Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lustika Ramadania
Abstrak :
Kondisi lingkungan dimana lokasi jalan tersebut berada sangat mempengaruhi konstruksi perkerasan jalan, faktor utama yang mempengaruhi konstruksi perkerasan jalan ialah pengaruh perubahan temperatur akibat perubahan cuaca. Untuk negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia dimana temperaturnya relatif tinggi, sangat penting untuk mempertimbangkan faktor ini dalam desain perkerasan lentur. Campuran panas aspal khusus (superphalt) yang menurut karakteristiknya tahan terhadap temperatur tinggi diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut. Dalam penelitian ini akan dilakukan kajian perbandingan karakteristik antara jenis superphalt dan aspal pen 60/70 produksi Pertamina. Metode uji marshall digunakan pada benda uji dengan campuran panas Laston IV, yaitu campuran aspal dengan butiran agregat bergradasi menerus ini menggunakan dua jenis aspal, yaitu aspal khusus superphalt dan aspal pen 60/70 produksi Pertamina, sedangkan agregat diambil dari quary Sudamanik dan quary Trumix. Campuran aspal pen 60/70 Pertamina dilakukan dua kali uji Marshall, yang pertama untuk mendapatkan nilai kadar aspal optimum dan yang kedua dengan campuran optimum tersebut benda uji dilakukan perendaman dalam waterbath dengan variasi temperatur 60_C,65 _C,70 _C,75 _C,80 _C. Sedangkan untuk campuran Superphalt variasi temperatur perendaman dilakukan pada masing-masing kadar aspal, yaitu 5%,5.5%,6%,6.5%, dan 7% yang kemudian dilakukan uji Marshall untuk didapat nilai karakteristik campuran. Kecenderungan karakteristik yang didapat yaitu, untuk stabilitas dan kekakuan nilainya cenderung menurun, sedangkan untuk kelelehan nilai cenderung meningkat. Dari hasil penelitian jenis aspal baru yaitu Superphalt yang memiliki nilai penetration index positif, dapat dijadikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut, karena memiliki karakteristik yang tahan terhadap temperatur tinggi. Hal ini ditandai dengan memiliki titik lembek aspal yang cukup besar dengan penurunan penetrasi yang tidak berlebihan sehingga apabila dicampur dengan material agregat, menghasilkan suatu campuran lapisan aspal yang memiliki stabilitas yang cukup besar, tahan terhadap temperatur tinggi dan memiliki kelenturan yang cukup dibandingkan dengan campuran yang menggunakan aspal pen 60/70 Pertamina yang lebih peka terhadap temperatur tinggi.
2004
S35092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Sya`ban
Abstrak :
Terdapat banyak hasil penyelidikan tanah lapangan di DKI Jakarta yang tidak terpakai lagi setelah proyek pembangunan selesai. Sebagai bentuk pemanfaatan data hasil penyelidikan tanah di lapangan, pemetaan nilai N SPT serta qc dan FR CPT dilakukan untuk wilayah DKI Jakarta menggunakan data dari Laboratorium Mekanika Tanah, Universitas Indonesia. Pemetaan dilakukan untuk membuat prediksi hasil pengujian SPT maupun CPT sebagai data pembanding untuk penyelidikan tanah selanjutnya. Analisis geostatistik berupa kriging dilakukan untuk proses pemetaan. Sebelum dilakukan proses pemetaan, data hasil SPT dan CPT dikelompokkan berdasarkan kelompok kedalaman. Dengan bantuan aplikasi ArcGIS, hasil pemetaan prediksi nilai N SPT menunjukkan sebaran nilai yang membentuk kontur dari wilayah selatan menuju utara dengan nilai yang semakin meningkat ke arah selatan. Sedangkan pada peta prediksi nilai qc dan FR CPT ditemukan sebaran nilai yang cenderung homogen di setiap kedalaman yang ditinjau. Hasil prediksi nilai qc dan FR CPT juga digunakan untuk memetakan jenis tanah berdasarkan grafik Soil Behavior Type Robertson. Peta prediksi jenis tanah menunjukkan pada kedalaman 0-10 m akan ditemukan jenis tanah lempung (clay) dan campuran lanau-lempung (silt mixtures). Sedangkan pada kedalaman 10-20 m diprediksi akan ditemukan jenis tanah campuran pasir-lanau (sand mixtures). ......There are many results of field investigations in DKI Jakarta that are not used anymore after the construction project is completed. As a form of utilizing data from soil investigations in the field, mapping of N SPT values as well as qc and FR CPT was conducted for the DKI Jakarta area using data from the Soil Mechanics Laboratory, University of Indonesia. Mapping is done to offer predictions of SPT and CPT test results as comparative data for further soil investigations. Geostatistical analysis in the form of kriging is carried out for the mapping process. Before the mapping process is carried out, the SPT and CPT result data are grouped by depth groups. With the help of the ArcGIS application, the results of mapping the predicted N SPT values shows the distribution of values that form the contours from the south to the north with increasing values to the south. Whereas on the prediction map, the values of qc and FR CPT were found to be uniformly distributed at each depth observed. In addition, the results of prediction of qc and FR CPT are used to map soil types based on Robertson's Soil Behavior Type Graph. A map of soil type predictions shows that at depths of 0-10 m, clay types and silt mixtures will be found. While at a depth of 10-20 m, it is predicted that sand mixtures will be found.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depri Yanra
