Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kagan, Shelly
New Haven: Yale University Press, 2012
128.5 KAG d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Peter Dybjer, editors
Abstrak :
This book brings together philosophers, mathematicians and logicians to penetrate important problems in the philosophy and foundations of mathematics. In philosophy, one has been concerned with the opposition between constructivism and classical mathematics and the different ontological and epistemological views that are reflected in this opposition. The dominant foundational framework for current mathematics is classical logic and set theory with the axiom of choice (ZFC). This framework is, however, laden with philosophical difficulties. One important alternative foundational programme that is actively pursued today is predicativistic constructivism based on Martin-Löf type theory. Associated philosophical foundations are meaning theories in the tradition of Wittgenstein, Dummett, Prawitz and Martin-Löf.
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20399969
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Pari
Abstrak :
Bagi Peirce, manusia adalah homo semioticus, artinya dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu bertemu dengan tanda, dan berhubungan dengannya dalam setiap aktivitas baik pikiran maupun perilaku sebagai interpretasi terhadap tanda. serta pengetahuan manusia pun diperoleh dan diungkapkan dalam tanda-tanda. Ilmu yang mempelajari tanda disebut semiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan semiotic dari sudut filsafat khususnya epistemalogi. Sebagai bidang filsafat yang mengkaji hakekat pengetahuan. Serta penerapan teori semiotik dalam kegiatan kehidupan sehari-hari baik bagi individu maupun kelompok masyarakat. Bagi semiotik pengetahuan manusia merupakan interpretasi terhadap tanda yang diungkapkan dalam bentuk tanda juga. sehingga bisa diinterpretasi lagi secara berkesinambungan. Proses interpretasi tanda ini disebut semiosis yang menjadi proses epistemologi. Proses semiosis ada dua tahap, tahap I adalah proses interpretasi tanda yang dilakukan berdasarkan keyakinan yang telah menjadi kebiasaan. secara pra radar. Namun interpretasi ini terhenti apabila timbul kesangsian. Semiosis tahap II dilakukan berdasarkan penalaran logis melalui proses abduksi sebagai suatu kemungkinan berdasarkan observasi, dilanjutkan deduksi sebagai kansekuensi logis dari kemungkinan serta induksi sebagai pembuktian baik dalam masyarakat maupun laboratorium, dengan memperhatikan relasi tanda pada objeknya dan menentukan interpretant sebagai hasil interpretasi pada tanda oleh individu. Setiap individu dapat mempunyai interpretasi yang sama ataupun berbeda terhadap tanda yang sama, tergantung pada konteks pengalamannya. yang menentukan objek yang direpresentasikan oleh tanda. sama atau berbeda, yang menjadi dasar interpretant. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam kegiatan kehidupan sehari-hari dari tanda waktu shalat. Tanda waktu shalat yang berdasarkan posisi matahari dan bumi dapat di interpresentasikan oleh putaran jam. bunyi bedug atau kentongan, suara azan sebagai interpretasi waktu shalat Relasi tanda waktu shalat dapat pada objek yang lama atau berbeda. sehingga interpretasinya juga dapat sama atau berbeda baik dalam pikiran maupun perilaku. Di antaranya ada yang merelasikan tanda itu dengan objek kewajiban shalat dan membentuk interpretant harus shalat. Sehingga interprestasinya dapat juga sama atau mereka segera melaksanakan shalat. Ada yang merelasikan dengan objek kurun waktu shalat dan membentuk interpretant bisa ditunda. dan ada yang merelasikan dengan objek janji dengan pacar sehingga membentuk interpretant harus menemuinya.
