Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laksono Bramanto
"Proses oksidasi langsung metana menjadi metanol mulai banyak diteliti dalam rangka pemanfaatan cadangan gasbumi yang masih cukup banyak. Namun faktor penyulit utama dalam proses tersebut adalah tingginya stabilitas molekul-molekul metana dan reaktivitas produk terhadap oksigen yang sangat tinggi. Penggunaan katalis yang tepat adalah salah satu cara untuk mengatasi kendala tersebut.
Penggunaan katalis Cu-Sick, V-Si42 dan Pb-SiO2 telah diteliti untuk mengoksidasi metana menjadi metanol. Katalis yang dipreparasi melalui metoda sol-gel ini mempunyai luas permukaan BET 130-215 m²/g, volume pori sekitar 2x10-³ - 7x10-³ cm³/g, berupa padatan yang porous dan sifat-sifat lain yang menunjang terbentuknya metanol. Pengujian kinerja ketiga katalis pada oksidasi metana menjadi metanol dilakukan pada temperatur 400-440°C, tekanan 54.4 atm dan waktu kontak semu 0.24 detik dan dari ketiga katalis tersebut, katalis V-Sid menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan menghasilkan konversi CH4 maksimum sebesar 4% mol pada 440°C dan selektivitas terhadap metanol maksimum sebesar 18.22% mol pada 420°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Jufri
"Komposit matrik keramik (CMCs) sebagai salah satu material yang terus menerus dikembangkan dan disempurnakan sifat-sifatnya merupakan bahan alternatif pengganti logam yang potensial. Alasan utama untuk mengembangkan CMCs adalah karena kemampuannya untuk memberikan sifat yang bisa diaplikasikan pada aplikasi temperatur tinggi. Karakteristik material CMCs dipengaruhi oleh temperatur proses, waktu tahan, prosentase magnesium dan volume fraksi penguat. Oleh karena, itu penelitian ini menekankan pada pengaruh temperatur proses dan prosentase magnesium terhadap karakteristik. CMCs A1203/A1 hasil proses Directed Metal Oxidation. Material yang digunakan adalah Aluminium ingot, serbuk A1203 dan serbuk magnesium sebagai dopan. Pada penelitian ini, temperatur proses yang digunakan adalah 1100 °C, 1200 °C, 1300 °C , waktu tahan 15 jam dan prosentase magnesium yang digunakan adalah 4%, 8%, 10% dan 12% sedangkan proses pembuatan CMCs pada sebuah tray dengan metode Directed Metal Oxidation (D1MOX). Hasil fabrikasi diamati pengaruh temperatur proses dan prosentase magnesium terhadap sifat-fisis. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kekerasan, densitas pada temperatur proses dan prosentase magnesium yang semakin meningkat Sebaliknya terjadi peningkatan laju keausan, porositas dan ekspansi termal pads temperatur proses dan prosentase magnesium yang semakin meningkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15008
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laili Fauziah
"Penelitian ini memperlihatkan pengaruh bentuk ester terhadap kestabilan radikal yang akan berpengaruh terhadap jenis dimer dan kuantitas yang dihasilkan. Dalam penelitian ini dilakukan esterifikasi metode fischer yakni esterifikasi dengan menggunakan asam halida. Pada percobaan ini asam ferulat dilarutkan terlebih dahulu dalam etanol kemudian ditambahkan asetil klorida lalu dirotatory evaporator selama semalam pada suhu 40oC. Hasil MS produk esterifikasi menunjukkan adanya spektrum dengan m/z = 222 pada waktu retensi 14,415 menit.
Hasil ini berbeda dengan hasil MS dari bahan bakunya yakni asam ferulat yang menunjukkan adanya spektrum dengan m/z = 194 pada waktu retensi 14,020 menit. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi reaksi esterifikasi asam ferulat. Etil ferulat murni yang dihasilkan sebesar 0,003 mol (40,00 %). Kemudian masing-masing asam ferulat dan etil ferulat didimerisasi menggunakan enzim peroksidase yang diisolasi dari batang brokoli dengan aktivitas spesifiknya sebesar 0,847.
