Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reznia Febianty
"[ABSTRAK
Perkembangan teknologi internet yang meningkat pesat menjadi awal bagi terbukanya inovasi untuk menawarkan berbagai macam layanan baru yang memanfaatkan akses internet. Layanan over the top (OTT) adalah salah satunya, OTT menawarkan beragam layanan menarik seperti voice/video service, social
network, advertising dsb, yang tidak diragukan lagi telah menjadi ancaman
sekaligus tantangan bagi operator selaku penyedia infrastuktur dan layanan
telekomunikasi agar bisa semakin kreatif dalam menyediakan layanan. Data
survey dan forecast menunjukan bahwa 60% trafik internet adalah trafik video
dan masih akan semakin meningkat di beberapa tahun ke depan. Hal ini menjadi
peluang bagi operator telekomunikasi di Indonesia yang memiliki infrastruktur
jaringan nasional dan internasional untuk terjun mengembangkan layanan Online
Video Platform (OVP). OVP menawarkan kelengkapan end-to-end yang dapat
digunakan untuk mengunggah, mengubah, mengelola, memutar, memberikan,
mendistribusikan, mengunduh, dan mempublikasikan konten video online,
dengan menggunakan solusi yang terstruktur dan tujuan akhirnya adalah dapat
menghasilkan uang. Bisnis OVP ini merupakan lahan baru bagi operator
sehingga diperlukan analisis mengenai identifikasi peluang, resiko dan model
bisnis baru untuk dapat mendukung bisnis OVP ini. dengan menggunakan datadata
dari perkembangan online video, profil pengguna internet di Indonesia dan
model bisnis kanvas dari Brightcove dan PT XY. Selanjutnya dikembangkan
kanvas model bisnis untuk layanan OVP yang menjelaskan setiap komponen yang
terdapat dalam bisnis layanan OVP. Berdasarkan hasil analisis, bisnis dengan
menggunakan layanan OVP dianggap menarik dan layak diimplementasikan oleh PT XY.

ABSTRACT
Development of internet technology is rapidly rising and become the driver
to create new innovative services through the internet connection. Over the
Top (OTT) service is one of them. OTT offers a variety of attractive services
such as voice & video service, social network, advertising etc, which no
doubt has become a threat and challenge to the operator as the owner of
telecommunication infrastructures to be more creative in providing services
to the customer. Survey and forecasts show that 60% of internet traffic is
video traffic and it will increase in the next few years. This is an opportunity
for telecom operators in Indonesia, which has a national and international
network infrastructure to take part in developing Online Video Platform
(OVP). OVP offers a comprehensive end-to-end tools that can be used to
upload, edit, manage, play, give, distribute, download, and publish video
content through the internet, using a solution which is designed to be able to
make money. OVP business is a new field for operators, hence needed to
analyze the opportunities identification, risks, and new business models to
support the OVP's business, using data from the development of online
video, profiles of Internet users in Indonesia and the business model canvas
of Brightcove and PT XY. Furthermore canvas business model is developed
to support the new OVP services and explains each component contained.
Based on the analysis, the business using the services OVP considered
interesting and worthy implemented by PT XY., Perkembangan teknologi internet yang meningkat pesat menjadi awal bagi
terbukanya inovasi untuk menawarkan berbagai macam layanan baru yang
memanfaatkan akses internet. Layanan over the top (OTT) adalah salah satunya,
OTT menawarkan beragam layanan menarik seperti voice/video service, social
network, advertising dsb, yang tidak diragukan lagi telah menjadi ancaman
sekaligus tantangan bagi operator selaku penyedia infrastuktur dan layanan
telekomunikasi agar bisa semakin kreatif dalam menyediakan layanan. Data
survey dan forecast menunjukan bahwa 60% trafik internet adalah trafik video
dan masih akan semakin meningkat di beberapa tahun ke depan. Hal ini menjadi
peluang bagi operator telekomunikasi di Indonesia yang memiliki infrastruktur
jaringan nasional dan internasional untuk terjun mengembangkan layanan Online
Video Platform (OVP). OVP menawarkan kelengkapan end-to-end yang dapat
digunakan untuk mengunggah, mengubah, mengelola, memutar, memberikan,
mendistribusikan, mengunduh, dan mempublikasikan konten video online,
dengan menggunakan solusi yang terstruktur dan tujuan akhirnya adalah dapat
menghasilkan uang. Bisnis OVP ini merupakan lahan baru bagi operator
sehingga diperlukan analisis mengenai identifikasi peluang, resiko dan model
bisnis baru untuk dapat mendukung bisnis OVP ini. dengan menggunakan datadata
dari perkembangan online video, profil pengguna internet di Indonesia dan
model bisnis kanvas dari Brightcove dan PT XY. Selanjutnya dikembangkan
kanvas model bisnis untuk layanan OVP yang menjelaskan setiap komponen yang
terdapat dalam bisnis layanan OVP. Berdasarkan hasil analisis, bisnis dengan
menggunakan layanan OVP dianggap menarik dan layak diimplementasikan oleh
PT XY.]"