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan data penunjang dalam pembangunan jembatan mengenai persebaran litologi bawah permukaan, Jenis litologi yang berpotensi sebagai lapisan batuan keras (bedrock), dan kedalaman bedrock di Kecamatan Larantuka. Terdapat 7 lintasan pengukuran menggunakan alat geolistrik ARES multi channel. Metode resistivitas digunakan untuk identifikasi jenis litologi batuan. Pengambilan data bor pada lintasan A1 dilakukan untuk mengetahui jenis litologi batuan sekaligus memperoleh data Standard Penetration Test (SPT). Data bor pada lintasan A1 digunakan sebagai acuan interpretasi litologi batuan untuk semua lintasan. Adapun lapisan bawah permukaan yang teridentifikasi dari hasil pemboran, yaitu batuan lanau basah hingga lanau pasiran sebagai lapisan penutup, lanau pasiran kompak adalah lapisan dibawah lapisan penutup dengan kekerasannya berubah menjadi lebih kompak dan nilai SPT naik lebih dari 40, dan lapisan paling bawah adalah lempung pasiran dengan kondisi litologi menjadi lebih keras dan sangat kompak serta nilai SPT diatas 80. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode inversi dua dimensi dan pemodelan tiga dimensi dengan data hasil gridding. Berdasarkan hasil pengolahan, Tanah keras atau bedrock pada lokasi penelitian adalah lempung pasiran karena memiliki susunan yang kompak, nilai SPT diatas 80, dan ketebalan yang cukup tebal berkisar ±20-30 meter merupakan lapisan ketiga atau paling bawah dari interpretasi penampang litologi dengan nilai resistivitas diatas 150 Ωm. ......This research was conducted to provide supporting data for the construction of bridges regarding the distribution of subsurface lithology, types of lithology that have the potential to act as hard rock layers (bedrock), and depth of bedrock in Larantuka. There are 7 measurement paths using the ARES multi-channel geoelectric. The resistivity method is used to identify rock lithology types based on resistivity values. Drill data collection on line A1 was carried out to determine the type of rock lithology as well as to obtain Standard Penetration Test (SPT). Drill data on line A1 is used as a reference for rock lithology interpretation for all line. The subsurface layer identified from the drilling results, namely wet silt rock to sandy silt as a cover layer, compact sandy silt is the layer below the cover layer with its hardness changing to become more compact and the SPT value rises to more than 40, and the bottom layer is sandy clay. with lithology conditions becoming harder and very compact and SPT values above 80. Data processing in this study was carried out using the two-dimensional inversion method and three-dimensional modeling with gridding data. Based on the processing results, the hard soil or bedrock at the study site is sandy clay because it has a compact structure, the SPT value is above 80, and the thickness is quite thick ranging from ±20 - 30 meters, which is the third layer or the lowest layer from the interpretation of the lithology cross-section with a resistivity value of above 150 Ωm.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ailsa Syaffa Dynia
Abstrak :
Kemajuan internet kian membuat segala hal serba mudah dan cepat, contohnya yaitu banyaknya kemunculan berbagai jenis website saat ini, baik e-commerce, blog, instansi atau organisasi, dan sebagainya. Salah satu contohnya yaitu adanya website donasi online seperti bukadonasi.com yang menjadi wadah beramal bagi masyarakat. Masyarakat yang ingin membuka donasi perlu registrasi dengan menyertakan data pribadi. Apabila web server dari website donasi online tidak memiliki keamanan yang baik, maka resiko dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memberi ancaman lewat celah keamanan website tersebut menjadi besar. Data pribadi yang disimpan bukadonasi.com juga memiliki potensi untuk disusupi atau dicuri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan antisipasi keamanan dari kerentanan dan ancaman yang ada pada website bukadonasi.com dengan melakukan uji penetrasi menggunakan kerangka Information System Security Assessment Framework (ISSAF). ISSAF memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kontrol keamanan lainnya karena ISSAF melakukan pengujian dengan masuk ke dalam sistem target juga. Dari hasil pengujian penetrasi tersebut akan didapatkan rekomendasi kemanan sistem informasi website bukadonasi.com. ......The development of the internet is growing rapidly then making everything easy and fast, for example, the emergence of various types of websites today, whether e-commerce, blogs, agencies or organizations, and so on. One example is the existence of online donation websites such as Bukadonasi.com, which is a place of charity for people. People who want to open donations need to register by including personal data. If the web server of the online donation website does not have good security, then the risk from an irresponsible people to pose a threat through the website's security gap becomes large. Personal data stored by Bukadonasi.com also has the potential to be compromised or stolen. The purpose of this research is to anticipate security from vulnerabilities and threats that exist on the Bukadonasi.com website by conducting a penetration test using the Information System Security Assessment Framework (ISSAF). ISSAF has several advantages over other security controls because ISSAF also performs testing by logging into the target system as well. From the results of the penetration test, recommendations for the security of the information system of the Bukadonasi.com website will be obtained.