginvestigasi mengenai mekanisme spasial arsitektur yang hadir tanpa penerapan order. Dalam sejarahnya, proses perancangan arsitektur tidak pernah terlepas dari pengaplikasian rigid order sebagai paradigma ideal, meskipun didalam penerapannya order rigid cenderung menyebabkan beberapa permasalahan di kemudian hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan contingency dan indeterminacy dengan potensinya dalam meredefinisi penerapan order rigid didalam perancangan arsitektur. Dalam pembahasan menemukan tiga aspek untuk menangani contingency, yaitu subjek yang selalu berubah, perubahan itu sendiri, dan kronologi waktu. Ketiga aspek ini untuk selanjutnya diguanakan untuk membedah beberapa studi kasus yang menggunakan pendekatan contingency dalam proes perancangannya. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah mekanisme spasial gradation spacr, dimana dengan mekanisme gradation space akan menghadirkan arsitektur yang dapat terlepas dari penerapan rigid order. Mekanisme spasial gradation space ini terbentuk dengan menyadari dan menghubungkan kemungkinan atas aspek perubahan intensitas yang secara alami terjadi pada alam, perubahan bentuk atau ukuran atas subjek, dan perubahan sensasi ruang. Untuk selanjutnya, dengan menggunakan mekanisme spasial gradation space didalam perancnagan, dapat meredefinisi bentuk arsitektur seperti boundary, spatial organization dan path yang dapat hadir tanpa penerapan order yang rigid.

This paper investigates the spatial mechanism of architecture without order. During the history, architectural design process has never been separated from the application of rigid order as an ideal paradigm, although the application of rigid order tends to cause several problems in the future. The study utilized a contingency and indeterminacy approach with its potential to redefine the application of rigid order in architectural design. The discussion circulates the idea that contingency is emphasized in three things, i.e., subjects that keep changing, changes of subject, and chronological lines of time. These three aspects are further utilised to analyze precedents that used contingency approach through their design process and contingency on natural phenomenon. This paper proposes gradation space as a potential mechanism for developed architectural design by no rigid order. Mechanism system of gradation space can be formed by shifting intensity of natural force such as temperature and humidity, differential of size and volume of subject’s changes and immersive sensation and experience with the nature of constantly changing according to the possibilities. Further discussion by using this gradation zone within design process, can redefine architectural form such as boundary, spatial organization and path that can exist without rigid order."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chusnul Waton
"Skripsi ini merupakan satu dari sedikit penelitian atas humor lisan yang pernah dilakukan di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan semantik sebagai dasar untuk menganalisis humor lisan yang menjadi fokus penelitian ini karena persoalan humor tidak lepas dari persoalan makna.
Yang menarik dari penelitian ini adalah kenyataan bahwa setiap kelucuan dalam humor verbal selalu melibatkan, sekurang-kurangnya, satu dari empat aspek semantik, yaitu: praanggapan, implikatur, pertuturan, dan dunia kemungkinan. Berangkat dari kenyataan ini, timbul keinginan penulis untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk-bentuk keterlibatan keempat aspek semantik itu dalam humor lisan. Data yang penulis gunakan sebagai bahan analisis adalah humor lisan Bagito yang penulis peroleh dari hasil rekaman pertunjukkan lawak Bagito yang pernah diudarakan di atas Kejayaan.
Dari penelitian ini penulis memperoleh hasil tentang bentuk-bentuk keterlibatan, praanggapan, implikatur, pertuturan, dan dunia kemungkinan yang disajikan pada bab II. Penulis juga berhasil mengidentifikasikan 13 teknik membangun humor yang terdapat dalam humor lisan bagito yang disajikan pada bab III."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S10715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Irianto
Jakara: Kencana Prenada Media Group, 2010
519.5 AGU s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nandafitri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas aspek pragmatik pembangun humor dalam pementasan
Opera Van Java. Aspek pragmatik yang digunakan dalam analisis adalah
praanggapan, implikatur, tuturan, dunia kemungkinan, dan konteks. Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan aspek pragmatik yang digunakan Opera Van Java
dalam membangun humor. Selain itu, dalam skripsi ini juga dijelaskan bentuk
atau cara penyampaian humor dalam pementasan Opera Van Java.

ABSTRACT
This thesis talks about pragmatic aspects of humor?s construction in Opera Van
Java. Pragmatic aspects which are used in this thesis are presupposition,
implicature, speech acts, possible world, and context. This thesis aims to expain
pragmatic aspects which are used in Opera Van Java to construct humor. Besides
that, this thesis talks about how Opera Van Java convey its humor."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42271
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Febrina Maharani
"Penelitian ini membahas analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja di Sumber Karya Indah tahun 2013. Penelitian mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif. Penilaian risiko menggunakan metode W.T. Fine yaitu nilai risiko merupakan hasil kali antara faktor konsekuensi, pajanan, dan kemungikinan. Penelitian ini juga menggunakan metode Hazard Identification (HAZID) yaitu nilai risiko merupakan hasil kali antara faktor konsekuensi dan kemungkinan. Metode HAZID yang digunakan berfungsi untuk meningkatkan validitas dari hasil penilaian risiko dengan metode W.T. Fine.
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendapatkan nilai risiko keselamatan dan kesehatan pada setiap tahapan kerja di Sumber Karya Indah. Hasil penelitian adalah tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses kerja menjahit dan pengecatan memiliki potensi paling tinggi. Hasil penelitian menjadi dasar pertimbangan pada program komunikasi hazard di Sumber Karya Indah.

This research describes risk assessment of occupational health and safety in Sumber Karya Indah 2013. This study referred to AS/NZS 4360:2004 standard and used semi-qunatitatie analysis. Risk assessment used W.T. Fine method. Risk score was got from multiplication of the consequency, exposure, dan probability factors. Risk score was counted with Hazard Identification (HAZID) also where risk score was got from multiplication of the consequence and probability. HAZID method was used in order to increase the validity of W.T. Fine Method.
Objective of this study is to get health and safety level of risk in every step process in Sumber Karya Indah. The results state the level of risk in every step process includes very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable. This results is used for implementation of hazard communication program in Sumber Karya Indah.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>