2015
T43567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Kalarensi
"Di era digital saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, koleksi Perpustakaan Universitas Indonesia didominasi oleh e-resources (64%). Untuk mengakomodir perubahan tersebut, konsep layanan juga harus disesuaikan. Perpustakaan UI menyediakan layanan online dimana pengguna dapat berinteraksi langsung dengan perpustakaan melalui sistem yang disediakan. Layanan ini sudah berjalan hampir 10 tahun, dan perlu dievaluasi kinerjanya melalui kajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat pemustaka tentang layanan online dan tentang akses ke koleksi digital Perpustakaan UI. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode survei (online dan langsung), sedangkan pengolahan data menggunakan SPSS versi 17. Jumlah kuesioner yang disebarkan secara langsung adalah sebanyak 1000 eksemplar, dan yang kembali sejumlah 690 eksemplar, sementara jumlah kuesioner yang diperoleh dari online adalah 637 kuesioner, sehingga totalnya menjadi 1327 kuesioner. Setelah dilakukan validasi, jumlah kuesioner yang valid adalah: 1061 eksemplar. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara nonprobability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: sebagian besar responden (di atas 60%) tidak mengetahui adanya layanan online Perpustakaan UI; di atas 60% belum menggunakan layanan online Perpustakaan UI; website Perpustakaan UI cukup informatif; interface website Perpustakaan UI user friendly; responden memahami menu-menu yang ada di website. Sedangkan mengenai akses ke koleksi digital: koleksi digital di Perpustakaan UI sangat membantu pemustaka mengakses koleksi tanpa harus ke perpustakaan; responden memahami cara mengakses koleksi digital Perpustakaan UI, namun bermasalah dalam hal kemudahan akses; akses ke koleksi digital Perpustakaan UI dari luar jaringan UI (remote) sangat membantu, namun kerap mengalami masalah (tidak dapat diakses); koleksi online journal Perpustakaan UI sangat membantu, namun menjadi kurang memuaskan ketika banyak online journal yang ditutup aksesnya karena proses perpanjangan belum selesai."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Wijaya
"ABSTRAK
Perkembangan zaman memiliki pengaruh besar pada bidang teknologi yang berkembang sangat pesat dan mempengaruhi dunia bisnis. Belakangan ini banyak bermunculan bisnis start up yang dalam menjalankan bisnisnya menggunakan layanan online, yaitu berupa proses pelaksanaan jasa pembersihan seperti GO-CLEAN pada aplikasi GO-JEK, Aplikasi KliknClean, dan Layanan situs jaringan Pembantu.com yang pemesanannya dilakukan melalui layanan online. Penting untuk diperhatikan bagi perusahaan layanan online tersebut terkait pada pola hubungan hukum dan pertanggungjawaban bagi masing-masing pihak didalamnya guna melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing layanan online. Hal inilah yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dimana dalam penelitiannya menekankan pada penggunaan norma-norma hukum secara tertulis yang didukung dengan hasil wawancara dengan narasumber dan informan. Dari tipe penelitian tersebut berdasarkan sifatnya penelitian ini merupakan penelitian ekploratoris yang bertujuan mencari data awal dari suatu gejala. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa masih ditemukannya permasalahan dalam pelaksanannya, hal tersebut muncul karena belum dilakukannya indentifikasi pola hubungan hukum dari ketiga layanan online yang berbeda-beda, dengan begitu akan berbeda-beda pula pertanggungjawaban dari masing-masing pihak pada setiap layanan online. Perbandingan dari ketiga layanan online ini dilakukan agar dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan dari masing-masing layanannya

ABSTRACT
The world development has a big impact on the technology sector which is growing rapidly and affects the business sector. Nowadays, many start up businesses are running their businesses using online services, namely cleaning services such as GO CLEAN on GO JEK rsquo s application, KliknClean rsquo s application and Pembantu.com rsquo s website, that serve the reservations online through the online services. It is important to be noticed for online service companies that they are related to the pattern of legal relations and liability for each party in it to see the advantages and disadvantages of online services. This matter is the subject of this research. In this research the writer using the normative juridical method that emphasize the use of norms in writing which is supported with the results of interviews with interviewees and informants. Based on that type of research seen from its character, this research is an exploratory research that aims to find the initial data of a symptom. The results of this study indicate that the problem is still found in the implementation, it arises because there has been no identification of the legal relationship pattern of the three different online services companies, therefore each of companies are applying different liability for each party on every online services. Comparison of their three online services companies id done in order to know the advantages and disadvantages of each service."
