Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fania Roseliza
"ABSTRACT
Pola konsumsi masyarakat pasca keruntuhan Uni Soviet berubah menjadi lebih konsumtif karena masuknya produk-produk asing yang menawarkan berbagai macam pilihan produk yang belum pernah mereka rasakan pada masa Uni Soviet. Skripsi ini membahas, mengeksplorasi dan memahami perilaku konsumerisme masyarakat pasca-Uni Soviet dengan menggunakan metode studi kasus di negara Federasi Rusia pada tahun 2010 sampai 2016. Guna membahas perubahan pola konsumsi masyarakat pada masa Uni Soviet dan setelahnya, penelitian ini melibatkan teori konsumerisme dan konsep-konsep konsumsi yang berkaitan dengan transisi dan perubahan sistem ekonomi yang dialami masyarakat. Hasil skripsi ini menggambarkan bahwa terdapat faktor objektif dan faktor subjektif yang membentuk pola konsumsi masyarakat untuk menjadi lebih konsumtif. Faktor objektif berasal dari pihak di luar masyarakat yang sifatnya memaksa, sedangkan faktor subjektif berasal dari keinginan masyarakat baik secara individu maupun kelompok.

ABSTRACT
The pattern of public consumption after the collapse of the Soviet Union became more consumptive because of the influx of foreign products offering a wide range of products they had never tasted in the Soviet times. This thesis discusses, explores and understands the behavior of post Soviet society consumerism using case study method in the country of Russian Federation from 2010 to 2016. In order to discuss the changing of society consumption pattern during Soviet period and afterwards, this research involves consumerism theory and concepts of consumption associated with transitions and changes in the economic system experienced by the society. The results of this thesis illustrate that there are objective factors and subjective factors that shape the pattern of public consumption to become more consumptive. The objective factor comes from outside the community that is forced, while the subjective factor comes from the desire of the community both individually and in groups. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saphira Rashida Khairunnisa
"Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang proses konstruksi konsep diri penggemar melalui aktivitas konsumsi produk yang dipasarkan artis Korea Selatan. Studi-studi terdahulu telah menjelaskan bahwa artis Korea Selatan dalam penjualan produk mempengaruhi keputusan membeli penggemar. Keputusan membeli penggemar menjadi bagian dari bentuk aktualisasi diri yang dibentuk oleh sifat loyal dan disertai faktor psikologis dan sosial. Namun, studi-studi sebelumnya cenderung membahas aktivitas konsumsi penggemar yang melibatkan sisi psikologisnya tanpa menganalisis secara mendalam dari sisi sosiologis khususnya mengenai interaksi penggemar dengan lingkungan sosialnya dalam proses terbentuknya konsep diri. Dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik oleh George H. Mead, interaksi sosial membantu penggemar mengkomunikasikan identitasnya, menginternalisasikan makna dari orang lain, hingga merefleksikan pandangannya pada diri sendiri dan bagaimana ingin dilihat orang lain. Hasil temuan penelitian menyatakan aktivitas konsumsi produk tidak hanya didasari karena memiliki simbol, namun juga dapat menjadi perantara dalam merepresentasikan diri sebagai seorang penggemar yang kemudian memunculkan keinginan seperti apa dirinya terlihat di lingkungan sosial, seperti penggemar yang mendukung idola, kolektor, loyal, dan penggemar yang berhasil bertemu idola. Selain itu, penilaian dari lingkungan sosial pada diri penggemar, antara lain seperti antusias, heboh, ambisius, dan sebagainya. Peneliti berargumen bahwa penggemar mempresentasikan image-nya melalui konsumsi produk yang dipasarkan artis Korea Selatan berkaitan pada proses terbentuknya konsep dirinya. Selain itu, kehadiran orang lain dari lingkungan sosial membantu penggemar mengetahui identitasnya, mempersuasi, menuntut, dan menilai diri penggemar, di mana hal ini juga memberikan kontribusi pada proses pembentukan konsep dirinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melalukan wawancara mendalam, observasi, studi literatur, serta menggunakan photo elicitation dan photovoice pada proses pengambilan data pada individu yang merupakan penggemar artis Korea Selatan.

