Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Made Pande Lilik Lestari
"Anak-anak merupakan kelompok yang berisiko mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memberikan gambaran pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada anak melalui penerapan intervensi modifikasi pursed lips breathing menggunakan pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Pengkajian dilakukan berdasarkan taxonomy of comfort terhadap lima kasus terpilih yang menunjukkan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Intervensi dan implementasi ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan serta membuat klien berada pada level transcendence terhadap kondisi ketidaknyamanan yang dirasakan. Intervensi modifikasi pursed lips breathing sebagai intervensi comfort food for the soul terbukti efektif meningkatkan status oksigenasi anak dan dapat diaplikasikan pada anak yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi.
Children are groups at risk of impaired fulfillment of oxygenation requirement. This case study was aimed to describe the oxygenation fulfillment requirements in children using the pursed lips breathing modification interventions through the Kolcaba's comfort theory approach. The assessment was conducted based on the taxonomy of comfort on five selected cases indicating impaired fulfillment of oxygenation requirement. Interventions and implementations are aimed at increasing comfort and making clients transcendence against the perceived discomfort. The intervention of pursed lips breathing modification as comfort food for the soul intervention has proven to be effective in improving the oxygenation status of children and can be applied to children with impaired fulfillment of oxygenation requirement."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Zahra Mutiara Rizka
"
ABSTRAKHipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang mayoritas terjadi di perkotaan. Salah satu intervensi keperawatan adalah terapi relaksasi yaitu latihan napas dalam. Latihan napas dalam pada beberapa penelitan berpengaruh baik dalam menurunkan tekanan darah klien dengan hipertensi ataupun prahipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait penerapan teknik latihan napas dalam sebagai usaha untuk membantu menurunkan tekanan darah pada keluarga ibu I, terutama Ibu I dengan masalah stres berlebihan. Latihan napas dalam dilakukan selama dua puluh menit dengan empat teknik pernapasan yaitu pernapasan perut, pernapasan dada, pernapasan klavikula, dan pernapasan nostril yang masing-masing pernapasan dilakukan selama lima menit. Hasil intervensi latihan napas dalam yang telah dilakukan menurunkan tekanan darah klien dengan rata-rata 5,9 mmHg. Hasil tersebut membuktikan bahwa latihan napas dalam dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari klien dengan hipertensi. Saran yang dapat diberikan adalah latihan napas perlu dilakukan pada klien dengan hipertensi guna mengurangsi risiko hipertensi dan menurunkan tekanan darah klien.
ABSTRACTHypertension is one of the majority health problems in urban areas. One of nursing intervention is relaxation therapy that is deep breathing exercise. Deep breathing exercises in several studies have a good effect to decrease the blood pressure clients with hypertension or prehypertension. This study aims to provide an overview related to the application of deep breathing exercise techniques as an intervention to reduce blood pressure in the family with excessive stress overload. Deep breathing exercises are carried out for twenty minutes with four breathing techniques those are abdominal breathing, chest breathing, clavicle breathing, and nostril breathing, each of which is carried out for five minutes. The results of the deep breathing exercise intervention that was carried out can reduce the blood pressure by an average of 5.9 mmHg. These results prove that deep breathing exercises can be applied in the daily activities of clients with hypertension. It is suggested that deep breathing therapy need to be done on clients with hypertension and reduce the clients blood pressure.
"
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Maulin Nasikah
"Nyeri pascaoperasi CABG merupakan salah satu penyebab terhambatnya aktifitas latihan napas dalam untuk mengembalikan fungsi paru. Cold pack gel merupakan satu metode nonfarmakologis yang efektif dan aman untuk menurunkan nyeri sebelum melakukan aktifitas latihan napas dalam. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh kombinasi cold pack gel dan latihan napas dalam terhadap skor nyeri dan kapasitas fungsional paru. Metode penelitan ini menggunakan Randomized Controlled Trial (RCT) single blind dengan pre-post-test with control group design pada 44 responden, dibagi dalam 2 kelompok yang dipilih dengan teknik probability sampling. Cold pack gel diberikan diatas luka insisi sternum selama 15 menit, dilanjutkan dengan latihan napas dalam 30 kali napas. Kelompok intervensi mendapatkan cold pack gel 0-5â, sedangkan kelompok kontrol cold pack gel 15-22. Skor nyeri diukur dengan metode VAS pre-post intervensi, kapasitas fungsional paru dinilai dengan PEFR. Analisis uji Friedman, didapatkan skor nyeri menurun secara bermakna pada pengukuran ke-1 sampai ke-6. Uji RM Anova didapatkan nilai PEFR meningkat setiap hari. Dari uji independent t-test, didapatkan hasil terdapat penurunan skor nyeri yang bermakna pada keenam pengukuran (p <0,001) dan peningkatan kapasitas fungsional paru (p <0,001). Simpulan dalam penelitian ini kombinasi cold pack gel dan latihan napas dalam terbukti menurunkan skor nyeri dan meningkatkan kapasitas fungsional paru pada pasien pascaoperasi CABG.
Postoperative pain in CABG patients is one of the causes of delays in deep breathing exercises to restore lung capacity. Cold pack gel is an effective and safe non-pharmacological method for reducing pain before deep breathing exercises. This study aimed to identify the effect of a combination of cold pack gel and deep breathing exercises on pain scores and lung functional capacity. This research method uses a single blind Randomized Controlled Trial (RCT) with pre-post-test with control group design on 44 respondents, divided into 2 groups selected by probability sampling technique. Cold pack gel was given over the sternal incision wound for 15 minutes, followed by deep breathing exercises 30 breaths. The intervention group received 0-5â cold pack gel, while the control group received 15-22â cold pack gel. Pain score was measured by VAS pre-post intervention method, lung functional capacity was assessed by PEFR. Analysis used the Friedman test, the pain score decreased significantly in the 1st to 6th measurements. With the RM Anova test, the PEFR value increases every day. From the independent t-test, the results showed that there was a significant decrease in pain scores in all six measurements (p <0.001) and an increase in lung functional capacity (p <0.001). The conclusion of this study is the combination of cold pack gel and deep breathing exercises is proven to reduce pain scores and to improve functional capacity of the lungs in postoperative CABG patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library