Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Iqbal
"Penelitian ini bertujuan menganalisis terjadinya perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah pada perbankan syariah dan perbankan konvensional. Variabel-variabel yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi faktor makroekonomi dan karakteristik keuangan bank pada masing-masing kelompok perbankan. Variabel makroekonomi yang dianalisis adalah growth GDP riil dan tingkat suku bunga riil, sedangkan variabel karakteristik keuangan bank adalah growth financing rate, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan market share kelompok perbankan. Dengan menggunakan model Autoregressive dan Distributed Lag pada analisis regresi, diharapkan faktor-faktor makroekonomi dan karakteristik keuangan perbankan dapat diketahui pengaruhnya terhadap pembiayaan bermasalah pada periode waktu yang akan datang."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gregorius Adisamodra
"ABSTRAK
Meningkatnya pembangunan di segala bidang tentunya tidak terlepas dari peran Bank sebagai agen pembangunan. Perbankan melalui kegiatan utamanya, menghimpun dana masyarakat dan, menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pemberian kredit untuk kegiatan-kegiatan ekonomi. Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan, meningkat juga keperluan akan tersedianya dana yang sebagian besar diperoleh melalui kegiatan perkreditan. proses pemberian kredit tersebut memiliki resiko. Semakin banyak kredit yang disalurkan berbanding lurus dengan besarnya resiko yang terkandung di dalamnya, di mana resiko yang mungkin timbul adalah menjadi bermasalahnya kredit tersebut yang selanjutnya disebut kredit bermasalah atau macet. Pada penulisan ini akan dibahas mengenai proses pelaksanaan dan kendala Agunan Yang Diambil Alih AYDA sebagai alternatif penyelesaian kredit bermasalah di PT Bank X, Tbk. Pada penulisan ini, penulis menggunakan bentuk penelitian yuridis normatif, dengan tipe penelitian yang deskriptif dan jenis data sekunder. Sebelum masuk ke dalam pembahasan pokok permasalahan, terlebih dahulu dijabarkan tinjauan umum tentang kredit seperti pengertian kredit, unsur-unsur kredit, fungsi kredit, jenis-jenis kredit, tujuan penggunaan, jaminan kredit, serta prinsip kehati-hatian yang harus diterapkan dalam pemberian kredit. Mengenai peraturan yang mengatur mengenai penyelesaian kredit bermasalah akan ditinjau baik dari peraturan perundang-undangan yang berlaku, Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Sedangkan untuk pembahasan mengenai penyelesaian kredit bermasalah pada PT. Bank X, Tbk. didasarkan pada studi kasus yang terjadi pada PT. Bank X, Tbk di Jakarta. Kesimpulan pada penulisan ini bahwa AYDA sebagai alternatif penyelesaian kredit bermasalah di bank menurut peraturan perundang-undangan dapat dilakukan dengan penyerahan sukarela maupun pelangan. Sedangkan pada praktek AYDA untuk penyelesaian kredit bermasalah, banyak kendala yang dihadapi oleh bank. Bank X dalam menyelesaikan kredit bermasalah yang ada selalu mengacu kepada peraturan yang ada, namun terlebih dahulu diusahakan penyelesaian secara kekeluargaan. Kata kunci :Kredit bermasalah, Bank, AYDA

