Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Fajar Pratama Muttaqien
Abstrak :
[ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh faktor-faktor internal perusahaan pembiayaan terhadap non-performing financing pada perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu dari tahun 2010 hingga 2014. Fakto-faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah tingakt pembiayaan bermasalah (NPF), tingkat pertumbuhan pembiayaan (growth), tingkat pengambilan risiko (Risk), ukuran perusahaan yang dilihat dari total asetnya (Size), tingkat efisiensi operasional perusahaan (Effeciency), Return on Asset, Gearing ratio. Sampel pada penelitian ini adalah 8 perusahan yang sudah sesuai dengan kriteria penelitian ini, yang meliputi hanya perusahaan pembiayaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sejak 2009 dan memiliki data laporan keuangan dari tahun 2009-2014. Estimasi model dilakukan dengan menggunakan regresi panel Random Effects Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya tingkat efisiensi operasional perusahaan (Effeciency), Return on Asset, Gearing ratio, tingkat pengambilan risiko (Risk), dan ukuran perusahaan yang dilihat dari total asetnya (Size) yang memiliki hubungan terhadap nonperforming financing sedangkan tingkat pertumbuhan pembiayaan (growth) tidak mempunyai hubungan terhadap non-performing financing.
ABSTRACT
The purpose of this study is to explore the impact of internal factor toward nonperforming financing in financing company listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) with period of research from 2010-2104. The variables that are being explored are non-performing financing, financing growth, risk-taking level, size of total asset, efficiency operational, return on asset, and gearing ratio. Research?s sample was 8 companies which are in accordance with the criteria of this study, which covers only the financing company listed on the indonesia stock exchange since 2009 and has the financial statement data from 2009 to 2014. The Random Effects Model of panel regression is being employed in the model estimation. Result of this research showed that Effeciency, ROA, Gearing Ratio, Risk, and Size was influencing on non-performing financing while growth financing is not influencing on non-performing financing, The purpose of this study is to explore the impact of internal factor toward nonperforming financing in financing company listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) with period of research from 2010-2104. The variables that are being explored are non-performing financing, financing growth, risk-taking level, size of total asset, efficiency operational, return on asset, and gearing ratio. Research’s sample was 8 companies which are in accordance with the criteria of this study, which covers only the financing company listed on the indonesia stock exchange since 2009 and has the financial statement data from 2009 to 2014. The Random Effects Model of panel regression is being employed in the model estimation. Result of this research showed that Effeciency, ROA, Gearing Ratio, Risk, and Size was influencing on non-performing financing while growth financing is not influencing on non-performing financing]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Meyviany
Abstrak :
Islam membolehkan umatnya untuk mencapai kemakmuran, untuk itu Islam memberikan wadah transaksi yang sesuai dengan nilai Islam yang disebut juga dengan lembaga keuangan bank. Bank Berfungsi sebagai lembaga perantara surplus unit dan deficit unit, dalam penyaluran dananya bank syariah produk yang dominan adalah murabaha, hal ini dilakukan karena produk tersebut mempunyai kepastian perolehan pendapatan dan penerapan yang lebih mudah. Seiring dengan pelaksanaannya pembiayaan murabahah terbentuk menjadi pembiayaan bermasalah. Penelitian ini untuk melihat permasalahan tersebut, dengan melihat hubungan limit pembiayaan, jangka waktu, DER, kecukupan jaminan terhadap pembentukan pembiayaan bermasalah. Penelitian ini menggunakan motode logit. Setelah dilakukan penelitian didapat kesimpulan limit pembiayaan, jangka waktu dan kecukupan jaminan berpengaruh signifikan terhadap pembentukan pembiayaan bermasalah pada pembiayaan murabahah.
