Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Decky Mayricko Arbain
"ABSTRAK
Wakaf dalam perspektif Islam adalah instrumen pemberdayaan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat Akan tetapi di Indonesia masih banyak ditemui kendala dalam pengembangan wakaf Wakaf masih sering dipahami sebagai entitas ibadah khusus ma ah semata Problem wakaf yang lain adalah pengelolaan harta wakaf yang tidak produktif hal ini masih sering ditemui di masyarakat pada umumnya Tetapi diantara sekian banyak persoalan wakaf di tanah air ditemukan pula beberapa institusi wakaf yang berhasil mengelola wakaf dengan produktif yaitu Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung di Semarang Keberhasilan pengelolaan wakaf pada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dapat dilihat dari dua hal yaitu pengelolaan SDM dan pemberdayaan harta aset wakaf Penelitian ini bertujuan untuk menggali latar belakang menganalisa keberhasilan dan hambatan yang dihadapi oleh Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dalam mengelola harta wakaf Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan pendekatan kualitatif Pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan kajian pustaka Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptik analitik Dari observasi penelitian diperoleh faktor faktor yang menyebabkan keberhasilan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dalam mengelola harta wakaf diantaranya ialah a Nazhir yang amanah ahli dan fokus dalam mengelola harta wakaf b Visi dan Misi lembaga yang secara konsisten dipraktikkan c Pemimpin lembaga adalah sosok teladan dan tegas yang sangat dihormati oleh bawahannya d Manajemen yang rapi bertanggung jawab dan berprinsipkan syariah Hambatan dalam pengelolaan wakaf pada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung adalah belum maksimalnya pengelolaan wakaf uang dikarenakan ketersediaan tenaga ahli yang minim Walaupun masih terdapat kendala kendala dalam pengelolaan harta wakafnya tetapi upaya dan kinerjanya yang profesional dalam menjaga amanah keteladanan dalam kepemimpinan dan keahlian dalam mengelola harta wakaf telah memberikan hasil yang optimal dalam pelayanan kepada umat

ABSTRACT
Waqf in Islamic perspective is one of the instruments of economic empowerment for the public welfare However in Indonesia there are still many obstacles encountered for the development of waqf One of those obstacles is a shallow understanding telling that waqf is only a particular religious entity ma ah Moreover the unproductive management of waqf endowments property found in the societies is another problem to be encountered In spite of those problems of waqf in this country several charitable foundations successfully managing waqf with creative and innovative ways can also be found One of those foundations is the Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung in Semarang This waqf foundation succeeded in creating an integrated governance through two important aspects namely human resource management and management of property assets of waqf This study aims to explore the background and analyze the successes as well as obstacles encountered by Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung in managing the waqf property This research is a field study using qualitative approach The data are collected through observations interviews and study of literature Furthermore the data obtained were analyzed in descriptive analysis The findings of this study are First the success of the Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung in managing waqf property is caused by several factors namely a the trustworthiness capacity and expertise of the Management Nazhir b The vision and mission of the institution that are consistently implemented c The leadership of the institution respected as a model and decisive figure by the subordinates d well organize accountable shariah based management Second the obstacle in the management of Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung is the management of cash wakf isn rsquo t maximal due to the minimum availability of experts Although there are still obstacles in the management wakf rsquo s assest but the effort in maintaining trust given by wakif community models in leadership and expertise in managing waqf property have yielded optimum results in giving services to the people."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devika Nur Shabrina
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kepemimpinan pemberdayaan dan perilaku kerja inovatif pada karyawan di perusahaan digital Indonesia. Dengan semakin berkembangnya perusahaan digital di Indonesia, maka daya saing antar perusahaan digital semakin ketat. Salah satu cara penting yang dapat dilakukan oleh karyawan pada perusahaan digital di Indonesia untuk menghadapi persaingan tersebut adalah berinovasi. Pada penelitian ini terdapat 217 responden yang berasal dari beberapa perusahaan digital di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur perilaku kerja inovatif oleh Janssen 2000 yang telah diadaptasi oleh Etikariena dan Muluk 2014 dan kepemimpinan pemberdayaan dari Amundsen dan Martinsen 2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan pemberdayaan dan perilaku kerja inovatif pada karyawan perusahaan digital di Indonesia r= 0.56, n = 217, p < 0.01. Selain itu, hasil juga membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi dukungan otonom r=0.57, n=217, p.
