Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrie Rheksapradana Siswoyo
Abstrak :
Leasing merupakan sarana untuk membiayai perusahaan, yang dapat dilakukan oleh lembaga keuangan atau badan usaha lain yang bergerak di bidang leasing. Walaupun usaha leasing dapat dilakukan oleh lembaga keuangan, ia tidak dapat memberikan pinjaman (loan) kepada nasabahnya seperti layaknya bank melainkan hanya pembiayaan dengan cara penyediaan barang modal. Lembaga pembiayaan leasing di Indonesia dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: Kep.-122/MK/IV/2/1974, Nomor: 32/M/SK/2/1974, Nomor: 30/Kpb/I/1974 tertanggal 7 Januari 1974, tentang Perizinan Usaha Leasing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Kemudian selanjutnya disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian, data yang diperoleh akan dianalisis dengan metode kualitatif dan selanjutnya akan disajikan dalam bentuk deskriptif. ...... Leasing is a method to fund a company, which may be carried out by financial institution or other business entities in the field of leasing. Although leasing may be carried out by a financial institution, unlike a bank, it cannot provide a loan to its customers but it only provides funding by supplying capital goods. Leasing institutions in Indonesia are established by virtue of Collective Decree (SKB) of Minister of Finance Number: Kep.-122/MK/IV/2/1974, Minister of Industry Number: 32/M/SK/2/1974, Minister of Trade Number: 30/Kpb/I/1974 dated 7 January 1974, on the License of Leasing Business. This research employs a normative research method and is presented in a descriptive qualitative method.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T43929
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Endah
Abstrak :
ABSTRAK
Perjanjian sewa tanah seringkali menimbulkan konflik manakala seorang penyewa tanah menyatakan dirinya sebagai pemilik bangunan yang berdiri diatasnya. Demikian halnya hubungan sewa menyewa rumah dengan Surat Ijin Perumahan yang menimbulkan sengketa oleh karena baik pihak yang menyewakan maupun pihak penyewa mengaku sebagai pemilik bangunan rumah tinggal. Hal ini mengakibatkan masing-masing pihak mengalihkan bangunan rumah tinggal dan hak sewa atas tanahnya kepada pihak lain, yang berujung pada diajukannya sengketa tersebut ke pengadilan. Permasalahan hukum tersebut menjadi ketertarikan bagi penulis untuk membahasnya dalam tesis ini dengan judul Analisis Yuridis Sengketa Rumah Dengan Surat Ijin Perumahan Yang Didirikan Diatas Sewa Tanah Eks Kotapraja Jakarta (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 2437 K/PDT/2009).
ABSTRACT
The Land Leasing Agreement often creates conflicts whenever one party claiming as the owner of the building built there on. The same thing occurs with the house leasing and the housing license which create a conflict between the leasee and lessor who claim as the owner of the house building. This issue leads into each party to transfer the rights over the house building and lhe leasing right over the land to other party, which eventually the issue is now being submitted to the court. These legal isuues are interesting for the writer to be discussed and elaborated more in the Thesis, with title : “ Legal Analysis on The Dispute of Housing with Housing License Built on The Land Leasing Ex Jakarta Regency” (Case Study of Supreme Court Decision No. 2437 K/PDT/2009.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library