Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djoko Prijanto
Abstrak :
Hormon steroid adalah senyawa yang sangat penting dalam oat obat kontarasepsi Dengan semakirt populernya pro gram Keluarga ]3ererLcana dimasyarakat, rnaka penggimaan obat kontrasepSi oral akan bertambah luas Dalam rarigka pengawasari dan pemeriksaan kualitas, perlu suatu metode analisis bagi hormon steroid. Tujuan penelitian mi adalab rnendapatkan metode yang haik urituk mengidenti±'ikasi hormon steroid dalam obat kontra sepsi oral. Untuk mencapai tujuan mi, maka dicoba metocle metode yang berdasarkan reaksi warns, krornatografi lapisan tipis spektrofotometri ultra ungu, spektrofotometri infra merah, dan spektrofluorometri untuk identifikasi etinodiol diasetat, ettmil estradiol, linestrenol, mestrsnol, noretisteron asetat, dan riorgestrel i'etode yang dinilai paling sesuai kemudian diuji coba untuk identifikasi hormon hormon tersebut dalam sed±aan kontrasepsi oral yaitu Agestin ED, Anovlar-21, Euynon ED, Lyndiol, Neogrnon, Noracyclin, Ovostat-28, O'sn.- len 50-Fe-28, dan Restovar 28-micro, setelah terlebih dahulu dilakukan penarikan memakai kioroform. Dan hasil percobaan mi dapat disirnpu.lkan bahwa metode yang dapat dianju.rkan untuk identifikasi hormon steroidkapi dengan spektrofotometri ultra ungu, spektrofotometri infra merah, dan spektrofiuorometri.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noorlailawaty Adjaib
Abstrak :
ABSTRACT
The lipid metabolism in a group of Indonesian womeen using oral contraceptive Microgynon 30 ED ( 0,15 dnorgestrel + 0,03 mg ethyl estradiol ) and Noriday ( I mg norethindron + 0,05 mg meet ranOl ) was monitored in 12 months. Triglycerides, Cholesterol and Total Upide were mea sired in the fastiing state from women taking the above oral contraceptives Blood pressure and body weight were also measureda Total lipids in serum were determined by the method of ZoUtor and Kirsch.(39)4 Serum trig rcerides were determined by the methodof Wablefold (32) and Cholesterol was dstGaed by Watson's fl1et4Dd(3) After 12 months,, sigulficant increase in Triglycerides aad eignitLcant decrease in Cholesterol were noted with the IiCZ'OflOft 30 010 The Noriday group showed siiif1cant increase in Tn g1'cedes and Total lipids There in no hypertension and an increase of 1,3 kg for those oral antracep tive users,
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Citra Dewi Permata Sari
Abstrak :
Kontrasepsi oral menempati peringkat kedua metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan di Indonesia, namun tingkat putus obat akibat reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD) cukup tinggi (13,2%). Hanya sebagian kecil akseptor (23,9%) yang diberikan informasi tentang hal yang dapat dilakukan jika mengalami ROTD seperti pilihan kontrasepsi oral dengan progestin generasi terbaru yang memiliki efek samping lebih rendah. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan ROTD dari pil kontrasepsi kombinasi yang berisi levonorgestrel (generasi kedua) dengan desogestrel (generasi ketiga). Metode penelitian ini adalah potong lintang komparatif dengan sampel yang diperoleh secara acak dari enam kelurahan di kecamatan Sukmajaya Depok pada rentang waktu Agustus ? November 2015. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode wawancara. Sampel penelitian adalah 60 akseptor kelompok levonorgestrel dan 40 akseptor kelompok desogestrel. Keluhan ROTD meliputi perdarahan di luar menstruasi (16,7%;5%), sakit kepala (16,7% ; 5%), mual/muntah (25% ; 0), nyeri payudara (13,3% ; 0), gangguan terkait hubungan seksual (23,3% ; 7,5%), penambahan berat badan (35% ; 22,5%), jerawat (3,3% ; 7,5%) dan chloasma (28,3% ; 5%). Proporsi kejadian tersebut secara signifikan lebih tinggi pada kelompok levonorgestrel pada gangguan hubungan seksual (OR 3,75, 95% CI : 1,003 ? 14,050, p = 0,039) dan chloasma (OR 7,51, 95% CI : 1,629 ? 34,647, p = 0,004). ...... Oral contraceptive was second contraception method most widely used in Indonesia, but had high percentage rate (13,2%) of withdrawal due to adverse drug reactions (ADR). Only small portion users (23,9%) who had been provided information about other oral contraceptive with the newer progestin generation as alternative option to minimize ADR. This study was conducted to compare prevalence of ADR between combined oral contraceptives contain levonorgestrel (second generation) and desogestrel (third generation) which expected to have less side effects. Study was done as cross sectional comparative design with random sampling from users in six villages in Sukmajaya district, Depok City. Data were collected by interview. Samples consists of 60 users of levonorgestrel and 40 users of desogestrel. ADR complaints include intermenstrual bleeding (16.7%; 5%), headache (16.7%; 5%), nausea/vomiting (25%; 0), breast tenderness (13.3%; 0), impaired sexual intercourse (23.3%; 7.5%), weight gain (35%; 22.5%), acne (3.3%; 7.5%) and chloasma (28.3%; 5%). The proportion of these events was significantly higher in the group of levonorgestrel for impaired sexual intercourse (OR 3.75, 95% CI: 1.003 to 14.050, p = 0.039) and chloasma (OR 7.51, 95% CI: 1.629 to 34.647, p = 0.004).