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faircloth, Jeremy
Abstrak :
Penetration testing is often considered an art as much as it is a science, but even an artist needs the right brushes to do the job well. Many commercial and open source tools exist for performing penetration testing, but it's often hard to ensure that you know what tools are available and which ones to use for a certain task. Through the next ten chapters, we'll be exploring the plethora of open source tools that are available to you as a penetration tester, how to use them, and in which situations they apply. Open source tools are pieces of software which are available with the source code so that the software can be modified and improved by other interested contributors. In most cases, this software comes with a license allowing for distribution of the modified software version with the requirement that the source code continue to be included with the distribution. In many cases, open source software becomes a community effort where dozens if not hundreds of people are actively contributing code and improvements to the software project. This type of project tends to result in a stronger and more valuable piece of software than what would often be developed by a single individual or small company. While commercial tools certainly exist in the penetration testing space, they're often expensive and, in some cases, too automated to be useful for all penetration testing scenarios. There are many common situations where the open source tools that we will be talking about fill a need better and (obviously) more cost effectively than any commercial tool. The tools that we will be discussing throughout this book are all open source and available for you to use in your work as a penetration tester.
Waltham, Mass: Elsevier, 2011
005.8 FAI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andress, Jason
Abstrak :
Machine generated contents note: Chapter 0: Introduction Chapter 1: Introduction to Command Shell Scripting Chapter 2: Introduction to Python Chapter 3: Introduction to Perl Chapter 4: Introduction to Ruby Chapter 5: Introduction to Web Scripting with PHP Chapter 6: Manipulating Windows with PowerShell Chapter 7: Scanner Scripting Chapter 8: Information Gathering Chapter 9: Exploitation Scripting Chapter 10: Post-Exploitation Scripting Appendix: Subnetting and CIDR Addresses
Amsterdam : Elsevier, 2012
005.8 AND c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mey Sugijanto
Abstrak :
Penelitian komunikasi antarbudaya dan antarpribadi ini mengambil responden 7 (tujuh) pasangan menikah atau suami-isteri yang berbeda budaya antara etnis Jawa dengan etnis Minangkabau. Dengan alasan bahwa kedua budaya tersebut, secara tata cara adat maupun sistem kekerabatan atau kekeluargaannya tentulah berbeda, pada budaya Jawa lebih bersifat patrilineal sedangkan di budaya Minangkabau bersifat matrilineal. Meskipun kedua budaya berbeda, tetapi dalam keseharian pada kehidupan bermasyarakat, kedua budaya ini secara relatif tidak mempunyai konflik. Secara mikro, angka perkawinan pasangan suami-isteri yang berbudaya Jawa dengan Minangkabau pastilah banyak, meskipun secara pasti penulis tidak mengetahuinya. Pasangan menikah atau suami-isteri yang berbeda budaya ini secara teoritis sangatlah dekat dengan aspek-aspek budaya, sehingga terjadi proses asimilasi budaya. Meskipun kedua budaya ini termasuk ke dalam rumpun budaya high contextnya Edward T. Halt (1977), tetapi menurut M. Budyatna (1993) dalam high context itu sendiri terdapat high-high context, high-medium context dan high-low context. Pada budaya Jawa lebih kental dengan high-high context, sedangkan budaya Minangkabau dekat dengan high-medium context. Meskipun terdapat perbedaan dalam tataran budaya keduanya, kebanyakan pasangan menikah atau suami-isteri yang berbeda budaya tidak terjadi kerenggangan. Pendekatan dalam penelitian dipergunakan teori Penetrasi Sosial (Altman and Taylor, 1973) dengan tahapan-tahapannya, yaitu Orientasi, Exploratory Affective Exchange, Dyad Members dan Stable Exchange. Pada tahapan-tahapan tersebut, masing-masing individu pasangan menikah atau suami-isteri yang berbeda budaya ini, melakukan pengungkapan diri (self disclosure). Karena semakin akrab seseorang dengan orang lain, maka semakin