Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
D.N. Filia Dewi Arga
Abstrak :
Industri Televisi Berlangganan belum lama berkembang di Indonesia. Namun hadirnya lima provider dalam pasar nasional Indonesia saat ini dengan strateginya masing-masing membuat persaingan perebutan pelanggan menjadi panas. Strategi paling umum yang diterapkan oleh perusahaan televisi berlangganan adalah bundling, yaitu kombinasi lebih dari satu barang yang digabungkan ke dalam satu penawaran dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga individualnya. Dalam industri televisi berlangganan ada tiga jenis bundling yang biasa dilakukan, yaitu channel bundling ? menggabungkan beberapa channel ke dalam satu paket; package bundling?menawarkan paket tambahan yang dapat diambil dengan syarat mengambil paket utama sebelumnya; serta product bundling ?menawarkan produk lain seperti koneksi internet ke dalam penawaran produk televisi berlangganan. Ketiga jenis bundling tersebut merupakan aplikasi dari persaingan harga yang diterapkan secara berbeda oleh masing-masing perusahaan di dalam pasar oligopoli industri televisi berlangganan di Indonesia demi merebut pangsa pasar terbesar. Lalu, bagaimana profitabilitas dari penerapan strategi bundling pada industri televisi berlangganan di Indonesia? Serta bagaimana dampak dari strategi tersebut pada welfare masyakarat? Dua pertanyaan inilah yang akan dibahas dalam makalah ini.
Five players in the national Pay-TV Industry are tightening the competition with the execution of their own marketing strategies. The most common strategy to win the subscribers-snatch-away competition is the bundling strategy ?offering one deal for two or more products. Pay-TV Industry in Indonesia implements this strategy in three ways: Channel Bundling ?offering channels not individually but together in a package; Package Bundling ? offering an extended package which require the basic package to be bought formerly; and Product Bundling ?combining another product outside the Pay-TV product, such as an internet connection, together with the Pay-TV product. Each of them has their own profitability and of course an impact towards social welfare. How profitable are those bundling strategy implementation in the Indonesian Pay-TV Industry? And what are the impacts towards social welfare? These two questions are what the writer is going to answer in this paper.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alia Latifah Hanum
Abstrak :
Tingginya potensi pasar layanan TV berbayar di Indonesia yang dibarengi dengan munculnya banyak operator baru membuat persaingan industri ini menjadi sangat ketat sehingga loyalitas konsumen dinilai sebagai faktor yang sangat krusial bagi kelangsungan bisnis. Penelitian ini merupakan sebuah studi kuatintatif dengan 179 responden pelangan TV berbayar di area Jabodetabek, dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, trust, switching cost, dan persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan TV berbayar di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan kualitas pelayanan terbukti signifikan mempengaruhi trust dan kepuasan konsumen, selain itu switching cost dan persepsi harga terbukti signifikan mempengaruhi loyalitas konsumen. Namun demikian trust dan kepuasan konsumen tidak terbukti signifikan mempengaruhi loyalitas konsumen, demikian juga dengan kualitas pelayanan yang tidak terbukti mempengaruhi loyalitas konsumen secara langsung. Hal menarik ditemukan bahwa meskipun kualitas pelayanan signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan trust, namun pengaruh keduanya terhadap loyalitas tidaklah signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa loyalitas konsumen tidak bergantung pada kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen, seperti yang selama ini ditekankan. Faktor lain seperti switching cost dan persepsi harga juga ternyata menjadi faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi bisnis guna meningkatkan loyalitas konsumen layanan TV berbayar. ......Big market potentiality of pay-TV in Indonesia along with the emergence of many new service providers has made the market very competitive nowadays. This condition turns customer loyalty into one of the most crucial factor for the success of the business itself. This is a quantitative study with 179 customers of Pay-TV service located in Jabodetabek area as respondents, purposed to examine the effect of service quality, customer satisfaction, trust, switching cost, and price perception on customer loyalty in pay-TV services in Indonesia. The result shows that switching cost and price perception significantly affect customer loyalty on pay-TV services. Interesting findings are that eventough service quality strongly affecting customer satisfaction and trust, in fact the effects of both variabels on customer loyalty was not significant. In business aspect, these results shows that customer loyalty was not determined by service quality and customer satisfaction, as has always been emphasized. In fact, other aspects like switching cost, and price perception has turn out to be the important factors to be considered in developing business strategies to increase the customer loyalty in pay-TV services in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Estefani
Abstrak :
ABSTRACT
Kemajuan teknologi digital dan internet mendorong munculnya digital platform dalam berbagai industri. Hal ini menyebabkan pergeseran yang dihadapi oleh berbagai industri, termasuk industri televisi. Pergeseran ini terjadi pada preferensi konsumen sehingga pola konsumsi pun berubah. Biasanya, konsumen harus berlangganan TV berbayar untuk menyaksikan konten mancanegara. Kini, layanan Subscription Video On Demand SVOD hadir sebagai salah satu alternatif untuk menonton. Penelitian ini melihat hubungan substitusi antara TV berbayar dan SVOD, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk berlangganan SVOD, dan apakah layanan SVOD dapat menggantikan TV berbayar. Dengan analisis elastisitas silang, diketahui bahwa layanan SVOD bersifat substitusi terhadap TV berbayar. Lalu, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk berlangganan SVOD secara signifikan adalah biaya berlangganan yang lebih terjangkau, fleksibilitas, tidak ada iklan, kelengkapan konten, dan uji coba gratis. Layanan SVOD akan terus berkembang, namun tidak menggantikan TV berbayar terutama di Indonesia karena dua hal. Pertama, infrastruktur digital yang belum mendukung seperti kecepatan internet. Kedua, ada beberapa konten seperti berita dan program olahraga yang tidak ada di SVOD.
