Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Darmawan
Abstrak :
Skripsi ini tentang adaptasi pengemudi ojek konvensional pada masa pandemi Covid-19 sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan fisiologisnya yang dibahas dari disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Adanya pandemi Covid-19 membuat jumlah penumpang ojek konvensional menurun. Kondisi ini berpengaruh terhadap pendapatan pengemudi ojek konvensional dan mempengaruhi kesejahteraan mereka. Adaptasi menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional agar tetap dapat bertahan dan memenuhi kesejahterannya pada masa pandemi Covid-19. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah melihat adaptasi yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional pada masa pandemi Covid-19 sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan fisiologisnya sekaligus sebagai upaya untuk mempertahankan kesejahteraannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2022 sampai bulan Juni 2022 melalui teknik wawancara mendalam pada informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Informan utama dalam penelitian ini adalah pengemudi ojek konvensional dan informan pendukungnya adalah istri pengemudi ojek konvensional. Hasil penelitian menemukan bahwa adaptasi yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional adalah melakukan pengurangan pengeluaran, melakukan pekerjaan sampingan, dan membangun relasi sosial. Pengurangan pengeluaran yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional adalah pengurangan uang belanja, pengurangan pembelian, pengurangan uang jajan anak, dan penghematan listrik. Pekerjaan sampingan yang dilakukan oleh pengemudi ojek konvensional adalah tukang parkir, ojek panggilan, dan tukang bangunan. Relasi atau bantuan yang diterima oleh pengemudi ojek konvensional adalah bantuan dari pemerintah, bantuan dari tetangga, dan bantuan dari saudara. Tujuan pengemudi ojek konvensional melakukan adaptasi adalah untuk mendapatkan tambahan pendapatan dan memenuhi kebutuhan. Menjaga integrasi antar sesama pengemudi ojek dilakukan dengan saling menghormati, saling bekerjasama, dan saling pengertian. Cara pengemudi ojek konvensional menjaga hubungan dengan penumpang adalah bersikap sopan, bersikap ramah, dan berhati-hati dalam berkendara. Pada penelitian ini, ditemukan juga perbedaan pemenuhan kebutuhan fisiologis antara sebelum dan pada masa pandemi Covid-19. Adanya perbedaan pemenuhan kebutuhan ini menandakan terdapat perubahan tingkat kesejahteraan pengemudi ojek konvensional pada masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu kesejahteraan sosial, terutama pada mata kuliah teori sosiologi terkait dengan konsep AGIL (Adaptation-Goal Attainment-Integration-Latent Pattern Maintenance) dan mata kuliah pengantar psikologi Kesejahteraan Sosial terkait dengan kebutuhan fisiologis. ......This is about adaptation of conventional motorcycle taxi drivers during the Covid-19 pandemic as an effort to meet their physiological needs discussed from social welfare disciplines. The Covid-19 pandemic has reduced the number of conventional motorcycle taxi passengers. This condition affects the income of conventional motorcycle taxi drivers and affects their welfare. Adaptation is one of the ways conventional motorcycle taxi drivers can survive and fulfill their welfare during the Covid-19 pandemic. The urgency of this study is that the adaptations made by conventional motorcycle taxi drivers during the Covid-19 pandemic are efforts to maintain their welfare. This is a qualitative and descriptive research. Data collected from May 2022 to June 2022 through in-depth interviews with informants selected through purposive sampling technique. The main informants in this research were conventional motorcycle taxi drivers and the supporting informants were the wives of conventional motorcycle taxi drivers. Results of the research revealed three adaptations made by conventional motorcycle taxi drivers namely reducing expenses, doing side jobs, and building social relationships. Reductions in expenses made by conventional ojek drivers include spending money, reducing purchases, reducing children's pocket money, and saving electricity. Side jobs carried out by conventional motorcycle taxi drivers are parking attendants, on call motorcycle taxis, and construction workers. The relations or assistance received by conventional ojek drivers are assistance from the government, assistance from neighbors, and assistance from relatives. The purpose of conventional ojek drivers to adapt is to get additional income and meet needs. Maintaining integration among motorcycle taxi drivers is carried out with mutual respect, cooperation, and mutual understanding. The way conventional motorcycle taxi drivers maintain relationships with passengers is to be polite, be friendly, and be careful when driving. This study found differences in the fulfillment of physiological needs between before and during the Covid-19 pandemic due to changes of the welfare level of conventional motorcycle taxi drivers during the pandemic. This study expected to contribute to the development of social welfare science, especially in sociology theory courses related to the AGIL (Adaptation-Goal Attainment-Integration-Latent Pattern Maintenance) concept and introductory psychology courses related to physiological needs
