Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Betarianti Darma
Abstrak :
[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas auditor terhadap reaksi pasar. Kualitas auditor sebagai variabel independen, dilihat dari pengalaman auditor melakukan penyajian kembali (restatement) atas laporan keuangan(restatement related auditor). Reaksi dari pasar sebagai variabel dependen dinilai menggunakan Cummulative Abnormal Return (CAR). Penelitian ini memiliki lima variabel kontrol yaitu rasio leverage, income before tax, ukuran perusahaan, danjenis KAP. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013. Berdasarkan pengujianempiris dengan Random Effect Model (REM) diperoleh hasil bahwa reaksi pasar berpengaruh signifikan lebih negatif pada perusahaan yang diaudit oleh restatement related auditor dari yang diaudit oleh non restatement related auditor. ......The objective of this research is to analyze the effect of auditor’squality on market reaction. Auditor’s quality as independent variable will be measured bythe auditor experience with restatement of the financial statements (restatement related auditor). Market reaction as dependent variable will be measured by Cummulative Abnormal Return (CAR).This research uses fivecontrol variables, leverage ratio, income before taxes, company’s size, and type of public accountant firm. The object of this research is manufacturing company that listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2010-2013. Based on empirical study with RandomEffect Model (REM) shows that market reaction hasa significantly negative effect to the company which have been audited by restatement related auditor, compare with audited bynonrestatement related auditor., The objective of this research is to analyze the effect of auditor’s quality on market reaction. Auditor’s quality as independent variable will be measured by the auditor experience with restatement of the financial statements (restatement related auditor). Market reaction as dependent variable will be measured by Cummulative Abnormal Return (CAR). This research uses five control variables, leverage ratio, income before taxes, company’s size, and type of public accountant firm. The object of this research is manufacturing company that listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2010-2013. Based on empirical study with Random Effect Model (REM) shows that market reaction has a significantly negative effect to the company which have been audited by restatement related auditor, compare with audited by non restatement related auditor]
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Setyaningrum
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kualitas auditor dan pengawasan legislatif terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan, temuan dan opini audit.Penelitian ini mengembangkan pengukuran indeks kualitas auditor yang menggabungkan pengalaman, pelatihan, motivasi, dan pendidikan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).Sampel penelitian adalah pemerintah daerah di Indonesia yang menerbitkan laporan keuangan auditan dari tahun 2010-2012. Hasil pengujian empiris membuktikan adanya pengaruh langsung kualitas auditor dan pengawasan legislatif terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan, serta pengaruh tidak langsung terhadap temuan dan opini audit melalui tindak lanjut hasil pemeriksaan. Hasil ini menunjukkan bahwa auditor yang berkualitas mampu menghasilkan rekomendasi yang tepat sehingga dapat ditindaklanjuti oleh entitas yang diperiksa.Pengawasan legislatif yang kuat mendorong pengawasan yang lebih ketat atas pengelolaan keuangan daerah sehingga pemerintah daerah semakin berkomitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan. Semakin banyak rekomendasi yang ditindaklanjuti, kualitas laporan keuangan pemerintah daerah akan semakin baik yang ditunjukkan dengan semakin berkurangnya temuan audit dan semakin besar peluang pemerintah daerah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian. Implikasi penting dari penelitian ini adalah auditor dapat berperan meningkatkan implementasi rekomendasi melalui pemberian rekomendasi tepat yang dapat menyelesaikan permasalahan auditee.Untuk itu, BPK harus terus berupaya meningkatkan kompetensi sumber daya pemeriksa dengan mempertimbangkan semua aspek penting yang terbukti memengaruhi kualitas auditor.Fungsi pengawasan oleh DPRD juga dapat ditingkatkan melalui penetapan jumlah anggota DPRD yang ideal agar terbentuk kemampuan kolektif yang memadai dalam menciptakan pengawasan yang efektif.