......This research aims to examine the relation between empowering leadership and innovative work behavior on employees in Indonesia rsquo s digital enterprises. With the increasing development of digital enterprises, the competitiveness between each company becomes more rigorous. Therefore, one of the most important things that the employees in digital enterprises can do is to innovate. There are 217 respondents from several digital enterprises in Indonesia within this research.
The method used in this research is quantitative method in which the author uses Janssens 2000 innovative work behaviour instruments and Amundsen and Martinsens 2014 empowering leadership instruments to measure the data. The analysis technique used in this research is Pearsons Product Moment.
The result shows that there is a significant relation between empowering leadership and innovative work behavior on employees in Indonesias digital enterprises r 0.56, p 0.01, autonomy support and innovative work behavior r 0.57, n 217."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devika Nur Shabrina
"Perubahan dalam bisnis menuntut perusahaan untuk dengan cepat beradaptasi, tidak terkecuali perusahaan BUMN pertambangan. Bagi sebagian besar masyarakat, inovasi pada sektor pertambangan seringkali dinilai tidak diperlukan. Padahal, pada penelitian sebelumnya menemukan inovasi adalah penyumbang kontribusi pertumbuhan bisnis tertinggi pada perusahaan sektor pertambangan di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, sektor pertambangan memiliki potensi untuk melakukan inovasi dan pemerintah melalui program kerjanya berusaha untuk terus mendorong inovasi pada sektor pertambangan. Berdasarkan studi literatur sebelumnya, faktor kepemimpinan pemberdayaan mampu mengembangkan kepemimpinan diri pada individu yang kemudian mendorong individu dalam melaksanakan tahapan perilaku kerja inovatif. Meskipun bukti empiris terkait keterkaitan tersebut masih cenderung minim. Berdasarkan teori social cognitive, setelah memahami ekspektasi dari atasan, individu akan terlebih dahulu mempertimbangkan faktor lingkungan lainnya, seperti keamanan psikologis dalam tim yang kemudian mempengaruhi perilaku kerja inovatif mereka. Oleh karena itu, keamanan psikologis berperan sebagai moderasi terhadap hubungan tidak langsung antara kepemimpinan pemberdayaan dan perilaku kerja inovatif melalui kepemimpinan diri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan SPSS PROCESS Hayes model 14. Adapun pada penelitian ini menggunakan 4 (empat) alat ukur, yaitu kepemimpinan pemberdayaan dikembangkan oleh Amundsen dan Martinsen (2014) dan telah diadaptasi oleh Shabrina & Etikariena (2018), alat ukur perilaku kerja inovatif yang dikembangkan oleh Scott dan Bruce (1994; Janssen, 2000) diadaptasi oleh Etikariena dan Muluk (2014), kepemimpinan diri menggunakan ASLQ yang dikembangkan oleh Houghton, et al (2012), keamanan psikologis dikembangkan oleh Edmondson (1999). Alat ukur kepemimpinan diri dan keamanan psikologis dilakukan proses adaptasi ke dalam Bahasa Indonesia pada penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa keamanan psikologis signifikan memoderasi hubungan tidak langsung kepemimpinan pemberdayaan dan perilaku kerja inovatif melalui kepemimpinan diri (B=.-02; p < .05). Penelitian ini memberikan kontribusi dan implikasi teoritis terhadap perkembangan teori dan implikasi praktis terhadap perusahaan BUMN pertambangan.