Islam allowed people to have prosperity and Islam also give solution in business transaction which inline with Islam value, as know as banking institutions. Bank function as the facilitator between surplus and deficit unit. In fund distribution, murabaha easy implementation, but during time the implementation The financingself potentially become unperformed. The research is objective to define potential problem by comparing financing limit. financing period, DER, and propotional collateral to Non Performing Financing. The method using logit, the research conclusion that financing limit. financing period. DER, proportional collateral have significant related cause to non performing financing.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Supriadi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah berdasarkan golongan Non Performing Financing (NPF) dan bukan NPF, studi kasus pada Bank Syariah ABC dengan menggunakan 5 (lima) variabel yaitu fraud, withdrawals, poor management, over-trading dan change in business cycle. Berdasarkan data primer dari 62 sampel pembiayaan bermasalah yang yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder dari Bank Syariah ABC, serta hasil pengolahan data dengan Logistic Regression (Logit), dengan tingkat keyakinan 95%, disimpulkan bahwa variabel fraud secara sendiri-sendiri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan bermasalah yang digolongkan NPF. Variabel fraud tersebut mampu menjelaskan variabel terikat pembiayaan bermasalah yang digolongkan NPF sebesar 13%, sedangkan 97% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam obyek penelitian. ......This research aims to determine the factors that influence the financing problems based on the class of Non-Performing Financing (NPF) and not the NPF, a case study on the ABC Islamic Bank using the 5 (five) variable that is fraud, withdrawals, poor management, over-trading and change in business cycles. Based on primary data from 62 samples of financing problems are obtained through questionnaires and secondary data from the ABC Islamic Bank, as well as data processing results with Logistic Regression (logit), with 95% confidence level, it was concluded that the fraud variable individually have a significant influence to financing problems are classified NPF. Fraud variable is able to explain the dependent variable that is classified NPF financing problems by 13%, while the other 97% is explained by other variables that are not included in the research objects.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29908
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Wahyu Ekanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi spengaruh penyaluran pembiayaan terhadap tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) pada perbankan syariah. Dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penyaluran pembiayaan seluruh produk pembiayaan pada perbankan syariah dan mengetahui yang menyebabkan timbulnya risiko penyaluran pembiayaan pada perbankan syariah, serta mengalisis pembiayaan yang disalurkan berdasarkan akad produk yang mengakibatkan peningkatan pembiayaan bermasalah selama periode bulan Januari 2006 sampai Juni 2012. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penyaluran pembiayaan dipengaruhi oleh pertumbuhan dana pihak ketiga, walaupun dalam angka yang tidak besar, sedangkan variabel makroekonomi, hanya SBI dan SBIS saja yang cukup mempengaruhi, lain halnya GDP yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap petumbuhan penyaluran pembiayaan secara statistik pada taraf nyata 5%. Risiko penyaluran pembiayaan dipengaruhi positif dan signifikan oleh jumlah penyaluran pembiayaan dan banyaknya jumlah kantor cabang walaupun masih dalam angka yang kecil, sedangkan biaya operasional terhadap pendapatan secara statistik tidak signifikan pada taraf nyata 5%. Dan pada variabel makroekonomi, yaitu; inflasi, SBI dan SBIS, ketiganya memiliki pengaruh negatif dan signifikan pada taraf nyata 5%. Diketahui juga bahwa pembiayaan bermasalah dipengaruhi negatif signifikan oleh pembiayaan dengan akad murabahah atau akad ijarah atau akad qard, sedangkan akad musyarakah memiliki pengaruh yang tidak signifikan. ......This research objection is to analyze the effect of financing distribution to the level of the non performing financing (NPF) in Islamic banking. Base onfactors thataffect the growth of financing distribution to all financing on sharia banking products and to find out the cause that generating risk in financing distribution on sharia banking,and analyzethe financing that was distributed based on products contract resulting in an increase of npf during the period January 2006 to June 2012. By using multiple linear regression analysis the results of this research show that the growth of financing