2017
S68312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ide Yohane
"Selama masa pandemi Covid-19, Perpustakaan Proklamator Bung Karno membuat inovasi barudalam layanan peminjaman buku, Inovasi tersebut adalah layanan peminjaman buku menggunakan layanan pesan antar Silakan (Anda Pesan Kami Antarkan). Dengan layanan Silakan, diharapkan koleksi perpustakaan bisa dimanfaatkan oleh pemustaka secara optimal dan aman, serta mengurangi resiko penyebaran dan penularan Covid-19 di lingkungan perpustakaan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pemustaka terhadap layanan pesan antar Silakan dan Alat evaluasi pelayanan publik selama masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pemustaka sangat mengapresiasi dan memberi responpositif terhadap layanan pesan antar Silakan. Berdasarkan hasil survei layanan pesan antar Silakan, diketahui bahwa indeks kepuasan pemustaka yang dicapai adalah 3.765 (skala 4). Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa mutu pelayanan layanan pesan antar Silakan Perpustakaan Proklamator Bung Karno termasuk kategori A, yaitu persepsi kinerja pelayanan Sangat baik."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2022
020 VIS 24:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Aldiary Dayana
"ABSTRAK
Kualitas Layanan Online dalam internet banking menjadi sangat penting, karena kualitas layanan memiliki kaitan dengan kepuasan. Terkait dengan perkembangan internet banking maka IBSQ menjadi hal yang paling penting pada era teknologi . Penelitian ini mengkaji dan menguji pengaruh dimensi variabel service quality terhadap kepuasan nasabah pengguna layanan internet banking syariah kategori Bank Umum Syariah BUS di Indonesia. Berdasarkan penelitian sebelumnya, terdapat tujuh faktor kepuasan pelanggan dari dimensi service quality yang diusulkan yaitu web design, reliability, responsiveness, efficiency, fulfillment, privacy , dan security. Selain itu penelitian ini menambahkan dimensi Shariah compliance sebagai dimensi tambahan. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square PLS sebagai metode analisi data, dengan jumlah sampel 184 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi web design, reliability, efficiency, dan shariah compliance berpengaruh signifikan, sedangkan pada dimensi responsiveness, fulfillment, privacy , dan security tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah.

ABSTRACT
Online Service quality in internet banking becomes very important, because service quality has bearing on satisfaction. Related with the development of internet banking, IBSQ become the most important thing in the era of technology. This research examined and reviewed the influence of online service quality on customer satisfaction of Islamic internet banking users categories of Islamic Comersial Banks in Indonesia. Based on previous research, there are seven proposed factors of customer satisfaction from dimensions of service quality that is web design, reliability, responsiveness, efficiency, fulfillment, privacy, and security. In addition, this study adds the Shariah compliance dimension as an additional dimension. This research uses partial method of Least Square PLS as data analysis method, with sample of 184 respondents. The results show that dimensions of web design, reliability, efficiency, and shariah compliance are significant, while the responsiveness, compliance, privacy, and security dimensions are insignificant to customer satisfaction."
S68567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library