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Ahadini
Abstrak :
ABSTRACT
Berdasarkan masih tingginya angka pelanggaran kendaraan bermotor pada tahun 2017 dan keluhan dari konsumen terkait aspek keselamatan berkendara dari pengemudi ojek online perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran analisis efektivitas pelatihan safety riding Rifat Drive Labs pada pengemudi ojek online Jabodetabek tahun 2018. Penelitian dilakukan terhadap pengemudi ojek online Jabodetabek yang telah mengikuti pelatihan safety riding Rifat Drive Labs, instruktur Rifat Drive Labs, dan konsumen aktif jasa ojek online. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner, observasi, dan wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi empat level Kirkpatrick, yakni evaluasi pada tingkat reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil. Secara garis besar gambaran evaluasi pelatihan pada tingkat reaksi, tingkat pembelajaran, tingkat perilaku, dan tingkat hasil menunjukkan hasil yang cukup baik. Ditemukan beberapa faktor risiko yang berpengaruh dalam efektivitas pelatihan yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi karakteristik individu dan preferensi peserta pelatihan. Faktor eksternal meliputi unsur pelaksanaan pelatihan, dukungan lingkungan kerja, intervensi penumpang serta kondisi motor dan jalan raya. Peneliti merekomendasikan agar pihak yang terkait lebih aktif untuk melakukan evaluasi pasca pelatihan secara berkala dan berkesinambungan.
ABSTRACT
Based on the high number of motorcycle violations in 2017 and complaints form consumers related to the safety riding aspect from ojek online riders it is necessary to conduct a study that aims to provide an overview of the effectiveness analysis of safety riding Rifat Drive Labs training on ojek online riders at Jabodetabek in 2018. This study was conducted on ojek online riders that already attended safety riding training Rifat Drive Labs, instructor of Rifat Drive Labs, and active consumer of ojek online service. Data collection were done by distributing questionnaires, observations, and in depth interviews. This study uses four levels of Kirkpatrick 39 s evaluation theory, which are evaluation of reaction, learning, behavior and outcomes level. Broadly speaking, the training evaluation overview at four level show good results. There are several risk factors that influence the effectiveness of training that comes from internal and external. Internal factors include individual characteristics and participants 39 preference. External factors include elements of training implementation, work environment support, passenger intervention also motorcycle and road conditions. The researcher recommends that the stakeholders should be more active to conduct post training evaluations on a regular and continuous basis.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ratna Julia
Abstrak :
Penelitian ini membahas analisis risiko keselamatan pengemudi ojek online layanan jemput antar penumpang di Jalan Margonda Raya, Kota Depok tahun 2019. Peningkatan jumlah pengemudi ojek online diiringi dengan pentingnya isu keselamatan. Jalan Margonda Raya merupakan jalan dengan titik kecelakaan tertinggi di Kota Depok pada semester pertama tahun 2018 (Kanit Laka Lantas Polresta Depok Iptu Djoko Irwanto dalam Arifin, 2018). Penelitian ini mengacu pada ISO 31000:2009 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif. Identifikasi risiko menggunakan Job Hazard Analysis dan mengacu pada Matriks Haddon mengenai kecelakaan lalu lintas. Penilaian risiko menggunakan kriteria ISO 31000:2009 yaitu nilai risiko sama dengan hasil kali probabilitas dan konsekuensi. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan pada tahapan kegiatan kerja pengemudi ojek online di Jalan Margonda Raya, Kota Depok tahun 2019. Hasil penelitian adalah tingkat risiko keselamatan kerja pada setiap tahapan kerja pengemudi ojek online. Hasil penelitian risiko tertinggi pada tahap menjemput/mengantar penumpang. Faktor yang paling berisiko adalah faktor lingkungan dan manusia. Hasil penelitian menyarankan untuk meningkatkan komitmen perusahaan, pengemudi ojek online, serta penumpang dalam menjaga keselamatan serta untuk meningkatkan pengawasan pada perilaku berkendara, kondisi jalan, serta kondisi motor.
