Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yeni Saptia
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2020
338.642 YEN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vanesha Nasyauqiva
Abstrak :
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, saat ini pemerintah berfokus untuk memberikan pendanaan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan mutu UMKM. Salah satu area manajemen yang penting untuk diperhatikan adalah pengelolaan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat persepsi pemilik UMKM terkait praktik pengelolaan keuangan, mengetahui apakah ada hubungan antara skala usaha (mikro, kecil, menengah) dengan sektor usaha, umur usaha, pendidikan formal, dan pendidikan non formal pemilik, serta menganalisis perbedaan tingkat persepsi pemilik UMKM di Kota Padang terkait praktik pengelolaan keuangan berdasarkan kategori yang memiliki hubungan dengan skala usaha. Data primer diperoleh menyebarkan kuesioner kepada pemilik UMKM di Kota Padang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 200 sampel. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif. Data dianalisis menggunakan crosstabulation, uji chi square, uji ANOVA satu arah dan independent t test. Hasil uji statistik menunjukkan tingkat persepsi usaha menengah > usaha kecil > usaha mikro. Terdapat hubungan antara skala usaha dengan umur usaha, pendidikan formal pemilik, dan pendidikan non formal pemilik. Kemudian ditemukan adanya perbedaan tingkat persepsi pemilik UMKM terkait praktik pengelolaan keuangan berdasarkan kategori umur usaha pendidikan formal pemilik, dan pendidikan non formal pemilik. ......Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, saat ini pemerintah berfokus untuk memberikan pendanaan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan mutu UMKM. Salah satu area manajemen yang penting untuk diperhatikan adalah pengelolaan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat persepsi pemilik UMKM terkait praktik pengelolaan keuangan, mengetahui apakah ada hubungan antara skala usaha (mikro, kecil, menengah) dengan sektor usaha, umur usaha, pendidikan formal, dan pendidikan non formal pemilik, serta menganalisis perbedaan tingkat persepsi pemilik UMKM di Kota Padang terkait praktik pengelolaan keuangan berdasarkan kategori yang memiliki hubungan dengan skala usaha. Data primer diperoleh menyebarkan kuesioner kepada pemilik UMKM di Kota Padang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 200 sampel. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif. Data dianalisis menggunakan crosstabulation, uji chi square, uji ANOVA satu arah dan independent t test. Hasil uji statistik menunjukkan tingkat persepsi usaha menengah > usaha kecil > usaha mikro. Terdapat hubungan antara skala usaha dengan umur usaha, pendidikan formal pemilik, dan pendidikan non formal pemilik. Kemudian ditemukan adanya perbedaan tingkat persepsi pemilik UMKM terkait praktik pengelolaan keuangan berdasarkan kategori umur usaha pendidikan formal pemilik, dan pendidikan non formal pemilik.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alan Fatih
Abstrak :
Meskipun jumlah UMKM di Indonesia cukup besar, namun kontribusi UMKM terhadap PDB negara relatif rendah. Beberapa kendala yang dihadapi UMKM antara lain akses permodalan, sumber daya manusia, dan fasilitas pendukung. Kendala tersebut juga dihadapi oleh salah satu UMKM di Jakarta yaitu IT’s Buah yang ingin mengembangkan usahanya namun terkendala oleh akses permodalan. Selain itu, kurangnya evaluasi kinerja oleh IT’s Buah khususnya pada aktivitas digital marketing juga menjadi kendala sehingga peningkatan kinerja kurang terencana dengan baik. Studi ini menjelaskan program business coaching kepada IT’s Buah dengan membantu pembuatan proyeksi keuangan dan pengukuran digital marketing. Dengan demikian, IT’s Buah dapat lebih akuntabel dalam mencari pendanaan dan dapat melakukan evaluasi kinerjanya secara kontinyu. Program business coaching ini