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
T45305
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Qanita Edwar
Abstrak :
Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada pasien wanita. Penggunaan kontrasepsi oral pada wanita usia reproduktif merupakan salah satu pilihan kontrasepsi yang sering digunakan di Indonesia. Pada tahun 2012, angka kematian akibat kanker payudara meningkat sebesar 20 jika dibandingkan dengan angka kematian pada tahun 2008. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pemakaian kontrasepsi oral terhadap kejadian kanker payudara pada pasien wanita di RSUPN Cipto Mangunkusumo pada tahun 2010-2014. Pada penelitian dengan desain studi potong lintang cross sectional ini, data diambil dari unit arsip Departemen Patologi Anatomik FKUI-RSCM sesuai dengan hasil uji histopatologik, kemudian ditelusuri ke Unit Rekam Medik RSCM sebagai data sekunder yang diolah menggunakan uji Fisher menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukan nilai p = 0.03 dari 88 data yang terkumpul. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kontrasepsi oral memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian kanker payudara pada pasien wanita di RSUPN Cipto Mangunkusumo pada tahun 2010-2014.
Breast cancer is one of the most prevalence types of cancers among women in Indonesia. Oral contraceptive consumption in reproductive age is one of the favorable choices for contraception in Indonesia. In 2012, the mortality rate increases to 20 compared with the mortality rate in 2008. The aim of this study is to find the relationship between oral contraceptive consumption and the occurrence of breast cancer among female patients in Cipto Mangunkusumo Hospital in 2010 2014. This cross sectional study is using collected secondary data taken from patients rsquo medical record based on patients rsquo histopathological examination results that can be analyzed using Fisher test with SPSS version 21. The result of this research shows p value that is 0.03 collected from 88 datas. From this research, it can be concluded that oral contraceptive consumption has statistically significant association on the occurence of breast cancer among female patients in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital in 2010 2014.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardyandini
Abstrak :
Di Indonesia, tingkat pertumbuhan penduduk meningkat dari tahun ke tahun yang dibuktikan dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk pertahun 2010 – 2019 yaitu sebesar 1,31%. Untuk itu pemerintah berupaya untuk mengendalikan jumlah kelahiran anak salah satunya dengan program Keluarga Berencana. Salah satu penyedia layanan kontrasepsi yaitu apotek dimana kontrasepsi termasuk kedalam daftar Obat Wajib Apotek. Apoteker sangat berperan dalam membantu dalam pemilihan kontrasepsi yang aman untuk pasien melalui pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta konseling secara sistematis. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengobservasi ketersediaan kontrasepsi oral di Apotek Roxy Pamulang meliputi ketepatan, keefektifan, keamanan, dan kerasionalan berdasarkan referensi pustaka yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung dengan mencatat berbagai jenis dan merk dagang kontrasepsi oral hormonal sesuai persediaannya di Apotek Roxy Pamulang. Berdasarkan hasil yang didapat menunjukkan bahwa ketersediaan kontrasepsi oral di Apotek Roxy Pamulang sebanyak 3 jenis yaitu pil KB oral tunggal, pil KB oral kombinasi serta kontrasepsi emergensi dengan total 13 merk dagang. ......In Indonesia, the population growth rate has increased from year to year as evidenced by the increase in the population growth rate from 2010 to 2019, namely 1.31%. For this reason, the government seeks to control the number of child births, one of which is the family planning program. One of the contraceptive service providers is a pharmacy where contraception is included in the Pharmacy Mandatory Drug list. Pharmacists are very instrumental in assisting in the selection of safe contraceptives for patients through Communication, Information and Education (IEC) services as well as systematic counseling. The purpose of this study is to observe the availability of oral contraceptives at the Roxy Pamulang Pharmacy including accuracy, effectiveness, safety, and rationality based on existing literature references. This research was conducted by direct observation by recording the various types and trademarks of hormonal oral contraceptives according to their inventory at the Roxy Pamulang Pharmacy. Based on the results obtained, it shows that the availability of oral contraceptives at Apotek Roxy Pamulang is 3 types, namely single oral contraceptive pill, combination oral contraceptive pill and emergency contraception with a total of 13 trademarks.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library