Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Arel Sutan Sjachriar Iskandar
"Dewasa ini, banyak beredar minuman yang menandung alkohol. Karena minuman tersebut mudah didapat, maka pemakaiannya banyak disalah gunakan orang dan dapat mengakibatkan orang tersebut mabuk. Seseorang dikatakan dalam keadaan mabuk apabila didalam darah atau urinnya didapatkan alkohol dengan kadar tertentu, sehingga untuk memastikan mabuk atau tidaknya seseorang, perlu diperiksa darah atau urinnya baik secara kualitatif maupun kuantitaif. Dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan kadar alkohol dalam urin dengan menggunakan metoda Dikhromat. Alat yang digunakan adalah sel Conway. Sebagai larutan penoksid digunakan larutan dikhromat dalam asam sulfat. Selanjutnya untuk menentukan kelebihan larutan dikhrornat tersebut dilakukan dengan dua cara, yaitu cara titrasi dan cara spektrofotometri."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1982
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Amrin
"Metanolp merupakan salah satu senyawa alkohol^ sejak dahulu dipandang oleh para ahli sebagai suatu i-acun dan digu nalcan secara meluas di bidarig industri sebagai pelarut, Meta nol umumnya sengaja ditambaiikan ke dalain alkohol dengan rak- sud agar alkohol tersebut tidak digunakan sebagai minuman. Keracunan terjadi bila seseorang meminum atau terminum minu man beralkohol yang mengandung Bietanol dalam juralah cukup be sar.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metanol di dalain cairan tubuh korban yang diduga keracunan metanol dan di dalam beberapa minuman keras, Metanol diisolasi dengan cara mikrodifusi memakai sel Gonway, Penetapan metanol secara kualitatif dan kuantitatif dilakukan dengan metode Peldstein dan Klendshoj yang dimodifikasi. Sebagai oksidator digunakan larutan Permanganat dalam asam sulfato Porraaldehida, sebagai hasil oksidasi metanol j, direaksikan dengan asam Khromotropat. dan asam sulfat pekat, membentuk cincin ungu. Percobaan di - lanjutkan dengan pemeriksaan kuantitatif secara spektrofoto- metri pada panjang gelombang 572 nm.
Dari percobaan-percobaan yang telah dilakukanj dapat ditarik kesimpulanj, adanya hubungan antara hasil penetapan kadar metanol dengan waktu i'solasis suhu isolasi dan v/aktu pemanasan di atas tangas air."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahmardi
"Untuk berlangsungnya suatu kegiatan berpola, maka kegiatan itu harus mencerminkan keteraturan Begitu pula, kegiatan minum yang dilakukan para pecandunya di jalan umum, kegiatan itu juga berlangsung dergan mencerminkan keteraturan Dengan adanya hal itu, maka dalam skripsi digambarkan bagaimana keteraturan dalam kegiatan minum tersebut dapat terwujud Dalam menggambarkannya, maka ungkapkan bagaimana norma-norma atau aturar-aturan dl dalam kegiatan minum, yang mengatur kegiatan minumnya Selain itu juga digambarkan bagaimana norma-rorma atau aturan-aturan diterapkannya dalam menggambarkan hal itu, penulis mengadaan penelitian kegiatan minum yang dilakukan pecandunya secara bersama di jalan umum, di keluranan Manggarai Selatan dari hasil penelitian tersebut, maka disimpulkan bahwa para pecandu minuman dapat melangsurgkan kegiatan minumnya dengan mercerminkan keteraturan , Karena mereka memillki pengetahuan yang berfungsi untuk mengendalikan tindakan pecandu yang mengganggu warga dan ketertiban dalam keadaan mabuk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Sumiati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 20003
S9693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sapardi Djoko Damono, 1940-2020
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
899.221 SAP s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Kartikasari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pelatihan problem solving dalam
meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah pada remaja yang mengonsumsi
minuman keras. Saat ini, penyalahgunaan narkoba dan minuman keras sebagian
dilakukan oleh remaja (Kartono, 2008). Ada berbagai macam teori yang
menjelaskan penyebab konsumsi minuman keras pada remaja, salah satunya
adalah model psikologis, yang memandang perilaku ini dapat dilakukan remaja
sebagai caranya untuk menyelesaikah masalah yang tengah dihadapi (Sigelman
dkk dalam Rice & Dolgin, 2002). Keadaan ini menunjukkan kurang
berkembangnya kemampuan penyelesaian masalah yang dimiliki remaja yang
mengonsumsi minuman keras tersebut.