distribution is affected by the growth of third party funds, although not in large numbers, while the macroeconomic variables, only the SBI and SBIS has a significant affect, and GDP which does not have significant affect on the distribution of financing growth for statistics on the real extent of 5%. Risk distribution of financing affected positive and significant by the amount of funding and the large number of branch offices while still insmall numbers, while operating expenses against revenue are statistically insignificant at the 5% level is real. And macroeconomic variables, such as; inflation, SBI and SBIS, this a negative and significant effect on the real extent of 5%. Known also that of npf insignificant affected by financing withmurabaha or ijarah contract or qard contract, while the qard musyarakah have insignificant influence.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Burhanuddin
Abstrak :
Besarnya portofolio produk pembiayaan non bagi hasil pada perbankan syariah temyata diikuti oleh peningkatan pembiayaan bermasalah. Padahal produk pembiayaan non bagi basil dianggap sebagai pembiayaan yang memiliki risiko yang lebih kecil dibanding produk pembiayaan bagi hasil. Berawal dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh produk, sektor usaha, segmentasi dan plafond pembiayaan terhadap penciptaan pembiayaan bermasalah. Agar dapat mencapai tujuan penelitian digunakan model regresi logistik sebagai metode analisisnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa produk, sektor usaha, segmentasi dan plafond pembiayaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penciptaan pembiayaan bermasalah. Produk bagi basil seharusnya menjadi pilihan utama dalam penyaluran pembiayaan. Janis usaha petemakan, perbkanan, industri makanan, minuman dan tembakau, perdagangan eceran, industri kayu dan basil olahan kayu, jasa perumahan sederhana, jasa penunahan mewah, jasa pendidikan merupakan kelompok usaha yang memiliki pangsa pembiayaaan bermasalah yang besar. Segmentasi usaha kecil dan menengah dalam kerangka pembiayaan usaha kecil (UKM-KUK) memiliki pangsa pembiayaan bermasalah yang besar. ...... The amount of non profit sharing financing product portfolio in syariah banking proves to be followed by the increase of non performing financing. Actually, non profit sharing financing is regarded as financing that has smaller risk as compared to profit sharing financing product. Based on that issue, this study is aimed at viewing product influence, business sector, segmentation and financing limit in respect of the creation of non performing financing. To achieve the study objective, logistic regression model is used as its analysis method. The result of the study concludes that product, business sector, segmentation and financing limit have significant impact on the creation of non performing financing. Profit sharing product should be the main option in financing channeling. Livestock business. fishery, food industry, beverage and tobacco, retail business, timber industry and timber products, low cost housing project, luxurious housing project, educational service project are business group that have significant non performing financing share. Small and middle business segmentation in the context of small business financing (UKM-KUK) have significant bad financing share.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Badrussa Diyah
Abstrak :
Sejak tiga tahun terakhir, total pembiayaan yang disalurkan perbankan syariah terus meningkat. Peningkatan ini diikuti dengan naiknya persentase non performing financing (NPF) dari tahun ke tahun. Salah satu jenis pembiayaan yang memiliki porsi besar dalam menyumbang NPF perbankan syariah adalah NPF pembiayaan kendaraan bermotor (KKB iB). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh kenaikan dan penurunan NPF pembiayaan kendaraan bermotor (KKB iB) periode Januari 2005 ? Maret 2015 kepada peningkatan kerugian sehingga akhirnya berdampak kepada kecukupan modal bank syariah serta untuk menghasilkan kisaran kebijakan Down Payment (DP) yang dapat diajukan untuk mengelola pembiayaan kendaraan bermotor (KKB iB) dengan lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan simulasi kebijakan makroprudensial dan simulasi stress testing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NPF pembiayaan kendaraan bermotor (KKB iB) berpengaruh secara signifikan terhadap kecukupan modal perbankan syariah (CAR). Hasil simulasi stress testing Januari 2005 hingga Maret 2015 menunjukkan bahwa dengan NPF KKB iB sebesar 12,4%, 30,8% dan 41,8% akan menurunkan rasio CAR menjadi 13,85%, 13,74% dan 11,23% untuk pembiayaan dengan pola anuitas DP 30% berjangka waktu 1 tahun. Selain itu, hasil simulasi kebijakan makroprudensial menunjukkan bahwa besar kebijakan DP yang ideal