This research aims to explain the process of constructing fans' self-concept through consumption activities of products marketed by South Korean artists. Previous studies explain that South Korean artists can influence fans' purchasing decisions. Fans' purchasing decisions are part of a form of self-actualization that is shaped by loyal traits and accompanied by psychological and social factors. However, previous studies tend to discuss fan consumption activities involving the psychological side without analyzing in depth from a sociological side, especially regarding fan interactions with their social environment in the process of forming self-concept. Using the theory of symbolic interactionism by George H. Mead, social interaction helps fans communicate their identity, internalize meaning from people, and reflect on their views of themselves and how they want to be seen by others. The research findings state that product consumption activities are not only based on having symbols, but can also be an intermediary in representing oneself as a fan which then gives rise to desires for what one looks like in the social environment, such as fans who support idols, collectors, loyalists, and fans who managed to meet an idol. Apart from that, fans' assessments of the social environment include enthusiasm, excitement, ambition, and so on. Researchers argue that fans present their image by consuming products marketed by South Korean artists in connection with forming their self-concept. Apart from that, the presence of other people from the social environment helps fans know their identity, persuade, demand, and evaluate themselves, which also contributes to forming their self-concept. This research uses qualitative methods by conducting in-depth interviews, observations, literature studies, photo elicitation, and photovoice in the data collection of individual South Korean artist fans."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyadi Budi Sulistyoaji
"Latar Belakang Jumlah lansia diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya, dan erat kaitannya dengan perubahan kebutuhan gizi. Malnutrisi dapat terjadi jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dan menjadi faktor risiko frailty pada lansia. Asupan energi adekuat merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan status gizi dan konsumsi produk susu berperan sebagai sumber protein, vitamin, dan mineral yang berperan dalam memelihara massa otot, kekuatan tulang, dan berat badan lansia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan asupan energi dan konsumsi produk susu dengan status gizi. Metode Penelitian observasional analitik menggunakan desain cross-sectional yang dilakukan pada 104 lansia di komunitas berusia lebih dari 60 tahun yang terdaftar pada Poliklinik Rawat Jalan Geriatri RSCM periode April-Oktober 2019 dengan menggunakan Mini Nutritional Assessment, catatan makan 3 hari, dan semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ) untuk kategori susu dan olahannya. Analisis hubungan dilakukan dengan uji chi-square. Hasil Sebagian besar responden memiliki asupan energi cukup atau memenuhi 80-110% AKG. Jumlah laki-laki yang memiliki asupan energi cukup (63,2%) dan konsumsi produk susu sesuai kriteria (38,6%) lebih banyak dibandingkan perempuan. Sebanyak 64 (61,5%) partisipan tidak memenuhi konsumsi produk susu sesuai kriteria. Median (min-maks) untuk konsumsi produk susu total sebesar 44 (0-639) gram/hari. Uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan status gizi lansia (p = 0,339) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi produk susu dengan status gizi lansia (p = 1,000). Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara asupan energi dan konsumsi produk susu dengan status gizi lansia.

Introduction The number of elderly people is expected to keep growing annually, which is closely related to changes in nutritional needs. Malnutrition can occur if these needs are not met and become a risk factor for frailty in the elderly. Adequate energy intake is one of the factors associated with nutritional status and dairy consumption serves as a source of protein, vitamin, and mineral that play a role in maintaining muscle mass, bone strength, and the weight of the elderly. This research is conducted to analyze the relationship between energy intake and dairy consumption with nutritional status. Method An analytical observational study with cross-sectional design was conducted on 104 community-dwelling older adults aged over 60 years who were registered at the Outpatient Geriatric Clinic RSCM during April to October 2019. This study used Mini Nutritional Assessment, 3-day food record, and semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ) specifically for dairy products. Analyses of the relationship between variables were performed using the chi-square test. Results The majority of respondents had sufficient energy intake, meeting 80-110% of the Recommended Daily Allowance (RDA). The number of males with adequate energy intake (63.2%) and dairy consumption meeting the criteria (38.6%) was higher than that of females. A total of 64 participants (61.5%) did not meet the criteria for dairy consumption. The median (min-max) for total dairy consumption was 44 (0-639) grams per day. Chi-square tests indicated no significant relationship between energy intake and the nutritional status of the elderly (p = 0.339). Additionally, there was no significant relationship between dairy consumption and the nutritional status of the elderly (p = 1.000). Conclusion There was no association between energy intake and dairy consumption with the nutritional status of the elderly in this study."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library