Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rob, Golding
London : The Bath Press, Avon, 1994
629.222 2 GOL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Joevanca Mutiara Pramesti
"Penelitian ini dilakukan untuk memvalidasi Coefficient of Variation sebagai alat ukur yang memenuhi kriteria uji Goodness of Fit dengan menggunakan prosedur uji analisis sensitivitas yaitu Morris dan Fourier Amplitude Sensitivity Test (FAST) sebagai pembanding. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan perangkat lunak MATLABĀ® vR2020b dan GraphPad Prim 8 menggunakan data sekunder berupa data farmakokinetik 63 pasien yang melakukan terapi radiomolekuler ginjal dengan menggunakan radiofarmaka 177Lu-PSMA-617. Pengujian diawali dengan seleksi model terbaik dari hasil fitting 12 fungsi SOE menggunakan pemodelan NLME yang memenuhi kriteria Goodness of Fit (visualisasi grafis dan %CV) dan seleksi model AICc. Selanjutnya melakukan analisis sensitivitas parameter dari masing-masing fungsi fitting menggunakan metode Morris dan FAST sebagai pembanding. Diperoleh final model dari hasil analisis sensitivitas sama dengan final model yang memenuhi kriteria seleksi model Goodness of Fit dan AICc yaitu fungsi f6a. Dari hasil penelitian ini, diperoleh korelasi %CV dengan indeks sensitivitas uji Morris dan FAST penting dalam seleksi model dilihat dari koefisien gradien fungsi fitting yang memiliki korelasi positif yaitu pada fungsi f5a, f6b dan f6d. Pada penelitian ini, fungsi fitting f6d terpilih sebagai threshold karena memiliki hubungan positif secara statistik menggunakan regresi linier dan tidak memenuhi batas acceptable %CV<50%. Disimpulkan pada penelitian ini bahwa %CV masih menjadi parameter estimasi penting kriteria Goodness of Fit dalam seleksi model berdasarkan hasil analisis dari uji sensitivitas.

This study was conducted to validate the Coefficient of Variation as a measuring instrument that meets the Goodness of Fit test criteria by using sensitivity analysis test procedures, namely Morris and Fourier Amplitude Sensitivity Test (FAST) as comparisons. This study was conducted with the help of MATLABĀ® vR2020b and GraphPad Prim 8 software using secondary data in the form of pharmacokinetic data of 63 patients who underwent renal radiomolecular therapy using radiopharmaceutical 177Lu-PSMA-617. The test begins with the selection of the best model from the results of fitting 12 SOE functions using NLME modeling that meets the Goodness of Fit criteria (graphic visualization and %CV) and AICc model selection. Next, perform parameter sensitivity analysis of each fitting function using the Morris and FAST methods as a comparison. The final model obtained from the results of sensitivity analysis is the same as the final model that meets the selection criteria of the Goodness of Fit and AICc models, namely the f6a function. From the results of this study, the correlation of %CV with the sensitivity index of the Morris test and FAST is important in model selection seen from the gradient coefficient of the fitting function which has a positive correlation, namely f5a, f6b and f6d. In this study, the fitting function f6d was chosen as the threshold because it has a statistically positive relationship using linear regression and does not meet the acceptable limit of %CV<50%. It was concluded in this study that %CV is still an important estimation parameter of Goodness of Fit criteria in model selection based on the results of analysis from sensitivity tests."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Ratnasari
"ABSTRAK
Teori kredibilitas membahas metode untuk menaksir premi dengan menggabungkan pengalaman risiko individu dengan pengalaman risiko golongan pemegang polis. Seiring perkembangannya, teori kredibilitas juga digunakan untuk menaksir ukuran klaim, banyaknya klaim, tingkat klaim, dan lain-lain. Prosedur Morris-Van Slyke adalah penerapan teori kredibilitas yang pada awalnya dikembangkan oleh Carl Morris dan Lee Van Slyke untuk asuransi kendaraan bermotor. Pada prosedur ini, pemegang polis digolongkan berdasarkan teritori, dan taksiran kredibilitasnya berupa selisih tingkat klaim yakni perbedaan nilai tingkat klaim di suatu teritori dengan tingkat klaim di keseluruhan teritori. Dalam penentuan taksiran kredibilitas untuk selisih tingkat klaim, prosedur Morris-Van Slyke menggunakan pendekatan Empirical Bayes untuk kredibilitas. Pada akhir dari skripsi ini, diberikan aplikasi dari prosedur Morris-Van Slyke untuk menaksir selisih tingkat klaim asuransi kendaraan bermotor pada tahun 2012 dengan menggunakan data tahun 2010 dan 2011 pada sepuluh negara bagian di Amerika Serikat.