untuk mengelola pembiayaan kendaraan bermotor (KKB iB) yang lebih baik, dengan menekan pembiayaan bermasalah bank sehingga meminimalisir kerugian bank adalah pembiayaan KKB iB dengan DP 30%. ......Since three years ago, total of funding that Syariah Banking distributed is increasing. This rise is followed by Non Performing Financing (NPF) percentage rising in year by year. One of funding kinds that has a big portion to contribute NPF Syariah Banking is vehicle funding. The goal of this research is studying the influence of increasing and lowering NPF vehicle funding in January 2005 - March 2015 to the rising of financial loss and have the impact to Syariah Banking capital adequacy and produces Down Payment policy rate that can be proposed for the better managing of vehicle funding. The research method is macroprudential policy simulating and stress testing simulating. This research result shows that Non Performing Financing (NPF) of vehicle funding influences significantly for Syariah Banking capital adequacy. The outcome of stress testing simulation in January 2005 to March 2015 shows that by 12,4%, 30,8% and 41,8% of Non Performing Financing (NPF) of vehicle funding are going to reduce the ratio of Syariah Banking capital adequacy to be 13,85%, 13,74% dan 11,23% for funding by DP 30% in one year annuity system. Beside that, the result of macroprudential policy simulation shows that ideal DP policy for the better managing vehicle funding is push down the bank complicated funding so the minimizing bank financial loss is by 30% DP of vehicle funding.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiyanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi NPF pada BPRS dengan menggunakan 3 (tiga) variahel akstemal yaitu golongan nasabah UMKM pembiayaan untuk sektor usaha perdagangan, restoran dan hotel, dan pembiayaan dengan agunan tanah dan bangunan serta 7 (tujuh) variabel internal yaitu pengawasan Dewan Komisaris dan Direksl,jumJah Account Officer, tingkat kompetensi Account Officer, sistem dan prosedur pemberian pembiayaan, sistem dan prosedur pemantauan nasabah pembiayaan sistem dan prosedur penanganan pembiayaan bermasalah dan sistem penagihan angsuran nasabah. Berdasarkan data primer dari 74 sampel BPRS di Indonesia yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder dari Bank Indonesia serta hasil pengolahan data dengan Multiple Linier Regression dengan tingkat keyakinan 95% disimpulkan bahwa tingkat kompetensi Account Officer, sistem dan prosedur penanganan pembiayaan bermasalah, dan sistem penagihan angsuran nasabah pembiayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPF pada BPRS. Ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-sama mampu menjelaskan variabeJ terikat NPF pada BPRS sebesar 32%, sedangkan 68% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam obyek penelitian. ......This study aims to determine the factors that influence the NPF on BPRS with 3 (three) external variables which customer group of SMEs, the financing for the business sector, trade, restaurants and hotels, and financing with collateral of land and buildings, and 7 (seven) internal variables which the supervision of the Board of Commissioners and Directors, the number of Aceo Wlts Officer, Accounts Officer of the Level of competence, systems and procedures for granting finance, systems and procedures for monitoring customers' financing, systems and procedures for handling problems of financing and installment billing system customer. Based on primary data from 74 samples in Indonesia BPRS obtained via questionnaires and secondary data from Bank Indonesia and the results of data processing with Multiple Linear Regression with 95% confidence Jeve1, conclude that the level of competence of Accounts Officer, systems and procedures for handling problems of financing, and installment billing system customer financing has a significant impact on NPF in the BPRS. The three independent variables are jointly able to explain the dependent variable in the NPF of BPRS 32%, while the other 68% is explained by other variables not included in the object of research.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33701
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Ghassani
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini dilakukan untuk menilai rasio Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Asset (ROA), dan Non Performing Financing (NPF) pada Bank X Syariah. Selain itu pada penelitian ini akan membahas mengenai hubungan FDR terhadap ROA serta pengaruh FDR terhadap Cost of Money (COF). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat FDR Bank X Syariah cukup baik, sedangkan tingkat ROA dan NPF Bank X Syariah sudah sangat baik. ROA dan COF Bank X Syariah mendapat pengaruh dari tingkat FDR bank.
