Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anindita Dwiastuty
"Penelitian ini meneliti mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu kinerja dalam pengembangan produk pada industry kimia. Dalam penelitian terdapat 3 variabel utama yang menjadi faktor penentu dalam pengembangan produk yaitu top management support, product development planning and process dan analysis of market requirement/demand. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dukungan manajemen puncak terhadap pengembangan produk, mengetahui perencanaan dan proses pengembangan produk dan bagaimana permintaan pasar untuk diadopsi dalam pengembangan produk. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penyebaran kuesioner terbuka dengan in depth interview kepada responden ahli, pembobotan dengan metode analytical process hierarchy dibantu dengan software expert choice dan melakukan peratingan untuk melihat sejauh mana realita perusahaan terhadap hal yag akan diuji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan manajemen puncak sangat signifikan dalam melakukan pengembangan produk mengacu pada bobot yang ditemukan berada diatas angka rata-rata. Perencanaan dalam pengembangan produk memiliki bagian penelitian dan riset yang kuat. Serta pengaruh dalam permintaan pasar juga cukup kuat dalam menentukan pengembangan produk selanjutnya. Saran yang diberikan agar perusahaan untuk meningkatkan strategi manajemen yang jelas, tetap melestarikan visi kepada karyawan-karyawannya karena variabel penyebaran visi mendapatkan bobot terbesar. Kemudian perusahaan disarankan untuk terus melakukan inovasi, untuk membangun tim multifungsi dalam pengembangan produk dan memperbaiki rencana detail yang sudah ada agar kinerja perusahaan dapat meningkat. Disarankan juga untuk lebih melakukan mengidentifikasikan target pasar yang jelas untuk memfokuskan siapakah konsumen yang berpotensi untuk membeli produk perusahaan.

This study examines the factors that determines what performance in product development in the chemical industry. In the study, there are 3 main variables that deciding factor in the development of products which is top management support, product planning and development process and the analysis of market requirements/demand. The research objective was to determine the support of top management of product development, planning and knowing the product development process and how the market demand for adoption in product development. The method used in this study is an open questionnaire with in depth interview of the expert respondents, weighted by the method of analytical hierarchy process aided by software expert choice and take rating method to see how far the reality of the company against what will be tested.
The results showed that top management support is significant in doing product development refers to the weights were found to be above the average. Planning and process development of the product has a strong research and development. The influence of the market demand is also quite strong in determining the subsequent product development. Suggestions are given for the company to increase the clear strategic management, still preserve vision to his employees as a variable shared vision to get the greatest weight. Then the company are advised to continue to innovate, to build a multifunctional team in product development and improve the existing detailed plan so that performance can be improved. It is also recommended to conduct more clearly identify the target market to focus on who the potential customers to buy the company's products.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiz Heryansyah
"ABSTRAK

Beberapa penelitian tentang Pengembangan Produk Baru (NPD) telah dilakukan, namun belum mempertimbangkan apakah para praktisi NPD dari perusahaan besar dan Usaha Kecil Menengah (UKM) memahami tentang praktik apa yang menjadi praktik terbaik pada proses NPD, mengetahui dimensi apa yang paling penting dalam menjalankan NPD, serta menyadari tentang perbedaan antara praktik NPD yang dijalankan oleh perusahaan dan UKM. Dengan menggunakan kerangka yang dikembangkan dari beberapa penelitian sebelumnya, data dikumpulkan melalui survey secara kualitatif dan kuantitatif di beberapa perusahaan dan UKM di Indonesia yang selanjutnya diolah dengan pengujian reliabilitas, paired t-test, dan metode skoring dengan menggunakan SPSS 25. Hasil menunjukkan bahwa para praktisi NPD memiliki pandangan yang beragam mengenai nilai kepentingan dan praktik terbaik dari ketujuh dimensi NPD.


ABSTRACT


Several studies on New Product Development (NPD) have been conducted, but have not considered whether NPD practitioners from large companies and Small and Medium Enterprises (SMEs) understand what practices are best practices in the NPD process, knowing what dimensions are most important in running NPD , and be aware of the differences between NPD practices run by companies and SMEs. Using a framework developed from several previous studies, data was collected through qualitative and quantitative surveys in several companies and SMEs in Indonesia which were then processed by reliability test, paired t-test, and scoring method using SPSS 25. The results showed that NPD practitioners had diverse views on value of importance and best practices of the seven dimensions of NPD

