Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bernadette Chyntia Larasati
"Masyarakat Tionghoa memercayai bahwa shio dapat menentukan nasib seseorang. Banyak orang Tionghoa berharap anak mereka dapat lahir pada tahun naga karena mereka percaya orang bershio naga akan mendapat kemudahan dan keberuntungan dalam hidupnya. Kepercayaan ini memunculkan sebuah fenomena yang dikenal Dragon Baby Boom, yaitu angka kelahiran meningkat pada tahun naga terutama di beberapa negara yang memiliki banyak populasi masyarakat dengan tradisi Cina yang kental. Fenomena ini juga terjadi di masyarakat Tionghoa di Indonesia, tetapi penelitian ini secara khusus memilih masyarakat Cina Benteng sebagai subjek penelitian untuk melihat keunikan dan stigma mengenai Cina Benteng yang dianggap telah meninggalkan tradisi Tionghoa masih memercayai shio sebagai pedoman dalam hidup. Dalam tulisan ini, penulis meninjau kepercayaan masyarakat Cina Benteng terhadap shio dan menemukan bahwa peran keluarga yang masih memegang teguh tradisi, keyakinan baru yang sudah bertentangan dengan tradisi, dan cara berpikir rasional menentukan bagaimana mereka memaknai shio naga.

The Chinese community believes that the zodiac (shio) can determine a person’s destiny. Many Chinese families hope their children are born in the year of dragon, as they believe individuals with the dragon shio are destined for ease and success in life. This belief has led to a phenomenon known as the Dragon Baby Boom, where birth rates increase during the year of the dragon, especially in countries with large populations of Chinese communities deeply rooted in tradition. This phenomenon also occurs among Chinese communities in Indonesia. This study focuses on the Chinese Benteng community to explore their uniqueness and the stigma they face, often seen as having abandoned traditional Chinese customs, yet still adhering to shio beliefs as life guidance. In this article, the author examines the Chinese Benteng community’s belief in the shio and finds that the role of families who uphold traditions, new beliefs that differ from traditions, and rational thinking shapes their views on the dragon shio"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ishiguro, Kazuo, 1954-
New york: Vintage, 2015
823.92 ISH b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Meilda Bernadetha
"
ABSTRAK
Tarian Naga dan Tarian Singa di Semarang. Tarian naga dan tarian singa merupakan bentuk kesenian tradisional Cina yang masih ada hingga saat ini di Semarang. Di kota ini setiap tahun digelar pertunjukan tarian naga dan singa untuk memeriahkan perayaan HUT kedatangan Sam Po ke Semarang. Sam Po yang oleh masyarakat Cina di Semarang dianggap sebagai dewa pelindung mereka begitu dihormati sehingga perayaan HUT kedatangannya ke Semarang dirayakan dengan sangat meriah.
Awal mula munculnya kedua tarian ini di Semarang tidak dapat diketahui secara pasti. Namun dengan munculnya perkumpulan Kong Gie Siang pada tahun 1900 yang merupakan perkumpulan pertama di Semarang yang mengembangkan kedua tarian ini menunjukkan bahwa usia kedua tarian ini hingga tahun 1996 telah tua.
Penelitian mengenai kedua tarian ini di Semarang dilakukan di dua buah perkumpulan yaitu Hoo Hap dan Dharma Asih, selain itu juga diadakan penelitian di kelenteng Sam Pao Kong Gedung Batu, Semarang yang merupakan tempat diadakannya perayaan memperingati HUT kedatangan Sam Po ke Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keadaan dan perkembangan kedua tarian itu di Semarang.
Dalam perkembangannya ternyata kedua tarian itu bukan hanya telah mendapat pengaruh dari kebudayaan Indonesia tapi ternyata juga telah memberi pengaruh pada kebudayaan Indonesia.