ABSTRACT
theory discusses a method to estimate the risk premium by combining the individual risk experience with the class risk experience. In its development, credibility theory is also used to estimate claim size, number of claim, claim rate, and many more. Morris Van Slyke procedure is an application of credibility theory originally developed by Carl Morris and Lee Van Slyke for automobile insurance. In this procedure, policyholders are classified by territories, and the credibility estimator is the difference between the claim rate for each individual territory and the claim rate over all territories for the upcoming policy year. In order to determine the estimator of claim rate differentials, Morris Van Slyke procedure uses Empirical Bayes approach for credibility. At the end, this thesis gives an application of Morris Van Slyke procedure to estimate the claim rate differentials for automobile insurance of ten country states in United States of America in 2012 using the past 2010 and 2011 data."
2017
S66039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan modus penandaan dan fungsi tanda yang digunakan untuk mendukung modus penandaan preskriptif dalam iklan shampo hijab guna mencapai tujuannya yang sistemis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis yang didasarkan pada teori semiotik Charles W. Morris 1971 dan teori mengenai kajian wacana iklan Guy Cook 2001 . Adapun iklan yang dijadikan korpus penelitian ini adalah Rejoice Hijab 3 in 1, Sunsilk Hijab Recharge dan Sariayu Hijab Intense Series Hair Fall. Objek analisis yang menjadi fokus dalam penelitian ini meliputi tanda verbal dan nonverbal yang masing-masing dianalisis dalam tiga tahap dimensis semiosis, yaitu sintaksis, semantik, dan pragmatik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat kesamaan kombinasi tanda pada ketiga iklan tersebut. Kombinasi tanda tersebut adalah designatif-informatif, apresif-informatif dan formatif-valuatif. Kombinasi-kombinasi tanda tersebut diatur sebagai preskriptor beralasan grounded prescriptor sebagai proses dalam memenuhi fungsi sistemisnya.

ABSTRACT
This thesis aims to reveal the modes of signifying and sign functions to support prescriptive mode of signifying in hijab shampoo advertisements in order to attain its systemic function. This research is a qualitative research based on the semiotic theory by Charles W. Morris 1971 and the discourse analysis of advertising by Guy Cook 2001 . The advertisements that are used as corpus research are Rejoice Hijab 3 in 1, Sunsilk Hijab Recharge and Sariayu Hijab Intense Series Hair Fall. The object of analysis that became the focus in this research included verbal and nonverbal signs, each analyzed in three dimentions of semiosis, namely syntactic, semantic, and pragamatic. The result of this research indicate there are similarities in combination of signs in the three advertisements. The combinations are designative informative, appraisive informative and formative valuative. These combinations are set as grounded prescriptor as a process in fulfilling its systemic functions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52041
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhy B. Dengen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27097
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfa Tirza Aprilia
"Pasca depresi ekonomi tahun 1930, Jawa Timur bereskalasi membangun industri kreteknya sendiri dengan Sampoerna milik Liem Seeng Tee sebagai salah satu perusahaan yang patut diperhitungkan. Sempat beberapa tahun terseok karena tak ada penerus, Aga Sampoerna dan keturunannya berusaha membangun kembali perusahaan Hanjaya Mandala Sampoerna. Modernisasi perusahaan secara besar-besarandilakukan pada masa kepemimpinan Putera Sampoerna, yang kemudian mencuri perhatian Philip Morris International. Penelitian inimengkaji transformasi Hanjaya Mandala Sampoerna di bawah kepemimpinan Putera hingga kesepakatan akuisisi PT HM SampoernaTbk oleh Philip Morris pada tahun 2005. Penelitian ini menganalisis kinerja perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi. Hasilnya menunjukkan bahwa akuisisi Philip Morris tidak berpengaruh buruk bagi perusahaan dan keluarga Sampoerna. Akuisisi oleh Philip Morris menjadi babak baru dalam bisnis keluarga Sampoerna yang tak lagi berkutat dalam industri tembakau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Di kala penelitian lain lebih banyak membahas periklanan, hukum, danmanajemen perusahaan, penelitian ini menggunakan arsip kolonial dan berita sezaman untuk merangkai sejarah PT Hanjaya MandalaSampoerna Tbk, khususnya mengenai modernisasi yang dilakukan pada kepemimpinan Putera Sampoerna serta langkah ekspansimultiusaha yang diambil pasca akuisisi.