This research describes risk analysis of occupational safety of online motorcycle transportation drivers on pick up and deliver passenger service at Jalan Margonda Raya, Kota Depok, 2019. The increase in the number of online motorcycle transportation drivers is followed by the importance of safety issues. Jalan Margonda Raya is a road with the highest number of accident in Kota Depok term 1 2018 (Kanit Laka Lantas Polresta Depok Iptu Djoko Irwanto dalam Arifin, 2018). This study reffered to ISO 31000:2009 standard and used semi-quantitative risk analysis. Risk identification used Job Hazard Analysis and reffered to Haddon Matrix of Traffic Accident. Risk analysis used ISO 31000:2009 criteria; risk as multiplication of probability and consequence. The objective of this study is to get safety level of risk in every work process of online motorcycle transportation driver at Jalan Margonda Raya, Kota Depok, 2019. The result is the safety level of risk in every work process of online motorcycle transportation driver at Jalan Margonda Raya, Kota Depok, 2019. The most risky stage is pick up and deliver passenger stage. The most risky factors are environment and human. The researcher suggests that the commitment of safety needs to be strengthened for the company, the drivers, and the customers and also to improve the monitoring system for riding behavior, traffic condition, and motorcycle condition.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Adli
Abstrak :
Tesis ini menganalisis peran organizational identification, work-life conflict and work addiction terhadap work engagement pada pengemudi ojek online. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitif dengan menggunakan metode survei dengan memberikan kuesioner dalam pertanyaan tertutup kepada 261 responden. Dalam mengolah data, penulis menggunakan perangkat lunak SPSS untuk menganalisa profil responden dan menggunakan lisrel untuk menguji model penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan organizational identification memiliki pengaruh positif signifikan terhadap work addiction, work-life conflict memiliki pengaruh negative signifikan terhadap work engagement, work addiction memiliki pengaruh positif signifikan terhadap work engagement. Untuk organizational identification memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap work-life conflict. The focus of this research are to analyze the effect of organizational identification, work-life conflict and work addiction toward work engagement. The study conducted by having drivers of online transportation servis. This research is quantitative research using survey method with questionnaire in enclosed questions to 261 respondents. To running data author using SPSS software to analyze the respondents profile and using Lisrel to analyze the research model. From this research, it is known organizational identification has a positive significant effect on work addiction, work-life conflict has a negative significant effect on work engagement and work addiction has a positive significant effect on work engagement. For organizational identifica8notion to work-life conflict has a positive effect but not significant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudolf, George
Abstrak :
Penghasilan yang diterima oleh pengemudi ojek online merupakan potensi bagi sektor perpajakan khususnya pajak penghasilan pasal 21. Penelitian ini menganalisis perlakuan pajak penghasilan atas penghasilan pengemudi ojek online di PT. X. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai metode pengumpulan data. Penelitian ini menunjukan PT. X memberikan tambahan penghasilan yang disebut sebagai bonus yang merupakan objek pajak penghasilan pasal 21 namun PT. X belum melakukan pemotongan atas penghasilan tersebut karena pengemudi ojek merupakan mitra perusahaan. Berdasarkan penelitian terlihat bahwa pengemudi ojek merupakan pegawai tidak tetap berdasarkan kriteria peraturan yang berlaku, sehingga perlakuan pajak penghasilan yang tepat pada pengemudi ojek online PT. X ialah dengan menggunakan aspek perpajakan pegawai tidak tetap yang diatur dalam Peraturan Direktur Jendral Pajak No. PER - 16/PJ/2016. ......The earnings generated by ride sourcing ojek drivers presents an opportunity for taxation, especially by referring to the Income Tax Article 21. This study seeks to analyze this potential tax imposition by employing a qualitative approach based on in depth interviews as a method to collect data. This study illustrates that PT X hands out additional incomes to its drivers in the form of bonuses. While these bonuses are subject to the Income Tax Article 21, the company has not withheld any taxes from the drivers as the latter are considered as partners of the company. Using the criteria mentioned in prevailing regulations, this study concludes that ojek drivers can be considered as temporary employees. Therefore, the appropriate tax accounting for the earnings made by these drivers should be based on the tax practice for temporary employees which is formally set out in the Regulation of the Directorate General of Taxes No. PER mdash 16 PJ 2016.