"
1997
S12963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bara Yudhistira
"Penggunaan buah naga menjadi produk velva melalui teknologi pembekuan sebagai upaya diversifikasi olahan buah naga. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi CMC dan gum arab terhadap karakteristik velva buah naga super merah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu variasi konsentrasi kombinasi bahan penstabil CMC dan gum arab. Rasio puree kulit dan daging buah naga super merah yang digunakan adalah 1:4, dengan konsentrasi gula dan
asam sitrat yang digunakan adalah 25% dan 0,1%. Berdasarkan hasil analisis sensori diperoleh perbandingan 2:1 sebagai kombinasi CMC dan gum arab terpilih. Pengaruh penggunaan kombinasi bahan penstabil terhadap sampel kontrol (tanpa bahan penstabil) terlihat pada tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur dan overall, namun tidak
berpengaruh terhadap tingkat kesukaan panelis terhadap warna, rasa dan aroma veva buah naga super merah. Velva buah naga super merah kombinasi CMC dan gum arab 2:1
mempunyai daya leleh 6,41 menit/3 gram, overrun 24,07% dan viskositas 2333 cP dan karakteristik kimia seperti total padatan terlarut 28,93 brix dan serat pangan 3,64% yang
menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan kontrol. Tetapi tidak berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan dan kadar air velva."
Bogor: Balai Besar Industri Agro, 2020
338.1 WIHP 37:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bob Widyahartono
Yogyakarta: Andi, 2004
338.951 BOB b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Peat is one of energy resource alternatives as a sudstitute for oil."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Timmerman, Benny Yohanes
""Penelitian ini telah berupaya merumuskan dan mendeskripsikan sejumlah pandangan konseptual, untuk bisa diterapkan sebagai metode tafsir bagi karya-karya teks drama. Pandangan konseptual itu disebut Pendekatan Praksis. Pendekatan Praksis menawarkan konsep penafsiran produktif. Dalam kerangka penafsiran produktif, maka teks drama tidaklah semata-mata terletak pada sesuatu yang secara nyata dan langsung diutarakan secara literal. Makna teks justru terletak dalam cara-caranya yang khusus bagaimana suatu maksud diutarakan. Cara¬cara yang khusus itu seringkali berupa unsur yang bukan ucapan, namun yang menentukan daya pengubah dari apa yang diucapkan. Cara-cara yang khusus itu, dalam tubuh teks drama, muncul berupa berbagai siti'asi wacana. Berbagai situasi wacana itu bersifat lebih kaya dan majemuk kandungan makna-maknanya, dibandingkan dengan makna yang melekat di dalam struktur ceritanya. Jadi, analisa teks drama berdasarkan Pendekatan Praksis melibatkan upaya¬upaya pemahaman mengenai ""bagaimana"" makna-makna itu tercipta dalam konstruksi tekstualnya, dan bukan semata-mata menganalisa ""apa"" yang secara t 'surat dinyatakan dalam teks. Makna muncul dalam wacana, bukan yang melekat dalam cerita. Selain itu, Pendekatan Praksis juga meyakini bahwa bangunan makna dalam tubuh teks drama tidak hanya disusun oleh satu jenis wacana. Teks drama dibangun oleh berbagai cara pengucapan dan model penandaan yang majemuk, yang kemudian menciptakan berbagai wilayah wacana. Adanya berbagai wilayah wacana inilah yang memungkinkan dibukanya berbagai jalan-tafsir terhadap unit-unit teks, sehingga proses tafsir yang interaktif dengan bagian-bagian teks akan menjadi suatu pertemuan yang produktif. Pendekatan Praksis adalah prosedur tafsir yang kritis¬dialogis untuk menemukan makna-makna interaksional teks; yaitu suatu kandungan makna yang lebih dinamis, bersifat menggali dan menguji; tumbuh berkelanjutan, sebagai cerminan dari kedinamisan teks dan kedinamisan penafsir teks itu sendiri. Dalam penelitian ini, teks drama yang menjadi fokus tafsir adalah teks drama ""Perjuangan Suku Naga"" (1975) karya Rendra. Hasil penerapan Pendekatan Praksis terhadap teks drama ""Perjuangan Suku Naga"" menunjukkan bahwa prosedur tafsir melalui bagian-bagian teks yang bersifat signifikan, yakni bagian teks yang berfungsi sebagai representasi dari cara-cara teks tersebut membuka wilayah-wilayah wacananya sendiri, telah ditemukan dan...""