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raka Winaga
Abstrak :
Beberapa ontologi pariwisata telah dibuat pada penelitian sebelumnya. Ontologi tersebut sudah bisa digunakan sebagai basis pengetahuan untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul dalam pariwisata, tetapi belum bisa menangani informasi yang memiliki waktu valid, yaitu rentang waktu saat suatu informasi mencerminkan keadaan nyata. Penelitian ini mengajukan sebuah ontologi yang dirancang sebagai alat representasi pengetahuan pariwisata. Ontologi pariwisata ini memodelkan pengetahuan umum dalam ranah pariwisata dan memodelkan informasi entitas pariwisata yang memiliki waktu valid. Selain itu, ontologi pariwisata juga dilengkapi antarmuka pemrograman aplikasi yang dirancang untuk menangani ontologi ini. Dari hasil uji coba, ontologi mampu menjawab tiga pertanyaan yang muncul dalam pariwisata dan memodelkan pengetahuan waktu valid. ......A number of tourism ontologies exist that can be used as a knowledge base to answer questions that often occurs in the context of tourism, but they cannot handle information that have a valid time, which is the time interval when the information is true in the real world. This thesis describes an ontology that is created to be used as a representation of tourism knowledge. The tourism ontology can model general knowledge in the tourism domain and information about tourist entities that have a valid time. An application programming interface for the ontology is also described. From experimental results, the ontology can answer three questions that often appear in the context of tourism and also models valid time.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T32164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Prasetya Adhi
Abstrak :
Kemajuan dalam bidang Telekomunikasi dan Informatika (Telematika) tidak terbendung lagi. Kehadirannya mampu menyajikan berbagai informasi dan data baik dari media cetak, media visual, media suara maupun perpaduan diantaranya. Web merupakan media yang dapat mencapai berbagai lapisan pengguna yang heterogen. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat menyajikan sesuai dengan keinginan pengguna tersebut. Semantic Web merupakan teknologi yang dapat digunakan mempermudah akses informasi. Teknologi Semantic Web memiliki berbagai framework untuk penanganan dan penyimpanan dalam data store, karena dengan framework dapat diketahui kerangka kerja dari sistem yang ada. Adapun beberapa framework antara lain Jena, Kowari dan Sesame. Dalam penelitian ini penulis membuat ontologi data publikasi, merancang basis pengetahuan data publikasi menggunakan RDBMS dan Semantic Web. Setelah basis pengetahuan dirancang untuk selanjutnya dibandingkan. Selain itu basis pengetahuan data publikasi Semantic Web yang sudah terbentuk dibandingkan menggunakan framework yang dapat menangani store RDF antara lain Jena, Kowari dan Sesame untuk dilihat dari segi efisiensi. Merancang terintegrasi antara Semantic Web yang berbasis RDF dengan sistem yang berbasis Relational Database Management System (RDBMS). ......Advances in Telecommunications and Information Technology (ICT) are unstoppable. Their existence is able to present a large variety of information, data and print media, visual media, sound media and their combination. Web is a media that can achieve different layers of heterogeneous users. Therefore we need a system that can be presented in accordance with the users’ needs. Semantic Web is a technology that can be used to access information. Semantic Web technology has different frameworks for handling and storage of data. The framework of the existing system can be learned from the various frameworks, such us Jena, Sesame and Kowari. In this study the author has developed an ontology and designed a knowledge base of publication data using RDBMS and Semantic Web. The knowledge base was compared using a framework that can handle RDF stores such as Jena, Sesame and Kowari in order to see in terms of efficiency. Create integrated between the RDF-based Semantic Web-based system and Relational Database Management System (RDBMS).