......Changes in business demand companies to adapt quickly, including state-owned mining companies (BUMN pertambangan). For many in society, innovation in the mining sector is often deemed unnecessary. However, previous research found that innovation significantly contributes to the highest business growth in the mining sector in the United States. In Indonesia, the mining sector has the potential for innovation, and the government, through its programs, strives to continuously promote innovation in this sector. Based on previous literature studies, empowering leadership is identified as a factor that can develop self-leadership in individuals, subsequently driving them in executing stages of innovative work behavior. Despite limited empirical evidence on this connection, according to social cognitive theory, after understanding expectations from superiors, individuals first consider other environmental factors, such as psychological safety within the team, which then influences their innovative work behavior. Therefore, psychological safety plays a moderating role in the indirect relationship between empowering leadership and innovative work behavior through self-leadership. The research, conducted using SPSS PROCESS Hayes Model 14, utilized 4 measurement tools, there are empowering leadership developed by Amundsen and Martinsen (2014) and adapted by Shabrina & Etikariena (2018), innovative work behavior measurement developed by Scott and Bruce (1994; Janssen, 2000) adapted by Etikariena and Muluk (2014), self-leadership using ASLQ developed by Houghton et al. (2012), and psychological safety developed by Edmondson (1999). The measurement tools for self-leadership and psychological safety underwent adaptation into Bahasa Indonesia for this study. The analysis results show that psychological safety significantly moderates the indirect relationship between empowering leadership and innovative work behavior through self-leadership (B=-0.02; p < 0.05). This study contributes theoretically and has practical implications for state-owned mining companies. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Azaria
"Masuknya generasi Z sebagai salah satu angkatan kerja di Indonesia membuat jumlah angkatan kerja bertambah banyak variasinya karena terdiri dari berbagai macam generasi. Adapun karakteristik dari generasi Z adalah mereka menyukai apabila diberikan kesempatan untuk mengungkapkan ide atau pendapat mereka serta diterimanya umpan balik atas pekerjaan yang telah dilakukan. Dengan begitu, diperlukan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan karakteristik karyawan generasi Z. Pemimpin yang menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan karakteristik generasi Z dapat memberikan karyawannya pengalaman kerja yang positif sehingga karyawan pun memiliki komitmen untuk bekerja di suatu organisasi dalam rentang waktu yang lama. Penelitian ini memiliki tipe korelasional dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 187 partisipan karyawan generasi Z yang sedang bekerja minimal enam bulan dan memiliki atasan langsung. Instrumen yang digunakan adalah alat ukur kepemimpinan pemberdayaan (Empowering Leadership Scale) dan komitmen organisasi (Organizational Commitment Questionnaire). Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis korelasional karena data yang diperoleh tidak terdistribusi secara normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi dukungan otonomi (r = 0.654, p < 0.01) dan dukungan pengembangan (r = 0.455, p < 0.01) memiliki hubungan yang signifikan dengan komitmen organisasi pada karyawan generasi Z. 
......The entry of Generation Z as one of the workforce in Indonesia has made the number of the workforce increase in variety because it consists of various generations. The characteristics of the Z generation are that they like to be given the opportunity to express their ideas or opinions and receive feedback on the work that has been done. That way, a leadership style is needed that is in accordance with the characteristics of generation Z employees. Leaders who adapt their leadership style to the characteristics of generation Z can provide their employees with positive work experiences so that employees also have a commitment to work in an organization for a long time. This research has a correlational type using quantitative methods. This research involved 187 Generation Z employee participants who were working for at least six months and had a direct supervisor. The instruments used are measuring leadership empowerment (Empowering Leadership Scale) and commitment to the organization (Organizational Commitment Questionnaire). The analysis technique used is correlational analysis because the data obtained is not normally distributed. The results showed that the dimensions of autonomy support (r = 0.654, p < 0.01) and development support (r = 0.455, p < 0.01) had a significant relationship with organizational commitment among Generation Z employees."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library