terbukalah ia dengan pasangannya (Gudykunst and Kim; 1997 : 323-324). Penelitian ini mempergunakan metode kualitatif, menurut Miles and Huberman (1993: 15), "penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif". Sedangkan menurut Bogdan and Taylor (1975 : 5), bahwa, "penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang diamati dari orang-orang (subyek) itu sendiri". Adapun hasil-hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa pasangan menikah atau suami-isteri melalui tahapan-tahapan dalam teori Penetrasi Sosial dengan rentang waktu yang bervariatif, meskipun pada pasangan ketiga tidak melalui tahap orientasi. Dalam masing-masing tahapan tersebut, terjadi pengungkapan diri (self disclosure) atau pertukaran informasi/keintiman hubungan maupun yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pertukaran hubungan atau ukuran kedalaman dan keluasan kepribadian, seperti karakteristik personal, hasil pertukaran hubungan dan konteks situasional. Sebagai kesimpulan dari penelitian pasangan menikah atau suami-isteri yang berbeda budaya ini, ketujuh pasangan sebagai responden atau informan penelitian ini masing-masing mengikuti tahapan dalam teori Penetrasi Sosial dan hasilnya masih relevan jika dibandingkan asal dari teori ini.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7153
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Dita Ferany
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai pengembangan bisnis pada usaha kecil, mikro, dan menengah. Dalam tesis ini, pengembangan bisnis dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan business coaching yang dilakukan antara mahasiswa dengan pemilik UKM Art Pannacotta, sebuah UKM yang memproduksi makanan penutup berupa pannacotta. Data yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan ini kemudian dianalisis lebih lanjut melalui beberapa teori, seperti analisis SWOT, analisis konjoin, analisis posisi produk, analisis keunggulan daya saing, dan juga analisis pengembangan produk dan pasar. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah upaya untuk menjaga keunggulan daya saing yang dimiliki oleh UKM serta upaya untuk meningkatkan penjualan melalui perluasan pasar serta target konsumen. ...... This thesis discusses about the business development in SME. The business develompment was done through the implementation of business coaching that conducted between students and owners of SMEs Art pannacotta, an SME that produce a kind of dessert, pannacotta. Data obtained through the implementation of these activities then further analyzed through several theories, such as SWOT analysis, conjoint analysis, product positioning analysis, analysis of competitive advantage, and also product development and market analysis. The results of the business coaching is an effort to develop the competitive advantages possessed by SMEs as well as efforts to increase sales through expansion of the market and target consumers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septia Andini
Abstrak :
ABSTRAK
Kojyl 3 APPA merupakan senyawa yang disintesis dari asam kojat dengan 2,6oxazaphospory chlorida dengan 3-aminopropane phosphoric acid sebagai prekursor. Kojyl 3 APPA memiliki kelarutan yang baik didalam air. Sifat hidrofilik ini menyebabkan kojyl 3 APPA sukar berpenetrasi melalui kulit. Transfersom merupakan sistem pembawa yang dapat meningkatkan penetrasi efektivitas penghantaran obat. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi, mengkarakterisasi dan mengevaluasi sediaan transfersom yang mengandung kojyl 3 APPA. Selanjutnya transfersom diformulasi dalam sediaan gel. Terhadap sediaan gel tersebut dilakukan uji stabilitas fisik dan uji penetrasi in vitro yang dibandingkan terhadap gel kojyl 3 APPA yang tidak dibuat transfersom. Sediaan gel transfersom secara fisik terbukti stabil pada penyimpanan pada suhu kamar, suhu rendah dan suhu tinggi. Uji penetrasi in vitro menunjukkan penetrasi kojyl 3 APPA dari sediaan gel transfersom sebesar 11,16% sedangkan untuk gel non transfersom sebesar dan 8,02%.
ABSTRACT
Kojyl 3 APPA is a compound synthesized from kojic acid with 2,6 oxazaphospory chloride with 3-aminopropane phosphoric acid as a precursor. Kojyl 3 APPA has a good solubility in water. This causes the hydrophilic nature kojyl 3 APPA difficult to penetrate through the skin. Transfersom is a carrier system that can improve the effectiveness of drug penetration. This study aims to formulate, characterize and evaluate transfersom preparations containing kojyl 3 APPA. Furthermore transfersom formulated in a gel dosage form. Preparation gel was gel physical stability test and penetration test in vitro against kojyl gel 3 APPA non transfersom. Transfersom gel dosage form is physically proven stable in storage at room temperature, low temperature and high temperature. In vitro penetration tests show 3 kojyl APPA penetration show that penetration of kojyl 3 APPA loaded in transfersom was 11,16% while for non transfersom gel at 8,02%.
2016
T46725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>