ABSTRACT
Increasing development in all aspect can not be separated from the role of the Bank as a development agent. Bank main activities are raising public funds and, channeling back to the community in the form of credit for economic activities. With the increase in development activities, the need for funding, which is mostly obtained through credit activities, also increases. The crediting process is at risk. The greater the amount of the loan principal, the greater the risk it will run. One of the most likely risks is the inability of the borrower to make repayments in accordance with the terms of the loan agreement and this may lead to a non performing loan. This thesis concerns the ways of dealing with regarding the implementation process and constraints of Foreclosed Properties as Non Performing Loan settlement at PT Bank X, Tbk. In this thesis the writer adopts a juridical normative and descriptive method of research and relies on secondary data source. It starts with an overview of the nature of credit, such as the concept, elements, functions, types, purposes of credit, and the collateral for credit, as well as the principal of prudence in extending a credit.. The settlement of non performing loans may be carried out under the prevailing laws or under Bank Indonesia Regulations, and Otoritas Jasa Keuangan Regulations. The discussion on the settlement of nonperforming loans at PT. Bank X, Tbk is based on a case study at PT. Bank X in Jakarta. The Conlusion of this thesis that Foreclosed Properties as an alternaive settlement of non performing loans may take the form of a private sale or an auction. In fact, the practice of Foreclosed Properties is challenging for bank. There are many obstacle . Bank X always complies with the prevailing laws and regulations in settling any non performing loans, but it always prioritizes amicable settlement. Keywords Bank, Non Performing Loan"
2018
T51117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Argado Insani Hutabarat
"Tesis ini membahas tentang pengaruh tingkat ukuran konsentrasi portofolio kredit terhadap kinerja bank di masa Pandemi COVID-19, yang menjadi penting karena bank harus mengambil kebijakan yang tepat untuk menghindari risiko gagal bayar akibat guncangan ekonomi selama Pandemi COVID-19. Sifat penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan metode estimasi EGLS pada data panel dari 47 bank umum yang go public di Indonesia selama tahun 2016–2021. Dalam penelitian ini, Hirschman-Herfindahl Index (HHI) berdasarkan sektor ekonomi digunakan sebagai ukuran konsentrasi portofolio kredit. Riset ini mengungkapkan bahwa konsentrasi portofolio kredit akan mengurangi risiko kredit yang diukur dengan proksi rasio kredit bermasalah (non performing loan/ non performing financing) sebelum pandemi COVID-19. Sebaliknya, saat pandemi COVID-19 konsentrasi portofolio kredit akan meningkatkan risiko kredit. Di sisi lain, portofolio kredit yang terkonsentrasi akan membuat profitabilitas bank yang diukur dengan return on equity (ROE) semakin menurun sebelum pandemi COVID-19, namun sesudah pandemi COVID-19 konsentrasi portfolio justru meningkatkan profitabilitas bank. Hasil penelitian menyarankan bank untuk melakukan strategi diversifikasi agar dapat mengurangi risiko kredit.

This research discusses the effect of the level of concentration of credit portfolios on bank performance during the COVID-19 pandemic, which is important because banks must take appropriate policies to avoid the risk of default due to economic shocks during the COVID-19 pandemic. The nature of this research is quantitative, using the EGLS estimation method on panel data from 47 commercial banks that went public in Indonesia during 2016–2021. In this study, the Hirschman-Herfindahl Index (HHI) based on economic sector is used as a measure of the concentration of the credit portfolio. This research reveals that the concentration of the credit portfolio will reduce credit risk as measured by the ratio of non-performing loans (non-performing financing) before the COVID-19 pandemic. On the other hand, after the COVID-19 pandemic, the concentration of the credit portfolio will increase credit risk. On the other hand, a concentrated credit portfolio will reduce bank profitability as measured by return on equity (ROE) before the COVID-19 pandemic, but after the COVID-19 pandemic, portfolio concentration actually increases bank profitability. The results suggest that banks should carry out a diversification strategy in order to reduce credit risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Heryanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe kepemilikan bank terhadap kinerja serta kualitas pengelolaan risiko bank umum konservatif di Indonesia pada periode 2000-2010. Penelitian ini mengacu pada penelitian Iannotta et al (2006) dan Kalluru (2009). Pengujian dengan menggunakan t-test, regresi linear berganda dengan metode efek random yang dilakukan kepada 81 bank umum konvensional di Indonesia dengan mengelompokan tipe kepemilikan bank menjadi bank pemerintah, bank asing dan bank domestik.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa kepemilikan asing pada bank memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (ROA) bank. Bank swasta asing memiliki kinerja yang relatif lebih baik dari bank swasta nasional. Meskipun ada indikasi bank pemerintah memiliki kinerja lebih rendah, namun tidak ditemui pengaruh signifikan adanya kepemilikan pemerintah pada kinerja bank. Kinerja bank juga dipengaruhi oleh faktor spesifik bank yaitu rasio tabungan dan giro terhadap total dana pihak ketiga (CASA), rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) serta rasio net interest margin (NIM).
Penelitian ini juga memperoleh keterkaitan yang signifikan antara tipe kepemilikan bank terhadap kualitas aset bank yang ditunjukkan dengan rasio NPL. Bank pemerintah memiliki rasio NPL lebih tinggi dibandingkan bank swasta nasional. NPL juga dipengaruhi oleh ukuran bank (ASSET), intensitas kredit (LOANSI), rasio demand deposit (CASA), rasio beban operasi terhadap pendapatan operasi (BOPO) dan net interest margin (NIM).