ABSTRACT
This research was conducted to assess the Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Assets (ROA), and Non Performing Financing (NPF) ratios at Bank X Syariah. In addition, this study will discuss the relationship between FDR and ROA and the effect of FDR on Cost of Money (COF). Data collection techniques carried out in this study were library studies and interviews. The results of this study are that Bank X Syariah's FDR level is quite good, while Bank X Syariahs ROA and NPF rates have been very good. Bank X Syariahs ROA and COF are affected by the banks FDR level.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jesri Nasria
Abstrak :

Sejak lebih dari dua dasawarsa penerapan sistem Perbankan Syariah di Indonesia, berbagai studi yang membahas tentang issue mengenai praktik dan pembaruan teori pun semakin berkembang seiring dengan tingginya minat masyarakat muslim di Indonesia akan produk keuangan berbasis syariah. Salah satu tantangan dalam pertumbuhan suatu sistem perbankan adalah kemampuannya dalam menghadapi risiko yang dapat muncul bahkan dalam keadaan ekstrim sekalipun. Tingkat gagal bayar yang tinggi membuat pihak perbankan tidak hentinya berupaya untuk mencari strategi terbaik yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi kerugian. Belum lagi resesi ekonomi berkepanjangan bahkan krisis ekonomi masih menjadi permasalahan yang paling mengkhawatirkan seluruh sektor keuangan. Penelitian ini kemudian dilakukan untuk melihat ketahanan bank syariah di Indonesia terhadap guncangan ekonomi, khususnya secara makro,  menggunakan model untuk macro stress test  risiko kredit untuk sektor perbankan berdasarkan analisis scenario.

 


Since more than two decades of implementation of Sharia Banking sistem in Indonesia, various studies that discuss issues concerning the practice and the renewal of theory have also grown along with the high interest of the Muslim community in Indonesia for sharia-based financial products. One of the challenges within the growth of a banking sistem is its ability to deal with risks that can arise even in extreme circumstances. The high default rate makes the banks endlessly try to find the best strategy that can be done to minimize losses. Furthermore, prolonged economic recession and even the economic crisis is still the most worrying problem for the entire financial sektor. This research then conducted to look at the resilience of Islamic banks in Indonesia to economic shocks, particularly at a macro level, using a model for macro stress tests of credit risk for the banking sektor based on scenario analysis.

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sholikha Oktavi Khalifaturofi`ah
Abstrak :
ABSTRACT
This research aims to analyze the relationships and effects of macroeconomic indicator variable and financial ratio on non performing financing (NPF) of sharia commercial banks in Indonesia. Data used in this research is obtained from Bank Indonesia, Central Bureau of Statistics (BPS), and Financial Services Authority (OJK). This research uses time series data from January 2010 to August 2016. This research method uses quantitative method by VAR approach through eviews program. This research showed that there was no long-run equilibrium relationship between variables of NPF, inflation, exchange rate, FDR, CAR and OER. Besides, all independent variables simultaneously affected NPF variable. Based on variable contribution on NPF shock, macroeconomic indicator variables contributed on NPF shock were inflation and exchange rate, meanwhile financial ratio variables contributed on NPF shock were CAR and OER. Seen from NPF response, only CAR variable was responded positively in the early period, meanwhile other variables were responded negative and fluctuatingly. The effects of each variable on NPF were temporary since those effects would vanish after an over-five month period. Based on causality test, there was only a one-way relationship from FDR to OER.
Tangerang: Business School Universitas Pelita Harapan, 2019
338 DEREMA 14:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>