Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hoeg, Peter
London: Harvill Press, 1997
839.8 HOE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Al-Huda , 2004
297.382 MAK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vidya Nurina Paramita
"Penelitian ini bertujuan memelajari pengaruh intensitas cahaya malam hari terhadap fertilitas dan channel yang membuat intensitas cahaya malam hari berpengaruh terhadap fertilitas di Indonesia. Hasil regresi panel fixed effects dengan data tiga tahunan dari data Susenas, Podes, dan satelit DMSP/OLS menunjukkan bahwa intensitas cahaya malam hari sebagai proksi tingkat pembangunan dan penggunaan listrik, berpengaruh signifikan terhadap penurunan fertilitas di Indonesia. Intensitas cahaya malam hari berpengaruh signfikan terhadap peningkatan umur kawin pertama dan penurunan pengguna alat/metode kontrasepsi modern.

This research aims to study impact of night-time lights intensity on fertility and channel that makes night-time lights intensity affects fertility in Indonesia. The results of fixed effect panel regression with triennial data from National Socioeconomic Survey, Village Census, and DMSP/OLS satellite show that night-time lights intensity as a proxy for capturing development level and electricity use, significantly affects fertility decline in Indonesia. Night-time lights intensity significantly affects increasing of age at first marriage and decreasing user proportion of modern contraception."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T46119
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Nurfitriani Mustari
"Makalah ini membahas tentang intersectionality, cara memahami bagaimana suatu diskriminasi diprakarsai oleh bentuk diskriminasi lainnya karena ketidakadilan terjadi tidak hanya dengan satu faktor, tetapi juga faktor lainnya, pada serial televisi drama kriminal tahun 2016 The Night Of. Penelitian yang membahas intersectionality mudah ditemukan, namun penelitian tentang intersectionality di serial televisi masih terbatas. Makalah ini menyimpulkan bagaimana persimpangan identitas seseorang, seperti agama dan etnisitas, dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan penindasan, dengan menganalisis sebagian besar aspek tekstual dari serial televisi ini. Ada tiga hal utama yang hendak disampaikan dalam makalah ini. Pertama, makalah ini menganalisis diskriminasi ganda yang dialami karakter utama Nasir Khan. Kedua, makalah ini membahas kelemahan Naz, agama dan etnisnya, dimanfaatkan oleh kekuatan dominan. Ketiga, orang lain dan Naz sendiri sangat menderita, sebagai akibat dari kasus Naz. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi baru tentang persimpangan berbagai bentuk diskriminasi dalam serial televisi.

This paper examines intersectionality, a way of understanding how discrimination is mutually initiated by other forms of discrimination because injustice occurs not only with one factor but also other factors as well, in 2016 crime drama television miniseries The Night Of. Research on intersectionality may be found easily, however, research about intersectionality in television series is still limited. This article discovers how intersection of one's identities, such as religion and ethnicity, can be used as an oppressive measure by examining mostly textual aspect of this television miniseries and categorizing it into three parts. First, double discrimination that Nasir Khan, the main character, experiences. Second, his own disadvantages, his religion and ethnicity, are being taken advantage of by dominant power. Third, other people and Naz himself have to suffer, as a result of Naz's case. This article expects to provide new information on intersection of multiple forms of discrimination in television series.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Dewi Parastika
"Skripsi ini membahas tentang perilaku makan menyimpang, yaitu Sindrom Makan Malam (SMM), pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia Depok. Penelitian kuantitatif dengan disain cross-sectional, metode pengambilan sampel acak sederhana, analisis dengan uji kai kuadrat dan uji-t independen, serta the Night Eating Questionnaire (NEQ) digunakan sebagai alat skrining kasus. Sampel penelitian yaitu 112 orang mahasiswa FT-UI angkatan 2010 dari departemen teknik industri, teknik kimia dan arsitektur. Waktu penelitian dilakukan pada bulan april-mei 2012. SMM menunjukkan adanya dampak pada kegemukan, obesitas (Gluck, ME. 2002) hingga diabetes mellitus tipe 2 (Allison, et al. 2007).
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 33% responden mengalami SMM dan faktor-faktor yang berhubungan antara lain stress dan depresi (OR = 2.3; nilai-p 0.046), asupan energi (nilai-p 0.002), asupan protein (nilai-p 0.003) dan asupan lemak (nilai-p 0.013). Disarankan adanya penyebarluasan informasi mengenai SMM pada mahasiswa. Selain itu diperlukan penyebarluasan informasi di FT-UI mengenai berat badan, tinggi badan dan indeks massa tubuh (IMT) yang normal sehingga mahasiswa dapat mengetahui bentuk tubuh yang baik dan sesuai untuk mereka.

