Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan pencapaian pendidikan anak migran dan non migran. Hasil analisis regresi logistik biner dengan data Susenas 2012 menunjukkan bahwa peluang anak migran berpendidikan SMA ke atas lebih tinggi daripada anak non migran berdasarkan karakteristik orang tua, anak, dan wilayah. Beberapa kelompok anak yang lebih diuntungkan oleh status migrasi orang tua adalah anak perempuan dan anak dari KRT perempuan, KRT yang tidak bekerja, KRT yang berpendidikan SMA ke atas, yang status ekonomi rumah tangganya teratas, dan yang berada di wilayah Indonesia Timur. Ditemukan pula bahwa terdapat ketimpangan pencapaian pendidikan yang paling tinggi antara anak migran dan nonmigran di wilayah Indonesia Timur.

This research aims to study the educational attainment of migrants? and non-migrants children in Indonesia. The results of binary logistic regression show that the migrants children are more likely to attain at least high school education than the non-migrants children based on the characteristics of parents, children and areas. The children who are more benefited by parents migration are daughters and children with heads of households who are female, not working, at least high school educated, belong to the highest economic status, and are located in Eastern Indonesia. The highest inequality of educational attainment between the migrants and non-migrants children are found in Eastern Indonesia migrants, non-migrants, children?s educational attainment.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Krisnata
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh urutan kelahiran serta faktor-faktor sosial, ekonomi dan demografi lainnya terhadap pencapaian pendidikan SMA anak umur 16-18 tahun di Indonesia. Hasil analisis regresi logistik biner dengan data Susenas 2012 menunjukkan bahwa anak dengan urutan kelahiran pertama dan urutan kelahiran ketiga dan seterusnya tidak memiliki perbedaan kecenderungan untuk mencapai SMA, sedangkan anak urutan kelahiran kedua memiliki kecenderungan lebih rendah dalam mencapai SMA. Faktor yang paling besar memengaruhi pencapaian pendidikan SMA adalah pendidikan ibu. Berdasarkan hasil deskriptif dan inferensial diketahui bahwa anak perempuan memiliki kecenderungan lebih besar untuk mencapai SMA daripada anak laki-laki.

This research aims to study the effect of birth order and social, economic and demographic factors on the high school attainment of children aged 16-18 years in Indonesia. The results of binary logistic regression using the 2012 Indonesian National Socio-economic Survey data show that first child and third and higher order children are not significantly different in the tendency to reach high school while second child have lower tendency to attain high school. The most dominant factor influencing educational attainment is mother?s education. The results of descriptive and inferential analyses also show that girls have a greater tendency to reach high school than boys."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf-
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Dermawan
"Kehilangan pekerjaan orang tua merupakan fenomena yang umum, bahkan hal ini juga bisa terjadi ketika perekonomian sedang tumbuh. Disisi lain, dampak dari kehilangan pekerjaan tidak hanya dirasakan oleh para pekerja melainkan juga dirasakan oleh pasangan dan anak-anaknya. Dengan menggunakan data IFLS 4 dan 5 serta model regresi logistik, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah kehilangan pekerjaan orang tua berpengaruh terhadap pencapaian pendidikan anak. Hasil penelitian ini menemukan bahwa anak dari orang tua yang pernah mengalami kehilangan pekerjaan memiliki probabilitas lebih rendah untuk lulus SMA/sederajat dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Pengaruh dari fenomena kehilangan pekerjaan orang tua ini semakin besar seiring dengan jenjang pendidikan yang semakin tinggi. Selain itu, studi ini juga mengungkap bahwa fenomena kehilangan pekerjaan orang tua tidak berpengaruh signifikan terhadap pencapaian pendidikan anak untuk keluarga yang relatif miskin.

Parental Job Loss is a common phenomenon, even when the economy is growing. On the other hand, the effect of parental job loss is not only felt by the workers but also their spouses and children. Using IFLS 4 and 5 as well as logistic regression models, this study aims to see whether parental job loss has an effect on children educational attainment. The results of this study found that children of parents who have experienced job loss have a lower probability of graduating from senior high school and obtain any post-secondary education. The magnitude of the influence of the phenomenon of parental job loss is getting bigger along with the higher level of education. In addition, this study also reveals that the phenomenon of parental job loss does not have a significant effect on children educational attainment for relatively poor families."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library