The purpose of this study is to analyze the effect of auditor quality and legislative oversight on the follow-up of audit recommendations and audit findings/opinion. This study develop auditor quality index that comprehensively combine experience, training, motivation and education of the Audit Board of the Republic of Indonesia in conducting audit. Sample used in this study is Indonesia?s local governments? that issued audited financial statement from 2010-2012. The empirical test result shows that there is a direct effect between auditor quality and legislative oversight on the follow-up of audit recommendations, as well as indirect effect on audit findings/opinion. High quality auditor is able to produce high quality recommendations that can be followed by the audited entity. Strong legislative oversight encourages closer monitoring over local government financial management so that local governments more committed to following up the audit recommendation. The higher the audit recommendations are acted upon, the better the quality of local government financial statements as shown by decrease in audit findings and higher probability to achieve unqualified audit opinion. Important implication of this research is that auditor can perform significant contribution to increase follow-up of audit recommendation by formulating proper recommendation. The Audit Board of the Republic of Indonesia should continue improving auditor competencies considering all important aspect proven to have positive impact on auditor quality. Monitoring role by legislative member could be also increased by determining ideal number of legislative member in order to establish collective ability necessary to conduct effective oversight.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
D2018
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ersan Febrian
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai determinan kualitas pemeriksaan keuangan negara yang terdiri dari kualitas auditor, akuntabilitas keuangan auditee, serta pelaksanaan reviu oleh pihak ketiga (cross review). Penelitian dilakukan atas 238 pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/ Lembaga Tinggi Negara (LKKL) Tahun Anggaran 2012-2014. Kualitas pemeriksaan, yang diukur dengan Indeks Kualitas Pemeriksaan dikembangkan dari indikator kualitas pemeriksaan BPK. Sementara itu, kualitas auditor yang diukur dengan Skor Kualitas Auditor diekstrak dari 12 variabel dengan menggunakan metode principle component analysis. Proses ekstraksi menghasilkan 5 komponen utama pembentuk kualitas auditor, yaitu pelatihan, pengalaman, pendidikan, motivasi, dan profesionalisme. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas auditor berpengaruh positif terhadap kualitas pemeriksaan. Hal ini mengindikasikan bahwa auditor dengan kualitas tinggi mampu mendeteksi temuan berindikasi pidana dan merumuskan rekomendasi yang berkualitas sehingga dapat ditindaklanjuti oleh auditee. Akuntabilitas keuangan auditee yang diukur dengan temuan dan opini pemeriksaan berpengaruh positif terhadap kualitas pemeriksaan. Auditee dengan akuntabilitas keuangan baik, yang diindikasikan dengan temuan yang sedikit dan opini yang baik, akan memperoleh sedikit rekomendasi sehingga menjadi fokus dalam menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Pelaksanaan cross review juga berpengaruh positif terhadap kualitas pemeriksaan karena cross review akan mendorong auditor untuk lebih teliti dalam memeriksa sehingga kemungkinan untuk mendeteksi temuan menjadi besar dan rekomendasi yang dihasilkannya menjadi berkualitas.
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the determinants of state financial audit quality which consist of auditor quality, auditee financial accountability, and cross review. This study uses sample of 238 financial audits on government institution and ministry in 2012- 2014. Audit quality is measured by audit quality index using two audit quality indicators from Audit Board of Republic of Indonesia. Meanwhile, auditor quality is measured by auditor quality score and extracted from twelve variables by using principle component analysis method. The extraction resulted five principal components that formed auditor quality which are training, experience, education, motivation, and profesionalism. The result shows that auditor quality has positive effect on audit quality. This indicates that high quality auditor is able to detect fraud findings and to formulate recommendations that easily followed up by auditee. Auditee financial accountability as measured by audit findings and opinions has positive effect on audit quality. Auditee that has fair accountability as indicated by less findings and unqualified opinions would receive less recommendations, so they would be more focus on following up the recommendations. Cross review also has positive effect on audit quality because it would encourage auditor to be more cautious in conducting the audit so the probability to discover the fraud is high and the recommendations that produced would be appropriate.
2016
S62889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Prawira
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kompetensi direktur keuangan, komite audit, serta kualitas auditor eksternal terhadap minimalisasi praktik manajemen laba di Indonesia. Mekanisme pengendalian dan pengawasan pelaporan perusahaan diduga akan mamberikan pengaruh negatif terhadap praktik manajemen laba perusahaan. Efektivitas mekanisme pengendalian dan pengawasan pelaporan perusahaan diproksi melalui kompetensi direktur keuangan, kompetensi komite audit, serta kualitas auditor eksternal berdasarkan kategorisasi KAP Big-Four. Sedangkan, manajemen laba diproksi melalui akrual diskresioner yang berasal dari aktivitas diskresi manajemen perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan ukuran perusahaan dan tingkat leverage sebagai variabel kontrol. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, F-test, dan t-test, serta menggunakan data empiris perusahaan di Bursa Efek Indonesia sebanyak 371 perusahaan selama tahun 2014-2015. Berdasarkan hasil penelitian ini, latar belakang pendidikan dan sertifikasi profesional yang dimiliki oleh direktur keuangan memberikan pengaruh negatih namun tidak signifikan terhadap manajemen laba, namun pengalaman kerja direktur keuangan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan sertifikasi profesional anggota komite audit mampu memberikan pengaruh negatif terhadap manajemen laba, namun hanya sertifikasi profesional saja yang memberikan pengaruh signifikan. Ukuran perusahaan memberikan pengaruh negatif terhadap manajemen laba, sedangkan variabel kualitas auditor eksternal dan tingkat leverage memberikan pengaruh positif terhadap praktik manajemen laba.
