Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: UI-Press, 2008
R 378.16 PRO (2)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Logahan, Jerry Marcellinus
Abstrak :
pembenahan manajemen di lingkungan Yayasan lembaga Pendidikan ABJ Tengker yang membina PTS AMI, ASMI STIE Kampus Ungu sedang dilakukan oleh para Pimpinan PTS. Pembenahan ini berkenaan dengan masalah penurunan jumlah mahasiswa baru yang masuk khususnya di ASMI. Dengan adanya Badan Humas (Public Relations) Kampus Ungu diharapkan pengenalan masyarakat tentang ASMI akan semakin meningkat, dan hal ini tentu akan meningkatkan jumlah mahasiswa baru ASMI. Penulis ingin meneliti evaluasi terhadap implementasi strategi Public Relations di ASMI Jakarta, khususnya mulai dari evaluasi disain program kerja Public Relations ASMI, evaluasi implementasi program kerja Public Relations ASMI, sampai dengan evaluasi dampak program kerja Public Relations ASMI. Dengan asumsi melalui evaluasi terhadap implementasi kebijakan strategi Public Relations ASMI ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan Pimpinan ASMI dalam pencapaian tujuan dari ASMI. Dari hasil penelitian terhadap evaluasi disain program kerja Public Relations ASMIIKampus Ungu terlihat disain dibuat tidak berdasarkan tujuan yang lebih spesifik serta dapat diukur keberhasilannya dan analisis terhadap kebutuhan pasar untuk mencapai tujuan lembaga. Analisis diambil sampel dari mahasiswa baru tahun akademik 1998/1999 sebanyak 548 dari 887 mahasiswa. Evaluasi terhadap implementasi program kerja Public Relations ASMI/ Kampus Ungu terlihat sembilan kegiatan dari 24 kegiatan adalah kegiatan koordinasi, tujuh kegiatan saja yang dapat dilaksanakan sesuai disain program kerja Public Relations Kampus Ungu/ASMI, sedangkan tujuh kegiatan yang sudah diprogramkan tidak dapat dilaksanakan disebabkan kurang dalam bidang resources dan responsibility dan ada dua kegiatan yang tidak diprogramkan tetapi dilaksanakan. Hal ini menunjukan kurangnya perencanaan dalam mendisain program kerja Public Relations ASMI/Kampus Ungu. Evaluasi terhadap dampak dari program kerja Public Relations ASMI/Kampus Ungu tidak dilaksanakan oleh badan HUMAS Kampus Ungu. Dari hasil penelitian penulis di SMK Bakti Budaya DKI Jakarta yang diambil sampel 120 siswa SMK ini. Sampai tingkat pengenalan siswa SMK sudah mengenal ASMI tetapi sampai pada tingkat Perilaku persentasenya masih kecil. Oleh sebab itu strategi Public Relations ASMI perlu lebih ditingkatkan lagi dalam menyusun disain program kerja, implementasi program kerja dan meneliti dampak program kerja Public Relations ASMI.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auliana Tantya Puspa
Abstrak :
Penelitian terkini menunjukkan bahwa masa transisi menjadi mahasiswa merupakan masa yang penuh tekanan. Berdasarkan penelitian terdahulu, distress berhubungan dengan Perceived Social Support (PSS) di mana semakin tinggi PSS maka berhubungan dengan distres yang rendah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara distress psikologis dengan PSS pada mahasiswa baru Universitas Indonesia angkatan 2018 dan melihat sumber manakah yang memiliki hubungan paling kuat dengan distres. Partisipan berjumlah 269 mahasiswa baru UI. Penelitian ini menggunakan Self Report Questionnaire (SRQ) 20 untuk mengukur distres psikologis dan Multidimensional Scale of PSS (MSPSS) untuk mengukur PSS. Hasil menjukkan terdapat hubungan yang negatif antara kedua variabel tersebut dan keluarga merupakan sumber PSS yang memiliki hubungan paling kuat dengan distres psikologis. Hasil lain yang didapatkan adalah perempuan memiliki tingkat distres yang lebih tinggi dibanding laki-laki.