After the Great Depression in the 1930s, East Java escalated to build its kretek industry with Liem Seeng Tee's Sampoerna as one of the companies to be reckoned with. For several years with no heir, Aga Sampoerna and his descendants decided to reassemble the HanjayaMandala Sampoerna company. The company's modernization was carried out on a large scale during the leadership of Putera Sampoerna, which later caught the notice of Philip Morris International. This study analyzes the change of Hanjaya Mandala Sampoerna under the leadership of Putera until the acquisition agreement of PT HM Sampoerna Tbk by Philip Morris in 2005. This study analyzes the company's performance before and after the acquisition. The results show that the acquisition of Philip Morris does not harm the companyand the Sampoerna family. The acquisition by Philip Morris marks a new chapter in the Sampoerna family business which no longer concerned with the tobacco industry. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques literature study. While other studies focus more on advertising, law, and corporate management, this research uses colonial archives and contemporary news to compile the history of PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, primarily concerning the modernization carried out on Putera Sampoerna's leadership and the multi-business expansion steps taken after the acquisition."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Suryantoro Utomo
"Penelitian karya akhir dengan judul Analisis Keberhasilan Akuisisi Pada Perusahaan Yang Memiliki Latar Belakang Budaya Berbeda, Studi Kasus Akusisi Pada PT. HM Sampoerna. Tbk (HMSP) Oleh Phillip Morris International (PM)" merupakan penelitian yang cukup menarik karena mengambil kasus pada perusahaan yang memiliki reputasi yang cukup besar baik nasional maupun internasional serta menggali pengetahuan mengenai usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka menyatukan dua kebudayaan yang sama sekali berbeda sehingga mampu menghasilkan kinerja keuangan yang cukup baik. Penelitian ini membandingkan kondisi perusahaan sebelum melakukan akuisisi dan setelah akuisisi dilakukan dan menganalisanya dengan teori-teori yang ada. Sejak berjalannya aktivitas akuisisi PM terhadap HMSP. PM memberikan kebebasan dan tidak merubah secara signifikan budaya yang ada di tubuh HMSP. Hal itu dikarenakan budaya yang ada di HMSP cukup mendukung dan kondusif terciptanya kinerja yang baik untuk suatu kemajuan perusahaan. Hal ini terbukti dengen meningkatkan kinerja perusahaan dari sisi keuangannya. Pasca akuisisi, pendapatan penjualan, laba bersih, serta pangsa pasar HMSP terus memperlihatkan grafik dengan tren yang positif. Namun tidak hanya dad sisi keuangan saja, dari segi pemasaran serta strategi yang diambil tampaknya HMSP dibawah manajemen PMI cukup tepat mengambil keputusan-keputusan yang dilakukan dalam menjalankan perusahaan serta menghadapi berbagai kondisi saat ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library