"
2019
T53163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tumundo, Debora Gebby
"Insomnia dikarakterisasikan dengan keluhan subjektif mengenai ketidakpuasan terhadap kualitas dan durasi tidur, kesulitan untuk menginisiasi tidur pada jam tidur, atau terbangun di tengah malam. Pengobatan herbal efektif dalam mengatasi gangguan tidur karena mengandung senyawa aktif yang memiliki efek sedatif hipnotik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang produk herbal yang membantu meringankan gangguan sulit tidur, menganalisis market dalam negeri maupun luar negeri produk serupa, menganalisis kompetitor produk sejenis, membuat rencana branding produk dan membuat rencana marketing produk. Hasil yang didapat adalah bahan aktif dalam rancangan produk obat herbal ini terdiri dari Valerianae radix extract (Akar Valerian), Myristica frograns semen extract (Biji Pala), Curcumae domestica extract (Kunyit), Alyxia reinwardtii extract (Kulit Pulasari), Foeniculum vulgare extract (Adas), Anacardium occidentale (Daun jambu mete). Masing-masing bahan aktif herbal ini mempunyai zat aktif yang memiliki aktivitas hipnotik sedatif, sehingga bermanfaat untuk mengatasi insomnia. Berdasarkan analisa pasar, total penjualan produk serupa menurut data IQVIA 2021 adalah sebesar Rp25,786,851,721 dan juga kompetitor pada produk herbal serupa masih minim sehingga membuat peluang bisnis untuk produk herbal ini sangat besar. Berdasarkan tinjauan produksi, PT. Indofarma memiliki kapasitas untuk memproduksi obat herbal. Rencana branding dan marketing akan menggunakan marketing ATL serta BTL untuk meningkatkan penjualan produk.

Insomnia is characterized by subjective complaints of dissatisfaction with sleep quality and duration, difficulty initiating sleep at bedtime, or waking up in the middle of the night. Herbal medicine is effective in overcoming sleep disorders because it contains active compounds that have a sedative-hypnotic effect. The purpose of this research is to design herbal products that help relieve insomnia, analyze domestic and foreign markets for similar products, analyze competitors for similar products, make product branding plans and make product marketing plans. The results obtained are that the active ingredients in the design of this herbal medicinal product consist of Valerianae radix extract (Valerian root), Myristica frograns semen extract (Nutmeg Seed), Curcumae domestica extract (Turmeric), Alyxia reinwardtii extract (Pulasari peel), Foeniculum vulgare extract ( Fennel), Anacardium occidentale (Cashew leaves). Each of these herbal active ingredients has an active substance that has sedative-hypnotic activity, making it useful for treating insomnia. Based on market analysis, total sales of similar products according to IQVIA 2021 data amounted to IDR 25,786,851,721 and also competitors for similar herbal products are still minimal, making the business opportunities for these herbal products very large. Based on the production review, PT. Indofarma has the capacity to manufacture herbal medicines. The branding and marketing plan will use ATL and BTL marketing to increase product sales.
"
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Salsabila Lutfi
"Pengembangan produk obat yang berpusat pada kebutuhan konsumen atau pasien merupakan proses kompleks yang membutuhkan pendekatan sistematis dan saintifik. Pengembangan produk baru atau new product development (NPD) juga harus memerhatikan cost-efficiency, sustainability, dan profitability selama masa hidup produk (product life cycle) tersebut (Patravale, et al., 2016). Pada CPOB juga dijelaskan bahwa apabila suatu formula pembuatan atau metode preparasi baru diadopsi, hendaklah diambil langkah untuk membuktikan prosedur tersebut cocok untuk pelaksanaan produksi rutin, dan bahwa proses yang telah ditetapkan dengan menggunakan bahan dan peralatan yang telah ditentukan, akan senantiasa menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan mutu (BPOM, 2018). PT Medifarma Laboratories merupakan industri farmasi yang berfokus pada toll manufacturing. Pengembangan produk di PT Medifarma Laboratories mencakup serangkaian prosedur yang berkaitan. Berdasarkan fakta-fakta di atas, diketahui bahwa pengembangan produk memerlukan proses yang panjang dan harus didukung oleh hasil penelitian berbasis data. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui proses pengembangan produk atau obat yang baik. Tujuan tugas khusus ini antara lain, mengetahui alur proses pengembangan produk baru (New Product Development/NPD) dan mengetahui penyusunan Manufacturing Form and Procedure (MFP) untuk produk baru di PT Medifarma Laboratories.

The development of patient-centered or consumer-focused drug products is a complex process requiring a systematic and scientific approach. New Product Development (NPD) must also consider cost-efficiency, sustainability, and profitability throughout the product's lifecycle (Patravale et al., 2016). In the Indonesian National Agency of Drug and Food Control (BPOM) regulations, it's highlighted that when a new formulation or preparation method is adopted, steps should be taken to prove that the procedure is suitable for routine production and that the established process using specified materials and equipment will consistently produce products meeting quality requirements (BPOM, 2018). PT Medifarma Laboratories is a pharmaceutical industry focused on toll manufacturing. Product development at PT Medifarma Laboratories involves a series of related procedures. Based on the facts, it's evident that product development requires a lengthy process supported by research-based data. Therefore, it's crucial to understand the process of good product or drug development. The objectives of this specific task include understanding the workflow of New Product Development (NPD) and creating a Manufacturing Form and Procedure (MFP) for new products at PT Medifarma Laboratories."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elzara Chairadilla Fawzi
"Technology and digital media have become an inseparable part of today's society with a high number of uses. Along with the rising interest in Capital Market, new investors are seeking for complete and reliable digital educational content. In this regard, the Indonesia Stock Exchange has contributed to the community by creating a Capital Market education platform called InvestHub. The aim is to improve the quality of Capital Market education, as well as to facilitate and involve Capital Market stakeholders in order to provide education to all Indonesian people. To suit the needs of target users, the InvestHub project team has conducted some research to create a grand design and marketing strategy so that the product can be according to the needs of its potential users. After 6 months of undergoing an internship program and through an analysis of all activities, programs, and company motives, the author can firmly state that the Indonesia Stock Exchange has succeeded in creating a new product that is very helpful and advances the Capital Market environment in Indonesia through its new product development process.

