Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marganda, Simon
"Di beberapa tempat tertentu terdapat fenomena dimana sebuah jembatan penyeberangan bagi pejalan kaki mendapatkan tambahan fungsi sebagai tempat berjual beli. Dengan adanya kebutuhan tersebut didukung serta dengan bersarnya kuanlitas orang yang berjualan, maka tempat-tempat tersebut direncanahakan sedemikian rupa sehingga terlindungi dari kondisi alam yang tidak diinginkaan. Dengan demikian terbentuklah suatu bangunan yang memberikan suatu pengaruhh fisik maupun tingkah laku terhadap lingkungan sekitar. Bangunan itu disebut jembatan niaga.
Apakah kondisi (kriteria Iokasi) yang memungkinkan terbentuknya bangunan jembatan niaga tersebut. Bagaimana pengaruh kberadaan bangunan tersebut terhadap tingkah Iaku orang yang berada disekitarnya seperti orang yang melalui jalan yang berada di bawah jembatan toko tersebut. Dalam karya ilmiah ini, penulis mencoba untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan manusia di sekitar jembatan tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
T.R. Omarsyah Rahman
"ABSTRAK
Efektivitas pemasaran yang berhasil diperlihatkan oleh PT. International Timber Corporation Indonesia (ITCI) dalam menghadapi situasi persaingan yang kian ketat dan berbagai peraturan tentang tata niaga kayu lapis di Indonesia merangsang penulis untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan dalam bauran pemasaran yang telah diciptakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Empat macam variabel yang hendak penulis teliti adalah kebijakan produk, kebijakan harga, kebijakan saluran distribusi serta kebijakan promosi yang dilaksanakan oleh perusahaan kayu lapis itu. Untuk pengumpulan data di dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam metode, yakni studi kepustakaan dan studi lapangan. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, dapat diambil kesimpulan bahwa selama ini ternyata PT. International Timber Corporation Indonesia menerapkan kebijakan pemasaran yang "luwes". Artinya, perangkat pemasaran yang digunakan sesuai dengan tuntutan (keadaan) \ pasar yang sedang berlaku. Pengembangan produk, penggunaan metode penetapan harga jual, penentuan tipe-tipe saluran distribusi yang digunakan, dan kegiatan promosinya diselaraskan dengan kebutuhan yang mendesak. Fleksibelitas dalam penerapan kebijakan pemasaran ini memungkinkan produk-produk dari perusaan perkayuan terpadu ini senantiasa diterima oleh pasar. Meskipun demikian, PT. International Timber Corporation Indonesia seyogya nya dapat meningkatkan produksi nyatanya sesuai dengan kapasitas terpasangnya melalui diversifikasi produk agar mampu menembus pasaran baru di samping itu perlu bekerja sama secara lebih erat dengan produsen kayu lainnya, terutama dalam hal harga dan kualitas sehingga dapat menambah keseimbangan pasar yang pada gilirannya akan menambah keuntungan perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, G.K.S.
Djakarta: Pembangunan, 1971
387.1 HUT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2004
350 PED (1) ;350 PED (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anita Wulandari
"Tahun 1991 terjadi ledakan belanja iklan televisi,
dengan terlihatnya antusiasme pemasang iklan dalam belanja
iklan televisi yang terus meningkat. Hadirnya televisi
swasta sejak tahun 1989 memberi peluang kepada pemasang iklan
untuk menggunakan media elektronik audio visual ini sebagai
medium periklannya.
Dengan menggunakan sampel purposive analisis isi
pesan iklan niaga ini meneliti sampe sebanyak 450 iklan
niaga di RCTI sepanjang tahun 1991 selama prime time yang
dikumpulkan dengan merekam melalui video. Kemudian iklaniklan
tersebut dikategorikan berdasarkan kategorisasi
produk yang dibuat oleh SRI. Berdasarkan kategori produk
tersebut penelitian dilanjutkan dengan pengkategorisasian
pada elemen audio visual, eksekusi, daya tarik, pendekatan,
dan ide besar pesan iklan Dari hasil penelitian terhadap 450 iklan niaga ternyata elemen audio yang terbanyak dimanfaatkan dalam iklan niaga televisi di Indonesia adalah gaya tutur narasi (70,21%), dan
gaya tutur dialog hanya 9, 93%. Musik ilustrasi dimanfaatkan
61,41% dan jingle (37,86%) sebagai musik komersial yang
mengidentifikasikan sebuah produk ternyata belum mendominasi
penampilan pesan iklan. Sed angkan elemen visual didominasi
oleh teknik produksĀ· gambar hidup (7 1,11%) dan sesuai dengan
perkembangan teknologi dampak sudah cukup banyak iklan -iklan
yang memanfaatkan teknik produksi animasi (1 9,11%). Jenis
pembawa pesan yang te rbanyak dimanfaatkan oleh pemasang iklan
adalah Pembawa pesan yang memiiki nilai atau
attractiveness (76,14%). "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Barnes, A. James
Boston: Irwin, 2000
346.07 BAR l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Corley, Robert Neil
New Jersey: Prentice-Hall, 1974
346.730 7 COR f (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Junaidi
"ABSTRAK
Indonesia is grouped in a small country, as Indonesia's market share of milk commodity is less than 0.05 7 in the world market (1987), and Indonesia cannot influence the world price of milk. From 1978 until now, Indonesia has been conducting inward looking policy by controlling milk imported by the milk industry. The government regulates local content requirement for the industry's milk raw material. Every milk raw material imported by the industry must be guaranteed by local fresh milk, it is known by Ratio Policy. Restriction of raw material milk imported by the industry has a tendency more tight than 10-year ago, and it caused milk scarcity in the domestic market. Coefficient of income elasticity of milk demand in Indonesia is 2.3, it said that each increasing one percent of income, demand for milk must increases 2.3 percent. In fact GNP per head has a tendency increasingly, but it is contradiction that rate of milk consumption per head has a tendency decreasingly. It is as a description for milk consumption, an Indonesian consumes milk is about 4.23 kg/year in 1978 and compared to 1990 is about 4.08 kg/year. Government of Indonesia also protects the domestic milk industry through instrument of tariff and non-tariff barriers. Average of rate of nominal tariff for final goods between 30 until 40 percent, and intermediate input is about 22.84 percent.
In other side, the government controls local content requirement (semi quota) through the Ratio Policy. By using the Ratio Policy, average of rate of real nominal tariff approach 270 percent. The fact, domestic milk price is higher than world milk price. The effective rate of protection (ERP) received by the milk industry is almost 345 %. The rill ERP is higher than nominal tariff, and it indicates protection of milk commodity in Indonesia is aimed to protect final goods and milk industry not farmers as suppliers? local fresh milk. 19 medium and large milk factories control a large number of final goods, and the market structure is oligopoly. Variable of dairy cows correlates and influences significantly the supply side of milk production, that means the rate of productivity a dairy cow from 1978 - 1990 increase sharply. But the productivity of dairy cow in Indonesia is still less than in the United Stated. Variables of GNP per head and Ratio Policy, and Price of milk influence significantly to the demand side.
Study recommends 1) The Real Effective Rate of Protection for milk industries must be decreased by relaxing or Ratio Policy; 2) Productivity of dairy cows have to increase through improving management at farmers level and nutrient for the cows; 3) In conducting Ratio Policy needs considering national growth of population and rate of consumption of people; 4) The milk industries must keep to obligate to absorb all local fresh milk produced by the farmers.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>