Didapat dimer asam ferulat tanpa pemurnian sebesar 0,045 g sedangkan dimer etil ferulat tanpa pemurnian sebesar 0,036 g. Analisis GC-MS dari hasil dimerisasi asam ferulat menunjukkan terbentuknya senyawa baru yang diduga merupakan dimer asam ferulat dengan nilai m/z = 386 pada waktu retensi 11,680 menit (luas area 0,33 %). Berdasarkan spektrum massanya, diduga dimer asam ferulat yang terbentuk adalah 8-8?-dehidrodiferulat. Sedang analisis GC-MS dari hasil dimerisasi etil ferulat menunjukkan terbentuknya senyawa baru yang diduga merupakan dimer etil ferulat dengan nilai m/z = 422 pada waktu retensi 31,200 menit (luas area 29,89 %) dan 31,620 menit (luas area 1,88 %). Berdasarkan spektrum massanya, diduga dimer etil ferulat yang terbentuk pada waktu retensi 31,200 menit (luas area 29,89 %) adalah dimer etil ferulat ikatan 8-8? dan pada waktu retensi 31,620 menit (luas area 1,88 %) adalah dimer etil ferulat ikatan 8-O-4?."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S30480
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fromhold, A.T.
Amsterdam: North-Holland, 1976
546.3 FRO t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fromhold, A.T.
Amsterdam: North-Holland, 1980
546.3 FRO t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Young, David J.
Amsterdam : Elsevier , 2016
620.161 7 YOU h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lala Komalasari
"Lemak dan minyak mudah mengalami kerusakan akibat proses oksidasi.
Untuk memperlambat proses oksidasi tersebut, diperlukan antioksidan. Namun,
penggunaan antioksidan sintetik sekarang mi ditinjau kembali karena ada yang
bersifat merugikan. Oleh karena itu pengembangan antioksidan yang berasal dari
alam, yang reiatif lebih aman tengah digalakkan saat ini."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhadi Suryadinata
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S41146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Adi Samodro
"Oksidasi parsial metana dengan katalis mesopori H-ZSM-5 termodifikasi kobalt (%Co = 2,498%) telah dilakukan. Material Na-ZSM-5 (Si/Al = 35,4) mesopori terlebih dahulu disintesis. Dari hasil karakterisasi terbukti bahwa terbentuk mesopori dengan luas permukaan 450 m2/g dan ukuran pori 1,9 nm. Konversi Na-ZSM-5 menjadi H-ZSM-5 melalui pertukaran kation dengan ion amonium menyebabkan menurunnya kristalinitas dan luas permukaan, namun memperbesar ukuran pori, yang diakibatkan terjadinya dealuminasi selama proses pertukaran kation. Reaksi dilakukan di batch reactor dengan input 0,75 bar metana dan 2 bar gas oksigen (0,5% O2 dalam N2) dengan variasi waktu reaksi selama 30, 60 dan 120 menit, dan suhu sebesar 100°C dan 150°C. Hasil reaksi menunjukkan metanol masih menjadi produk utama. Keberadaan oksigen dapat menurunkan persen konversi terhadap pembentukan metanol. Spesi kobalt oksida berperan penting dalam reaksi oksidasi parsial metana. Reaksi dengan waktu reaksi 120 menit dengan temperatur 150°C didapat persentase konversi terbesar yaitu 2,48%.

Partial oxidation of methane over mesoporous catalyst cobalt modified H-ZSM-5 (%Co = 2.498%) has been carry out. Mesoporous Na-ZSM-5 (Si/Al = 35.4) was successfully synthesized using double template method. It has high surface area (450 m2/g) and pore diameter of 1.9 nm. The conversion of Na-ZSM-5 to H-ZSM-5 through multi exchange treetment with ammonium ion decreased crystallinity and surface area, but increased porous diameter, due to dealumination during treatment process. Partial oxidation of methane was perform in the batch reactor with 0.75 bar methane and 2 bar of 0.5% oxygen in nitrogen as the input in various reaction time (30, 60 and 120 minutes) and temperature (100°C and 150°C). The result showed molecular oxygen decreased percentage conversion of methanol. Cobalt species has an important role, because H-ZSM-5 had no catalytic activity in partial oxidation of methane. The reaction depend on temperature and reaction time with highest percentage conversion (2.48%) occurred with reaction time of 120 minutes and temperature of 150°C.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Abstract:
"Emphasizing new technologies that produce clean water and energy from the wastewater treatment process, this book presents recent advancements in wastewater treatment by various technologies such as chemical methods, biochemical methods, membrane separation techniques, and nanotechnology. It addresses sustainable water reclamation, biomembrane treatment processes, advanced oxidation processes, and applications of nanotechnology for wastewater treatment. It also includes integrated cost-based design methodologies. Equations, figures, photographs and tables are included within the chapters to aid reader comprehension. Case studies and examples are included as well"-"
Boca Raton, FL: Taylor and Francis, 2013
628.162 WAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>