Recent studies shows that the period of being an undergraduate were full of pressure. Based on previous research, unpleasant stress, also called distress, is related to Perceived Social Support (PSS). This research was conducted to examine relationship between psychological distress and PSS among first year undergraduates of Universitas Indonesia. The participants were 269 first year undergraduate of UI. This study uses Self Report Questionnaire (SRQ) 20 to assess psychological distress and Multidimensional Scale of PSS (MSPSS) to assess PSS. The results show that there is significant negative relationship between that two variables, and also indicates that PSS from family has the strongest correlation with PSS. The result also show that women has higher level of stress than men.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardan Aziz Rahman
Abstrak :
ABSTRAK
Mahasiswa tahun pertama rentan mengalami masalah adaptasi akibat lingkungan kuliah yang berbeda dengan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan penyesuaian diri mahasiswa baru college adjustment antar tipe identity processing style. Partisipan pada penelitian ini adalah 544 mahasiswa angkatan 2017 Universitas Indonesia. College adjustment diukur menggunakan Student Adaptation of College Questionnaire SACQ oleh Baker dan Siryk 1984 dan identity processing style diukur menggunakan Identity Style Inventory 6th Generation ISI 6G oleh White, Wampler, dan Winn 1998. Penelitian ini menggunakan teknik statistik One Way MANCOVA. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan college adjustment antar tipe identity processing style. F 8,1072 =5.480, P 0,05.
ABSTRACT
Transtition to college is one of problem first year student in college. The aim of this study is to examine the difference of college adjustment between three types of identity processing style informational processing style, normative processing style, dan diffuse avoidant processing style in first year student. The participants used in this study are 544 first year student in Universitas Indonesia. College adjustment was measured by Student Adaptation of College Questionnaire SACQ by Baker and Siryk 1984 and identity style was measured by Identity Style Inventory 6th Generation ISI 6G by White, Wampler, and Winn 1998 . One way MANCOVA statistic technique was used to process the data. There is a significant difference of college adjustment between identity processing style processing style F 8,1072 5.480, P0.05.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Esther Monalisa
Abstrak :
Beberapa penelitian sebelumnya menemukan bahwa persepsi terhadap konflik interparental dapat menjadi salah satu prediktor munculnya distres psikologis. Untuk itu, penelitian inibertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi konflik interparental dan distres psikologis pada mahasiswa baru Universitas Indonesia. Partisipan pada penelitian merupakan 383 mahasiswa baru Universitas Indonesia. Variabel distres psikologis diukur dengan menggunakanS elf-Reporting Questionnaire-20(SRQ-20), sedangkan variabel persepsi konflik interparental diukur menggunakan Childrens Perception of Interparental Conflict(CPIC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan(rb= -0.341,p< 0,01,two-tailed) antara persepsi konflik interparental dan distres psikologis.
Some previous studies found that perceptions of interparental conflict can be one predictor ofthe emergence of psychological distress. For this reason, this study aims to see the correlation between perceptions of interparental conflict and psychological distress in the University of Indonesia first-year students. Participants in this study were 383 first-year students at the University of Indonesia. Psychological distress variable were measured using Self-Reporting Questionnaire-20(SRQ-20), while interparental conflict perception variable were measured using Children Perception of Interparental Conflict (CPIC). The results of this study indicate that there is a significant negative corellation (rb= -0.341,p<0.01,two-tailed) between perceptions of interparental conflict and psychological distress.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diviani Murti
Abstrak :
Mahasiswa baru berisiko mengalami distres psikologis yang dikarenakan banyaknya perubahan dan tuntutan yang harus dijalani. Menurut beberapa penelitian, parental attachment dapat mempengaruhi tinggi dan rendahnya distres psikologis yang dialami oleh mahasiswa baru. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan seberapa besar peran pola parental attachment dalam memprediksi distres psikologis pada mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 280 orang yang merupakan mahasiswa sajana tahun pertama di UI dengan rentang usia 16-21 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Pola parental attachment diukur dengan alat ukur pola attachment yang disusun oleh Diantika (2004) dan diadaptasi oleh Moeljosoedjono (2008). Distres psikologis diukur dengan alat ukur Self Reporting Questionnaire 20 (SRQ-20). Terdapat tiga hasil yang didapatkan dari penelitian ini. Pertama, hasil penelitian menunjukkan bahwa pola parental secure attachment mempunyai peran yang besar terhadap penurunan distres psikologis, dengan 53% varians dalam distres psikologis yang dapat diprediksi oleh pola parental secure attachment. Kedua, pola parental avoidant attachment mempunyai peran yang besar terhadap peningkatan distres psikologis, dengan 47% varians dalam distres psikologis yang dapat diprediksi oleh pola parental avoidant attachment. Ketiga, pola parental anxious attachment tidak mempunyai peran yang besar terhadap distres psikologis, dengan 0,6% varians dalam distres psikologis yang dapat diprediksi oleh pola parental anxious attachment. Hasil tersebut dapat terjadi karena individu dengan secure attachment melihat dirinya mampu mengatasi sumber stresnya. Meskipun begitu dalam penelitian ditemukan bahwa sebagian besar mahasiswa baru memiliki pola parental secure attachment dan distres psikologis yang tinggi. Hal tersebut mungkin dapat terjadi karena mahasiswa baru UI memiliki tuntutan dan masalah yang terlalu banyak sehingga pola parental secure attachment tidak memiliki peran yang cukup kuat untuk melawan distres psikologis, sehingga peneliti menduga adanya faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap distres psikologis ketimbang pola parental secure attachment. ......First year students are at risk of experiencing psychological distress due to the many changes and demands that must be followed. According to several studies, parental attachment can affect the height and low psychological distress experienced by new students. This research is conducted to see the role of parental attachment pattern in predicting psychological distress in first-year students of University of Indonesia (UI). There are 280 participants involved in this research, they were first-year undergraduate students in UI with an age range of 16-21 years. This research is quantitative with correlational design. Parental attachment pattern is measured by an attachment style measurement developed by Diantika (2004) and had been adapted by Moeljosoedjono (2008). There are three results obtained from this study. First, the results showed that parental secure attachment pattern have a big role in decreasing psychological distress, with 53% of the variance in psychological distress that can be predicted by parental secure attachment pattern. Second, parental avoidant attachment pattern have a big role in increasing psychological distress, with 47% of the variance in psychological distress that can be predicted by parental avoidant attachment pattern. Third, parental anxious attachment pattern have not a big role in psychological distress, with 0,6% of the variance in psychological distress that can be predicted by parental anxious attachment pattern. These results can occur because individual with secure attachment see themselves able to overcome the source of stress. Even so, th the study it was found that most new students had high parental secure attachment pattern and psychological distress. This can happen because new UI students have too many demands and problems so that the secure attachment parental pattern does not have a strong enough role to fight psychological distress, so that researchers suspect that other factors have more influence on psychological distress that parental secure attachment pattern.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belinda Gustina
Abstrak :
Tuntutan dari berbagai aspek dapat menyebabkan tekanan psikologis pada tahun pertama kuliah siswa. Dalam menghadapi tuntutan tersebut, mahasiswa tahun pertama dapat melakukan evaluasi ulang sendiri apakah mereka cukup kompeten atau tidak untuk menghadapi tantangan yang kemudian selanjutnya dibahas sebagai konsep harga diri. Beberapa penelitian sebelumnya telah melihat hubungan antara harga diri dan tekanan psikologis di beberapa negara. Di dalam peneliti studi menyelidiki peran harga diri dalam memprediksi tekanan psikologis di mahasiswa tahun pertama khususnya dalam konteks Universitas Indonesia. Peserta ini studi terdiri dari 277 perguruan tinggi tahun pertama yang rata-rata berusia 18 tahun. Variabel Self-esteem diukur menggunakan Rosenberg Self-esteem Scale dan psikologis distress diukur menggunakan Self-Reporting Questionnaire 20 (SRQ-20). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga diri memprediksi tekanan psikologis pada mahasiswa tahun pertama di mana peningkatan harga diri menyebabkan penurunan tingkat gangguan psikologis. Ini Studi tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan intervensi pada mahasiswa tahun pertama terkait dengan tingkat tekanan psikologis mereka yang tinggi. ...... Demands from various aspects can cause psychological stress in the first year of college students. In facing these demands, first year students can re-evaluate whether they are competent enough or not to face challenges which are then discussed as the concept of self-esteem. Several previous studies have looked at the relationship between self-esteem and psychological distress in several countries. In this study researchers investigated the role of self-esteem in predicting psychological distress in first-year students, particularly in the context of the University of Indonesia. Participants in this study consisted of 277 first-year colleges whose average age was 18 years. Self-esteem variables were measured using the Rosenberg Self-esteem Scale and psychological distress measured using the Self-Reporting Questionnaire 20 (SRQ-20). The results of this study indicate that self-esteem predicts psychological distress in first-year students where increased self-esteem leads to lower levels of psychological disorders. This The study can be used as a consideration for intervention in first-year students related to their high levels of psychological stress.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Fransiska Meiliani
Abstrak :
Proses adaptasi akibat perubahan yang terjadi dari jenjang pendidikan sebelumnya ke masa perkuliahan dapat menimbulkan tekanan psikologis pada mahasiswa baru. Bagaimana individu beradaptasi dapat dipengaruhi oleh orientasi masa depan atau yang dikenal sebagai perspektif waktu masa depan (FTP). Selama ini penelitian terkait FTP belum banyak dilakukan pada populasi mahasiswa baru. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat hubungan antara perspektif waktu mendatang dengan tekanan psikologis pada mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia yang rata-rata berusia 18 tahun. Variabel tekanan psikologis diukur menggunakan Self Report Questionaire 20 (SRQ-20), sedangkan variabel perspektif waktu masa depan diukur menggunakan Zimbardo Time Perspective Inventory -future (ZTPI). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan antara perspektif waktu mendatang dengan tekanan psikologis pada mahasiswa baru. ......The adaptation process due to changes that occur from the previous education level to the lecture period can cause psychological pressure on new students. How individuals adapt can be influenced by future orientation or what is known as future time perspective (FTP). So far, research related to FTP has not been carried out in many new student populations. Therefore, this study wanted to see the relationship between future time perspectives and psychological pressure on first-year students at the University of Indonesia who, on average, were 18 years old. The psychological stress variable was measured using the Self Report Questionaire 20 (SRQ-20), while the future time perspective variable was measured using the Zimbardo Time Perspective Inventory -future (ZTPI). The results of the data analysis showed that there was an insignificant relationship between the future perspective and psychological pressure on new students.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Alviananda
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk melihat peran college adjustment sebagai mediator dalam hubungan antara loneliness dan distress pada mahasiswa baru Universitas Indonesia. Partisipan dari penelitian ini merupakan 255 mahasiswa baru Universitas Indonesia yang mencakup mahasiswa Rumpun Sosial Humaniora, Sains dan Teknologi, serta Rumpun Kesehatan yang baru berkuliah selama 1 hingga 3 bulan. Pengambilan data dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim peneliti Fakultas Kedokteran pada bulan September hingga November 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa loneliness dapat memprediksi seluruh dimensi college adjustment, yakni academic adjustment, social adjustment, personal-emotional adjustment, dan institutional adjustment. Selain itu, dua dimensi college adjustment, yakni academic adjustment dan personal-emotional adjustment, ditemukan dapat memprediksi distress. Hal ini menunjukkan bahwa academic adjustment dan personal-emotional adjustment memediasi hubungan antara loneliness dan distress secara parsial. Meski sebagian dari hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya, terdapat beberapa hal yang bertentangan dengan temuan-temuan terdahulu. Hal ini mungkin terjadi karena adanya peran variabel lain dalam mekanisme mediasi antara loneliness dan distress serta adanya pengaruh waktu, salah satunya pengambilan data yang dilakukan pada 3 bulan pertama perkuliahan, yang mana mahasiswa baru mungkin masih merasakan euphoria dan rasa senang telah diterima di perguruan tinggi yang diidamkannya. Peneliti memiliki beberapa saran bagi penelitian-penelitian selanjutnya, di antaranya adalah melakukan penelitian longitudinal, menjadikan tempat tinggal, asal daerah, rumpun ilmu, dan fakultas mahasiswa sebagai salah satu variabel yang dikontrol, serta mempertimbangkan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi loneliness, college adjustment, dan distress mahasiswa baru.