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T38834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Akbar
"ABSTRACT
Archaeological remains can be used as data to reconstruct the culture of the past. At the top of Mount Tilu, Kuningan, stands a menhir decorated with reliefs. The indigenous community which once cared for this site has long vanished. This paper is the result of a research applying archaeological method and semiotic interpretation to reconstruct the life of this long-dead indigenous community. The reliefs on the menhir tell of the beliefs of this ancient which venerated the dragon. They considered this creature as the beginning of life on the earth. This dragon is different from its counterparts known in other parts of the world."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
909 UI-WACANA 18:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sartika Harka Putri
"Hiperurisemia merupakan kondisi ketika terjadi peningkatan konsentrasi asam urat dalam darah dengan rentang yang tidak normal. Kondisi ini disebabkan oleh metabolisme yang abnormal dan berkurangnya ekskresi asam urat oleh ginjal. Naga merah atau Hylocereus polyrhizus merupakan tanaman yang dimanfaatkan secara luas, khususnya bagian buahnya. Namun, bagian batang dari tanaman naga merah juga memiliki aktivitas antioksidan yang sangat baik. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi potensi pemberian teh batang naga merah terhadap kadar asam urat, ureum, dan kreatinin pada hewan model yang diinduksi kombinasi kalium oksonat dan adenin. Hewan uji diinduksi dengan kalium oksonat dan adenin selama 14 hari, setelah itu diperiksa asam urat, ureum dan kreatininnya. Pemeriksaan asam urat dilakukan dengan alat nesco multicheck, sedangkan ureum dan kreatinin diukur dengan spektro UV. Pemeriksaan ini menunjukkan terjadinya peningkatan asam urat, ureum dan kreatinin pada kelompok yang diinduksi dengan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok normal. Lalu, diberikan perlakuan pengobatan hingga hari ke-21. Pemeriksaan ini menunjukkan hasil signifikan (p<0,05) dengan hasil paling baik pada dosis 3 teh batang naga merah dibandingkan dengan dosis 1 dan 2 namun dengan perbedaan yang tidak signifikan.

Hyperuricemia is a condition when there is an increase in the concentration of uric acid in the blood with an abnormal range. This condition is caused by abnormal metabolism and reduced excretion of uric acid by the kidneys. Red pitaya or Hylocereus polyrhizus is a plant that is widely used, especially its fruit. However, the stem of the red pitaya also has excellent antioxidant activity. In this research, the potency of red pitaya stem tea have been evaluated to uric acid, urea, and creatinine levels in animal models induced by a combination of potassium oxonate and adenine. The animals were induced with potassium oxonate and adenine for 14 days, and next their uric acid, urea and creatinine were examined. Examination of uric acid was carried out with a Nesco multicheck tool, while urea and creatinine were measured with a UV spectrometer. This examination showed an increase in uric acid, urea and creatinine in the induced group with a significant difference compared to the normal group. Then, given treatment until the 21st day. This examination showed significant results (p <0.05) with the best results at doses of 3 red pitaya stem tea compared to doses 1 and 2 but with insignificant differences."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prihandoko S.
"Studi mengenai kegiatan ritual keagamaan dalam masyarakat, merupakan suatu hal yang penting untuk dapat memahami kebudayaan masyarakat tersebut. Upacara Ngalabuh yang dilakukan oleh masyarakat nelayan pantai Teluk Naga, dapat digunakan sebagai cara untuk mempalajari simbol-simbol religius sekaligus merupakan wujud kebudayaan masyarakat pemiliknya. Bagi masyarakat pantai Teluk Naga, upacara Ngalabuh merupakan suatu upaya penting untuk menyelamatkan diri mereka serta akan menolong manusia terhadap rasa aman dari kekuatan yang tidak .mereka diketahui. Pada sisi lain, kepercayaan yang dimiliki bersama serta kegiatan ritual yang mereka laksanakan bersama pula, mendorong ke arah solidaritas sosial yang terjadi di antara masyarakat tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>