ABSTRACT
The improvement of digital technology and internet drives emerging digital platform in some industries. This causes shift that is faced by some industries, including television industry. This shift happens on consumer rsquo s preferences so that the consumption pattern also changes. Usually, consumers must subscribe to pay TV to watch international shows. Now, Subscription Video On Demand SVOD emerges as an alternative to watch. This research observes substitution relationship between SVOD and pay TV, factors that affect consumer rsquo s decision to subscribe to SVOD, and whether SVOD will replace pay TV in the future. By using cross elasticity of demand, it is found out that SVOD does substitute pay TV, but hasn rsquo t been able to replace pay TV. Then, there are five factors that affect consumer rsquo s decision to subscribe to SVOD significantly, which are affordable monthly fee, flexibility, no advertisement, range of contents, and free trial. SVOD will continue to emerge, but will not replace pay TV particularly in Indonesia because of two reasons. First, the digital infrastructure, mainly the internet speed, that does not support if consumer wants to fully rely on SVOD. Second, there are some programs that are not available in SVOD, like news and sports program.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gede Eka Cahyadi
Abstrak :
Penggunaan Ku-band untuk sarana komunikasi pada siaran TV sudah dilakukan di Eropa dan Amerika sejak tahun 1980-an. Dengan penggunaan satelit sebagai sarana komunikasi wilayah layanan bisa lebih luas sampai wilayah yang belum tersentuh sarana komunikasi. Indonesia sebagai negara kepulauan, penggunaan satelit merupakan salah satu pilihan yang tidak dapat dihindari. Dimana dengan penggunaan satelit sebagai sarana komunikasi untuk siaran TV dapat memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Pemanfaatan Ku-band untuk sarana komunikasi harus sudah mulai dilirik di Indonesia. Selain karena alokasi frekuensi untuk C-band sudah sangat penuh, pemanfaatan Ku-band mampu menghasilkan penggunaan diameter antena yang lebih kecil dan mendapatkan bandwidth yang lebih lebar. Tetapi komunikasi satelit pada Ku-band yang berada pada rentang frekuensi antara 12Ghz sampai dengan 18Ghz memiliki kendala pada redaman terhadap hujan yang cukup tinggi terlebih untuk wilayah tropis seperti Indonesia. Pada tugas akhir ini akan dirancang simulator sebagai alat bantu perhitungan komunikasi satelit pada Kuband untuk aplikasi DVB-S. Dengan hasil perhitungan jalur komunikasi menggunakan simulator tersebut akan dianalisis sejauh mana availability yang dapat diterapkan di Indonesia dan perubahan apa yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan availability. Dari hasil perhitungan C/Ntotal untuk redaman hujan dengan outage time dari 0,3%, 0,1%, 0,03%, dan 0,01% didapatkan bahwa untuk kondisi terburuk pada kondisi hujan pada arah pancar dan arah terima dengan diameter antena 0,8m hanya mampu untuk availabilty sebesar 99,7%. Dengan peningkatan diameter antena terima menjadi 1m mampu menghasilkan availability sebesar 99,9%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40427
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erick Rahman
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pengaruh dari service customization yang dilakukan oleh Televisi Berlangganan Indovision. Customization sendiri berarti memberikan service yang berbeda-beda untuk tiap konsumen sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dampak dari customization terhadap loyalitas, perceived quality, kepercayaan, kepuasan, dan hipotesisnya pada pelanggan produk Indovision di Jabodetabek. Studi kasus yang dipilih adalah Indovision, karena Indovision menggunakan customization dengan menyediakan berbagai paket dan channel TV a la carte sesuai dengan yang konsumen butuh dan inginkan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) di program Lisrel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa customization mempunyai hubungan yang signifikan terhadap perceived quality, kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan, dan loyalitas. Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan adanya pengaruh signifikan antara perceived quality terhadap perceived value dan kepuasan pelanggan, perceived value terhadap kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan terhadap kepercayaan pelanggan dan loyalitas pelanggan, moderasi dari kepuasan terhadap hubungan customization dan loyalitas. ...... This research discusses of service customization carried out at Pay TV Indovision. Customization means providing wide variety of services that can be chosen by each individual customer based on his/her needs. The objective of this research is to explain the impact of customization on loyalty, perceived quality, trust, satisfaction and its hypothesis on the customers of Indovision in Jabotefabek area. The case of Indovision is selected, because that Indovision enables customization by providing a variety of packages and a la carte TV Channels based on the needs of its customers. The data analysis of this research applies Structural Equation Modelling (SEM) Analysis of LISREL program. The result of this research indicate that Customization has significant relationship with perceived quality, customer satisfaction, customer trust, and customer loyalty. Beside that, this research also show significant impact between perceived quality on perceived value and satisfaction, perceived value on customer satisfaction, satisfaction on trust and loyalty, and moderating effect of customer satisfaction on customization and loyalty relationship.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library