The aim of this research is to examine the effect of ownership on performance and risk of conventional banks in Indonesia during the period 2000 -2010. This research refers to previous research conducted by Iannotta (2006) and Kalluru (2009). The study using t-test, linear multivariate regression with random effects method for 81 conventional banks in Indonesia, categorized into State-Owned Banks, Foreign Banks and Domestic Banks.
The empirical results shows significant differences in the performance. Foreign ownership seems to have positive and significant association relative to Domestic Banks in term of performance (ROA). Foreign banks tend to have higher profitability than domestic banks. Although, there are some indications that government bank have lower profitability than private bank, this research could not find significant association of government ownership with ROA. ROA also significantly associated with demand deposit ratio (CASA), operating expenses to operating income ratio (BOPO) and net interest margin (NIM).
This research also shows significant differences in the asset quality. Government bank tend to have higher NPL than private bank, whilst for foreign ownership, this research could not find significant association between foreign ownership with risk quality. NPL significantly associated with bank?s size (ASSET), Loans Intensity (LOANSI), demand deposit ratio (CASA), operating expenses to operating income ratio (BOPO) and net interest margin (NIM).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29959
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Riza Zainuri
"Tesis ini membahas kinerja Bank Mandiri sebagai bank terbesar di tanah air dan peringkat bank nomor 9 (Sembilan) dengan asset terbesar di Asia Tenggara dalam kurun waktu lima tahun terakhir dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kinerja keuangan Bank Mandiri periode 2006 ? 2010 dengan menggunakan proksi rasio keuangan dan menganalisis perbedaan kinerja keuangan antara Bank Mandiri dan Malaysian Bank Berhard (Maybank) yang merupakan bank terbesar di Malaysia dan bank dengan peringkat 4 (empat) asset terbesar di Asia Tenggara dengan menggunakan metode statistik independent t test, dimana diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan kinerja antara kedua bank dalam kategori rasio CAR, NPL, ROA, dan ROE, sedangkan untuk kategori LDR, BOPO, dan NIM diperoleh hasil terdapat perbedaan kinerja diantara keduanya.
Hasil analisis berdasarkan pendekatan rasio keuangan bank yang diwakili oleh indikator rasio CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO, LDR dan NIM dengan pembobotan nilai sesuai standard Bank Indonesia, diperoleh hasil selama 5 tahun terakhir Maybank lebih unggul dalam kinerja selama 4 (empat) tahun kecuali tahun 2009, dimana Bank Mandiri berhasil mengungguli nilai yang diperoleh Maybank karena pada tahun 2009 ROA Maybank merosot tajam yang disebabkan penurunan laba yang sangat besar. Dengan hasil perbandingan kinerja kedua bank ini, memberikan bukti bahwa kinerja Bank Mandiri yang notebene terbesar di tingkat nasional dan memperoleh banyak predikat penghargaan, harus lebih bekerja keras untuk dapat menyaingi kinerja Maybank khususnya dan bank-bank asing ditingkat regional Asia Tenggara pada umumnya.