Intervensi dalam penelitian ini adalah pelatihan problem solving, menggunakan
teori yang dikembangkan oleh D’Zurilla dan Nezu (dalam D’Zurilla, Nezu, &
Maydeu-Olivares, 2004). Pelatihan dilakukan selama lima hari, terhadap empat
orang remaja yang mengonsumsi minuman keras yang berusia antara 15-19 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan
penyelesaian masalah antara sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Sepanjang
dan setelah dilakukannya pelatihan, subyek mengaku tidak mengonsumsi
minuman keras. Akan tetapi, hal ini dipengaruhi oleh faktor eksternal selain
pelatihan yang dilakukan, yaitu pengawasan petugas panti yang menjadi lebih
ketat. Seluruh subyek menyatakan masih memiliki keinginan untuk kembali
mengonsumsi minuman keras dan memandang langkah-langkah penyelesaian
masalah yang dijelaskan dalam pelatihan hanya sebagai cara cadangan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to know the effectivity of problem solving training to
enhance problem solving skills in adolescents who have drinking problem.
Nowadays, majority of drugs and alcohol misuse was done by adolescents
(Kartono, 2008). There are various kinds of theory that explain the reasons why
adolescents drinking alcohol, one of them is psychological model which stated
that adolescents could involved in this behavior as their way to solving problems
that they have (Sigelman et al. in Rice & Dolgin, 2002). This situations shows that
adolescents who have drinking problem is lacking in problem solving skills.
The intervention in this study is problem solving training, using theory that was
developed by D’Zurilla and Nezu (in D’Zurilla, Nezu, & Maydeu-Olivares, 2004).
This training was conducted for five days, involving four adolescents who have
drinking problem with 15-19 years of age. Study results shows that there are no
differences in their problem solving skills between before and after following
training. During and after the training was held, all of the subjects stated that they
were no longer drinking alcohol. But, there are other external factors that
influence this behavior, which is supervisor’s monitoring that’s become more
intense. All of them still have intention in drinking alcohol again and think about
the problem solving steps that was explained during the training only as a backup
plan."
2009
T37626
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Koernia Nanda Pratama
"Remaja Kecamatan Cilacap Tengah cenderung rnengkonsumsi rninuman keras. Tujuan penelitian mengetahui hubungan peran keluarga dengan konsumsi minuman keras pada rernaja. Penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden 87 responden dengan total sampling. Data diambil dengan kuesioner dan analisis regresi linier. Hasil penelitian rnenjelaskan bahwa konsumsi rninuman keras pada rernaja akan berkurang apabila peran keluarganya baik. Hasil analisa regresi linier berganda dengan uji Anova (uji f) dengan p value = 0,001 (a < 0,05). Disimpulkan kecilnya peran keluarga dapat rneningkatkan konsumsi rninuman keras rernaja.

Adolescents in Cilacap Tengah district tend to consume alcohol. This research aimed to determine the relationships between the role of family and peers and consumption of alcohol among adolescents. The research design was analytic correlation with cross-sectional approach. A total sample of 87 respondents were participated in this study. The data was collected using questionnaire and analyzed using regression linier test. The results showed that the amount of alcohol consumption in adolescents reduced when the role of family improved. Multiple regression linear analysis or ANOVA test (F test) showed p value= 0.001 (p value < 0.05). This research concludes that when family could not demonstrate the roles properly, it will likely to result in higher alcohol consumption among adolescent.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42553
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Ega Nugraha
"Penulisan ini membahas tentang keterkaitan antara kebijakan pajak minuman keras yang diterapkan oleh pemerintahan Indonesia pada tahun 2013 dan kaitannya dengan motif ekonomi dalam penyelundupan. Penyelundupan dari minuman beralkohol mengincar negara-negara yang menetapkan aturan ketat konsumsi, iklan, ekspor, impor, sampai dengan produksi dari minuman beralkohol. Terutama negara-negara yang menetapkan nilai pajak tinggi dan pembatasan ketersediaan minuman beralkohol di masyarakatnya state monopoly. Peningkatan pajak minuman keras di Indonesia ditujukan untuk meningkatkan nilai pajak dari ketiga golongan minuman beralkohol yaitu golongan. sampai 5, golongan. 5 sampai 20, golongan. lebih dari 20. Peningkatan nilai pajak seluruh golongan ini akan menyebabkan semua jenis minuman beralkohol mengalami peningkatan pembebanan nilai pajak. Pemaparan hubungan antara kebijakan pajak yang menambah motif ekonomi dalam penyelundupan ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan dalam pembentukan kebijakan pajak minuman keras di Indonesia.

The focus of this writing is about the linkages between liquor tax policy applied by the government of Indonesia in 2013 and its relation with economic motives that drive the smuggler. Smuggler usually targeting countries that set strict rules of consumption, advertising, export, import, and production of alcoholic beverages. Especially countries that set high taxes and restrictions on the availability of alcohol beverages in society state monopoly. Increased the liquor tax in Indonesia is intended to three categories of alcohol beverages, class. up to 5, class. 5 to 20, class. over 20. Increasing the whole group of alcohol beverages tax will lead to increased value of all types of alcoholic beverages. The explanation of the relationship between tax policy and economic motive of smuggling is expected to be. consideration in policy formation liquor tax in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library