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Raihan Ramadhan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan yang diproksikan dengan pendapatan dan kondisi decent work pengemudi ojek online sebagai pekerja mitra di wilayah Jabodetabek. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan Data Primer dengan kuesioner dan wawancara kepada pengemudi ojek online. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode regresi berganda cross section. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi pengemudi ojek online belum memenuhi indikator decent work. Selain itu, kesejahteraan pengemudi ojek online dipengaruhi oleh status pekerjaan, jarak tempuh, pengeluaran, order yang diselesaikan, dan hari kerja. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan tiga poin seperti kemudahan bonus, menaikkan tarif, dan mendorong adanya dialog bersama antara pemerintah, pengemudi dan aplikator untuk mengambil keputusan bersama. ......This study aims to determine the welfare proxied by income and decent work conditions of online ojek drivers as partner workers in the Jabodetabek area. The data used in this study are Primary Data with questionnaires and interviews to online ojek drivers. The method used in this research is the cross section multiple regression method. The results of this study indicate that the condition of online ojek drivers has not met the decent work indicators. In addition, the welfare of online ojek drivers is influenced by employment status, mileage, expenses, completed orders, and working days. From the results of this study, researchers suggest three points such as ease of bonuses, raising tariffs, and encouraging joint dialog between the government, drivers and applicators to make joint decisions.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathih Nawarfikri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap niat kerja sambilan melalui mediasi dari komitmen organisasi dan juga ketidakamanan kerja. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner serta dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk memeriksa kecocokan keseluruhan model serta menguji kausalitas antar konstruk. Sebanyak 102 pengemudi ojek online se-Jabodetabek berpartisipasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh tidak langsung yang tidak signifikan terhadap niat kerja sambilan melalui komitmen organisasi, sehingga komitmen organisasi tidak memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap niat kerja sambilan. Namun kepuasan kerja mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap niat kerja sambilan melalui ketidakamanan kerja, sehingga ketidakamanan kerja memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap niat kerja sambilan. Studi ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja yang dirasakan pengemudi ojek online cenderung meningkatkan niat kerja sambilan sebab rasa komitmen organisasi yang rendah. Pengemudi ojek online perlu mengurangi rasa ketidakamanan kerja agar tidak timbul adanya niat kerja sambilan. Oleh sebab itu, penyedia jasa perlu untuk memperhatikan apa yang dibutuhkan para pengemudi ojek online guna meningkatkan rasa komitmen dan tanggung jawab terhadap organisasinya. ......This study aims to determine the effect of job satisfaction on moonlighting intention through mediation of organizational commitment and job insecurity. Data was collected using a questionnaire and analyzed using Structural Equation Modelling (SEM) to check the overall fit of the model and test causality between constructs. A total of 102 online ojek drivers in Jabodetabek participated as the research sample. The results of this study reveal that job satisfaction has an indirect and insignificant effect on the intention of part time work through organizational commitment, so organizational commitment does not mediate the effect of job satisfaction on moonlighting intention. However, job satisfaction has an indirect effect on the moonlighting intention through job insecurity, so that job insecurity mediates the effect of job satisfaction on moonlighting intention. This study shows that job satisfaction felet by online ojek drivers tends to increase moonlighting intention because of a low sense of organizational commitment. Online ojek Drivers need to reduce the feeling of job insecurity so that there is no moonlightin intention. Therefore, service providers need to pay attention to what online ojek drivers need in order to increase their sense of commitment and responsibility towards their organization.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grisdy Mahardikana
Abstrak :