The thesis tells about concerning Bank Mandiri performance as one of the biggest bank in Indonesia and number nine ranks having the biggest asset in South East Asia region, in five years period analyzing through their financial report. This research intended to look at Bank Mandiri financial performance from 2006 to 2010 with financial ratio as well as the financial performance differentiation between Bank Mandiri and Malaysian Bank Berhard (Maybank) which is the biggest bank in Malaysia and having the number four ranks with the biggest asset in South East Asia region using the independent t test statistic method, the results there are not any different between the two banks in CAR, NPL, ROA, and ROE ratio categories, while for LDR, BOPO and NIM categories there are different between both banks.
Analysis result from close points in financial bank ratio which represent by CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO, LDR and NIM indicators, with Bank of Indonesia?s standards, the findings are for the last 5 years Maybank have improve their performance for four years in a row except for 2009, where Bank Mandiri have succeed to lead points from Maybank because in 2009 the Maybank ROA dropped off caused by the massive reduction on their profit. Through the comparison result between the two banks, proved that Bank Mandiri performance which in fact the biggest bank in national level and having a lot of achievement, should work very hard competing especially to Maybank and to other foreign banks in South East Asia region."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T33754
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Wulandari
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan faktor yang berpengaruh terhadap produktifitas dan efisiensi bank. Hal ini dilakukan dengan menganalisis dampak faktor NPL, interest income, non-interest income atau fee base income, non-interest expense dan interest expense on customer rsquo;s deposit. Sampel penelitian yang digunakan ialah semua bank umum konvensional buku 3 dan 4 yang berjumlah 21 bank posisi di akhir tahun 2016. Periode data ialah antara 2012 ndash; 2016 dengan menggunakan data laporan keuangan tahunan bank tersebut. Metodologi yang digunakan ialah analisis regresi data panel dengan melihat hubungan faktor-faktor tersebut terhadap ROA dan BOPO sebagai parameter dari produktivitas dan efisiensi bank. Hasil dari penelitian ini ialah NPL, interest income, non-interest expense dan suku bunga deposito rupiah memiliki hubungan signifikan terhadap produktivitas dan efisiensi bank di Indonesia.

ABSTRACT
This study was conducted to comprehend the correlation of determinants influencing productivity and bank efficiency. The research is done by analyzing the impact of NPL factor, interest income, non interest income or fee base income, non interest expense and interest expense on customer 39 s deposit. The research sample used is all conventional commercial bank book 3 and 4 which amounted to 21 banks at the end of 2016. The period of data is between 2012 2016 by using data of bank rsquo s annual financial statements. The methodology used is panel data regression analysis by observing the relationship of these factors upon ROA and BOPO as parameters of bank productivity and efficiency. The result of this research is NPL, interest income, non interest expense and interest expense on IDR customer rsquo s deposit have significant relation to productivity and bank efficiency in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50514
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Alya Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh krisis COVID-19 secara independen dan melalui moderasi ukuran bank terhadap risiko kredit bermasalah (NPL) terhadap institusi perbankan di Indonesia. Penelitian menggunakan sampel 40 institusi perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017-2022 dalam basis waktu kuartal menggunakan teknik regresi data panel. Hasil temuan menunjukkan bahwa kasus COVID-19 memiliki pengaruh positif signifikan terhadap rasio risiko kredit bermasalah (NPLR). Namun, tidak ditemukan pengaruh moderasi ukuran bank terhadap rasio risiko kredit bermasalah. Hasil temuan ini memiliki implikasi memberikan pandangan baru bagi praktisi, regulator, dan akademisi mengenai mitigasi pertumbuhan kredit bermasalah yang tinggi.

This study aims to understand the effect of the COVID-19 crisis independently and through the moderation of bank size on the risk of non-performing loans (NPL) in banking insitutions in Indonesia. The study uses a sample of 40 banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2017-2022 period on a quarterly time basis using the panel data regression technique. The findings showed that COVID-19 crisis has a significant positive effect on the non-performing loan ratio. However, there was no moderator effect of bank size on the non-performing loan ratio. These results of this findings have implications for providing new perspectives for practitioners, regulators and academics regarding the mitigation of high growth in non-performing loans."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Maloma
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluas Pengaruh efisiensi modal intelektual terhadap Non-Performing Loan perusahaan perbankan di Indonesia pada periode 2020-2023 dengan menggunakan 31 perusahaan perbankan yang dievaluasi dan diobservasi. Dalam penelitian ini Intellectual Capital diukur menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE) dan Capital Employed Efficiency (CEE). Penelitian menggunakan GLS Random Effect analysis sebagai model analisis regresi. Dalam penelitian ini penulis menemukan pengaruh yang negatif dan signifikan variabel modal intelektual yang terintegrasi yaitu Value Added Intellectual Coeficient terhadap Non-Performing Loan. Pengaruh signifikan juga terjadi pada model yang berbeda pada penelitian ini dengan menggunakan variabel modal intelektual secara terpisah, variabel tersebut adalah Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, dan Capital Employed Efficiency dengan variabel Human Capital Efficiency yang berpengaruh secara signifikan terhadap Non-Performing Loan.

