Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yosal Iriantara
Bandung : Simbioka Rekatama Media, 2005
302.23 YOS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brahma Putra Pratama
"Media relation merupakan salah satu praktik yang terdapat dalam sistem dari Departemen Public Relations (PR) dan bertujuan supaya informasi dari suatu organisasi dapat disebarluaskan kepada publik melalui saluran suatu industri media. Ternyata terdapat departemen PR dari suatu industri media melakukan praktik media relations dengan industri media lain meskipun telah memiliki saluran media untuk menyebarkan informasi. Dalam praktik media relations yang terdapat dalam sistem Departemen PR, para anggota departemen PR sebagai para agen berhubungan dengan para agen lain dari redaksi industri media lain berdasarkan struktur yang terus-menerus diproduksi dan direproduksi.
Struktur diproduksi dan direproduksi melalui interaksi dan tindakan para agen, baik dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal departemen. Ketika para agen berinteraksi, mereka juga melakukan tindakan komunikasi. Struktur dan sistem dalam praktik media relations yang terus diproduksi dan direproduksi dapat berlangsung secara dinamis (transformasi) dan stabil (rutinitas). Untuk mengetahui bagaimana proses produksi dan reproduksi tersebut dalam interaksi para agen, maka diperlukan analisis menggunakan teori strukturasi yang dikembangkan oleh McPhee dan Poole.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memberikan pemahaman mengenai strukturasi komunikasi internal dan komunikasi eksternal dalam praktik media relations yang terjadi di dalam departemen PR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus instrumental tunggal dengan pendekatan kualitatif deskriptif.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa di dalam sistem departemen PR, staf berhubungan dengan atasannya di lingkungan internal dan berhubungan dengan jurnalis dan atasan jurnalis di lingkungan eksternal. Dalam melakukan praktik media relations, para agen menggunakan struktur aturan berupa prosedur, kebijakan, job description, dan kode etik sebagai pedoman dan sumber daya berupa pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan/skill dalam bertindak dan berinteraksi sehingga sistem dan praktik dapat berlangsung terus-menerus baik secara dinamis maupun statis.

Media relation is one of the practices that are found in the system of Public Relations (PR) department and it aims to spread information from an organization to its public through channel of a media industry. Apparently, a PR department of a media industry implements the media relations practice with other media industries, although it has already had its own channel to spread the information. In the practice of media relations in the PR department system, members of the PR department as agents are in contact with the other agents from the newsrooms of other media industries and it is done based on the structure that is continuously produced and reproduced.
The structure is produced and reproduced through interactions and actions of the agents, both in the internal environment and external environment of the department. When the agents interact, they also do the actions of the communication. The structure and the system in the practice of media relations that are continuously produced and reproduction can happen dynamically (transformation) and stable (routines). To know how the process of production and reproduction in the interaction of the agents, then required an analysis using structuration theory developed by McPhee and Poole.
This research aims to describe and provide understanding of structuration of internal communication and external communication in the practice of media relations that occur in the department of PR. The method used in this research is instrumental case studies with single descriptive qualitative approach.
From this study, it is found that in the PR department system, the staff is connected with his superiors in the internal environment and connected with the journalist and superiors journalists in the external environment. In conducting the practice of media relations, the agents utilize the structure of rules, such as procedure, policy, job description and code of ethics as the guidelines and of resources, such as experience, knowledge and skill to act and interact so that the system and practice can take place continuously, either dynamically or statically.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45080
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Havina Mirsya Afra
"Kementerian Perhubungan adalah salah satu kementerian yang telah ada sejak awal pemerintahan Republik Indonesia. Kementerian Perhubungan ditunjang oleh berbagai divisi sehingga pelaksanaan tugasnya di bidang transportasi terlaksana dengan baik. Salah satu bagian yang membantu penyelenggaraan tugas Kementerian Perhubungan adalah Pusat Komunikasi (Puskom) Publik. Sebagai pelaksana kegiatan komunikasi publik, salah satu tugas yang dilakukan oleh Puskom Publik adalah media relations. Melalui media relations, Puskom Publik berusaha dalam menjaga hubungan baik dengan wartawan media. Namun, masih terdapat beberapa masalah yang menyebabkan kurang maksimalnya hubungan baik yang terjalin antara Puskom Publik dengan wartawan, seperti format undangan online, mailing list, live chat, mailbox, dan standard operating procedure (SOP) untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, dilakukan pengumpulan data dengan mewawancarai Kepala Subbidang Media Massa sebagai pelaksana tugas media relations di Puskom Publik Kementerian Perhubungan. Untuk mengatasi masalah ini, akan dirancang program media relations dengan memanfaatkan media online berupa membuat format undangan online, membuat mailing list, live chat, dan mailbox yang dikhususkan untuk wartawan, serta membuat SOP sebagai panduan pelaksanaan program. Program ini disusun dengan tujuan untuk menunjang kegiatan media relations dengan memanfaatkan media online dan pembuatan SOP sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan baik Puskom Publik dengna wartawan.

The Ministry of Transportation is one of the ministries that already exist since Indonesia's first proclamation. Minsitry of Transportation is supported by many fields. One of supported fields on Ministry of Transportation is Public Communication Center. As the executor of public communication activities, one of the activities is media relations. Public Communication Center already tried to manage good relations between Public Communication Center and journalists by media relations. But, there are still some problems that affect the good relations between them, like online invitation format, mailing list, live chat, mailbox, and standard operating procedure (SOP) to support media relations activities. So that, there will be an interview to collect some datas from Head of Mass Media Subfield as the executor of Ministry of Transportation?s media relations activities. To overcome this problem, the media relations program will be designed by integrating media relations activities with online media by create online invitation format, mailing list, live chat, and mailbox just for journalists, and also create SOP as an escort of the program. The purposes are to support media relations program by using online media and created SOP to increase the good relations between Public Communication Center and journalists.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library