Beberapa tahun terakhir, masyarakat dihadapakan oleh kondisi pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia. Kondisi ini mengganggu seluruh aktivitas di berbagai sektor tak terkecuali sektor informal, seperti ojek online. Hal ini dipicu oleh kebijakan-kebijakan pemerintah yang menyebabkan terbatasnya pergerakan ekonomi masyarakat tak terkecuali pada sektor informal seperti ojek online. Dengan adanya kebijakan tersebut mengakibatkan menurunnya penghasilan pengemudi ojek online. Hal ini menggambarkan bagaimana tertekananya pengemudi ojek online, dimana kondisi ini dapat memicu terjadinya stres. Stres merupakan gangguan kesehatan mental yang sangat berbahaya karena dapat mengganggu produktivitas, fisik dan psikologis. Pada skripsi ini akan dicari faktor-faktor yang signifikan memengaruhi tingkat stres pada pengemudi ojek online di DKI Jakarta dan untuk mengetahui profil pengemudi ojek online yang mempunyai tingkat stres tinggi berdasarkan faktor-faktor yang signifikan. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dukungan sosial, religiusitas, kepuasan kerja, umur, status nikah, jumlah tanggungan, masa kerja, lama kerja dan pendapatan. Metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah penelitian ini yaitu metode Partial Least Square (PLS) dan metode Classification and Regression Tree (CART). Data yang digunakan adalah data primer sebanyak 271 pengemudi ojek online di DKI Jakarta yang diambil menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial, kepuasan kerja, lama kerja, dan masa kerja berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat stres. Selain itu, diperoleh pula bahwa profil pengemudi ojek online yang memiliki tingkat stres tinggi yaitu pengemudi dengan tingkat kepuasan kerja rendah, memiliki lama waktu bekerja >8 jam/hari, serta memiliki dukungan sosial rendah dan juga pengemudi dengan tingkat kepuasan kerja rendah, memiliki lama kerja > 8 jam/hari, memiliki dukungan sosial tinggi, serta memiliki masa kerja > 2 tahun ......In recent years, society has been faced with the COVID-19 pandemic that is sweeping the world. As a result of this condition, it disrupts all activities in various sectors, including the informal sector, such as online motorcycle taxis. This is triggered by government policies that limit the economic movement of the community, including the informal sector such as ojek online. This is the pressure experienced by ojek online which can trigger stress. Stress is a mental health disorder that is very dangerous because it can interfere with productivity, physically and psychologically. In this research, the researcher wants to know the factors that significantly affect the stress level of online in DKI Jakarta and to find out the profile of ojek online who have high stress levels based on significant factors. The factors used in this research are social support, religiosity, job satisfaction, age, marital status, number of dependents, years of service, length of work and income. The methods used in solving this research problem are Partial Least Square (PLS) method and Classification and Regression Tree (CART) method. The data that are used in this research is primary data as many as 271 ojek online in DKI Jakarta taken using purposive sampling. The results showed that social support, job satisfaction, length of work, and year of service had a significant effect on stress levels. In addition, it was also found that the profiles of online who have high stress levels are drivers with low levels of job satisfaction, have a long working time of > 8 hours/day, and have low social support and are also drivers with a low level of job satisfaction, have long working hours/day, have high social support, and have a year of service > 2 years
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Montolalu, Ivan Adrian
Abstrak :
Pengemudi sepeda motor ojek online bekerja tanpa mengenal shift atau jam kerja. Mereka juga bekerja pada posisi statis dalam waktu yang lama, ditambah lagi berada pada kondisi lingkungan jalan raya yang suhunya cenderung berubah-ubah dari panas ke dingin, juga perubahan waktu kerja dari siang ke malam hari. Pengemudi ojek online juga terkena getaran dari sepeda motor, juga ukuran dan berat helm, jenis baju yang dipakai dapat meningkatkan risiko terkena WMSDs. Faktor usia, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, indeks massa tubuh juga berpengaruh terhadap risiko terkena WMSDs. Tesis ini membahas tentang risiko terkena WMSDs pada pengemudi ojek online di Monas, Jakarta Pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran WMSDs pada pengemudi ojek online di Monas, Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan cross sectional potong lintang menggunakan kuesioner, Nordic Body Map, dan Rapid Entire Body Assessment REBA. Hasil penelitian adalah sebanyak 13 orang responden mengeluhkan keluhan subjektif WMSDs dengan skor REBA sebesar 7 dimana risiko pekerjaan berada pada tingkat menengah dan membutuhkan penanganan dan penelitian lebih lanjut. ......Online motorcycle taxi drivers work without knowing shifts or working hours. They also work