This research aims to determine the effect of Intellectual Capital efficiency on Non-Performing Loans of banking companies in Indonesia in the 2020-2023 period using 31 banking companies that were evaluated and observed. In this research, Intellectual Capital is measured using Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE) and Capital Employed Efficiency (CEE). This research used GLS Random Effect analysis as a regression analysis model. In this research, the author found a negative and significant influence of the integrated Intellectual Capital variable, namely Value Added Intellectual Coefficient, on Non-Performing Loans. Diffrent significant influence also occurs in different models in this research using Intellectual Capital variables separately, these variables are Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, and Capital Employed Efficiency with the Human Capital Efficiency variable having a significant effect on Non-Performing Loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Florence Yeanne S.
"Proposal thesis ini membahas tentang Pengaruh Makroekonomi Terhadap Pertumbuhan Kredit Perbankan. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square yang dapat mengestimasi dampak perubahan variabel-variabel independen yaitu Inflasi, Dana Pihak Ketiga, Nilai Tukar, NPL, SBI Rate, dan PDB terhadap variabel dependen yaitu pertumbuhan kredit perbankan. Hasil yang diperoleh dari analisis ini dapat digunakan oleh pengambil kebijakan dalam mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi permasalahan ekonomi makro yang terjadi.

This thesis proposal is about the influence of macroeconomics to credit growth of banking. This research use Ordinary Last Square Method that can estimate the change of independent variable that is Inflation, DPK, Exchange Rate, Non Performing Loan, SBI Rate, and PDB to dependent variable that is credit growth of banking. The result of this research can be used by economic analyst to make the best solution that can solve economic problem."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26314
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Niawati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pelaksanaan corporate governance, kepemilikan, dan ukuran bank terhadap kinerja bank yang dilihat dari ROE dan NPL. Bank merupakan suatu industri yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Karena itu penerapan corporate governance pada bank sangat penting. Corporate governance merupakan suatu tata kelola bank yang mencakup peraturan seperti keberadaan dewan komisaris, direksi, dan sebagainya. Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur dengan menggunakan skor yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya yaitu penelitian Mahdan (2010). Sesuai data Bank Indonesia, bank-bank di Indonesia dibagi menjadi tiga struktur kepemilikan, yaitu kepemilikan swasta, pemerintah, dan asing. Dengan kepemilikan yang berbeda ada kemungkinan kinerja juga akan berbeda pada masing-masing bank. Selain kedua hal tersebut ukuran bank yang dilihat dari total aset pun bisa menjadi suatu hal yang mempengaruhi kinerja bank karena dapat berpengaruh terhadap kemampuan menarik para deposan. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan 68 sampel berupa bank yang diambil dari data Bank Indonesia pada periode penelitian 2008.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE tetapi berpengaruh positif terhadap NPL. Demikian pula kepemilikan ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE tetapi kepemilikan swasta dan pemerintah mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap NPL, sedangkan kepemilikan asing berpengaruh signifikan positif terhadap NPL. Kemudian, ukuran bank mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap ROE tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap NPL.

The objective of this research is to analyze the effects of corporate governance, ownership, and bank size toward bank?s performance seen from ROE and NPL. Bank is an important industry to support Indonesian Economics. Therefore, aplication of corporate governance in bank is really important. Involved in corporate governance are regulations of boards of commisioner, directors, etc. In this research, the corporate governance is measured using the score obtained from the previous research by Mahdan (2010). The ownership structure of banks in Indonesia can be divided into private, government, and foreign bank as stated in Bank of Indonesia. With the difference in ownership, the performance might be different. Besides the two things stated earlier, size of the bank which is seen from total asset, can also bring effect to the bank?s performance since it can be related to the ability to attract depositors. This research is using multiple regression model with 68 samples took from Bank of Indonesia on 2008.
The result of this research shows that corporate governance is not significantly influence ROE but positively significant to NPL. So is the ownership, which is not significantly related to ROE but private and government ownership relates significantly negative to NPL, while foreign ownership relates significantly positive to NPL. For the bank size, the result from this research is that it relates significantly positive to ROE but not significantly related to NPL."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T21773
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>