Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jesica Claudia
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara kredibilitas sumber dari Exchange Participant Story dengan risiko yang dirasakan, dan adopsi informasi untuk program Global Volunteer yang dimediasi oleh kualitas argumen dan kegunaan informasi dengan menggunakan pendekatan elaboration likelihood model dari adopsi informasi yang diajukan oleh Sussman dan Siegal (2003). Sebanyak 175 responden berusia 18 hingga 30 tahun yang pernah mendengar atau mengetahui tentang program Global Volunteer dan mengikuti salah satu media sosial AIESEC menjadi sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner daring. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling untuk pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa expertness dan homophily dalam kredibilitas sumber pada Exchange Participant Story memiliki pengaruh pada risiko yang dirasakan oleh pembaca hingga dapat mempengaruhi adopsi informasi pada program Global Volunteer. Selain itu, orang-orang juga menggunakan Exchange Participant Story untuk mengurangi potensi bahaya sebelum mereka memutuskan untuk mengikuti program Global Volunteer.

This study examined the relationship between source credibility of Exchange Participant Story, perceived risk, and information adoption for Global Volunteer program which was mediated by information usefulness and argument quality, using elaboration likelihood model approach proposed by Sussman and Siegal (2003). There were 175 respondents ranging from 18 to 30 years old, have heard or known about the Global Volunteer program, and follow one of AIESECs social media accounts as a sample for this study using an online questionnaire. This study used Structural Equation Modelling to process the data. The result reveals that Expertness and Homophily from source credibility of Exchange Participant Story positively affected perceived risk to the extent that it can affect the information adoption on Global Volunteer program. Moreover, people used Exchange Participant Story to reduce potential hazards before they decided to join the Global Volunteer program."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Dhiya
"Penggunaan aplikasi m-health (mobile health) selama pandemi COVID-19 menjadi hal yang umum dilakukan oleh masyarakat, dikarenakan efisiensi dan penggunaan aplikasi m-health yang praktis sehingga masyarakat tidak perlu langsung ke rumah sakit apabila ingin konsultasi masalah kesehatan dan diagnosis awal penyakit. Salah satu aplikasi m-health paling populer di Indonesia adalah Halodoc. Penelitian ini bertujuan untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi user satisfaction (kepuasan pengguna), routine use intention (niat penggunaan rutin/berkelanjutan), dan user loyalty (loyalitas pengguna) dalam penggunaan aplikasi m- health Halodoc. Penelitian menerapkan elaboration likelihood model yaitu central route yang direpresentasikan oleh variabel m-health argument quality (kualitas argumen) dan peripheral route yang direpresentasikan oleh variabel m-health source credibility (kredibilitas sumber), serta tambahan karakteristik/motivasi individu yang direpresentasikan oleh variabel health consciousness (kesadaran akan kesehatan). Model yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modeling dengan subjek penelitian pengguna aplikasi Halodoc selama pandemic COVID-19 dan terkumpul 270 responden sebagai sampel penelitian. Penelitian menemukan bahwa kualitas argumen yang diberikan oleh Halodoc berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna aplikasi tersebut karena pengaplikasian saran kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi diri pengguna, sedangkan kredibilitas sumber Halodoc tidak berpengaruh signifikan kepada kepuasan pengguna karena umumnya pengguna aplikasi tersebut tidak terlalu memperdulikan kredibilitas yang tinggi dari para dokter/tenaga kesehatan Halodoc. Sementara itu, peneliti juga menemukan bahwa semakin tinggi tingkat kesadaran pengguna akan kesehatan, semakin rendah kemungkinannya untuk menggunakan aplikasi Halodoc secara rutin. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa kepuasan pengguna akan berpengaruh positif terhadap niat penggunaan berkelanjutan, dan niat penggunaan berkelanjutan itu juga berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.

The use of the m-health application (mobile health) during the COVID-19 pandemic has become a common thing to be used by people, because of the efficiency and practical use of the m-health application so that people do not need to go directly to the hospital if they want to consult health problems and early diagnosis of diseases. One of the most popular m-health applications in Indonesia is Halodoc. This study aims to discuss the factors that influence user satisfaction, routine use intentions, and user loyalty in using the Halodoc m-health application. The research applies an elaboration likelihood model, namely the central route represented by the m-health argument quality variable and the peripheral route represented by the m-health source credibility variable, as well as additional individual characteristics/motivations represented by the health consciousness variable. The model used in this study is Structural Equation Modeling, with the research subjects that are active Halodoc users during the COVID-19 pandemic and had collected 270 respondents for this research sample. The study found that the argument quality given by Halodoc has a positive effect on user satisfaction of the application because the application of health advice is very important for the user, while Halodoc's source credibility has no significant effect on user satisfaction because generally the application users do not really care about the high credibility of Halodoc’s doctors/health professionals. Meanwhile, the researcher also found that when a user has a higher health consciousness level, they will be less likely to use the Halodoc application on a regular basis. This finding proves that user satisfaction will have a positive effect on the routine use intention, and the routine use intention will also have a positive effect on user loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Bernardo Mahardhika Setyono
"Pesatnya pertumbuhan platform media sosial, khususnya TikTok, menjadikannya sebagai media periklanan yang menjanjikan dan mampu menjangkau khalayak yang luas. Meskipun demikian, penelitian mengenai dampak influencer TikTok terhadap kesejahteraan dan niat membeli konsumen Gen Z masih terbatas, terutama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh influencer TikTok terhadap kesejahteraan dan niat membeli konsumen Gen Z berdasarkan beberapa variabel yaitu kualitas argumen, kredibilitas sumber, dan kebaikan. Penelitian ini mengumpulkan data melalui kuesioner survei online. Total sampel yang dikumpulkan dalam penelitian ini berjumlah 242 yang merupakan konsumen Gen Z yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, pengguna aktif TikTok, dan pengikut dari influencer Fadil Jaidi dan Keanu Angelo. Sampel tersebut kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan konsumen dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas argumen, kredibilitas sumber, serta kebaikan dan juga berpengaruh signifikan terhadap niat membeli. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dan pemasar untuk memahami dampak penggunaan influencer media sosial sebagai alat pemasaran dalam meningkatkan kesejahteraan konsumen dan niat membeli mereka.

The rapid growth of social media platforms, particularly TikTok, has made it a promising advertising medium that can reach a large audience. Although, research on the impact of TikTok influencers on Gen Z consumers' well-being and purchase intention is still limited, especially in Indonesia. This study aims to investigate the effects of TikTok influencers on Gen Z consumers' well-being and purchase intention based on several variables namely argument quality, source credibility, and kindness. This research collected data through an online survey questionnaire. There are a total of 242 samples collected in this research which were Gen Z consumers domiciled in Jabodetabek region, who are active TikTok users and followers of influencers namely Fadil Jaidi and Keanu Angelo. The samples are then processed and analyzed using Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). The results of this study have shown that consumer well-being is significantly influenced by argument quality, source credibility, as well as kindness and it also significantly influences purchase intention. This research is expected to assist companies and marketers to understand the impact of utilizing social media influencers as a marketing tool in enhancing consumer well-being and their purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library