diharapkan dapat meningkatkan akses permodalan dan meningkatkan produktivitas IT’s Buah. Peningkatan kompetensi UMKM untuk dapat semakin bersaing dan produktif memerlukan dukungan dari berbagai pihak sehingga kendala-kendala yang dihadapi UMKM dapat diatasi. ......Meskipun jumlah UMKM di Indonesia cukup besar, namun kontribusi UMKM terhadap PDB negara relatif rendah. Beberapa kendala yang dihadapi UMKM antara lain akses permodalan, sumber daya manusia, dan fasilitas pendukung. Kendala tersebut juga dihadapi oleh salah satu UMKM di Jakarta yaitu IT’s Buah yang ingin mengembangkan usahanya namun terkendala oleh akses permodalan. Selain itu, kurangnya evaluasi kinerja oleh IT’s Buah khususnya pada aktivitas digital marketing juga menjadi kendala sehingga peningkatan kinerja kurang terencana dengan baik. Studi ini menjelaskan program business coaching kepada IT’s Buah dengan membantu pembuatan proyeksi keuangan dan pengukuran digital marketing. Dengan demikian, IT’s Buah dapat lebih akuntabel dalam mencari pendanaan dan dapat melakukan evaluasi kinerjanya secara kontinyu. Program business coaching ini diharapkan dapat meningkatkan akses permodalan dan meningkatkan produktivitas IT’s Buah. Peningkatan kompetensi UMKM untuk dapat semakin bersaing dan produktif memerlukan dukungan dari berbagai pihak sehingga kendala-kendala yang dihadapi UMKM dapat diatasi. Despite a large number of MSMEs in Indonesia, the contribution of the MSMEs to the country’s GDP is relatively low. Some of the obstacles faced by MSMEs include access to capital, human resources, and supporting facilities. These obstacles were also faced by IT’s Buah, one of the MSMEs in Jakarta, who wanted to expand its business but was constrained by access to capital. Furthermore, the lack of performance evaluation by IT’s Buah, especially in digital marketing activities, is also an obstacle so that the performance improvement plan is not well planned. This study describes a business coaching program for IT’s Buah by building the financial projection and measuring digital marketing activities. Thus, IT’s Buah can be more accountable in seeking funding and can evaluate their performance continuously. This business coaching program is expected to increase access to capital and increase the productivity of IT’s Buah. To accelerate the competence of MSMEs to be more competitive and productive, support from various parties is needed so that SMEs can overcome their obstacles.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidhyananta Martdianasari
Abstrak :
ABSTRAK
Saat ini, terjadi perubahan perilaku konsumen dalam keputusan pembelian mereka yang lebih melihat pada persepsi atas brand dibandingkan realita produk tersebut. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan pola pikir dari product-blame menjadi brand-blame. Mengingat persepsi adalah hal yang sangat sensitif dan mudah berubah, maka brand orientation dapat menjadi pilihan strategi perusahaan untuk memenangkan konsumen, kompetisi dan pasar. Berdasarkan hal-hal tersebut, peneliti mengadakan penelitian mengenai brand orientation pada UMKM dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode SEM. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah brand orientation berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan UMKM.
ABSTRACT
Consumer behaviour has changed recently. Consumer base their decision of purchasing much more on their perception of the brand, other than the product reality. Mindset are shifting from product-blame to brand-blame. Because the nature of perception are very sensitive dan easily change, brand orientation can be strategic option for company to survive dan win the competition, consumer, and market. Therefore, researcher wants to study about brand orientation on MSMEs and it impacts on financial performance on MSMEs. Structural Equation Modelling Method was used. The study reveals that brand orientation has positif impact on financial performance on MSMEs.