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Fakhri Iwansyah
Abstrak :
Tesis ini adalah penelitian terhadap apa itu hakikat realitas menurut Slavoj Zizek. Penelitian ini menggunakan metode refleksi kritis dan fenomenologi-hermeneutika Gadamer untuk menganalisis teori yang ditawarkan oleh Slavoj Zizek. Menggabungkan Psikoanalisis Lacanian dengan Idealisme Jerman, pemikiran Zizek penuh dengan kontradiksi dan paradoks karena memang realitas itu ternyata sarat dengan kontradiksi. Realitas simbolik ternyata hanyalah fiksi yang menyembunyikan di belakangnya suatu void yang memberikan dimensi performatif. Temuan penelitian ini adalah tidak ada sesuatu yang konsisten akan dirinya sendiri; dan dengan demikian realitas simbolik tidak lengkap, tidak selesai, dan berkontradiksi secara internal. Dalam pemikiran Zizek tidak ada sesuatu yang tidak cacat secara ontologis; tidak ada substansi yang bukan merupakan kegagalan representasi namun justru kegagalan representasi ini adalah konstitutif akan esensi substansi. Akan tetapi, sejauh realitas itu tidak utuh dan terbelah dari dalam, subjek memiliki potensi untuk bebas secara radikal: subjek dapat membangun dunia lain, realitas simbolik yang lain. ......This thesis is a research on what is reality according to Slavoj Zizek. This study uses critical reflection and Gadamer's phenomenology-hermeneutics methods to analyze the theory offered by Slavoj Zizek. Combining Lacanian Psychoanalysis with German Idealism, Zizek's thinking is full of contradictions and paradoxes because reality is indeed full of contradictions. Symbolic reality turns out to be just a fiction that hides behind it a void that gives a performative dimension. The findings of this study are that nothing is self-consistent; and thus symbolic reality is incomplete, inconsistent, and internally contradictory. In Zizek's thinking there is nothing that is not ontologically flawed; there is no substance which is not a failure of representation but rather that this failure of representation is constitutive of the substance’s essence. However, in as much as reality is incomplete and divided from within, the subject has the potential to be radically free: the subject can construct another world, another symbolic reality.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiq Miftakhul Falakh
Abstrak :
Tugas Akhir ini mengembangkan ontologi semantic web berbasis Description Logic untuk aplikasi pelestarian digital warisan budaya dan sejarah alam Indonesia. Pembuatan ontologi ini penting untuk alasan interoperability dan memudahkan komputer melakukan penalaran pada konsep-konsep budaya. Metode yang digunakan untuk membangun ontologi ini adalah metode Uschold and King. Pengembangan diawali dengan penentuan tujuan dan ruang lingkup ontologi dengan merancang berbagai competency question terkait domain pelestarian budaya. Selanjutnya, dilakukan pengumpulan kosakata konsep dengan pemetaan dari basis data E-CHNH yang sudah ada menjadi konsep dan property pada ontologi. Pengembangan ontologi E-CHNH dilakukan dengan menggunakan editor ontologi Prot´eg´e. Setelah itu, ontologi di-align dengan ontologi level tinggi CIDOC-CRM (Conceptual Reference Model) dan dilakukan skenario perolehan informasi dengan SPARQL sesuai dengan masing-masing competency question. Dari hasil verifikasi dan pengecekan konsistensi dengan menggunakan Pellet Reasoner, didapatkan 199 class, 284 property, dan 29 instance dengan ekspresivitas ALCH I (D) yang mampu memenuhi tujuan perancangan ontologi. ......This Final Project (Tugas Akhir) has developed a Description-Logic-based semantic web ontology for digital preservation of cultural heritage and natural history of Indonesia. Ontology is essential for interoperability and enables computer to perform reasoning on the concepts of cultural domains. The Uschold and King methodology was utilized to develop this ontology. Development begins by determining the purpose and scope of the ontology domain corresponding to the competency questions. Then the concept vocabularies are gathered by a mapping process from an existing E-CHNH database to the concepts and properties of the ontology. The ontology was developed using the ontology editor Prot´eg´e. Furthermore, the ontology is aligned with the upper level ontology CIDOC-CRM (Conceptual Reference Model). Each competency question is verified by a suitable SPARQL query. Verification and consistency checking using the Pellet Reasoner give a positive result with 199 classes, 284 properties, and 29 instances with expressivity ALCH I (D) that is able to meet the objectives of the ontology development project.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kajian identiti semakin penting kepada negara berbilang kaum, ermasuk Malaysia, yang tengah menjalankan proyek pembinaan bangsa.Di sini bagaimana orang Cina mengidentifikasikan diri mempunyai kesan besar ke atas isu perpaduan Malaysia karena besar bilangan mereka dalam komposisi penduduk negara ini. Sehubungan itu, banyak kajian entang identiti orang Cina telah dilakukan sejak pengajian tentang identiti menjadi orang aliran di dunia akademik sains sosial Malaysia sejak 1980-an. Tujuan tulisan ini adalah meninjau dan mengulas kajian lepasttg identiti orang Cina di Malaysia dg menggunakan konsep epistemologi dg metodologinya membahagikan mereka kepada kategori mengikut sifat pengetahuan.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Syaebani
Abstrak :
ABSTRAK
Alain Badiou menyusun suatu pemikiran yang menggunakan matematika untuk menjelaskan realitas. Bagi Badiou matematika dapat dengan tepat menjawab permasalahan dalam ontologi. Matematika sebagai ontologi yang diformulasikan oleh Badiou kemudian dikontekstualisasi untuk menjelaskan keberadaan pekerja minoritas seksual dalam situasi ketenagakerjaan. Konsep Badiou terkait presentasi, representasi, dan peristiwa coba digunakan secara kontekstual kepada pekerja minoritas seksual terutama untuk membuatnya menjadi elemen dalam himpunan pekerja.