in static positions for a long time, plus they are in a highway environmental condition where temperatures tend to change from hot to cold, as well as changes in working time from day to night. Online motorcycle taxi drivers are also exposed to vibrations from motorcycles, as well as the size and weight of helmets, the type of clothing worn that can increase the risk of WMSDs. Age factors, smoking habits, exercise habits, body mass index also affect the risk of exposure to WMSDs. This thesis discusses the riskof exposure to WMSDs on the online motorcycle taxi drivers in Monas, Central Jakarta. The purpose of this study is to see the description of WMSDs on the online motorcycle taxi drivers in Monas, Central Jakarta. The research method used was survey with cross sectional approach using questioner, Nordic Body Map, and Rapid Entire Body Assessment REBA. The results of the study were 13 respondents complained about subjective complaints of WMSDs with REBA score of 7 where the occupational risk wasat intermediate level and required treatment and further research.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T53660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Adriel Ghifary
Abstrak :
Penyakit sistem sirkulasi berkontribusi kepada hampir tiga perempat kasus kematian yang berhubungan dengan pekerjaan. Hipertensi merupakan salah satu penyakit sistem sirkulasi yang memiliki prevalensi yang tinggi pada kelompok pekerja di Indonesia. Pola makan natrium, kalium, dan lemak memengaruhi perubahan nilai tekanan darah yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat hubungan pola makan (konsumsi natrium, kalium, dan lemak) terhadap tekanan darah pada pengemudi ojek online di Jakarta Pusat. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional dengan teknik sampling accidental sampling. Penelitian ini melibatkan 107 pengemudi ojek online di Jakarta Pusat sebagai sampel. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk mengukur pola makan natrium, kalium, dan lemak pengemudi ojek online. Pengumpulan data tekanan darah dilakukan dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah di tempat. Hasil penelitian menunjukkan pengemudi ojek online di Jakarta Pusat memiliki nilai tengah tekanan darah sistolik 118 mmHg dan tekanan darah diastolik 81 mmHg. Selanjutnya, untuk pola makan menunjukkan nilai tengah skor konsumsi natrium 16,00, konsumsi kalium 14,00, dan konsumsi lemak 18,00. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan nilai p (signifikansi) konsumsi natrium dan tekanan darah sistolik p = 0,321 dan diastolik p = 0,703, konsumsi kalium dan tekanan darah sistolik p = 0,206 dan diastolik p = 0,234, serta konsumsi lemak dan tekanan sistolik p = 0,379 dan diastolik p = 0,617. Kesimpulan yang didapat adalah tidak terdapat hubungan antara pola makan (konsumsi natrium, kalium, dan lemak) terhadap tekanan darah. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan tekanan darah pada pekerja sebagai pengemudi ojek online. ......Circulatory system diseases contribute to almost three-quarters of the total work-related mortality. Hypertension, one of circulatory system diseases, has a high prevalence in the group of workers in indonesia. Sodium, Potassium and Fat dietary habit have an impact on the change of blood pressure that can cause the incidence of hypertension. This study aims to look at the relation between dietary habit (sodium, potassium, and fat consumption) and blood pressure on online taxi bike drivers in Central Jakarta. The method of this study using a cross sectional design with accidental sampling technique. This study involved 107 online taxi bike drivers in Central Jakarta as samples. Instrument for this study using Food Frequency Questionnaire (FFQ) to measure online taxi bike drivers sodium, potassium, and fat dietary habit. Blood pressure data collection using blood pressure on-site measurement. This study showed the median score of online taxi bike drivers in Central Jakarta sistole blood pressure value is 118 mmHg and diastole blood pressure value is 81 mmHg. Furthermore, for dietary habit the study showed the median score of online taxi bike drivers sodium dietary is 16,00, potassium dietary is 14,00 and fat dietary is 18,00. The result from Spearman correlation test revealed the p value (significance) of sodium dietary with sistole blood pressure p = 0,321 and then with diastole blood pressure p = 0,703, potassium dietary with sistole blood pressure p = 0,206 and then with diastole blood pressure p = 0,234, and next fat dietary with sistole blood pressure p = 0,379 and then with diastole blood pressure p = 0,617. In conclusion, the study revealed that there is no relation between dietary habit (sodium, potassium, and fat consumption) and blood pressure. The result of this study recommend to improve healthcare service for blood pressure on workers as online taxi bike drivers.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>