Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
R. Apip Miptahudin
"Pada tahun 2006 pertumbuhan bisnis operator telekomunikasi di Indonesia mengalami saturasi. Hal ini mendorong operator untuk mengimplementasikan layanan data berbasis teknologi 3G yang diramalkan akan kembali meningkatkan pertumbuhan dan diperkuat oleh kajian akademis yang mengindikasikan layaknya bisnis ini diimplementasikan. Hingga tahun 2013, pertumbuhan bisnis industri ini tidak terjadi dan tidak sesuai dengan hasil peramalan. Tesis ini bertujuan melakukan evaluasi kelayakan implementasi layanan 3G di operator telekomunikasi Indonesia pada tahun 2006-2013 khususnya PT Indosat Tbk, untuk penguatan teori atau asumsi yang digunakan dalam peramalan Indosat. Penelitian ini menggunakan data aktual annual report operator tahun 2006-2013 yang sudah dipublikasikan dan data peramalan pihak ketiga yang dijadikan acuan dan diolah dalam penelitian sebelumnya. Hasil evaluasi kelayakan implementasi 3G pada bisnis telekomunikasi seluler di indonesia tahun 2006-2013 dapat memperkuat teori dan asumsi yang dipergunakan dalam penelitian tersebut.
In 2006 growth in the Indonesian telecommunications operators experiencing saturation. This prompts the operator to implement 3G technology-based data services are Peramalan to again increase growth and reinforced by academic studies that indicate a business like this is implemented. Until the year 2013, the growth of this industry is not the case and not in accordance with the results of Peramalaning. This thesis aims to evaluate the feasibility of the implementation of 3G services in telecom operators in Indonesia in 2006-2013, especially PT Indosat Tbk, for strengthening the theory or assumptions used in the previous study. This study uses actual data carrier in 2006-2013 annual report that has been published and the data Peramalaning third parties referenced and has been treated in previous research. The results of the evaluation of the feasibility of the implementation of 3G mobile telecommunications business in Indonesia in 2006-2013 to strengthen the theory and assumptions used in the study."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42881
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lee, Joonkoo
Seoul: Seoul National University Press, 2018
384.51 LEE m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Silalahi, Lovando Ardinata Suryadi
"Dikarenakan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapat pelanggan baru lebih mahal dibanding mempertahankan pelanggan yang ada. Penelitian ini menganalisis bagaimana Push-in Factors Switching Barriers dan Pull-in Factors Relationship Quality mempengaruhi loyalitas pelanggan Telkomsel dari segmen muda yang berusia 18-27 tahun. Segmen muda ini adalah generasi yang memiliki potensi kontribusi ARPU dalam 10 tahun kedepan. Untuk menguji model yang ada, peneliti menyebarkan kuesioner dan berhasil mendapatkan 879 kuesioner dan kemudian membagi responden menjadi 6 kategori berdasarkan pemasukan dan zona domisili mereka. Setelah itu hasil yang didapat akan menjadi insight dan menjadi dasar dari strategi bisnis yang lebih tertarget.
Because the cost to get new customers is more expensive than maintaining existing customers. This research analyzes how Push in Factors Switching Barriers and Pull in Factors Relationship Quality influence Telkomsel 39 s customer loyalty from young segment aged 18 27 years. This young segment is a generation that has potential contribution of ARPU in the next 10 years. To test the existing model, the researcher distributed the questionnaire and managed to get 879 questionnaires and then divided the respondents into 6 categories based on their income and their domicile zone. After that the results obtained will become insight and become the basis of a more targeted business strategy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Situmorang, Batara Yehezkiel
"Perkembangan pesat aplikasi mobile telah menjadi bagian penting dalam mendukung berbagai aktivitas, termasuk di industri telekomunikasi. Perusahaan pada industri telekomunikasi di Indonesia sendiri memiliki tantangan dalam menjaga tingkat customer churn yang tinggi. Faktor utama penyebab tingginya customer churn pada industri telekomunikasi adalah rendahnya tingkat customer experience dan loyalitas pelanggan yang rendah. Meskipun berbagai fitur telah dihadirkan oleh aplikasi mobile telekomunikasi seperti MyTelkomsel sebagai upaya peningkatan customer experience dan loyalitas pelanggan, tingkat kehilangan pelanggan di industri ini masih tinggi, sehingga diperlukan pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor kualitas layanan mobile. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mobile service quality terhadap continuance intention pengguna aplikasi MyTelkomsel, yaitu aplikasi mobile telekomunikasi dari provider seluler dengan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia. Dalam meneliti hal tersebut, tim peneliti menggunakan SERVQUAL theory, konstruk inertia, dan continuance intention yang diadaptasi dari berbagai penelitian terdahulu. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui kuesioner yang diisi oleh 487 responden dan data kualitatif melalui wawancara dengan 30 narasumber. Data kuantitatif dianalisis menggunakan metode Partial Least Square structural Equation Modelling (PLS-SEM) melalui perangkat lunak SmartPLS 4, sementara data kualitatif menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mobile service quality yang terdiri dari dua dimensi, yaitu application quality dan outcome quality berpengaruh terhadap continuance intention. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi penyedia layanan telekomunikasi, terkhusus pihak pengembang, mengenai aspek mobile service quality pada aplikasi mobile telekomunikasi apa saja yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan niat keberlanjutan penggunaanya.