Teknologi dan media digital telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat saat ini dengan jumlah penggunaan yang tinggi. Seiring dengan meningkatnya minat di Pasar Modal, investor pemula mencari konten edukasi digital yang lengkap dan andal. Dalam hal ini, Bursa Efek Indonesia telah berkontribusi kepada masyarakat dengan membuat platform edukasi Pasar Modal bernama InvestHub. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Pasar Modal, serta memfasilitasi dan melibatkan pemangku kepentingan Pasar Modal dalam rangka memberikan pendidikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan target pengguna, tim proyek InvestHub telah melakukan beberapa riset untuk membuat grand design dan strategi pemasaran agar produk dapat sesuai dengan kebutuhan calon penggunanya. Setelah 6 bulan menjalani program magang dan melalui analisa terhadap seluruh kegiatan, program, dan motif perusahaan, penulis dapat dengan tegas menyatakan bahwa Bursa Efek Indonesia telah berhasil menciptakan produk baru yang sangat membantu dan memajukan lingkungan Pasar Modal di Indonesia. Indonesia melalui proses pengembangan produk barunya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Andreas
"Berdasarkan analisis kondisi Vit Fresh dan survei terhadap konsumen, permasalahan yang dialami Vit Fresh adalah saluran distribusi penjualan, komunikasi pemasaran, pengembangan produk baru ready to drink dan pencatatan arus kas. Usulan strategi untuk mengatasi permasalahan saluran distribusi adalah penambahan distribusi penjualan, reidentifikasi agen dan penambahan variasi diskon serta promosi. Usulan strategi untuk mengatasi komunikasi pemasaran adalah meningkatkan penggunaan media sosial. Usulan strategi untuk pengembangan produk baru ready to drink adalah perbaikan komposisi ready to drink, perbaikan label kemasan dan potensi pengurangan biaya. Sedangkan usulan strategi untuk mengembangkan pencatatan laporan arus kas adalah template pencatatan laporan arus kas yang baru. Perbaikan dari keempat permasalahan tersebut telah meningkatkan penjualan Vit Fresh. Namun ada beberapa aspek perbaikan yang membutuhkan waktu yang lebih lama.

Based on the analysis of the condition of Vit Fresh and a survey of consumers, some problems consist of a channel of distribution, marketing communication, development of new products ready to drink and cash flow statement. The strategies to overcome the problem of distribution channels are the addition of sales distribution, reidentification agents and addition variety of discounts and promotions. The strategies to overcome marketing communications are the enhance utilization of social media. The strategies for development of new product ready to drink are composition improvement of ready to drink, improve the label of packaging and cost reduction. While the strategy to improve cash flow statement is template to record a cash flow statement. Some changes have increased especially for increasing sales at Vit Fresh SMEs. However, there are some aspects of the improvement that need a long time to improve."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Yanuar
"Gula merupakan salah satu bahan pangan pokok yang strategis di setiap negara tidak terkecuali di Indonesia. Gula dimanfaatkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pada industri makanan dan minuman, farmasi serta dapat juga dikonsumsi secara langsung. Dengan beragam fungsi dari gula tentunya menjadikan ketersediaan dan stabilitas harga gula menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Untuk itu pemerintah mulai melakukan perbaikan tata niaga gula dengan melakukan kerjasama sinergi BUMN antara Perum Bulog dan PTPN/PT.RNI. Sebagai BUMN, Perum Bulog harus memanfaatkan kerjasama ini untuk meningkatkan kegiatan komersial dengan memanfaatkan kapabilitas berbasis pasar yaitu pengembangan produk baru, manajemen konsumen dan manajemen rantai pasok.

Sugar is one of the strategic food in every country including in Indonesia. Sugar can be used as a raw material in the food and beverage industry, pharmaceutical and may also consumed directly. With various function of sugar makes the availability and stability of sugar price are very important in maintaining national food security. Therefore, government started to make improvement the sugar trade system through agreement between Perum Bulog and PTPN/PT.RNI. As state-owned enterprise, Perum Bulog should take advantage of this cooperation to enhance commercial activity by utilizing market-based capabilities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34753
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library