The aim of this study is to determine the prevalence of Night Eating Syndrome (NES) and its correlates among students in Engineering Faculty, Universitas Indonesia, Depok. A total of 112 students aged 17-21 from industrial engineering, chemical engineering and architect departments, in academic year 2010. This study is a quantitative descriptive research with cross-sectional design, simple random sampling method, analyzed with Chi-square test and Independent t-test, and the Night Eating Questionnaire (NEQ) were used to screen participants. Study conducted in April until May 2012. NES contributes to overweight, obesity (Gluck, ME. 2002), and for a long-term, type 2 diabetes (Allison, et al. 2007).
The result of this study shows that prevalence of NES was 33% among total participants who screening scores met by (NEQ > 25). This study also found that NES has been associated with stress and depression (OR = 2.3; p-value 0.046), energy intake (p-value 0.002), protein intake (p-value 0.003) and fat intake (pvalue 0.013). The researcher suggests the dissemination of information regarding NES which occurs in university students. Then, it's also a necessary to disseminate information about healthy body weight, height and body mass index (BMI) in Engineering Faculty Universitas Indonesia, so that students can find their good and fit body shape.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Lestari
"Jurnal ini membahas tentang Tradisi Malam Henna atau Ghumra di Arab Saudi sebagai salah satu kebudayaan yang mendarah daging dalam pernikahan Arab. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode kualitatif, dimana penulis menggunakan studi pustaka, wawancara, juga mencari sumber-sumber terbaru yang berkaitan dengan judul. Hasil analisis yang penulis dapatkan, Henna merupakan nama dari bahasa latin untuk tanaman Lawsonia yang kemudian diucapkan oleh orang Arab sebagai Hinna. Henna ini dihaluskan, dikeringkan, kemudian diracik sehingga menjadi sebuah pasta yang dapat digunakan sebagai cat untuk menggambar di tangan dan kaki juga tubuh. Malam henna merupakan rangkaian pernikahan Arab Saudi yang dilakukan setelah proses Milka. Adapun konsep atau proses pernikahan Arab Saudi adalah ta rsquo;aruf, khitbah, milka, malam henna atau ghumra, dan puncak perayaan pernikahan. Dalam pelaksanaan malam henna atau ghumra biasanya dilakukan di tempat wanita dan hanya dihadiri oleh para wanita saja. Tujuan utama diadakannya malam henna atau ghumra adalah untuk mendoakan para mendiang dan juga berdoa untuk kelancaran pernikahan hingga hari pernikahan. Gambar henna bukanlah sembarang gambar, terdapat beberapa simbol yang terkandung dalam setiap gambar yang digambar. Dalam perkembangannya, malam henna atau ghumra sudah tidak sesakral dahulu. Di zaman modern ini, para pemudi lebih memilih pernikahan yang sederhana dan menginvestasikan uangnya untuk invetasi masa depan.

This journal explain about Tradition of Henna Night or Ghumra in Saudi Arabians as one of culture which cultivation in Arab wedding. The methods which using in this journal is qualitative method, whereas author using the textual analysis, interview, also searching new sources which related with the title. The result of analysis, Henna is a name from Latin language for lawsonia plant which called Arab people as hinna. Henna mashed, drained, then blend until being like pasta which used as paint for drawing on hand or foot. The henna night is a part of Arab wedding which did after mila process. The concept or process of arab wedding is taaruf, khitbah, milka, the henna night or ghumra, and the peak of marriage. In the implementation of henna nightor ghumra usually attend in woman place and just celebrated by ladies only. The common of henna night or ghumra is to pray for ancestors and also for the smoothness of the wedding till the day. In the developments, henna night or ghumra it hasn 39 t sacred like past. Modern era, the young people prefer choose simple wedding and invested their money for future. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Frost, Lee
"The New Complete Guide to Night and Low-Light Photography is Lee Frost's definitive practical guide to low-light photography for the modern photographer. This title covers everything from night-time street scenes and firework displays to shooting interiors and taking moody landscape photographs in fading light."
New York: Amphoto Books, 2011
R 778.719 FRO n
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Andreyani Hapsari
"Pendahuluan Long COVID menjadi kondisi yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan produktivitas pekerja rumah sakit. Gangguan sistem imun dapat memicu terjadinya Long COVID. Kerja gilir malam dapat menyebabkan gangguan sistem imun.
Tujuan Penelitian ini menyelidiki hubungan antara kerja gilir malam dengan kejadian Long COVID pada pekerja rumah sakit dan faktor risiko lain yang memengaruhinya.
Metode Penelitian kohort historikal ini dilakukan pada pekerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito yang bekerja minimal sejak pandemi COVID-19 dimulai (Maret 2020) dan terkonfirmasi COVID-19 pada tahun 2021-2022. Data berasal dari data surveilans Instalasi Kesling dan K3RS mengenai jenis profesi, pola kerja, usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, status merokok, status komorbid, riwayat vaksinasi COVID-19, keparahan penyakit COVID-19 dan jumlah terkonfirmasi COVID-19 yang memengaruhi kejadian Long COVID sesuai kriteria WHO. Data dianalisis secara bivariat dan multivariat dengan regresi logistik.
Hasil Data dikumpulkan dari 556 subjek. Sebagian besar subjek adalah perempuan dengan usia < 40 tahun. Sekitar 41 subjek melaporkan gejala Long COVID (7,4%) dengan median lama gejala 13 bulan (9-70 bulan). Kerja gilir malam tidak berhubungan dengan kejadian Long Covid (p=0,715). Faktor risiko terjadinya Long COVID adalah status komorbid, obesitas dan jumlah terkonfirmasi COVID-19 > 1 kali.
Kesimpulan Kerja gilir malam tidak berhubungan dengan Long COVID. Tidak perlu restriksi gilir malam pada pekerja tanpa komorbid, obesitas dan terkonfirmasi COVID-19 satu kali.