his study aims to identify the role of college adjustment as a mediator between loneliness and distress among freshmen in Universitas Indonesia. Participants of this study (n = 255) are freshmen from Social Science and Humanity Program, Science and Technology Program, as well as Medical Science Program that have only studied in UI for 1 until 3 months. Data are gathered along with the health check up done by the research team from Faculty of Medicine ranging from September until November of 2019. This study shows that loneliness is a significant predictor of academic adjustment, social adjustment, personal emotional adjustment, and institutional adjustment. Furthermore, two dimensions of college adjustment, namely academic adjustment and personal-emotional adjustment, significantly predict distress. These results show that academic adjustment and personal-emotional adjustment partially mediate the relationship between loneliness and distress. Some findings of this study are parallel to previous findings, but some are contradictory. This might be caused by the role of other variables in mediating the relationship between loneliness and distress as well as the effect of time, in which freshmen who have just studied for 1 to 3 months may still experience euphoria and happiness from getting accepted to their dream university. For future research purposes, the author suggests to do a longitudinal research, consider participants residence, city of origin, and faculty as a controlled variable, and consider other variables that may affect freshmen’s loneliness, college adjustment, and distress.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aat Nurlela
Abstrak :
Transisi dan penyesuaian dari SMA ke Perguruan Tinggi (PT) merupakan proses yang cukup sulit dan menantang bagi hampir semua orang di tahun pertama kuliah. Dalam masa adaptasinya, tantangan yang dihadapi mahasiswa di tahun pertama memiliki kemungkinan potensi risiko kesehatan mental yang buruk, seperti kesepian, kurangnya aktivitas sosial, dan merasa harga diri yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri di perguruan tinggi dan distres psikologis pada mahasiswa baru di Indonesia. Partisipan pada penelitian ini adalah mahasiswa semester satu program sarjana di perguruan tinggi di Indonesia yang berusia 18-21 tahun (N = 137). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur penyesuaian diri adalah College Adaptation Questionnaire (CAQ) dari O’Donnell (2018) dan Hopkins Symptom Checklist-25 (HSCL-25) untuk mengukur distres psikologis yang telah diadaptasi oleh Turnip dan Hauff (2007). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara penyesuaian diri dan distres psikologis (r=-0.311, p<0.01). Artinya, semakin tinggi penyesuaian diri di perguruan tinggi, maka semakin rendah distres psikologis pada mahasiswa baru dan begitupun sebaliknya. Hasil penelitian, diharapkan menjadi bahan rujukan bagi perguruan tinggi dalam upaya pembuatan kebijakan preventif untuk mencegah meningkatnya distres psikologis pada mahasiswa baru. ......Transitioning from high school to university is challenging for most individuals in their first year of college. During this period of adaptation, first-year students face challenges that potentially risk their mental health, manifesting as feelings of loneliness, a lack of social activities, and low self-esteem. This study explored the relationship between college adjustment and psychological distress among Indonesian first-year students. The participants were first-semester undergraduate students at universities in Indonesia, aged between 18-21 years old (N = 137). The College Adaptation Questionnaire (CAQ) from O’Donnell (2018) was used to measure college adjustment, while the Hopkins Symptom Checklist-25 (HSCL-25), adapted by Turnip and Hauff (2007), was used to measure psychological distress. The results showed a significant negative relationship between college-adjustment and psychological distress (r = -0.311, p <0.01). suggesting that the higher the levels of college adjustment, the lower the psychological distress in new students and vice versa. The study results are expected to reference universities' preventive policy-making efforts to prevent increased psychological distress in first-year undergraduate students.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>