2014
S54110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosyeni Rasyid
Depok: Rajawali Press, 2023
658.15 ROS l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal Alfarisi
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang memengaruhi akses ke jasa keuangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari World Bank Enterprise Survey dan melibatkan 881 UMKM dari sembilan provinsi di Indonesia sebagai sampel penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan dalam menentukan determinan kesuksesan perolehan pinjaman menggunakan metode regresi logistik biner data cross-section. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyertaan laporan keuangan, pemberian jaminan, usia usaha, penjualan usaha, dan jenis kepemilikan usaha secara signifikan mampu memengaruhi akses ke jasa keuangan UMKM di Indonesia. Penelitian ini juga mendiskusikan implikasi dari hasi penelitian baik bagi pembuat kebijakan, pelaku industri, dan akademisi......This study discusses several factors that affect the access to finance among micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) in Indonesia. The study utilizes secondary data from World Bank Enterprise Survey and involved 881 MSMEs from nine provinces in Indonesia as the research sample. The hypothesis testing regarding the determinants of obtaining access to external finance is carried out using the binary logistic regression and cross section data. The results of this study indicate that the financial statements lending, the provision of collateral, firm age, firm revenues, and firm ownership significantly influence access to external finance of Indonesian MSMEs. This study also discusses the implications of the results both for policy makers, industry players, and academics.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alen Suci Marlina
Abstrak :
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan, Indeks Inklusi Keuangan 2022 tercatat sebesar 85,10%, meningkat dibanding 2019 sebesar 76,19%. Adapun untuk Indeks Inklusi Keuangan Syariah 2022 adalah sebesar 12,12%, meningkat dibanding 2021 sebesar 9,10%. Melihat masih rendahnya Indeks Inklusi Keuangan Syariah tersebut, Peer-to-Peer (P2P) lending syariah diyakini dapat berperan meningkatkan inklusivitas keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tesis ini akan mengukur dan menganalisa peran P2P lending syariah dalam meningkatkan inklusivitas keuangan UMKM yaitu dengan indeks yang dihasilkan dari dua variabel, yaitu sisi supply dan sisi demand. Penelitian ini menyusun indeks peran P2P lending syariah dalam meningkatkan inklusivitas keuangan UMKM oleh perbankan syariah berdasarkan Global Financial Index (Global Findex) Database 2021. Indeks dari variabel sisi supply dan demand akan menghasilkan indeks peran P2P lending syariah dalam meningkatkan inklusivitas keuangan UMKM oleh perbankan syariah. Indeks diukur dengan mengacu pada Global Findex Database dengan empat kriteria evaluasi yaitu: (i) Sangat Berperan; (ii) Berperan; (iii) Kurang Berperan; dan (iv) Tidak Berperan. Secara teknis, indeks dihitung berdasarkan hasil survei kepada Pegawai Otoritas Keuangan (Kemenkop dan UKM, BI, dan OJK), praktisi perbankan syariah, dan pelaku UMKM yaitu untuk mengetahui peran P2P lending syariah, serta pemilihan produk dan jasa pembiayaan yang mendukung perkembangan usaha UMKM. Hasil penelitian kepada 13 (tiga belas) responden menghasilkan indeks “Berperan” dari sisi supply dengan total indeks sebesar 30,75. Dari sisi demand, hasil penelitian kepada 111 responden menghasilkan indeks “Sangat Berperan” dengan total indeks sebesar 43,30. ......Based on the results of the 2022 National Financial Literacy and Inclusion Survey (SNLIK) conducted by the Financial Services Authority, the 2022 Financial Inclusion Index was recorded at 85.10%, an increase compared to 2019 of 76.19%. As for the 2022 Sharia Financial Inclusion Index, it is 12.12%, an increase compared to 2021 of 9.10%. Considering the low index of Sharia Financial Inclusion Index, sharia Peer-to-Peer (P2P) lending is believed to have a role in accelerating the financial inclusion of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). This thesis will measure and analyze the role of sharia P2P lending in accelerating the financial inclusion of MSMEs, namely the index generated from two variables, the supply side and the demand side. This study compiles an index of the role of Sharia P2P lending in accelerating MSMEs financial inclusion by Islamic banking based on the Global Financial Index (Global Findex) Database 2021. The index from the supply and demand side variables will produce an index of the role of sharia P2P lending in increasing MSMEs financial inclusion by Islamic banking. The index is measured by referring to the Global Findex Database with four evaluation criteria, namely: (i) Highly Contributed; (ii) Contributed; (iii) Less Contributed; and (iv) Not Contributed. Technically, the index is calculated based on the results of a survey of Financial Authority Employees (Ministry of Cooperatives and SMEs, BI, and OJK), Islamic banking practitioners, and MSMEs players, namely to find out the role of sharia P2P lending, as well as the selection of financing products and services that support MSMEs business development. The results of research on 13 (thirteen) respondents produced an index of "Contributed" from the supply side with a total index of 30.75. From the demand side, the results of research on 111 respondents produced an index of "Highly Contributed" with a total index of 43.30.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library