Introduction Long Covid is a condition that can affect the daily activities and productivity of healthcare workers. Immune system disorders can trigger Long COVID. Night shift work can cause immune system disorders.
Objective This study investigated the relationship between night shift work and the incidence of Long COVID in healthcare workers and other risk factors affecting it.
Methods A cohort retrospective study was conducted on Dr. Sardjito Central General Hospital workers who worked minimally since the COVID-19 pandemic began (March 2020) and were confirmed with COVID-19 in 2021-2022. We appraised secondary data from surveillance of Occupational Safety and Health Departement regarding the type of profession, shift work pattern, age, gender, body mass index, smoking status, comorbid status, COVID-19 vaccination history, severity of COVID-19 disease and the number of confirmed COVID-19 that affect the incidence of Long COVID according to WHO criteria.
Results Data was collected from 556 subjects. Most of the subjects were women with the age of < 40 years. About 41 subjects reported Long COVID symptoms (7.4%) with a median length of symptoms of 13 months (9-70 months). Night shift work was not associated with the incidence of Long Covid (p = 0.715). The predictors of Long COVID are comorbid status, obesity and confirmed COVID-19 more than once.
Conclusion Night shift work is not related to Long COVID. No need to retrict night shifts for workers with no comorbid, obesity and a single history of COVID-19 infection.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syukria Feri Busra
"Skripsi ini membahas tentang ekosistem yang terbangun dalam proses pengasuhan anak pada pekerja malam (pekerja seks komersial), yaitu perubahan ekosistem yang terjadi ketika berada dipanti rehabilitasi. Pembahasan mengenai ekosistem yang terbangun dalam proses pengasuhan anak ini menggunakan Pendekatan Ekologi, dan didukung oleh beberapa konsep yaitu Keluarga, Childhood Socialization, dan Motherhood. Metode penelitian ini menggunakan metode Kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung pada subyek penelitian serta dukungan dari penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pengasuhan anak pada pekerja malam terdapat ekosistem baru yang terbangun dan mempengaruhi proses pengauhan tersebut, serta terdapat perubahan dalam proses pengasuhan.

This thesis discusses about ecosystem in process of childcare at night workers (commercial sex worker), which buld up by ecosystem and changes that occur in home rehabilitation. The discussion about the ecosystem which are built into the process of child care using Ecology Approach and is supported by some of the concepts that Family, Childhood Socialization, and Motherhood. The research method of this study is using Qualitative Approach, by conducting in-depth interviews and direct observation on the subject of the research as well as the supported by previous research. The result of this study is to indicate that in the process of child care at nigh workers are new ecosystem that is built up and affect the parenting process, and there is a change in the parenting process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Pramesrani
"One night stand sex adalah berhubungan seksual dengan seseorang baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal sebelumnya sebanyak satu kali. Ada berbagai motivasi yang mendasari seseorang untuk melakukan hal ini. Kleinginna & Kleinginna (1981) mengatakan bahwa motivasi merupakan suatu kondisi internal yang berfungsi untuk mengaktivasi atau memicu munculnya suatu perilaku dan mengarahkan tingkah laku tersebut (dalam Huitt, 2001).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai motivasi wanita dewasa muda untuk melakukan one night stand sex. Penelitian ini termasuk ke dalam tipe studi kasus, yaitu studi mengenai suatu fenomena khusus yang hadir dalam suatu konteks yang terbatasi, dimana kasus itu dapat berupa individu, peran, kelompok kecil, organisasi, komunitas, atau bahkan suatu bangsa (Poerwandari, 2005). Pengumpulan data dilakukan terhadap tiga wanita dewasa muda yang bertujuan untuk menggali pengalaman one night stand sex mereka.
Hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa motivasi yang mendasari wanita dewasa muda melakukan one night stand sex adalah untuk memenuhi kebutuhan akan afeksi dan penerimaan dari lingkungan pertemanan.

One night stand sex is a one time sexual intercourse with a person, whether they know each other or not. There are several motivations that encourage a person to perform this act. Kleinginna & Kleinginna (1981) stated that motivation is an internal condition that function to activate or trigger a behavior and direct that behavior (in Huitt, 2001).
The purpose of this research is to obtain a preview about the motivation of young adulthood women when they perform a one night stand sex. This research is included into a case study type, which is a study about a particular fenomena that appear in limited context, where a case could appear in a form of a person, role, small group, organization, community, or even the whole nation (Poerwandari, 2005). The data collecting process is performed to three young adulthood women, to gain the informations about their one night stand sex experiences.
The result of this research reveals several motivations that encourage young adulthood women to perform one night stand sex, which are to fulfill their need of afection and need of acceptance or belongingness from their peer group."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>