ABSTRACT
Abstract Alain Badiou composed a conceptual thinking using mathematics to explain reality. According to Badiou, mathematics can serve as a way to answer problems in ontology. Mathematics as ontology in this research is contextualized to describe exsistence of sexual minority workers in their labor situation. Badiou rsquo s concepts about presentation, representation, and event are utilized into sexual minority workers rsquo context especially to make them as an element of workers rsquo set.
2017
T48829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Veronika Rampisela
Abstrak :

Penelitian ini mencari dosen pakar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) dengan menggunakan data abstrak dan metadata tugas akhir mahasiswa Fasilkom UI menggunakan teknik information retrieval. Pencarian pakar dilakukan tanpa query expansion dan dengan query expansion. Metode yang digunakan untuk mencari dosen pakar adalah metode berbasis BM25 serta kombinasi antara word2vec dan doc2vec, yang merupakan word embedding dan document embedding. Teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah vocabulary mismatch adalah teknik query expansion dengan pendekatan statistik, semantik, serta hybrid. Kontribusi penelitian ini adalah 2 metode baru untuk pencarian pakar tanpa query expansion, 6 jenis kombinasi relasi ontologi berdasarkan concept hierarchy ACM CCS 2012 untuk mengekspansi kueri, serta 14 jenis kombinasi antara metode query expansion berbasis embedding dan ontologi. Evaluasi dari hasil pencarian pakar dilakukan dengan menghitung binary relevance berdasarkan human judgment. Pada penelitian ini, metode pencarian pakar tanpa query expansion dengan hasil yang paling baik adalah metode BM25-sum dengan nilai AP@5 sebesar 0.648. Pencarian pakar dengan berbagai macam jenis query expansion tidak dapat meningkatkan performa retrieval tanpa query expansion secara signifikan, tetapi pencarian dengan query expansion menggunakan metode berbasis embedding, yaitu w2v-w2v memiliki nilai AP@5 sebesar 0.696, yang lebih tinggi dari skor AP@5 dari BM25-sum tanpa query expansion. Pencarian pakar dengan query expansion berbasis ontologi serta hybrid mampu menghasilkan skor AP@5 setinggi 0.664. Skor tersebut tidak setinggi pencarian dengan query expansion dengan w2v-w2v, namun hasilnya lebih baik dari pencarian tanpa query expansion.


This research searches for expert lecturers in the Faculty of Computer Science, Universitas Indonesia (Fasilkom UI) with information retrieval techniques using students’ thesis abstract and metadata. The retrieval process is done without and with query expansion. The methods used to find expert lecturers are BM25-based methods as well as combinations between word2vec and doc2vec, which are word embedding and document embedding. We performed query expansion using statistical, semantic, and hybrid approaches to solve vocabulary mismatch problems. This research’s contributions are 2 new methods to retrieve experts without query expansion, 6 types of ontological relations based on the ACM CCS 2012 concept hierarchy to expand queries, and 14 types of combinations between embedding-based and ontology-based query expansion methods. The expert retrieval result is evaluated by calculating binary relevance based on human judgment. Expert search method without query expansion that produces the best result in this research is the BM25-sum method, with an AP@5 score of 0.648. Even though expert retrieval with various query expansion methods does not increase the performance of retrieval without query expansion significantly, the expert search method with embedding-based query expansion method, i.e. w2v-w2v, achieved an AP@5 score of 0.696, which is higher than that of BM25-sum without query expansion. Ontology-based and hybrid query expansion expert search methods managed to score 0.664 for AP@5. This score is not as high as that of w2v-w2v, but the result is still better than that of retrieval without query expansion.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>