The rapid development of mobile applications has become an essential part of supporting various activities, including in the telecommunications industry. Companies in the Indonesian telecommunications industry face the challenge of maintaining high customer churn rates. The main factors causing high customer churn in the telecommunications industry are the low level of customer experience and low customer loyalty. Although various features have been introduced by mobile telecommunication applications like MyTelkomsel in an effort to improve customer experience and loyalty, the rate of customer loss in this industry remains high. Therefore, a deep understanding of the factors influencing the quality of mobile services is necessary. This study aims to analyze the impact of mobile service quality on the continuance intention of MyTelkomsel users, which is the mobile application of the largest cellular provider in Indonesia. To investigate this, the research team employs the SERVQUAL theory. constructs inertia, and continuance intention adapted from previous studies. Quantitative data was collected through a questionnaire completed by 487 respondents and qualitative data through interviews with 30 informants. The quantitative data was analyzed using the Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) method through the SmartPLS 4 software, while the qualitative data was analyzed using content analysis. The results of this study indicate that mobile service quality, comprising two dimensions: application quality and outcome quality, affects continuance intention. These findings are expected to provide insights for telecommunications service providers, especially developers, on which aspects of mobile service quality in mobile applications can be enhanced to increase users' continuance intention."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Takayuki Muhamad Rabbani
"Perkembangan pesat aplikasi mobile telah menjadi bagian penting dalam mendukung berbagai aktivitas, termasuk di industri telekomunikasi. Perusahaan pada industri telekomunikasi di Indonesia sendiri memiliki tantangan dalam menjaga tingkat customer churn yang tinggi. Faktor utama penyebab tingginya customer churn pada industri telekomunikasi adalah rendahnya tingkat customer experience dan loyalitas pelanggan yang rendah. Meskipun berbagai fitur telah dihadirkan oleh aplikasi mobile telekomunikasi seperti MyTelkomsel sebagai upaya peningkatan customer experience dan loyalitas pelanggan, tingkat kehilangan pelanggan di industri ini masih tinggi, sehingga diperlukan pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor kualitas layanan mobile. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mobile service quality terhadap continuance intention pengguna aplikasi MyTelkomsel, yaitu aplikasi mobile telekomunikasi dari provider seluler dengan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia. Dalam meneliti hal tersebut, tim peneliti menggunakan SERVQUAL theory, konstruk inertia, dan continuance intention yang diadaptasi dari berbagai penelitian terdahulu. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui kuesioner yang diisi oleh 487 responden dan data kualitatif melalui wawancara dengan 30 narasumber. Data kuantitatif dianalisis menggunakan metode Partial Least Square structural Equation Modelling (PLS-SEM) melalui perangkat lunak SmartPLS 4, sementara data kualitatif menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mobile service quality yang terdiri dari dua dimensi, yaitu application quality dan outcome quality berpengaruh terhadap continuance intention. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi penyedia layanan telekomunikasi, terkhusus pihak pengembang, mengenai aspek mobile service quality pada aplikasi mobile telekomunikasi apa saja yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan niat keberlanjutan penggunaanya.
The rapid development of mobile applications has become an essential part of supporting various activities, including in the telecommunications industry. Companies in the Indonesian telecommunications industry face the challenge of maintaining high customer churn rates. The main factors causing high customer churn in the telecommunications industry are the low level of customer experience and low customer loyalty. Although various features have been introduced by mobile telecommunication applications like MyTelkomsel in an effort to improve customer experience and loyalty, the rate of customer loss in this industry remains high. Therefore, a deep understanding of the factors influencing the quality of mobile services is necessary. This study aims to analyze the impact of mobile service quality on the continuance intention of MyTelkomsel users, which is the mobile application of the largest cellular provider in Indonesia. To investigate this, the research team employs the SERVQUAL theory. constructs inertia, and continuance intention adapted from previous studies. Quantitative data was collected through a questionnaire completed by 487 respondents and qualitative data through interviews with 30 informants. The quantitative data was analyzed using the Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) method through the SmartPLS 4 software, while the qualitative data was analyzed using content analysis. The results of this study indicate that mobile service quality, comprising two dimensions: application quality and outcome quality, affects continuance intention. These findings are expected to provide insights for telecommunications service providers, especially developers, on which aspects of mobile service quality in mobile applications can be enhanced to increase users' continuance intention."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rishman Ferdiyan Latief
"Tesis ini meneliti Sales Effort dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di dalam bisnis telekomunikasi (Operator Seluler) di Indonesia, khususnya di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok Tangerang clan Bekasi (Jabodetabek). Penelitian ini berfokus pada penelitian yang berusaha untuk menganalisa jalan yang ditempuh dan bagaimana cara menempuh oleh suatu operator untuk mendapatkan tempat di mata pelanggannya dan masyarakat pada umumnya (Brand Awareness).
Penelitian ini mengukur unsur-unsur yang berpengaruh dari berbagai faktor yang ada didalam masyarakat dengan berbagai usia (15 - 60 tahun), pekerjaan, dan berbagai tingkat pendapatan, terhadap operator dengan berbagai konsep periklanan yang dimilikinya.
Penelitian ini juga meramalkan strategi terbaik operator untuk membuat iklan dengan konsep yang tepat dan melaiui media yang tepat untuk mendapatkan sasaran yang tepat pula, sehingga sales effort yang efektif tercapai. Pengukuran tingkat loyalitas dapat disimpulkan pula melalui penelitian ini, dengan akhir penelitian adalah untuk mencari hubungan periklanan dan elastisitas pasar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17079
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library