ABSTRACT
This research is conducted to test the effectivity analysis of controlling and monitoring mechanism of corporate 39 s reporting to minimize earning management practice in Indonesia. The controlling and monitoring mechanism of corporate 39 s reporting is expected to negatively influence corporate 39 s earnings management practices. The effectiveness of the corporate 39 s controlling and monitoring mechanisms is proxied by the competence of chief financial officer, the competence of audit committee, and the quality of external auditor. Beside, earnings management is proxied by discretionary accruals derived from discretionary corporate management activities. This study also uses firm size and leverage level as control variables. The analytical methods used in this research are multiple regression analysis, classical assumption test, F test, and t test, with empirical data of companies listed in Bursa Efek Indonesia for 2014 2015 with number 371 companies. Based on the results of this study, it can be concluded that educational background and professional certificate owned by chief financial officer may reduce and give negative impact to earnings management, instead working experience by chief financial officer may increase probability by giving positive impact to earnings management. Educational background, working experience, and professional certificate owned by audit committee may reduce the chance of earnings management. Firm size may give a decreasing movement to earnings management, while quality of external auditor and leverage doesn rsquo t give negative impact to earnings management.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Maraputra
Abstrak :
Merger dan Akuisisi merupakan salah satu strategi perusahaan mengembangkan usahanya. Merger merupakan penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas, sedangkan Akuisisi adalah pengambil-alihan sebuah perusahaan dengan membeli saham atau aset perusahaaan, perusahaan yang dibeli tetap ada. Agar tidak merugikan pihak yang terlibat dalam transaksi merger dan akuisisi, maka diperlukan penilain kewajaran yang disebut Opini Kewajaran yang dikeluarkan oleh penasehat keuangan independen dalam bentuk Opini Audit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Rasio Keuangan, Kualitas Auditor, dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Opini Audit. Rasio Keuangan mencakup : Return On Equity, Earning Per Share, Debt to Equity, dan Sales Growth. Kualitas Auditor diukur berdasarkan Kantor Akuntan Publik yang masuk dalam kategori Big Four atau Non Big Four. Mekanisme Corporate Governance mencakup, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Dewan Komisaris Independen. Dengan menggunakan data yang bersumber dari Perusahaan-Perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 1999- 2010 maka didapat 51 perusahaan dengan karakteristik memiliki data lengkap sebagai sampel. Analisis Statistik dilakukan dengan menggunakan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Rasio Keuangan terhadap Opini Audit untuk seluruh perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Namun bila dianalisis terpisah antara perusahaan target dan pengakuisisi, maka hanya Return on Equity yang berpengaruh pada perusahaan target terhadap Opini Audit. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Kualitas Auditor dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Opini Audit.
Merger and Acquisition are one of the company's strategies to expand its business. Merger is the unification of two or more separate companies into one entity, whereas Acquisition is a takeover of a company by buying shares or firms? assets, but the bought-shares companies still exist. In order not to lose the parties involved in merger and acquisition transactions, it is needed a fairness assessment called Fairness Opinion issued by the independent financial advisers in the form of Audit Opinion. This research aims to analyze the effect of Financial Ratios, Auditor Quality, and Corporate Governance Mechanism to Audit Opinion. Financial ratios include: Return On Equity, Earning Per Share, Debt to Equity, and Sales Growth. Auditor Quality is measured based on the Public Accounting Firm included in the category of Non-Big Four or Big Four. Corporate Governance Mechanism includes Institutional Ownership, Managerial Ownership and an Independent Board of Commissioners. By using data sourced from Companies that did mergers and acquisitions in Indonesia Stock Exchange within 1999-2010, it is acquired that 51 companies with characteristics have complete datas as samples. Statistical analysis is performed using Logistic Regression. The results show that: There is a significant effect of Financial Ratios to Audit Opinion for all companies did the mergers and the acquisitions. However, if it is analyzed separately between target and acquirer companies, only the Return on Equity affects the company's target to Audit Opinion. There was no significant effect between the Auditor Quality and Corporate Governance Mechanism on the Audit Opinion.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library